NovelToon NovelToon
CEO DAN GADIS TULALIT

CEO DAN GADIS TULALIT

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Crazy Rich/Konglomerat / Teen Angst / Diam-Diam Cinta / Penyesalan Suami / Tamat
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: Sindya

Bagi Zain, Zara adalah tambang emasnya namun bagi Zara, Zain adalah malaikat pelindungnya. Hubungan mereka yang saling menguntungkan namun tersimpan banyak misteri berupa kebohongan dan pengkhianatan.

Permainan Zain akhirnya berakhir setelah Zara mengetahui bahwa pria yang mencintainya selama ini ternyata hanya seorang penipu yang mengincar hartanya saja namun tidak dengan Zain yang harus berjuang keras untuk meyakinkan Zara kalau dirinya telah berubah dan mencintai Zara dengan tulus.

"Apakah Zara akan menerima begitu saja ketulusan cinta Zain padanya? rahasia apakah yang membuat Zara menggugat cerai Zain? ikuti kisah cinta mereka berdua...!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sindya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

7. Jujur

Zain berpikir sebentar. Mempertimbangkan hubungannya dengan Celin. Meneruskan hubungan itu atau berhenti sampai di sini." Baiklah, kita harus bertemu. Celin harus tahu kalau aku bukan lagi pria tajir yang dulu ia kenal. Aku sudah miskin. Apakah dia mau menerimaku dan bertahan di situasi seperti ini?" gumam Zain lalu membalas pertanyaan Celin.

"Tunggu aku di sana dan jangan ke mana-mana...!" titah Zain.

"Terimakasih sayang. Aku tunggu. Aku ingin kita sarapan disini bersama," pinta celin seraya mematikan ponselnya.

Sepanjang jalan, Zain hanya menyusun kalimat untuk memberi penjelasan kepada Celin. Ia ingin melihat sendiri cinta seperti apa yang dipunyai Celin untuknya selama ini. Jika itu harta untuk apa memperjuangkan wanita seperti itu. Itu yang dipikirkan Zain saat ini.

Tiba di bandara, Zain melihat Celin menunggunya di salah satu restoran. Ia menghampiri gadis cantik itu dengan tubuh jenjang dan seksi. Celin langsung berdiri menyambut kekasihnya itu.

"Aku sudah pesan makanan untukmu...!" ucap Celin.

"Aku sudah sarapan. Makanan di kasih aja ke orang atau kamu bungkus bawa pulang," ucap Zain bersikap datar pada Celin yang langsung menebak isi kepala kekasihnya.

"Apakah ada masalah, Zain?"

"Aku sudah menjual perusahaanku," sahut Zain membuat celin tercengang.

"Zain. Apakah kamu tidak berusaha pinjam atau...-"

"Semua solusi sudah ditempuh. Hasilnya nihil dan aku tidak bisa melakukan apapun Celin," ujar Zain apa adanya membuat celin makin dongkol.

"Apa yang bisa ku harapkan dari laki-laki seperti ini? Aku sangat alergi dengan kemiskinan. Sudah cukup orangtuaku jatuh bangkrut. Aku ingin memilki suami yang akan membahagiakan aku dengan kekayaan," batin Celin.

"Apakah kamu masih mau bersamaku, Celin?" pancing Zain.

"Maafkan aku Zain. Kamu tahu sendiri kehidupan aku yang tidak jauh dengan kemewahan. Pernikahan tidak semata hanya cinta. Jaman sekarang semuanya menggunakan uang. Bahkan harga diri manusia saja bisa dibeli yang penting ada uang," jujur Celin.

"Yah, aku hargai pemikiranmu Celin. Aku juga tidak memaksamu untuk setia padaku. Kamu bebas mencari pria terbaik menurut versi mu dan jika suatu saat nanti aku kembali bangkit, jangan pernah datang dalam hidupku, Celin. Terimakasih permisi aku mau kembali ke perusahaan," ketus Zain lalu meninggalkan Celin yang hanya bisa menatap malas kepergian Zain.

Celin memeriksa dompetnya untuk mengambil uangnya namun ia tidak punya uang rupiah. Celin menyerahkan kartu kreditnya pada kasir.

"Apakah wanita di dunia ini sama saja? hanya uang yang ada dipikiran mereka? Ah tidak, Zara tidak seperti itu. Tapi sayang Zara wanita cacat. Mana mungkin aku bertahan hidup dengan wanita seperti itu apa lagi harus memiliki anak dengannya, bukankah aku akan memiliki keturunan yang otaknya cacat sama seperti ibunya?" gumam Zain yang tidak sadar jika ucapannya telah terekam oleh ponsel Zara yang ketinggalan di mobilnya.

