Tinggalkanlah suamimu yang penyakitan itu,dan kamu akan bibi jodohkan dengan orang yang lebih segalanya dari dia,Sintia....
Didalam sebuah kamar,seorang lelaki bernama Rizki Permana terbaring tidak bisa melakukan apa apa karena suatu penyakit, dan dia mendengar teriakan dari bibi istrinya yang menyuruh berpisah denganya,tanpa terasa air matanya pun perlahan turun.
Disaat Rumah tangga Rizki dan Sintia banyak ditentang keluarga Sintia.
Sementara itu di tempat lain seorang gadis sedang termenung,apakah aku benar benar telah jatuh cinta pada Rizki,tapi kan dia sudah punya istri...gumam nya.
Ya,gadis itu adalah Bela Sri Mukti,seorang putri tunggal bos besar sekaligus atasan dimana tempat Rizki bekerja.
Akankah Rizki dan Sintia bisa mempertahankan rumah tangganya...?
Dan bagai mana cara Bela memperjuangkan cinta nya.....?
Yu ikuti perjalanan kisah cinta dan perjuangan mereka hanya di NT
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 3RSEL, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Rencana Sukaesih
"Pagi harinya".
"Sayang,mas berangkat dulu ya".
Tak lupa Rizki memeluk istri dan anak nya.
"Iya mas,hati hati di jalan.
"Siap nyonya,ucap Rizki sambil tersenyum.Rizki pun berangkat mengunakan sepeda motornya menuju kantor,karena nanti di sana dia akan berangkat naik mobil bareng atasan nya.
Di kejauhan,di dalam sebuah mobil seseorang tersenyum.Ya,dia adalah Sukaesih bibi dari Sintia,yang memantau kepergian Rizki.Setelah memastikan Rizki keluar dari rumah nya,dia pun menelpon seseorang.
"Tut...tut.....halo
(ya halo nyonya)
"Bagai mana,apakah semua sudah beres
(beres nyah)
"Ok pastikan semua nya tidak meninggalkan jejak.
(siap,pokonya tinggal siapkan saja bonus nya)
"Soal itu,kamu tidak perlu khawatir,Sukaesih mengakhiri pembicaraan nya.
"Sambil menyeringai,Sukaesih bergumam lihat saja,sampai mana kamu akan bertahan Sintia.
..........................................................................
"Sementara itu,Rizki baru sampai di kantor dan menunggu di lobi sesuai perintah atasannya.Tiba tiba seseorang mendatanginya sambil membawa secangkir kopi,dan memberikan kopi tersebut pada nya.
"Rizki,yang di sodorkan segelas kopi oleh orang yang dia kenal sebagai OB perusahaan, dengan senang hati menerima kopi itu dan meminum nya.
"Wah,mantap banget pagi pagi langsung disuguhi kopi,terima kasih Den.
Tak lupa Rizki mengucapkan terima kasih pada OB yang bernama Deden tersebut.
Setelah beberapa saat,datang sebuah mobil memasuki area parkir kantor,dan keluar lah seorang wanita yang cantik dan sexi.
Yap,wanita yang keluar dari mobil tersebut adalah Bela,atasan Rizki sekaligus putri dari bos besar nya Rizki.
"Pagi Bu,Rizki pun menyapa atasan nya.
Ya,pagi juga Ki,bagai mana apakah semua sudah dipersiapkan,semua kebutuhan kita selama di sana.
"Sudah Bu,jawab Rizki sambil menganggu kan kepalanya.
Ya sudah,lebih baik sekarang kita berangkat saja,mumpung masih pagi agar tidak terjebak macet.
"Sekalian juga kamu yang bawa mobilnya,karna kebetulan hari ini supir saya tidak bisa ikut,karna ada acara keluarga katanya di rumah nya.
"Baik Bu,Rizki langsung masuk ke mobil dan di ikuti atasan nya.
Begitu Rizki duduk,dia mengerutkan kening nya,karna melihat Bela yang malah duduk di depan bukan di belakang.
Sementara itu."Bela,merasa dirinya ada yang memperhatikan dia pun menoleh.
Kenapa Ki,saya cantik ya ucap Bela,dan sukses membuat Rizki gelagapan.
"Eh...eng engga Bu,Rizki menjawab canggung.
