NovelToon NovelToon
Luka Berbalut Cinta

Luka Berbalut Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Playboy / Konflik etika
Popularitas:65k
Nilai: 5
Nama Author: khitara

Ternyata cinta yang ia terima hanya semu, ternyata selama ini ia hanya cinta sendirian. lalu...
apa yang harus ia lakukan saat ia telah menyerahkan sagalanya sebagai bukti cintanya justru kenyataannya....

ketulusannya hanya di jadikan bahan taruhan.

Azalina Akira Sadewa,
gadis cantik berusia 17 tahun yang cinta mati kepada kekasihnya yang bernama Alexis Arron Megantara hingga bersedia menyerahkan miliknya yang paling berharga untuk laki laki itu.

namun ternyata....ia hanyalah bahan taruhan Alex dan teman temannya.
Tidak ada cinta bagi Alex untuk Zalina.

apa yang di lakukan Zalina saat ia tahu kenyataan pahit itu.....?!
sementara ia sudah terlanjur menyerahkan miliknya yang paling berharga untuk Alex.

ikuti kisah baru aku ya .....

" LUKA BERSELIMUT CINTA...."

Semoga suka dan tak pernah bosan selalu ngikuti karya aku...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon khitara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 7 hanya teman

Malam di suatu tempat.

Alex nampak duduk dengan memainkan ponselnya.

Di tengah ruangan, nampak teman temannya sedang asyik bermain bilyard.

" kau terlihat sangat senang sekarang Lex.... " tiba tiba Marik duduk di sisi Alex sambil menatap motor sport keluaran terbaru milik Alex yang merupakan hasil kemenangannya atas taruhannya bersama teman temannya.

" ckk...kau iri ?! " jawab Alex ketus.

" tidak...aku hanya penasaran saja, kau bisa saja membeli motor itu dengan mudah tanpa harus ikut taruhan " jawab Marik.

Alex terdiam sejenak,

Tatapan matanya terarah pada motor sport barunya yang terpakir di teras tempat ia berkumpul dengan teman temannya itu.

" kau benar...

tapi aku ingin mendapatkannya dengan caraku sendiri,

aku ingin papaku tahu jika aku juga bisa memiliki apapun yang ku inginkan tanpa uangnya " jawab Alex kemudian.

" dengan menjadikan seorang gadis sebagai korban begitu maksudmu ?! " kata Marik dengan menatap tajam kepada Alex,

mendengar ucapan Marik,

Alex menoleh dan menatap Marik tajam, keduanya saling menatap tajam.

" kenapa denganmu ?! Kau ada masalah denganku Marik ?! " tanya Alex ketus.

" ya...aku ada masalah denganmu, aku tidak suka caramu mempermainkan Zalina " sentak Marik. Alex sontak berdiri dan di susul dengan Marik.

" Zalina pacarku...dia tidak ada urusannya denganmu "

Alex tak suka mendengar ucapan Marik tentang Zalina. Saat ini Alex dan Marik saling berhadapan.

" jika kau menganggap dia adalah pacarmu, kau tidak akan mungkin menjadikan dia sebagai bahan taruhan.

Dan satu hal lagi...jika Zalina adalah pacarmu lalu bagaimana dengan Zoya ?! Bukankah kau bilang kau menyukai Zoya ?! " sentak Marik

" itu bukan urusanmu "

" itu menjadi urusanku karena ada Zalina di sini " sentak Marik.

Alex merangsek maju dan memegang kerah baju Marik dan begitu juga sebaliknya.

" jangan ikut campur urusanku dengan Zalina Marik.."

" selama ada Zalina di dalam urusanmu maka aku akan ikut campur..." sentak Marik tak mau kalah.

" hei hei hei....apa apaan kalian, lepaskan..." Cello dan Ragaf sontak memisahkan Alex dan Marik.

Cello menarik Alex dan Ragaf menarik Marik, di tengah tengah mereka berdiri Arthur.

