NovelToon NovelToon
Perjanjian Dengan Tuan Muda

Perjanjian Dengan Tuan Muda

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikah Kontrak / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi
Popularitas:9.4k
Nilai: 5
Nama Author: acih Ningsih

"Patuhilah semua peraturan, hanya enam bulan, setelah itu kau bebas melakukan apapun."
"Nona, terimalah. Setidaknya Anda bisa sedikit berguna untuk keluarga, Anda."

Ariel dipaksa menikah dengan Tuan Muda yang selama bertahun-tahun menghabiskan waktunya di kursi roda. Enam bulan, inilah pernikahan yang sudah terencana.
Hingga waktunya tiba, Ariel benar-benar pergi dari kehidupan Tuan Muda Alfred.
Di masa depan, Ariel kembali dengan karakter yang berbeda.

"Kau, masih istriku, kan!"
"Tuan, maaf. Sepertinya Anda salah mengenali orang!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon acih Ningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 06. Menerima, Tawaran Arthur

Ariel langsung bangkit dari duduknya, dia tidak terima melihat pemandangan di luar sana, “Apa ini! Kalian menindas kakakku!”

“Menindas! Yang saya dengar, kakak Anda sering mengganggu pekerja lain. Jadi tidak ada yang salah dengan tindakan, para pengawas kebun.”

Ariel mengumpat dalam hatinya, menatap Arthur dengan marah, dalam sekejap dia memutuskan ingin pergi menyelamatkan kakaknya, tanpa memperdulikan tawaran Arthur.

“Nona Ariel!” Panggil Arthur, sebelum gadis itu benar-benar pergi.

Arie berhenti dan menoleh cepat, “Apa?”

“Semua akan baik-baik saja, jika Anda menerima pekerjaan ini?”

Ya, tawaran yang diberikan Arthur diartikan sebagai pekerjaan, “Dimana lagi Anda bisa mendapatkan uang banyak, yang bisa mencukupi kebutuhan keluarga," sambung Arthur, berharap gadis itu sadar diri.

Sungguh tawaran yang cukup menggiurkan, bisa membuat siapapun gelap mata.

Tapi…. Ariel tidak mau gegabah, banyak cerita dari berbagai versi yang Ariel dengar tentang Tuan Muda Alfred.

Dia mengeringkan!

Dia kejam!

Dia jahat!

Dia bengis!

Dia lumpuh, tidak bisa berbuat apa-apa!

Hidupnya sudah seperti mayat hidup! Dan masih banyak lagi.

Keluarganya sampai mengasingkan dia di kaki Gunung Bora, itu artinya dia sangat menakutkan. Mendengar itu Ariel sudah merinding duluan, ia takut kalau tawaran ini sebuah jebakan yang bisa menghancurkan hidupnya.

Saat gadis ini masih berperang dengan otaknya, Arthur menyadarkan, “Nona, saya beri Anda waktu untuk berpikir selama tiga jam saja. Huft…tawaran ini seharusnya tidak perlu dipikirkan, Anda satu-satunya manusia beruntung di muka bumi ini, yang mendapat kesempatan emas," keluh Arthur.

Ariel tidak menggubris, meskipun lelaki itu atasannya, dia tidak peduli karena pekerjaan yang diberikan tidak masuk akal.

….

“Kenapa kalian mengurung kakak saya? Tolong lepaskan, kakak saya tidak akan membahayakan siapapun!”

Ariel menggedor pintu besi, yang hanya memiliki celah sedikit. Dia tidak terima kakaknya dikurung di ruangan yang mirip bangsal isolasi itu.

“Tidak membahayakan orang lain! Kakakmu merugikan bos kami. Banyak pekerja yang protes karena merasa tidak nyaman dengan kakakmu, apa masih ada alasan kami untuk tidak mengurungnya!” Penjaga marah dengan kedua mata yang melotot sempurna.

“Tapi tidak harus seperti ini, saya akan membawanya pulang!”

“Ayahmu juga bicara seperti ini, tapi apa! Kakakmu masih berkeliaran di perkebunan. Lebih baik di sini, aman.”

Penjaga kebun mengacuhkan Ariel yang tidak penting itu.

Gadis ini sudah tidak bisa lagi bernegosiasi sedangkan kakaknya yang ada di ruangan tertutup, meraung-raung ketakutan. Berteriak memanggil-manggil nama adiknya, dia ketakutan.

Pada saat yang sama, Arthur mendatangi tempat itu, langkah kakinya begitu tegas! Dua penjaga disana langsung berdiri dan menundukkan kepala.