Setibanya di perusahaan milik Zara, Zain sudah ditunggu oleh beberapa pemegang saham untuk melakukan meeting pagi itu. Asisten Nayla begitu sigap mempersiapkan segala sesuatunya untuk presentasi Zain pagi itu.

"Tuan, aku sudah menyiapkan presentasi untuk anda. Jadi anda tidak usah kuatir. Jika nanti ada pertanyaan lanjutan aku juga sudah menyiapkan jawabannya. Ini..!" Nayla memberikan beberapa berkas meeting untuk Zain pelajari sebelum meeting pagi itu dimulai.

Dalam waktu singkat meeting itu berlangsung tenang dan apa yang disampaikan oleh Zain bisa diterima dengan baik oleh para pemegang saham.

"Terimakasih tuan Zain. Kami puas dengan presentasi anda pagi ini. Kapan-kapan kita bisa makan siang bersama di restoran," ucap tuan Darren.

"Sama-sama tuan." Keduanya berjabat tangan sesaat dan kembali mengobrol ringan dengan peserta yang lain.

...----------------...

Zara sudah berada di perusahaan ibunya. Ia sibuk mencari Zain karena ia bisa menghubungi suaminya. Para resepsionis menyapanya namun Zara enggan berbasa-basi dengan mereka. Bagi Zara para karyawan ibunya adalah penjilat dan munafik.

"Apakah mereka takut aku memecat mereka karena mereka tahu aku adalah pemilik perusahaan ini sekarang?" batin Zara lalu masuk ke dalam lift yang membawanya ke ruang kerja suaminya.

Saat keluar dari lift, Zara bertemu dengan pengacara Gunawan. Pria paruh baya itu menyambutnya dengan hangat.

"Zara."

"Paman. Apakah aku bisa bertemu dengan om Zain?" tanya Zara.

"Tentu saja nak. Tapi apakah paman bisa bicara denganmu sebentar?"

"Baiklah. Apakah penting?" tanya Zara mengikuti langkah pengacara Gunawan menuju ruang kerjanya pria itu.

"Sangat penting," ucap pengacara Gunawan kemudian. Pintu dibuka dengan cepat. Zara masuk dan langsung menuju sofa.

"Zara mau minum apa?" tanya pengacara Gunawan.

"Es kepala muda. Zara lagi haus paman," ucap Zara yang lupa dengan tujuannya.

Pengacara Gunawan memesan es kelapa muda dan makanan kecil untuk Zara di kantin perusahaannya gadis itu.

Pengacara Gunawan duduk di hadapan Zara."Begini Zara, kamu sudah tahu kalau suamimu sekarang yang menggantikan posisi mendiang bunda kamu menjadi CEO perusahaan ini?" tanya tuan Gunawan.

"Sudah. Om Zain sudah cerita banyak pada Zara. Emangnya ada masalah sama om Zain, paman?" tanya Zara yang kadangkala terlihat cerdas untuk beberapa hal.

"Semuanya baik-baik saja Zara. Hanya saja paman mau ingatkan kamu jika nanti suamimu meminta tandatangan kamu masalah uang atau apapun yang berkaitan dengan perusahaan ini, kamu harus bicara dulu dengan paman...!"pinta pengacara Gunawan.

"Kenapa harus bicara dengan paman? Bukankah semuanya terserah Zara? Lagi pula kenapa harus meminta paraf Zara segala kalau om Zain itu sudah menjadi suaminya Zara?" tanya Zara.

"Bagaimanapun juga kamu itu pemilik perusahaan ini, Zara. Sudah seharusnya kamu harus mengetahui kekuatan masuknya uang di perusahaan ini. Dengan begitu kamu tidak tertipu dengan ulah suamimu yang mungkin saja hanya memanfaatkan kamu untuk menguatkan lagi perusahaannya yang hampir bangkrut," jelas pengacara Gunawan.

"Paman. Om Zain sangat baik pada Zara. Sangat sayang pada Zara. Jadi om Zain tidak mungkin menipu Zara. Lagipula Zara malah ingin kasih perusahaan ini untuk om Zain," ucap Zara dengan polosnya membuat pengacara Gunawan tersentak.

"Apa...? Apakah kamu gila Zara? Jangan nak...! Ini perusahaan opa kamu yang diteruskan oleh bunda kamu. Dan sekarang perusahaan ini diwariskan untuk kamu. Jangan diberikan kepada siapapun kecuali pada anak kamu nantinya," ucap pengacara Gunawan.