"Oh,jadi menurut kamu saya tidak cantik.
Bela menatap kearah Rizki tapi yang ditatap hanya memalingkan muka dan kembali fokus mengemudi mobil.
Tepat ketika baru beberapa meter meniggalkan area kantor Hp Rizki berbunyi.
"Nang...ning...nung...ning nang Ning nung.....begitulah kita kira suara nada dering nya☺️.
Mendengar Hp nya berbunyi Rizki mengambil nya dan mengangkat nya.
Halo.....
(Mas,sudah berangkat belum)
"Iya sudah,ini juga belum jauh dari kantor.
(Huh,katanya mau nelpon dulu kalau sudah mau berangkat)
"Iya iya maaf,mas lupa.
(Ya sudah hati hati dijalan,jaga kesehatan,jangan terlalu banyak minum kopi,jangan mentang mentang jauh tidak ada yang mengawasi sesuka hati minum kopi dan ingat!!! jangan macam macam disana).
"Rizki menjauh kan ponsel dari telinga nya mendengar suara istrinya yang tanpa jeda itu.
Iya...iya....kamu juga hati hati dan jaga Ilham bai baik,ya sudah mas tutup dulu ya,tut.
"Rizki pun tersenyum sendiri mendengar ocehan istrinya.
Dia pun langsung menaruh HP nya kembali.
"Istrinya ya?tanya Bela.
"Rizki pun menoleh mendengar suara atasan nya.
Iya Bu barusan istri saya yang nelpon.
"Sepertinya istri mu sangat perhatian banget ya,ucap Bela.
Rizki pun menoleh lagi sambil tersenyum canggung.
"Keheningan pun terjadi di dalam mobil.Selama perjalanan,Rizki bingung ingin memulai pembicaraan dengan atasan nya itu,dia pun akhirnya malah memilih diam dan fokus menyetir.
"Sesekali Bela pun melirik ke arah Rizki,dia merasa seolah Rizki enggan bicara dengan nya.Jadi,dia pun memilih sibuk memainkan HP nya,untuk sekedar mengurangi kebosanan di perjalan nya.
"Setelah kurang lebih setengah perjalanan ke tempat tujuan nya,Bela pun menyuruh Rizki menepikan mobilnya.
"Ki,berhenti di rest area,kita istirahat dulu sebentar.
"Baik Bu,Rizki pun menepikan mobilnya memasuki parkiran rest area.
"Setelah sampai,mereka pun keluar dari dalam mobil dan langsung mendapat perhatian semua orang yang ada disitu.
"Wah,ternyata cantik sekali orang yang keluar dalam mobil itu.
"Sangat pas sekali dengan mobil mewah nya,ucap teman nya yang satu lagi.
"Eh,ternyata lelaki nya juga tampan.Sungguh pasangan yang serasi.
"Begitulah kira-kira bisik bisik dari beberapa orang yang ada di rest area tersebut,yang masih dapat di dengar oleh Rizki dan Bela.
"Mendengar apa yang di bicarakan orang orang itu,Rizki pun hanya tersenyum canggung,sambil menggaruk belakang kepala nya yang tidak gatal.
"Berbeda dengan Bela,tanpa sepengetahuan Rizki,dia tersenyum sambil memegang pipi nya yang merona.
( haduh....apa apan ini,kenapa jantungku malah deg degan,ingat Bela ingat dia sudah punya istri,jangan jadi orang ketiga)begitulah suara hati Bela.
"Dan tanpa sengaja,Rizki pun melirik atasan nya itu,yang malah menyembunyikan wajah dengan telapak tangan nya.
"Rizki pun hanya menggelengkan kepalanya, melihat tingkah atasan nya itu yang menurut nya aneh.
...................,............................................................
"Di tempat berbeda".
"Sukaesih baru masuk kedalam rumah nya dan langsung menuju kamar nya.
"Ceklek,setelah membuka pintu kamar,dia pun masuk dan langsung merebah kan badan nya di atas kasur.
"Hah,sambil menghembuskan nafas Sukaesih tersenyum sinis.
"Akhir nya,lihat saja Sintia,setelah ini apa kah kamu masih bisa bertahan dengan suami tidak jelas mu itu.
3R_SEL