Ketos Dingin VS Gadis Manja

Pict (syila anastasya zahra iskandar)

Syila, gadis ini menunduk takut, bibirnya bergetar menahan tangis, Ia tidak sanggup mendongak ke atas yg di suguhi wajah dingin milik Rafi yang sedang menatapnya tajam.

"Kenapa telpon gue semalam ga di angkat dan wa dari gue juga cuman lo read?" Tanya rafi dengan sorot mata tajamnya,

"Aku ketiduran ka," jawab syila tanpa mengubah posisinya,

Rafi, laki laki itu hanya mendengus kesal, ia tau gadis itu sedang berbohong, ia tau jam tidur gadis itu yang biasanya pukul 9, sedangkan ia menelpon pada jam 7 sampai 8 malam,

"Tho the point, lo marah sama gue?" Tanya rafi tanpa basa basi.

sedangkan Syila, gadis ini hanya diam. bingung untuk menjawab. di bilang marah, tentu saja ia marah bahkan capek. iya capek dengan sikap Rafi kepadanya. sikap yang menurutnya membuat hatinya sakit.

"Jawab!" bentak rafi keras membuat gadis ini semakin takut, bahkan air matanya pun sudah meluncur bebas dari pelupuk mata indahnya.

sedangakan Rafi, laki laki itu hanya menatap Syila datar namun tak bisa di pungkiri,

hatinya terasa sakit saat melihat air mata gadis itu.

"Berdiri," ucap Rafi tegas membuat Syila mendongak menatap rafi.

gadis ini mengerenyitkan keningnya heran dengan permintaan Rafi.

"Gue bilang berdiri," pinta Rafi kembali

dan mau tak mau gadis itu pun bangkit dari duduknya.

yap...

posisi mereka berada di ruangan osis dengan Syila yang duduk di sopa sedangkan Rafi berdiri di hadapannya.

"Maju!"

Syila di buat semakin heran dengan permintaan Rafi. namun kakinya pun melangkah maju bahkan kini sepatu putih Adidas miliknya sudah beradu dengan sepatu putih bermerek Nike milik Rafi.

Rafi menatap mata biru milik kekasihnya dengan dalam, terlihat tatapan damai di dalamnya. sungguh gadis ini memiliki mata yg indah. sedangkan Syila, gadis itu menatap Rafi bingung dan tiba tiba.....

Eh,,,

Syila di buat semakin kaget saat Rafi tiba tiba memeluknya. bagaimana tidak, sebelumnya Rafi tidak pernah seperti ini.

*****

.

Pict (putra)

.

"Maapin gue," ucap Rafi terdengar tulus membuat tubuh Syila melemas.

Ia mengangkat tangannya dan membalas pelukan Rafi dan di susul tangisan nya yang semakin pecah.

Sedangkan Rafi laki laki ini hanya diam dengan satu tangan yang mengelus rambut pirang kekasihnya. Ia tahu gadis ini akan menangis dan Ia membiarkan nya.

"Kalau lo marah sama gue, bilang! jangan cuekin gue kaya gini, gue ga suka...." ucap Rafi dengan nada yang beda dari biasanya.

"Maap." lirih Syila pelan yang masih di dekapannya Rafi.

'Lalu apakabar ka, kaka yang selalu cuekin aku tiap hari'

Batin syila bermonolog

"Udah jangan nangis... cengeng banget sih lo!" ucap Rafi sembari melepaskan pelukannya membuat bibir gadis cantik itu mengerucut sebal.

'Baru aja romantis romantisan udah mulai lagi, hadehhhh, harus sabar dah ngadepin si rafi mah'

(Author tepuk jidat deh😂)

"Udah sono keluar gue mau tidur," suruh Rafi yang kini telah merebahkan tubuhnya di sopa.

Syila gadis itu menatap jam tangan nya sekilas dan kemudian menatap Rafi.

"Bentar lagi jam masuk ka, masa tidur?" ucap syila.

pasalnya jam istirahat sudah habis.

"Serah gue lah, udah sono," ucap Rafi kembali dengan mata yang sudah terpejam.

dan dengan kesal gadis itu berjalan meninggalkan rafi dengan kaki di hentak hentakan.

Baru saja bunga bunga bermekaran di hatinya dan dalam sekejap sudah layu kembali

Ini semua karna Rafi.

Pangkat nya sih ketos, tapi kelakuannya itu loh... udah sering datang terlambat, bolos, pembuat onar, dan suka ngelawan guru. sepertinya harus Syila tanyakan mengapa para siswa disini malah menjadikannya ketos, disini Rafi yang pandai atau para siswa yang beg*.

Sudahlah ia jadi pusing sendiri.

"Jangan dipikirin Syila nanty sakit😂)

*****

Ke Enam laki laki dengan status kelas 12 ini tengah berkumpul kumpul di sela sela koridor sekolah. dengan posisi ada yang duduk di kursi dan ada pula yang duduk di lantai.

ya...

mereka yaitu Abun, Alvin, Putra, Masfar, Kenath, dan Diat. ke 3 teman Rafi yang baru masuk setelah menjalani masa skorsing, karena ketahuan merokok di sekolah.

"Si Rafi kemana?" Tanya kenath yang terduduk di lantai,

"Gue lihat sih dia tadi di ruangan osis sama Syila!" ucap diat dengan tatapan pokus ke hp nya,

"Tumben tu anak anak mau dua dua an sama doi nya?" ucap Masfar.

"Ye kaga tau aja kalian mah, kemaren si Rafi kek orang gila tau nggak, gegara di cuekin si Syila!" ucap Alvin.

"O yah... ko bisa?" Tanya Diat.

"Au ah males cerita gue," ucap Alvin tak acuh,

"Ye dasar!" ucap Diat, kenath dan Masfar kompak.

******************************************

Maaf yaa kurang menarik....

Krisan nya dong kakak readers...

like nya juga yah😁😁

****