"Paman. Tidak ada yang Zara inginkan selain cintanya om Zain pada Zara. Katanya kalau cinta itu penuh dengan pengorbanan. Nah, Zara ingin memberikan perusahaan ini kepada om Zain sebagai tanda cinta Zara," ucap Zara tulus.

"Zara. Lebih baik kamu pikirkan lagi tentang ucapanmu itu. Jangan sampai kamu menyesal suatu saat nanti jika tuan Zain akan meninggalkan kamu begitu saja...!" nasehat pengacara Gunawan bijak.

"Paman. Zara punya Allah. Allah yang akan menjaga dan merawat Zara dengan kuasaNya. Zara bisa cari kerja jika nanti om Zain meninggalkan Zara jadi gelandangan. Kata ustazah Aisyah kalau orang yang berbuat jahat itu akan Allah adili dengan caraNya. Jadi serahkan semuanya urusan kita pada Allah," ucap Zara kemudian.

Tanpa disadari Zara jika Zain mendengar percakapan kedua orang itu dibalik pintu karena pintu itu dibiarkan terbuka sedikit oleh pengacara Gunawan.

"Zara. Secinta itukah kamu padaku...?" batin Zain yang tidak menyangka Zara ternyata tidak begitu bodoh menurut apa yang dinilai orang lain terhadap istrinya itu.

1
⧗⃟ᷢʷ§𝆺𝅥⃝©⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ ⍣⃝🦉ꪻ꛰͜⃟ዛ༉
alhamdulillah sejauh ini cerita author bagus bagus.
aq pembaca setia author
Rosdiana Diana: maaf ya ka nggak bisa lanjut karena sepi pembaca. daripada setress mending udahin aja buat cerita baru😍. makasih ya kak udh mampir
total 1 replies
⧗⃟ᷢʷ§𝆺𝅥⃝©⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ ⍣⃝🦉ꪻ꛰͜⃟ዛ༉
baru juga baca Thor dah selesei padahal cerita nya bagus
⧗⃟ᷢʷ§𝆺𝅥⃝©⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ ⍣⃝🦉ꪻ꛰͜⃟ዛ༉
nah salah paham kan
duh zara seharusnya berfikir jernih kl zain g suka n g sayang sama kamu. nggak mgkin dya mau berusaha mengobati operasi kamu
⧗⃟ᷢʷ§𝆺𝅥⃝©⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ ⍣⃝🦉ꪻ꛰͜⃟ዛ༉
pasti nanti terjadi kesalahpahaman zara setelah denger rekaman itu😭
⧗⃟ᷢʷ§𝆺𝅥⃝©⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ ⍣⃝🦉ꪻ꛰͜⃟ዛ༉
hahaha
⧗⃟ᷢʷ§𝆺𝅥⃝©⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ ⍣⃝🦉ꪻ꛰͜⃟ዛ༉
hahahahahahah🤣 om nggak tuh
vitrienoor99
yah, udah tamat sja sie thor..... sukses selalu Thor, semangat berkarya
Rosdiana Diana: pembacanya sepi say, maaf ya nggak bisa lanjutin.. makasih atas dukungan dan doanya selama karya ini berlangsung. sukses juga buat Kaka.. love you
total 1 replies
Randa kencana
ceritanya sangat menarik
vitrienoor99
nyeselkan.sekarang Zara.... semangat updatenya kk
vitrienoor99
waduh Zain ceroboh banget🤭 jangan pisah donk Thor Zain dan Zara..... semangat KK updatenya
vitrienoor99
Zain instingnya keren bisa merasakan apa yang terjadi pada istrinya. semangat KK updatenya
vitrienoor99
ada yang cemburu nie chef Juno, semoga chef Juno mulutnya ga ember ya, semangat KK updatenya
vitrienoor99
ada apa dengan tuan Aryo ya, jangan jangan ngeprank lagi padahal hidangan penutupnya sangat enak, semangat KK updatenya
vitrienoor99
begitu ada notif update langsung DECH aku baca, semangat KK updatenya, ceritanya semakin menarik.tapi emang kalau masih SMA ketahuan sudah nikah dikeluarkan tidak ya
vitrienoor99
akhirnya yang ditunggu-tunggu update juga, semangat KK updatenya
vitrienoor99
ceritanya menarik
vitrienoor99
semangat KK updatenya, saya tunggu nie
reti
waduuuh zara?
reti
lanjut kak 💕
reti
ceritanya bagus kak..
penasaran dg kehidupan zara selanjutnya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!