Tujuan lelaki itu bukan hanya sekedar melihat situasi, tapi ia ingin mengintimidasi Ariel dengan mengatakan, "Sepertinya Anda harus menyiapkan uang lebih untuk mengganti rugi. Nona, pikirkan waktu tiga jam itu!"

Sudah terjatuh tertimpa tangga pula, mungkin pepatah ini yang sangat cocok menggambarkan situasi Ariel saat ini. Karena disaat yang bersamaan seorang pekerja kebun berlari tergesa-gesa menghampirinya, keringat bercucuran membasahi wajah pria tua itu.

“Ariel.... Ariel!” Nama ini terus pria itu sebut saat berlari.

“Ada apa?” Tanya penjaga, yang merasa kebisingan.

“Pak Yuran, kecelakaan!”

Pak Yuran…kecelakaan….

Jelas ini sangat mengejutkan Ariel, karena nama yang disebut adalah, Ayahnya!

“Kecelakaan! Lalu bagaimana keadaan ayahku sekarang?” Tanya Ariel, yang benar-benar ketakutan, dia sampai mengguncang-guncang lengan pria tua yang membawa kabar buruk itu.

“Dia, sudah dibawa ke klinik…tapi luka yang diderita Pak Yuran cukup serius, pihak klinik menyarankan untuk segera membawanya ke rumah sakit yang ada di kota.”

Meskipun tubuhnya bergetar karena dikuasai rasa khawatir serta takut, Ariel tetap mencoba tenang agar bisa menyelesaikan persoalan ini, “Aku akan segera membawa ayahku ke rumah sakit.”

“Tapi Ariel! Ambulan klinik, sedang tidak bisa digunakan. Kita memerlukan transportasi lain untuk membawa pak Yuran, ke kota.”

Transportasi lain…jelas ini sangat sulit, warga yang tinggal di pemukiman kaki Gunung Bora tidak ada yang memiliki alat transportasi memadai untuk pergi ke kota, sepeda manual dan motor yang sudah butut, hanya kendaraan ini yang warga miliki. Klinik dan pemilik perkebunan yang mempunyai transportasi mendukung.

Ariel melirik Arthur, dan lelaki itu dengan santai melipat kedua tangannya di dada, pura-pura tidak melihat. Bisa-bisanya dia seperti ini padahal baru saja mendengar berita kecelakaan pekerja.

“Tuan Arthur!” panggil Ariel, lirih.

Arthur mendesis terlebih dahulu lalu berucap, “Sepertinya, semua kendaraan perkebunan sedang digunakan,” Arthur mendekat, “Tapi, ada kendaraan yang mungkin bisa digunakan untuk pergi ke rumah sakit, dan itu ada di kastil tuan muda, jika Anda ingin menggunakan kendaraan itu untuk membawa ayah Anda ke rumah sakit kota, itu artinya! Nona Ariel, menerima pekerjaan yang saya tawarkan.”

Lelaki ini sungguh memanfaatkan situasi, apa ini sebuah kebetulan atau justru akal-akalannya saja, Ariel sungguh mencurigainya. Tapi di situasi seperti ini Ariel tidak bisa berpikir jernih atau mencari tahu hal-hal lain, hanya Ayah dan Kakaknya yang harus diselamatkan terlebih dahulu.

“Baik! saya menerima tawaran pekerjaan yang Anda berikan, tolong segera bawa ayah saya, ke rumah sakit kota.”

Arthur mengulas senyum puas, bisa memperdaya gadis ini, “Pilihan yang tepat Nona, setidaknya Anda bisa berguna menyelamatkan orang terdekat Anda.”

‘bicara apa dia…. Rasanya aku ingin sekali memukul kepalanya.’

Arthur merogoh ponsel di saku jaketnya, dia memerintahkan seseorang.

….

Arthur kembali ke kastil dengan hati puas.

“Bagaimana! Kamu bisa menemukan orang yang bisa kita ajak kerjasama?" Alfred menyambut kepulangan lelaki itu dengan pertanyaan yang sudah tidak sabar untuk dijawab.

“Tentu Tuan, karena itu bukan pekerjaan yang sulit.” hanya dengan sedikit gertakan gadis itu terperdaya.

“Siapa, dia?”

“Anak dari pekerjaan perkebunan teh, Anda tidak perlu khawatir, saya sudah menyelidiki semua riwayat gadis itu dan saya juga sudah mengantongi semua kelemahannya, jadi dia tidak akan macam-macam di masa depan.”

Alfred mengangguk setuju, dia tidak peduli gadis manapun yang Arthur cari, karena faktanya, dia bukan mencari istri melainkan partner untuk kembali pada Keluarga Smith.