" apa kalian sudah gila...?!! " sentak Arthur.

" bilang padanya jangan ikut campur urusanku dengan Zalina " teriak Alex sambil menunjuk kepada Marik.

" aku akan tetap ikut campur jika itu ada kaitannya dengan Zalina..." jawab Marik masih tak mau kalah.

" brengsek kau Marik..."

" kau yang brengsek Alex..."

" cukup...sudah cukup...kalian memalukan..." sentak Arthur.

Alex dan Marik sama sama terdiam hingga akhirnya Marik melepaskan diri dari Ragaf kemudian keluar dari tempat itu.

" lepaskan aku..." sentak Alex dan melepaskan diri dari Cello dengan kasar.

Namun berbeda dari Marik yang memilih meninggalkan tempat itu,

Alex malah kembali duduk di tempatnya semula.

Wajahnya nampak keruh.

Arthur, Cello dan Ragaf hanya bisa diam menatap sahabat mereka itu.

🍀

Pagi di rumah Zalina,

Think...

Ponsel Zalina berbunyi, saat ini gadis itu sedang mematut dirinya di depan cermin dengan memakai seragam sekolahnya.

Zalina meraih ponselnya dan membuka pesan yang masuk.

( kau masuk sekolah hari ini ?! )

Zalina tersenyum tipis, ia tahu siapa yang mengiriminya pesan itu.

Setiap hari Carlo selalu bertanya tentang itu.

( ya...)

Jawab Zalina

( aku jemput )

( tidak usah...aku berangkat sama papa )

( kalau begitu nanti pulang aku yang antar )

( Carlo...)

( hanya teman...tidak lebih...)

( terserah kau saja )

( ok...aku bawa mobil kalau begitu, sampai jumpa di sekolah👋🏻 )

Pesan terakhir Carlo untuk Zalina.

Zalina menarik nafas panjang,

" semangat Zalina...kau bukan gadis lemah. Kau pasti bisa melewati ini semua.

Alex bukan siapa siapa yang bisa menghentikan langkahmu untuk mencapai cita citamu.

Dia hanya batu kerikil yang berusaha merintangi langkahmu.

tinggal dua bulan lagi ujian nasional, setelah itu kau bebas..."

Zalina bicara pada dirinya sendiri.

Tatapan mata gadis itu menatap lurus ke arah kaca di hadapannya.

jujur...sebenarnya ia tidak baik baik saja.

Hatinya sakit tiada terkira dan jiwanya terasa hancur.

Tapi ia sudah memutuskan, apapun yang telah terjadi...

ia tidak akan menyerah apa lagi tumbang begitu saja.

Ia akan tetap tegak berdiri dan terus melangkah demi kedua orang tuanya.

Ia rela menyimpan sendiri kehancurannya...

Karena ia sadar.... dirinya adalah satu satunya harapan sang mama dan papa.

Zalina tahu,

Begitu tinggi asa yang telah kedua orang tuanya titipkan di bahunya.

🍀

" belajar yang baik ya sayang....nanti kalau papa dan mama sempat papa jemput.

Tapi kalau enggak gojek aja kayak biasanya ya sayang..." ucap sang papa ketika menurunkan Zalina di depan gerbang sekolah.

" Iya pa...tapi papa nggak usah maksa deh, tadi ada yang nawarin Zalina tumpangan " jawab Zalina.

" cowok apa cewek sayang ?! " tanya sang papa dengan wajah seriusnya.

" emmm...cowok sih pa...tapi suer...cuma temen doang kok " jawab Zalina sambil membentuk huruf V dengan kedua jarinya.

" ok...papa percaya sama kamu, da sayang..."

" dada mama...dada papa..."

Usai berpamitan Zalina pun segera masuk ke gerbang sekolah.

Zalina terus melangkah hingga ketika ia hampir sampai di parkiran sekolah ia melihat Alex dan teman temannya berada di sana sedang duduk duduk di atas motor mereka masing masing seperti biasa.

