NovelToon NovelToon
SERUNI

SERUNI

Status: tamat
Genre:Horor / Komedi / Tamat / Rumahhantu / Matabatin / Roh Supernatural
Popularitas:6.1M
Nilai: 4.7
Nama Author: L-viie Ann

Seruni baru saja lulus Sekolah Menengah Atas,niat hatinya ingin bekerja membantu Bapaknya menjual ikan hasil tangkapan si Bapak.Namun Bapaknya malah mengajak Seruni bekerja menjadi pembantu rumah tangga di sebuah keluarga kaya di Kota.
Dari sinilah teror bermula,Keluarga Jaka Sasongko sering mengalami penampakan seorang wanita yang sangat mengerikan.
Anehnya,hanya Seruni yang berani menghadapi hantu itu.Bukan dengan bacaan ruqyah ataupun Doa pengusir setan lainnya,melainkan dengan batang penyapu atau apa saja yang Seruni temukan di dekatnya.
Siapakah Seruni sebenarnya??Kenapa hantu yang begitu digeruni jadi takut kepada gadis desa ini?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon L-viie Ann, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 8 Dikerjain

"Roy"

Roy dan Seruni hampir bersamaan menoleh ke belakang.

"Sherly??"

Sherly menggeleng lemah,ia tak kuasa menahan perasaan perih dihati.Dengan deraian air mata,Sherly berlari pergi.

"Sher!!"Seru Roy,ia memberi kode kepada Seruni agar tetap ditempat.Sedangkan dirinya berlari menyusul pacarnya.

Dengan tatapan mengundang permusuhan ke arah Seruni,Dona dan Mona juga ikut menyusul temannya pergi.

"Ada apa dengan pacarnya Tuan??"Seruni menggaruk kepalanya yang tidak gatal.Baru saja ia akan berbalik,Ny Desi muncul dari balik pintu yang masih terbuka.

"Kenapa orang-orang itu main kejar-kejaran?"Ny Desi tampak bingung.

"Entahlah Nyonya saya pun kurang paham,tiba-tiba datang terus lari pergi.Maunya apa coba?"

Ny Desi mendekati anak tukang kebunnya itu dengan senyuman yang sulit di artikan.

"Itulah kenapa aku kurang suka sama mereka?Seenaknya masuk kamar cowok.Kayak cewek gampangan aja"

"Loh,,,Uni juga ada dikamar cowok sekarang?"Seruni menunjuk batang hidung sendiri.

"Lah iya kamu ngapain disini??"

"Tuan Muda meminta saya untuk bantuin dia ngerjain tugas Nyonya"

"Hah???kamu ngerjain tugasnya Roy???"

Seruni mengangguk pasti.

"Emang bisa??Roy kan anak semester lima?"Ny Desi mendekati meja belajar anaknya untuk memastikan.Seruni memutar kursi menghadap laptop kembali.

"Kebetulan materinya dari semester satu Nyonya,mungkin karena itu Tuan Muda meminta saya membantu"

Ny Desi manggut-manggut.

"Ya sudah selesaikan saja tugasmu,aku kepo sekali sama mereka itu.Aku keluar dulu ya"

Seruni mengangguk,Ny Desi dengan tanpa was-was membiarkan Seruni di kamar anaknya.

___

"Lepasin aku Roy"Sherly meronta namun Roy tetap menahan tangan Sherly.

"Tunggu Sher,kamu mau kemana?"

"Mau pulang!!!Ngapain disini kalau hanya jadi penonton kedekatan kamu dengan pembantu itu"

"Kami ngerjain tugas Sher,nggak ngapa-ngapain kok"

"Bohong!!!Dia kan baru saja semester satu,nggak mungkin bisa ngerjain tugas anak semester lima"

"Kamu lupa ya?tugas kita kan materinya gabungan dari semua semester"

Sherly terpegun mendengar penjelasan kekasihnya.Disini ia jadi merasa bodoh sekali,mana dia tahu tugas materinya karena ia belum memeriksanya.

"Sudah,,,ayo masuk kalau mau ngerjain tugas bareng-bareng"Roy menarik tangan Sherly.Dengan malu-malu Sherly mengikuti langkah kekasihnya.

"Loh,nggak jadi kabur?"Tiba-tiba Ny Desi sudah berdiri diambang pintu.Ia bersandar dengan tangan terlipat di dada.

"Mama apa-apaan sih?"Roy seperti membela Sherly.

"Mama kan cuma nanyak"Ny Desi melengos masuk kedalam.Sherly terlihat manyun,Roy tersenyum sambil mencubit pipi kekasihnya.

"Jangan dimasukkan dalam hati ya"Pujuknya.

Sebuah mobil berhenti tepat di depan teras rumah,Roy sangat mengenal mobil itu.

Andara dan Dimas keluar dari dalam mobil itu.

"Eh para ladies udah datang nih"Ucap Andara.Ia melakukan tos persahabatan yang biasa ia lakukan dengan Roy,Dimas pun tak jauh berbeda.

"Iya dong,kita kan nggak ngaret kayak elo pada"Jawab Dona.Andara mengedikkan bahunya,dibalas senyuman penuh arti oleh Dimas.

"Udah yuk masuk,Gue udah mulai ngerjain dari tadi"Roy menarik tangan Sherly mendahului masuk.Teman-temannya mengikuti.

Dimas kaget melihat Seruni sibuk di depan laptop milik bestoinya.

"Eh ngapain anak tukang kebun Ello disini?"

"Dia bantuin gue ngerjain materi untuk semester satu"Jawab Roy.

