NovelToon NovelToon
SANG DEWA AGUNG 2

SANG DEWA AGUNG 2

Status: tamat
Genre:Action / Tamat / Fantasi Timur / Dikelilingi wanita cantik / Dan budidaya abadi / Epik Petualangan / Budidaya dan Peningkatan / Harem / Raja Tentara/Dewa Perang
Popularitas:8.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: Doom

Saat Kaisar Ryu telah berhasil membunuh musuh Klan Liu, Liu Ryu berniat untuk pergi ke Dunia Tiantang untuk membuat perhitungan kepada Kaisar Langit karena mereka telah mengganggu ketenangan Kekaisaran Awan juga ingin membunuh Keluarganya.
Untuk pergi ke Dunia Tiantang bukanlah perkara mudah, dimana Liu Ryu harus menjelajahi berbagai tempat karena dia bukan dari Dunia Tiantang.
Dalam perjalanan tersebut Liu Ryu menemukan pengalaman baru sehingga dia semakin kuat.
Apakah Liu Ryu berhasil pergi ke Dunia Tiantang???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Doom, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Liu Jiang Yu 3

Liu Jiang Yu berpikir dengan adanya Teknik tersebut, maka kekuatan fisiknya akan cepat meningkat.

" Untuk sekarang sepertinya Yu'er tidak bisa menggunakan itu, bahkan Istriku yang lain. Tapi Yu'er bisa mempelajari Teknik tubuh Dewi Emas Suci yang dimiliki Istriku yang lain." Ucap Ryu.

" Baiklah... Nanti aku akan belajar dengan mereka. Aku rasa itu lebih cocok untuk kalangan wanita." Liu Jiang Yu terlihat senang, meskipun dia belum mengetahui efek dari teknik Tubuh Dewi Emas Suci.

Ryu memang mengetahui hal itu, karena Liu Jiang Yu baru saja terlahir kembali. Jadi masih terlihat polos dan masih bertingkah seperti anak remaja.

Hal itu dikarenakan semua kekuatannya telah hilang, yang dia ingat hanyalah Jiwanya telah menjalani hidup sangat lama dan mengingat sosok yang dia temui saat dia berada di Cincin pemulihan milik Ryu hingga sampai sekarang.

Setelah mengumpulkan Inti Roh, mereka pun melakukan perjalanan menuju bagian dalam Hutan untuk memeriksa wilayah tersebut.

Setelah beberapa sesaat berjalan memasuki Hutan, mereka telah bertemu dengan kelompok Serigala Merah.

Ryu sebenarnya bisa membunuh kelompok Serigala Merah tersebut dengan satu kali kibasan. Namun karena ingin melatih kemampuan Liu Jiang Yu, Ryu hanya mengawasi saja dan memberi pertolongan saat Liu Jiang Yu dalam keadaan terdesak.

Setelah berhasil membunuh dan mengumpulkan Inti Roh Serigala Merah, mereka berdua pun terus berjalan ke dalam Hutan dan terus menyusuri Hutan tersebut.

Apapun jenis Hewan Roh yang mereka temui, Ryu pun mempersilahkan kepada Liu Jiang Yu untuk bertarung meskipun dalam pengawasan Ryu.

Ryu juga menyalurkan Qi miliknya kepada Liu Jiang Yu ketika wanita itu sudah kehabisan tenaga.

Hari demi hari terus berlalu Ryu senantiasa menemani pertarungan dari Liu Jiang Yu dengan banyaknya Hewan Roh yang mereka temui.

Ketika mendapatkan Hewan Roh yang terlalu banyak, Ryu langsung menciptakan Pelindung Yin-Yang Kura-kura untuk mengimbangi kekuatan fisik dari Liu Jiang Yu agar tidak berdampak buruk.

*******

Di sisi lain Para Prajurit menemukan mayat dari teman-teman meraka lalu membagikan kelompok untuk menyusuri wisata tersebut.

Kelompok yang pertama pergi menyusuri Hutan, sedangkan kelompok kedua mengumpulkan Mayat para Prajurit lalu menguburnya dengan layak.

Kelompok pertama itu pun terus berjalan menyusuri Hutan, namun tidak ada satu pun Hewan Roh yang mereka temui.

"Ini Aneh... Padahal 4 hari yang lalu jumlah para Hewan Roh itu hampir tak terhitung di tempat ini." Ucap sosok Komandan.

Melihat kejadian aneh tersebut, Komandan itupun langsung melaporkan situasi tersebut kepada Jenderal.

