NovelToon NovelToon
Anak Mantan Calon Suami

Anak Mantan Calon Suami

Status: sedang berlangsung
Genre:Hamil di luar nikah
Popularitas:3.1k
Nilai: 5
Nama Author: ♍Virgo girL 🥀🌸

Kedua keluarga nya sudah bertemu dan sudah memastikan tanggal pernikahan.Namun siapa sangka,dan tak ada yang bisa menduga.Mempelai wanita beserta keluarga nya meninggalkan resepsi pernikahan yang hanya menunggu beberapa jam lagi dilaksanakan.
Dua hari sebelum nya,calon pengantin mendatangi apartemen pemberian orang tua,namun pihak ketiga dari mereka lebih kuat.Mereka melakukan hal yang se harusnya tidak terjadi.

Yesha kamania jatuh ke dalam hasrat calon suami nya Lucky Yudhasoka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ♍Virgo girL 🥀🌸, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 7

Hari-hari Yudha kini setelah pulang dari kantor ia ke rumah sakit,ada suatu hari ia sengaja membolos dari kantor untuk sekedar mencari Yesha di rumah sakit pagi-pagi karena salah satu karyawan rumah sakit ada yang memberikan info jika Yesha sering ke sana sebulan sekali untuk kontrol.

Waktu terus bergulir,dan tak terasa kehamilan Yesha sudah di trisemester akhir.Tiga puluh delapan Minggu dan bayi nya sangat aktif, Mita sebagai calon nenek bahkan sudah dua bulan tidak menjenguk ke negara yang melindungi Yesha ini.

Pagi sekali wanita hamil itu berjalan di halaman rumah sesekali membuang daun yang gugur ke tong sampah,berjalan lalu berjongkok konon katanya bisa membuat nanti ketika melahirkan lebih mudah.

Terdengar Neni membuka pintu gerbang dan Yesha menoleh.

Wanita itu membawa beberapa kantong persediaan makanan.

"Belanja,masak apa hari ini Neni?"

"Ingin dimasakin apa Yesha?" tanya kembali Neni tanpa menjawab pertanyaan Yesha.

"Sup,sup jagung saja.Aku tidak suka dedaunan".

Neni mengangguk dan langsung membawa dua kantong besar masuk melewati pintu dapur.

Yesha kembali berjalan kecil dan tak lama ponselnya berbunyi.

"Oh tidak William,kau ada kelas pagi ini.Aku sangat merepotkan mu.Ada taksi nanti!"

....

"Oke terimakasih ".

Hari ini jadwal Yesha kontrol kandungan,dan ternyata William tidak menemani.Yesha berinisiatif memesan taksi online untuk jam sekian.

Merasa matahari semakin tinggi,Yesha pun masuk ke dalam rumah,tak lupa menutup pintu lalu mengunci nya.

Bersiap karena satu jam lagi ia pergi ke rumah sakit,hanya janji temu saja dengan dokter dan belum mengambil antrian.

Beberapa menit bersiap dan kembali ke meja makan,ia pun menikmati sarapan.Sup jagung dengan semur daging.

"Bersama William?" tanya Neni dan Yesha mengangguk.

"Aku yang mendatangi nya nanti Neni." jelas Yesha.

Berbohong.Ya Yesha berbohong hanya untuk memudahkan Neni.Ia tidak mau asisten rumah tangga nya itu meninggalkan Oma nya sendiri di rumah meski Oma tidak masalah.

"Hati-hati dan langsung pulang kalau sudah selesai". Ucap Oma, Yesha hanya tersenyum.

.

.

.

Langkah nya sangat terburu-buru, bagaimana tidak jika sang bos sudah beberapa kali menelpon hanya karena meeting di percepat setengah jam lagi.Boy hampir saja membuat nyawa orang melayang karena melajukan mobil dengan kecepatan penuh.

"Pak!!..." seru lelaki di depan sana,melambaikan tangan.Lelaki itu beberapa menit yang lalu ditelfon oleh seseorang dan mengabarkan anak nya berada di rumah sakit.

Boy pun mendekat,ia mendorong kursi roda dengan seorang putri kecil yang sangat manis sedang duduk di sana.

"Astaga Melcy kau tidak apa-apa nak?" ucap lelaki tua,ia berjongkok menyamakan tinggi dengan anak nya.

"Tidak apa-apa Ayah,semua pengobatan ku sudah di bayar.Bahkan ia memberi ku ini,Om ini sangat baik hati" ucap Melcy, Boy tersenyum,telapak nya pun mengelus kepala gadis kecil.

"Maaf Pak,itu tidak sepenuhnya kesalahan anda tapi saya pun lalai menjaga nya!" ujar Dolo,ayah dari Melcy.

"Tidak Pak,tidak apa-apa". Boy merogoh saku celana dan membuka dompet,ia memberikan selembar kertas yang tak terlalu lebar.

"Maaf saya tidak bisa lama-lama karena bos saya sudah memanggil.Mungkin jika ada kebutuhan bisa menghubungi saya.Ini kartu nama saya".

Mereka pun tersenyum dan mengerti jika lelaki yang gagah dan tampan itu sedang sibuk.

Boy berpamitan,ia melangkahkan kaki keluar namun siapa sangka mata nya melihat seseorang di depan nya persis baru turun dari mobil,arah nya berlawanan.Boy pun terpaku membalikan badan mengamati wanita yang baru saja lewat.Kaki nya baru terangkat untuk kembali kedalam namun ponsel nya berdering kembali.