Ingatan tentang rekaman yang di tunjukkan Alex hari itu kepada teman temannya membuat wajah Zalina seketika berubah datar dan dingin, hatinya terasa membeku tiba tiba.

Zalina terus melangkah tanpa melambankan langkahnya sama sekali.

Dan seperti tak pernah mengenal sebelumnya, Zalina terus melangkah dan melewati mereka yang tentu juga Alex yang saat ini tengah menatapnya.

Semua mata sontak tertuju kepada Zalina tanpa berkedip, hingga kepala mereka tertoleh mengikuti langkah kaki Zalina.

Namun Zalina terus melangkah dengan acuh

Alex yang saat ini juga tengah menatap Zalina yang terus melangkah dan melewatinya begitu saja tertegun.

Biasanya gadis itu akan langsung menghampirinya dan akan menyapanya.

kau sudah di sini ?!

atau...

kenapa belum masuk ?!

Atau juga

aku masuk dulu ya...

Tapi ini...

Jangankan menyapanya, Zalina bahkan melewatinya begitu saja tanpa menoleh sedikitpun ke padanya.

Tanpa sadar,

Alex mengepalkan tangannya, pemuda itu langsung turun dari motornya dan dengan langkah lebar ia menyusul Zalina.

Alex mengerutkan kening ketika ia melihat Zalina sedang melangkah menyusuri koridor bersisihan dengan seseorang dan nampak berbincang renyah.

Alex mempercepat langkahnya.

" Alin...!! " panggilnya kepada Zalina. Zalina pun menghentikan langkahnya dan kemudian memutar tubuhnya menatap Alex.

" ya.." jawab Zalina dengan raut wajah yang langsung berubah datar ketika menatap Alex.

" aku ingin bicara...." kata Alex dengan wajah mendominasinya seperti biasanya.

Zalina terdiam sejenak sebelum akhirnya ia menjawab....

" maaf....lain kali saja, aku sedang di tunggu guru piket " jawab Zalina dingin kemudian ia langsung memutar kembali tubuhnya dan melanjutkan langkahnya.

Carlo yang berada di sisinya menatap sejenak kepada Alex penuh tanya mencoba mengira ngira apa yang sudah terjadi.

Namun sepertinya ia tak bisa menduga apapun hingga kemudian ia pun memutuskan segera mengikuti langkah kaki Zalina.

Alex mengepalkan tangannya erat,

Ia tak menyangka sama sekali jika Zalina berani bersikap seperti ini kepadanya.

Mata Alex menatap nyalang punggung Zalina yang terus menjauh darinya.

" brengsek...beraninya kau bersikap begini padaku Zalina..." desis Alex geram.