"Maaf Jenderal... Daerah ini sebelumnya banyak sekali Hewan Roh. Tapi saat ini kami tidak menemukan keberadaan mereka" Ucap Komandan.

" Ini aneh... Apa mereka meninggalkan tempat ini?" Gumam Jenderal tersebut.

Tidak berselang lama, ada 2 Orang Prajurit sedang terburu-buru mendekati mereka.

"Lapor Jendral! Disisi Hutan bagian timur kami menemukan Gunungan mayat Hewan Roh." Ucap salah satu prajurit tersebut.

" GUNUNGAN MAYAT?" Jenderal dan Komandan tersebut sontak kaget.

"Prajurit... Bawa kami kesana!" Ucap Sang Jenderal.

"Baik Jendral" Ucap Prajurit tersebut lalu menunjukkan jalan kepada mereka.

Setelah berjalan beberapa saat mereka telah sampai di tempat yang ditujukan oleh Prajurit tersebut.

Kini terlihat di hadapan mereka terlihat tumpukan mayat Hewan Roh dari berbagai jenis membentuk seperti sebuah gunung.

"Siapa yang melakukannya?" Ucap Komandan tersebut melihat tumpukan mayat yang terlihat disusun rapi.

Semua yang ada di tempat itu merasa ngeri saat melihat pemandangan di depan mereka.

" Sepertinya ada seorang Kultivator tingkat tinggi yang telah melakukannya. Tapi siapa dia?"Ucap Sang Jenderal.

" Haaahh... Siapapun dia, kita harus mengucapkan terimakasih jika bertemu dengannya." Ucap Jenderal.

Beberapa Komandan dan Prajurit pun mengangguk setuju dengan apa yang dikatakan oleh Jenderal.

"Baiklah! Sekarang periksa seluruh Bagian sisi hutan ini untuk memastikan keberadaan semua Hewan Roh disini." Perintah Jenderal.

"Baik" Ucap Komandan dan Prajurit bersamaan.

*******

( Di Dalam Hutan )

Kini Ryu dan Liu Jiang Yu sudah berada di kedalaman Hutan dimana semua Hewan Roh yang mereka temui tidak ada satupun yang tersisa.

Begitupun dengan Liu Jiang Yu pengalaman bertarung nya juga semakin meningkat.

Untuk itu Ryu merasa bahwa sudah waktunya agar Liu Jiang Yu meningkatkan Kultivasi, karena fondasinya sudah kokoh.

Namun sebelum itu Ryu merasa tertarik dengan Aura dari bagian inti terdalam Hutan.

"Sepertinya kita harus masuk ke bagian terdalam Hutan ini.. Sepertinya ada suatu yang menarik" Ucap Ryu seraya berjalan lebih masuk ke dalam Hutan.

Mereka berdua pun masuk ke bagian terdalam Hutan, namun sama sekali mereka tidak menemukan Hewan Roh lagi.

Setelah sudah cukup lama menyusuri Hutan tersebut, semakin kuat Aura aneh yang Ryu rasakan namun tidak menemukan sesuatu yang sedang dia cari.

"Gege... Sepertinya Hewan Roh disini sudah tidak ada lagi. Bahkan Hewan biasa pun tidak terlihat.." Ucap Liu Jiang Yu

" Apa kita harus kembali saja?" Lanjutnya.

"Yue'er... Sepertinya aku merasakan Aura yang sangat kuat di bagian inti terdalam Hutan ini. Sebaiknya kamu kembali ke Dunia Quzhu." Ryu merasa bukan hal baik jika Liu Jiang Yu berada di tempat itu, karena dia yakin bahwa Aura tersebut berasal dari Makhluk Kuno.

" Baik." Liu Jiang Yu mengerti apa yang dikhawatirkan Ryu.

Saat Liu Jiang Yu sudah pergi, Ryu langsung melesat cepat ke arah Aura tersebut hingga terlihat sosok Burung Phoenix raksasa yang berasal dari Makhluk Kuno.

Phoenix raksasa yang merasakan kehadiran Ryu kini langsung menoleh ke arah tersebut dengan Aura Intimidasi yang sangat kuat.

" Kwaaaaaaak." Phoenix raksasa terbang ke arah Ryu dengan kepakan sayapnya menjatuhkan Hujan Petir.

" Duaarr... Duaarr... Duaarr." Puluhan sambaran Petir bersarang di tubuh Ryu.

Merasakan sambaran Petir tersebut, Ryu merasa sedikit nyeri namun dalam hitungan detik dia kembali merasakan tubuhnya semakin kuat.

