NovelToon NovelToon
Doris Hart 2

Doris Hart 2

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Perperangan / Cinta Murni
Popularitas:954
Nilai: 5
Nama Author: Febby Sadin

Sebuah kisah tentang seorang yang telah dikutuk menjadi Tua sejak lahir. Dimana segala yang melekat dalam dirinya mengandung misteri di balik apa yang membuatnya berbeda.....

Novel Doris Hart 2 ini merupakan kelanjutan kisah dari Doris Hart yang pertama.

Kutukan, Sihir dan Cinta selalu berkecimpung di dalam kehidupannya.....

Dapatkah Doris hidup dengan Uzda Masson seorang yang telah membuatnya berubah menjadi sosok manusia yang sesuai dengan usianya seperti sekarang ini?

Uzda yang di cintai nya belum pernah dapat bersama dengan Doris karena banyak hal yang menghalangi keduanya. Apakah itu? dan bagaimana kah Doris menghadapi nya?

Baca kisahnya sampai tamat! tinggalkan jejak kalian yang membaca kisah ini dengan cara dukung author melalui vote, nilai, like, subscribe, follow dan komentar.

Disarankan untuk membaca Doris Hart yang pertama dulu ya 😊

happy reading 😘

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Febby Sadin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hanya Untuk Mencari

Alfred yang ada disamping Doris, kini memejamkan kedua matanya. Hatinya terus mengingat, mengingat hal yang pernah di dengarnya dari lantunan Raja Attila dulu.

"Allahu Akbar! Allahu Akbar!..."

Sedangkan Doris, dia masih kebingungan. Dan saat kedua mata Circle, yang berdiri di depannya itu, kini telah menyemburkan sinar merah darah dan dari kedua matanya. Dengan segera Doris menghunuskan pedangnya, mencoba melindungi diri dari sinar itu dengan pedangnya.

Lalu sembari memejamkan kedua matanya. Dan saat itu pula di telinganya terngiang suara yang tak asing baginya.

"Berdoalah! Berdoalah!" ucapan Raja Attila yang saat itu membuatnya terkejut, karena ternyata sang Raja seorang muslim.

Dan tanpa membuang waktu, seketika itu pula Doris pun bertasbih dan bertakbir kepadaNya.

"Subhanallah! Allahu Akbar! Allahu Akbar!"

Namun, Circle seolah telah tahu apa yang dilakukan Doris dan Alfred, dia pun langsung membaca mantra kekuatan melawan tenaga dalam. Sebisa mungkin Circle bertahan terhadap menyemburatkan sinar merah darahnya ke arah Doris dan Alfred. meski kini tubuhnya sedikit goyah.

...****************...

Dia hembuskan nafas, dan berusaha mengatur emosional dirinya. Setelah dia mendengar segala pengakuan seorang kekasih saudara seimannya itu.

"Jadi.... anda datang ke sini, rumah Doris hanya untuk mencari tahu dan bertanya pada tuan Thorn tentang keberadaan Doris?" tanya Houdynn.

Uzda pun mengangguk. Setelah dia melihati sekitarnya, yang penuh dengan gundukan salju, dengan sedikit menggigil, dia pun berkata. "Tapi, sepertinya aku tidak perlu masuk ke rumah Doris ...."

Mendengar hal itu, Houdynn sedikit terkejut. "Bukankah....."

"Cukup di depan gerbang rumahnya saja...." potong Uzda pada ucapan Houdynn, sambil perlahan menggeleng.

"Dan terimakasih anda telah mau mendengarkan ceritaku...." ucap Uzda. Lalu Uzda berjalan menjauhi Houdynn.

Houdynn pun terdiam, dia hanya bisa memperhatikan punggung Uzda yang terus saja semakin menjauh.

"Nak Uzda!!" tiba-tiba Thorn berdiri di depan pintu memanggil Uzda.

Seketika angin berhembus bersamaan dengan derasnya hujan salju yang turun, membuat ujung kerudung Uzda bergerak. Dia pun menoleh, dan berjalan menuju Thorn. Melewati Houdynn yang berdiri di depan pagar.

Setelah berdiri di depan Thorn, dia pun merogoh saku mantel tebalnya. Mengeluarkan sepucuk surat, lalu diberikannya pada Thorn. Dan, tanpa berkata sepatah katapun dia membalikkan badannya, berjalan menjauhi Thorn. Saat melewati Houdynn untuk yang kedua kali, dia hanya tersenyum, senyuman yang begitu terlihat manis, bagi Houdynn.