“Besok pagi, dia akan mendatangi kastil,” sambung Arthur.

….

Seperti apa yang sudah dikatakan Arthur, Ariel mendatangi kastil Tuan Muda, dia datang seorang diri tanpa ditemani siapapun.

Bibi pelayan menyambut kedatangannya dengan suka cita, tanpa menunggu lama Ariel langsung diantar menuju ruang khusus dimana Alfred dan Arthur menunggunya.

Ariel menarik nafasnya dalam-dalam. Kedua kaki yang hanya beralaskan sepatu lusuh menapak di lantai bening Kastil, perasaannya campur aduk. Kedua tangannya juga ikut bereaksi, bergetar. Entah keputusan yang dia ambil ini benar atau salah yang jelas keputusan Ariel akan membawanya terlibat dalam masalah Keluarga Smith.

“Nona, sebelah sini,” kata Bibi pelayan, dengan menunjuk sebuah lorong yang menuju ruang Alfred. Lorong yang cukup panjang itu gelap, hanya ada dua sumber cahaya dari lampu temaram.

Mengerikan! tidak hanya dari luar Kastil ini terlihat mengerikan tapi dari dalam pun sama mengerikan, mungkin ini menggambarkan kepribadian penghuni Kastil.

Dengan langkah yang meraba-raba, Ariel berjalan perlahan mengikuti Bibi pelayan yang jalan terlebih dahulu, Bibi pelayan tidak kesulitan saat berjalan di lorong yang gelap ini, dia sudah terbiasa.

Kedua tangan Ariel, berpegang pada dinding yang bertekstur kasar, menggores telapak tangannya yang tipis.

“Nona! Apa Anda kesulitan?”

“Ah…ini hanya sedikit gelap menurutku, tapi tidak apa-apa, mungkin hanya mataku saja yang memiliki penglihatan buruk.”

Kini, Ariel sudah berdiri di pintu kayu yang memiliki ukiran Drakula, gadis ini menelan ludahnya, 'apa ini sebenarnya, markas vampir?'

Dia semakin khawatir saat Bibi pelayan mengetuk pintu horor itu.

1
murni l.toruan
Ariel punya pesona sendiri dan Jonas dapat melihat cantik alami. Penasaran dengan siapa Jonas berjodoh si playboy kelas kakap
Mak Lyly
jonas baru pertamakali ketemu ariel dia langsung minta nikah wow pesona mu ariel tiada dua bisa menarik laki2 model jonas yg hari2 di habis kan ber poya2 dengan gadis club mlm..
Mak Lyly
alfred udah mulai posesif nih kemana pun ariel pergi sekarang harus di kawal dengan alasan ariel ceroboh🫢
vj'z tri
woii istri Abang lu yang lu incer ituh 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Monica Gendut Gendut
kak upnya jgn dikit2 dong 😁
vj'z tri
ishhh balik ke mode awal 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
vj'z tri
hei hei hei anda pegang pegang sekarang tium tium tangan Ariel mulai tuman al ini 🤣🤣🤣🤣
vj'z tri
iya iya iya iya Kulo ngertos ,btw lap dulu iler nya itu Al sampai netes gegara liat Ariel 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤭🤭🤭🤭🤭
vj'z tri
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣 yakin suka Ariel ,bearti anda harus berurusan dgn Alferd 🤣🤣🤣🤣
Mak Lyly
ariel kalo udah pakai baju bagus udah bersolrk cantik lihat saja pasti alfred kelepek2 tapi gengsi🫢 gimana nanti kalo nginep di kediaman keluarga alfred kan pasti tidur sekamar tuh siap2 saja alfred kuatkan jantung mu...
Kunang-kunang
Idih si alpred kasar banget 😤
Kunang-kunang
Preet lh Alfred
Kunang-kunang
Apa Ariel sebenarnya bukan dari keluarga biasa?
Kunang-kunang
waduh Jonas suka sama Ariel....
Kunang-kunang
Ya iya...dia adik iparmu Ariel
Mak Lyly
bagus banget
josefina matongo
lanjut kk
Mak Lyly
gk sabar mau lihar ariel pakai baju bagus pasti aura bangsawan nya keluar🫢
Kunang-kunang: Terbengong-bengong nanti dia 🤭
total 1 replies
Mak Lyly
yaaa kenapa cepat ketemu sama pemuda2 tidak berguna ini bikin runyam saja..nanti si jonas pasti penasaran banget sama ariel yg cantik walau pun masih pakaian lusuh secara kan ariel cantik alami..
Kunang-kunang
Nyebelin banget si Betran
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!