Dengan sebuah senyuman jahatnya, Ryu seakan terus menerima serangan tersebut meskipun sedikit nyeri.

Phoenix raksasa yang melihat kejadian itu semakin geram karena Ryu seakan meremehkan kekuatannya.

Dengan kekuatan penuh, Phoenix raksasa meliuk-liuk di udara sambil menyerang Ryu dengan Hujan Petir dan kobaran Api.

Semakin lama Phoenix raksasa terus menyerang Ryu, dia merasa heran karena Ryu tidak mendapatkan luka sedikitpun.

Melihat kejadian itu, Phoenix Petir merubah cara bertarungnya dengan melakukan serangan Cakaran.

" Kwaaaaaaak. "Phoenix raksasa turun dari udara melesat cepat ingin mencengkram sosok Pemuda yang ada di bawahnya.

Ryu yang menyadari serangan tersebut langsung membalikan badan lalu berlari dengan membuat gerakan menyamping.

" Duaarr... Duaarr... Duaarr." Ryu menjatuhkan Hujan Petir Hitam mengarah kepada Phoenix raksasa.

" Kwaaaaaaak." Phoenix raksasa yang merasakan sambaran Petir tersebut membuatnya kesakitan dan harus terjatuh ke tanah.

" Bboooom." Sebuah kibasan tangan Ryu membuat Phoenix raksasa terpental puluhan meter menabrak pepohonan hingga bertumbangan.

Phoenix raksasa merasa tidak percaya dengan apa yang dia alami, seorang Pendekar Surgawi tahap akhir bisa mengalahkannya dengan mudah.

Namun tidak ada kata untuk mundur. Phoenix raksasa kembali bangkit hingga melesat cepat ke arah Ryu.

" Kwaaaaaaak." Phoenix raksasa menyambar ke arah Ryu.

" Bboooom." Seketika tercipta sebuah tembok raksasa yang terbuat dari tanah, membuat Phoenix raksasa langsung menabrak dinding tersebut.

Dengan sekuat tenaga Phoenix raksasa kembali bangkit lalu menciptakan elemen Petir untuk menyerang Ryu.

Sambaran demi sambaran petir pun semakin ganas membuat wilayah pertarungan menjadi lahan tandus.

Namun disisi lain Ryu masih menikmati serangan Petir itu tanpa mengalami luka yang berarti.

Semakin lama Phoenix raksasa sudah kehilangan tenaga, hingga Ryu langsung mengeluarkan Pedang Naga Petir melesat cepat ke arah Phoenix raksasa.

" Craaash." Sebuah tebasan yang sangat kuat membuat leher Phoenix raksasa langsung terpotong.

Setelah mengambil Inti Jiwa Phoenix raksasa, Ryu menarik mayat tersebut lalu berjalan keluar dari Hutan.

1
SAMBAL PIRIK
Luar biasa
SAMBAL PIRIK
Ryu meng ewek kerang
Dedi Sopandi
makan atau di makan,,, hemmm
anton prasetya
Luar biasa
Dedi Sopandi
sampai tamat author
Dedi Sopandi
buahahahaha,,, iclik lagi iclik lagi
felishia
Luar biasa
Dedi Sopandi
enggak masalah inti elements berkurang, yang penting nambah istri
puaskan diri dg berbagai gos /Facepalm/
Dedi Sopandi
oohhh jadi begitu ya, mantra pemanggilan penyebab nya
kirain ngaler ngidul ceritanya,, hihi
Dedi Sopandi
kuda lumping,,, Liu main kukudaan lagi,,, buahahahaha
Dedi Sopandi
curiga masuk ke segitga Bermuda nih Liu Riu,,, melintir ke negara alam lain,,,, hixhixhix
Dedi Sopandi
buahahahaha,,, di dunia lain tapi ngobrolnya masih nyambung bro,,, sepertinya translate otomatis kali ya
enggak apa-apa outhoor lanjut ceritanya
Dedi Sopandi
buahahahahaha sudah tidak ada lawan lagi Liu Riu, tinggal nunggu kaisar langit, yang nota bene hampir sama kekuatannya dg jagoan author
Mujib
Luar biasa
SAMBAL PIRIK
bukankah ayah huli yue dlu naik ke dunia abadi.
apa tidak bertemu
Adrian Maulana
Biasa
Adrian Maulana
Buruk
Dedi Sopandi
lain lawan na Liu Riu kerajaan langit timur mah, nya teu
Dedi Sopandi
huaahahahaha,,, anak buah k langit kagok ashor dan moudaaaar cemua
Dedi Sopandi
wuahahahaha mati lah Singaaaaaa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!