Dimas menarik kursi lalu duduk,begitu pun dengan Andara.Sedangkan para cewek berjejer di atas kasur yang berukuran king size.

"Udah siap belum?"Seru Andara,namun Seruni terlihat tak bergeming.

"Budek kali"Ucap Mona dan langsung disambut tawa.

Sebenarnya bukan tidak mendengar,hanya saja Seruni sudah terlanjur menyusun kalimat di otaknya.Jadi kalau konsentrasinya pecah,takutnya malah hilang semua apa yang ada di otaknya.

"Gimana?"Roy berdiri di samping Seruni,gadis itu tetap tak menggubris.

"Punya pembantu sombong begitu,kalau gue udah gue pecat"Celutuk Dona.

"Sssstttttttt "Roy menyatukan telunjuknya dengan bibirnya.Ia tahu kalau Seruni tengah menyelesaikan tugasnya dengan segera.

"Sudah"Seruni menekan enter.Lalu bangkit.

"Terimakasih "Roy tersenyum puas.

"Sama-sama Tuan"Seruni bangkit dan hendak keluar.

"Eh babu,ambilkan kami minuman"Seru Dimas.Seruni menatap kurang suka dengan sikap Dimas yang memanggilnya dengan sebutan Babu.

"Iya,,,yang segar ya"Sambung Andara.

"Sekalian camilan"Mona ikut membuat pesanan.

"Rasa apa?"Tanya Seruni.

"Rasa yang dulu pernah ada"Jawab Dimas disambut gelak tawa oleh yang lain.

Seruni diam,ia keluar dari kamar anak majikannya tanpa kata.

"Elo suka sama babu itu ya?"Tanya Dona.

"Lumayan cantik lah buat koleksi"Seloroh Dimas.Andara tertawa lepas.

"Gue ingetin jangan macem-macem sama dia"Roy duduk sambil mendekap bantal.

"Iya iya,,,karena tuh cewek dibawah perlindungan si majikan"

Andara tertawa lagi menanggapi ucapan Dimas.

"Bukan,,,bukan itu"Bantah Roy

"Ada peraturan lagi?"Kini Andara yang bertanya.

"Dia bisa lihat hantu,dan bisa membuat hantu takut sama dia"

Dimas dan Andara saling berpandangan satu sama lain,lalu tertawa lepas sampai ngik-ngik.

"Gue serius"

Keduanya malah makin tertawa ngakak,para gadis hanya senyam-senyum.Tiba-tiba lampu di kamar itu mati seketika.Padahal AC nya masih terasa dingin.Sedangkan diluar jendela langit nampak mendung hitam pekat.

"Nah gue bilang apa?"Ucap Roy,ia sampai memutar tubuhnya menatap ke penjuru kamar.

"Jangan nakut-nakutin dong Roy"Mona menarik tubuhnya hingga merapat ke tubuh Dona dan Sherly.

"Gue gak nakut-nakutin,Gue udah pernah didatengin kuntilanak soalnya"

"Ah masak sore-sore begini ada setan?"Dimas sangat sanksi dengan ucapan sahabatnya si Roy.

Tiba-tiba saja kursi yang diduduki oleh Dimas berjalan sendiri seperti ada yang mendorong.

Hah????Semua terpana melihatnya.

"Woy apa-apaan ini?jangan bercanda nggak lucu"Dimas mulai panik.Andara memeriksa kursinya.Ia merasa ada yang hendak menariknya juga,spontan Andara melompat ke atas kasur memeluk Roy.

"Se-se-setan kok siang-siang sih,nggak istirahat apa ya?"

"Woy,,,tolongin gue"Dimas melambai karena ia merasa tubuhnya seperti terpaku di atas kursi yang ia duduki.

"Andara tolongin Dimas tuh"Mona merasa kasian dengan Dimas.Roy mengambil bantal guling dan menjulurkan ke arah Dimas,agar Dimas menariknya.Padahal mereka ada di dalam kamar,sudah seperti sedang berada di lautan.

Dimas mengulurkan tangannya memanjang,sisa sedikit lagi ia menyentuh kain guling tersebut.Tetiba kursi Dimas terdorong kuat sampai tubuh Dimas terlempar ke atas kasur.

Bersamaan dengan itu pintu kamar terbuka lebar.

HAAAAAA!!!semua kompak menjerit sudah tak ubahnya sebuah paduan suara.Dengan terbukanya pintu,lampu di kamar itu kembali menyala.Langit yang mendung kembali cerah ke emasan,Karena hari sudah mau masuk magrib.

1
Hariyati Hariyati
Luar biasa
Bhay angkara
woww
Bhay angkara
lanjut Thor...bagus ceritanya
Nur Lela
luar biasa
Bhay angkara
nah .makanya...buat para perempuan...layani suaminya dengan maksimal yaaa
Sweett SumMina
Lumayan
Sri Wahyuni
Luar biasa
Bhay angkara
baru kejepang...
kirain ke alam lain
Bhay angkara
disuruh minum komik
Bhay angkara
Luar biasa
Marlina Ujung
pasti anak nya MU
Bhay angkara
mantap
Bhay angkara
ngelawak /Facepalm/
Bhay angkara
pasti bukan polisi konoha
echa purin
👍🏻
Vino Al Azam
dicintai lebih baik dr pada mencintai livia
Endah SR
kisah bos leo terlupakan.. ga di ceritain lg..
Kembange Arum
knpa sih seruni gmpng nyosor aja jdi jjik lah
Wiwin Marini
Luar biasa
Shanty Shan
Lumayan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!