amira gadis berhijab yang sudah lama mencintai bastian secara diam diam, dia memberikan perhatian yang tidak pernah di ketahui bastian karna amira selalu meminta bantuan temannya yang bernama naura. lama kelamaan bastian menganggap perhatian itu dari naura sehingga dia mulai menaruh hati pada naura, mereka akhirnya menjalin hubungan dan itu di ketahui oleh amira, hati amira hancur dan setelah kelulusan dia kuliah ke luar negri, waktu berlalu begitu cepat, amira kembali ke negaranya dan menikah dengan pria lain, amira mempunyai seorang anak begitu juga dengan naura dan bastian yang sudah menikah tapi semua terbongkar bastian tahu bahwa amiralah yang selama ini memberikan perhatian padanya, amira bertemu lagi dengan bastian dan menjalin hubungan terlarang. ikuti terus kelanjutan cerita ini dan bagaimana akhir dari hubungan amira dan bastian.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zetan Adi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
pergi jauh
pagi ini adalah pengumuman untuk bea siswa. amira dengan hati hati melihat pengumuman itu, dalam hatinya berdo'a semoga namanya tertulis di sana, di sampingnya juga ada alisa yang sedang binggung menunggu . sebuah senyum muncul di bibirnya,
"mira aku keterima di universitas yang aku inginkan,aku lolos masuk lewat beasiswa. "
"alhamdulillah lisa, aku juga ikut senang, "
"mira kamu belum dapat kabar?
"entahlah tapi belum ada, mungkin aku tidak bisa kuliah lewat beasiswa, mungkin aku tidak di terima. "amira berkata dengan lemas seakan impiannya akan Sirna.
"kamu jangan putus asa, kita tunggu sebentar. "ucap alisa memberi semangat kepada amira. beberapa saat mereka mencoba menunggu. sampai akhirnya amira berteriak
"lisa aku di terima, aku bisa kuliah ke luar negri".amira berkata sambil menangis dia kemudian memeluk alisa. temannya ini juga menangis karna bahagia,
"kamu pantas mendapat ini semua mira"ucap alisa masih tetap memeluk amira.
di tempat lain naura uring uringan dia tidak terima kalau sampai kalah dengan amira, dia di terima kuliah dengan bea siswa di dalam negri.
bastian yang orang tuanya orang kaya sejak lahir, dia tidak perlu beasiswa untuk kuliah di manapun yang dia inginkan,
****
dania pulang ke rumahnya dengan hati yang begitu bahagia, dia mengucap salam dengan semangat, ibunya penasaran anaknya yang kemarin terlihat tak bersemangat
"kamu bahagia sekali nak"
"iya bu, aku lulus bea siswa ke luar negri"
ibu amira terdiam sebentar sampai beberapa detik, setelahnya dia tersenyum dan membelai rambut amira yang tertutup hijab.
"ibu bangga sama kamu nak, tapi ibu akan sendirian, kamu akan meninggalkan ibu"ibunya menunduk dan mengusap air matanya.
"aku tidak akan pergi bila ibu tidak mengizinkan"ucap Amira membuat ibunya mendongak.
"pergilah do'a ibu bersamamu, wujudkan mimpimu. "mendengar ucapan ibunya amira mendekat dan memeluk wanita yang tidak muda lagi itu. amira tahu ini pasti berat untuknya dan ibunya. melihat selama ini hanya amira yang selalu ada bersamanya, sudah di pastikan setelah kepergiannya nanti ibunya akan sendirian.
***
saat malam tiba, amira tidur terlelap ibunya melihat amira yang tertidur dengan memeluk sesuatu di dadanya.
"aku tahu nak kamu masih menyimpan perasaan untuk anak laki laki itu, tapi ibu tidak ingin kamu terluka semakin dalam, pergilah kejar mimpimu jika kalian berjodoh suatu hari kalian akan bertemu dan bersatu, bagaimanapun caranya itu rahasia tuhan. dan ibu berdo'a semoga itu terjadi. " ibu amira menutup pintu dan melangkah masuk ke kamarnya lagi. dia mendo'akan yang terbaik untuk putrinya.
****
waktu berlalu begitu cepat sekarang saatnya amira dan teman Temannya menikmati kelulusan.mereka melakukan wisuda yang mengundang orang tua mereka masing masing, orang tua bastian terlihat paling menonjol dari yang lainnya, mobil mewah dengan penampilan yang elegan. semua orang menatapnya dengan rasa kagum. tak terkecuali ibu naura yang mengetahui hubungan naura dan bastian.
"mari bu duduk sini"ucap ibu naura ramah kepada ibu bastian.
"terima kasih"ibu bastian menjawab singkat, tapi ibu naura tak peduli dia masih berusaha untuk mendekatkan diri dengan calon bebannya.
"apa ibu sudah tahu kalau anak kita punya hubungan"
ibu bastian hanya menoleh menatap ibu naura kemudian kembali fokus menatap ke depan.
"apa ibu setuju dengan hubungan mereka?"ibu naura kembali berucap
"mereka masih anak anak suatu hari pasti berubah pikiran".ucapan itu terdengar santai tapi berhasil menusuk hati ibu naura.