Akhirnya ia memilih untuk meninggalkan halaman rumah sakit menuju mobil nya kembali hingga melajukan nya.

Di dalam ruang khusus dokter kandungan,Yesha tersenyum saat tahu jika keadaan bayi nya sangat sehat,sebelum nya sudah USG dan apapun hasil nya ia sangat bersyukur.Tidak akan pernah menyangka jika di perut nya yang kecil ada nyawa yang sangat ia cintai.

"Hari persalinan dua Minggu lagi,tapi bisa lebih cepat atau pun lebih lambat.Semua nya baik-baik saja,dan semoga bisa lahiran normal". Dokter pun tersenyum ramah,ia tahu jika wanita muda di depan nya mengandung tanpa menikah dan itu Yesha sendiri yang bercerita.

"Tidak usah diberi vitamin,yang kemarin masih ada kan.Nanti jika HPL meleset dan lebih lama bisa datang kemari ya sayang?".

Hati Yesha sangat hangat diperlakukan dengan baik oleh orang lain.Benar-benar baik meski datang tidak bersama Mita, Bunda nya.

.

.

.

"Oke kita akhiri pertemuan sampai hari ini,terimakasih untuk semua evaluasi kerja..." ucap Yudha yang telah selesai meeting.

Ia pun melirik pada Boy yang sedari datang terlihat sangat gelisah.

"Astaga bro,kenapa bicara terus.Kau bahkan tidak mengerti arti tatapan ku!" seru Boy,ia langsung mendekati Yudha saat yang lain sudah keluar.

Menata buku di meja,ia pun hanya melirik sekilas pada Boy.

"Kau pasti akan terkejut jika aku bicara aku bertemu Yesha mu itu di rumah sakit!"

Bragk!!

Sekitaka buku dan map di genggaman nya terjatuh di meja lagi.

"Kan.." Boy bergumam.

"Kapan?..."

"Satu jam yang lalu,dia sudah menikah? seperti nya sedang mengandung tapi..." ucapan Boy terjeda.

Mata Yudha membola.

"Terakhir kali aku menghajar lelaki itu kapan?" tanya Boy lagi.

Namun telat,Yudha sudah lebih dulu keluar ruangan dan berlari kencang.

"Woy sialan!!..." terpaksa Boy menyusul dan berlari sangat kencang.

Di rumah sakit,entah kenapa taksi tidak ada satu pun,semua sedang sibuk,bahkan Yesha sampai mondar mandir di lobby memastikan ada taksi yang datang,namun sayang semua nya juga sudah terisi lagi begitu saja.

Ia pun melihat jam di pergelangan tangan,sudah empat puluh lima menit ia menunggu di sana,kaki nya sudah mulai sakit,begitu juga dengan perut nya yang semakin mengencang.Mengusap peluh di kening,ia pun kembali berdiri dan melihat di pintu karena ada mobil berhenti di sana.

Seketika mata nya membola,wajah nya berubah pucat.Kedua nya berhadapan dan...

"Yesha..." Mata Yudha menyoroti perut yang sangat besar , gumam nya.

Yesha berdecak,ia membalikan badan dan akan masuk kembali melangkah entah kemana yang jelas menghindar dari Yudha.

"Yesha...". Yudha meraih lengan Yesha.

"Lepas,atau kalau tidak aku akan berteriak!".

Yudha melihat sekeliling,dan security ternyata jauh dari nya.

"Ikut aku!".

"Kemana,aku tidak punya urusan dengan mu!" ucap Yesha,ia mendadak jutek.

Boy yang baru masuk pun melihat Yudha berusaha membawa Yesha keluar langsung membantu.

"Yudha lepasin,kau bisa membunuhku dan membunuh anak ku!".

Yudha sekali lagi melihat perut Yesha.

"Apa kau sudah menikah?".

Yesha terdiam,ternyata lelaki di depan nya menganggap Yesha sudah menikah.

"Siapa lelaki itu,apa dia lelaki yang tempo hari?"."Kapan kalian menikah?".

Pertanyaan bertubi-tubi dan Yesha asal menjawab.

"Lima bulan yang lalu!".

.

.

.

To be continue

1
Lutfi Emaknya Naura
cemungut thor aku suka ceritanya ditunggu next nya💕
Herman Lim
lanjut Thor
Maya Ellydarwina
mudahan ada lanjutannya nya karena cerita nya bagus 🥰🥰🥰🥰🥰
Herman Lim
dasar pelakor cari kesempatan padahal bini org dah di dpn tapi juga terang2 goda laki org dasar
Herman Lim
moga aja yesha mank ga kenapa²
Herman Lim
🤣🤣 nah nah yesha sadar kan apa yg di lakukan Yudha dl
Herman Lim
lanjut Thor
Herman Lim
lanjut Thor kyk Marsha calon pelakor ne mah
Herman Lim
lanjut Thor
Herman Lim
jgn ego yesha pelan² coba terbuka kasih waktu Yudha buktikan klo dia sayang sama keluarga baru nay
Herman Lim
sebejat ayah yg pasti klo sama anak nya akan lembut yesha ga sah takut Yudha jahat ke anak nya
Herman Lim
akhir nya up lagi
Herman Lim
ahhhh lanjut Thor
Virgo girL: iya maaf ya slow 🙏🏻
total 1 replies
Herman Lim
masa u ga ingat dl pernah TDR sama yesha sih Yudha
Herman Lim
dia pendarahan Yudha yesha lagi hamil anak mu
Herman Lim
wahh makin seru kenapa Yudha pergi tglan yesha
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!