1
Tuti Tyastuti
𝘭𝘢𝘯𝘫𝘶𝘵 𝘵𝘩𝘰𝘳💪
Tuti Tyastuti
𝘮𝘢𝘯𝘵𝘢𝘱 𝘢𝘭𝘦𝘹👍
Tuti Tyastuti
𝘴𝘦𝘯𝘢𝘯𝘨𝘯𝘺𝘢 𝘺𝘢 𝘭𝘦𝘹🤭
shinta
setelah tadi malam maraton, aku balik dari awal lagi bacanya thor🤭 canduuuu
khitara: makasih kakak🙏
total 1 replies
shinta
bagus Lex, kamu harus tegas dari awal kepada Zoya! perjuangkan cinta dan kasih sayangmu kepada zalina lebih dari apapun. semoga bahagia dan cepat punya momongan yah!😍😍
Widia Aldiev
good job Alex jangan sampe bayang masa lalu menghancurkan kebahagiaanmu bersama Zalina,sebagai mantan istri yg sifatnya congkak seperti Zoya tak akan tinggal diam melihat kamu dan Zalina hidup bahagia,jika Zoya hancur maka yg ada di otaknya kalian juga harus ikut hancur, setelah peringatan ini jika Zoya masih menjadi hama dalam rumahtangga kamu maka basmi saja sampe ke akarnya jangan kasih ampun 🔥🔥🔥 Zoya tobat aja toh Arthur mau Nerima kamu dan Zakia kalo g mau balik sama Arthur setidaknya jangan balas dendam terhadap Zalina,hidup berdua dengan Zakia bahagia bersama tanpa ada beban balas dendam kan enak 🤗
Dilla Fadilla
jodoh yg tertunda ya Lex harus kau syukuri dan hargai
shinta
alex lagi berbunga-bunga tuh.... sekarang kamu bisa meluapkan perasaan kamu yang sudah kamu pahami ya Lex, dulu mah masih pingsan dia, makanya terus membohongi perasaannya sendiri terhadap Alin. Bahagia ya kalian....😍
Widia Aldiev
aduuuuuuh senengnya dunia serasa milik berdua yg lain nge kost aja ya 🤧🤣 Alex bagaimana bahagiakan hidup berdampingan saling mengasihi dan mencintai bersama Zalina ,semoga ini awal dari semua yg kau doakan setelah sepuluh tahun lamanya kamu berpisah dengan Zalina,manfaatkan sebaik mungkin waktumu bersama Zalina raih semua rasa ingin yg dulu hanya bisa kau pendam,kini Zalina milikmu seutuhnya jadilah suami panutan yg baik dan pinpinlah keluarga kecilmu dengan tanggungjawab penuh kasih sayang,aku turut bahagia buatmu dan Zalina 🤗🤗❤️❤️❤️
khitara: makasih komennya kakak🙏🙏
total 1 replies
shinta
aku maraton cerita ini sampai larut.... ga nyesel deh, cerita yang menarik sekali
Nurjana Bakir
lanjut thoor
shinta
maafkan aku yang baru mampir, waktu itu ga langsung klik. Tapi dari Ryu ke Matt dan berakhir disini cerita kakak sungguh bagus, semua rasa yang tertulis bikin aku merasakannya juga. semangat terus ya Thor!!
Tuti Tyastuti
ahkirnya alex berhasil meluluhkan hati zalina
Tuti Tyastuti
cieee alex mau buka puasa🤭😂
lina ajah
akhirnya alekkk...
Jhony Al S
selamat lex kamu udah berhasil luluhin hati Zalina, uuuh seneng banget ☺
Widia Aldiev
aduuuuuuh kak Tara part yg puaaaaanas banget seperti cuaca hari ini 🔥🔥🔥 gelora asmara yg sepuluh tahun terpendam akhirnya meledak juga 😍😍 selamat buatmu Alex yg bisa memiliki Zalina seutuhnya lagi jangan kamu kecewakan dan di sia" kan seperti dulu lagi..rajutlah cinta yg penuh suka cita bersama Zalina dan keluarga kecilmu kelak ❤️❤️ moga Zalina cepat hamil juga ya kak Tara ❤️❤️❤️
Widia Aldiev: sama sama kak Tara 🤗
total 2 replies
Widia Aldiev
Aaaaaaaahk ikutan menggila smart banget kamu Zalina meredam 🔥 berkobar dalam diri Alex dengan sentuhan dan penyerahan diri seutuhnya untuk Alex 😭 tapi sekarang semua itu menjadi pahala berlipat ganda untuk dirimu karena Alex sudah sah menjadi suamimu Zalina😍😍 semoga semua halang rintang segera sirna dan berganti kebahagiaan tiada taranya 🥰 lope lope sekebon buat kak Tara jadi g sabar nunggu part selanjutnya nanti siang meski bukan yg pertama buat Alex dan Zalina tapi jika di landasi rasa cinta rasanya pasti berbeda 🔥❤️❤️❤️
Asti Astia
lanjut thor
Siti Nurhasanah
aaakhh...Alex mau buka puasa? oh no, Zalina...🤦
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!