Sedangkan Thorn mendapatkan perlakuan seperti itu, dia dibuat tercengang. Dan tanpa membuka surat, sesegera mungkin dia memasukkan surat itu ke dalam saku bajunya.

Lalu dia melihat ke arah pagar, dimana terdapat seorang sedang berdiri tercengang seperti dirinya.

"Apakah anda datang untuk kesini?!!" ucap Thorn, sedikit berteriak, dia tahu frekuensi suaranya akan terganggu oleh lebatnya hujan salju.

...****************...

Kedua matanya membuka, perlahan dia berusaha bangun dari ketidaksadarannya. Dia baru menyadari akan musim yang begitu menusuk kulit. Dan seolah telah satu Minggu dia dan seluruh penduduk Montrose yang kini terkapar berserakan di tempat yang tidak dia ketahui itu tak sadarkan diri.

Sedikit terkejut dia melihat ke sekitarnya yang penuh dengan penduduk hutan Montrose yang kini telah membiru. Hanya sebagian baginya yang sepertinya masih bernyawa.

Dia perlahan berusaha berdiri, menoleh kanan dan kiri. Dia tahu bila dia berteriak pasti akan sia-sia. Tapi saat ini dia sungguh sangat kedinginan.

"Aku harus mencari sesuatu yang bisa memulihkan keadaan ku!" pekiknya, sambil berjalan tertatih melangkahi para penduduk hutan Montrose yang berserakan tak sadarkan diri.

Lalu dia pun mendekati gundukan salju, dia mencoba menggenggam sebagian. Tapi, seketika itu betapa terkejutnya dia, "Hah?! mengapa mencair?!" pekiknya.

Dia mencoba menggenggam lagi sebagian. Dan, dia kembali terkejut, "Dan.. Menghilang?!!" pekiknya lagi

Dia pun menoleh kanan dan kiri, melihat ke sekitarnya yang penuh dengan penduduk hutan Montrose yang tak sadarkan diri. Dia kembali berjalan tertatih, mendekati salah satu dari mereka. Menepuk pipi orang itu, mencoba membangunkan. Tapi, seketika saat dia menepuk pipi orang yang tak sadarkan diri itu, kembali dia mendapati orang itu tiba-tiba langsung menghilang. Dia pun menggeleng.

Tapi dia terus mencoba, dia pun menepuk pipi orang yang satunya lagi. Kembali dia menggeleng dan memekik.

"Sihir?!!"

Sambil membelalakkan kedua matanya. "Bila semua ini sihir, lalu dimana semua penduduk hutan Montrose berada? Dan... mengapa hanya aku yang ada di tempat aneh ini? Bukankah awalnya aku berada di dalam sebuah rumah milik Alfred?"

...****************...

1
Sholahuddin Bara
bagussss
Sholahuddin Bara
mantap
𝑩𝒆𝒓𝒍𝒊𝒂𝒏 𝑷𝒆𝒓𝒎𝒂𝒕𝒂
baguss author 👍🏻👍🏻
Sholahuddin Bara
bagus
Sholahuddin Bara
mantap
𝑩𝒆𝒓𝒍𝒊𝒂𝒏 𝑷𝒆𝒓𝒎𝒂𝒕𝒂
lanjut author 👍🏻👍🏻
Sholahuddin Bara
bagus
Sholahuddin Bara
👍👍 bagus author
𝑩𝒆𝒓𝒍𝒊𝒂𝒏 𝑷𝒆𝒓𝒎𝒂𝒕𝒂
lanjut author 😊
Sholahuddin Bara
bagus banget
Sholahuddin Bara
bagus banget author
𝑩𝒆𝒓𝒍𝒊𝒂𝒏 𝑷𝒆𝒓𝒎𝒂𝒕𝒂
bagus author 👍🏻👍🏻
Sholahuddin Bara
bagus banget 🤗
𝑩𝒆𝒓𝒍𝒊𝒂𝒏 𝑷𝒆𝒓𝒎𝒂𝒕𝒂
bagus author 👍🏻
Sholahuddin Bara
sangat bagus author👍
𝑩𝒆𝒓𝒍𝒊𝒂𝒏 𝑷𝒆𝒓𝒎𝒂𝒕𝒂
lanjut author Semakin penasaran nihh/Hey/
Sholahuddin Bara: wkwkwkwk pdo
𝑩𝒆𝒓𝒍𝒊𝒂𝒏 𝑷𝒆𝒓𝒎𝒂𝒕𝒂: gk seh GK tak Moco🤭🤭
total 3 replies
𝑩𝒆𝒓𝒍𝒊𝒂𝒏 𝑷𝒆𝒓𝒎𝒂𝒕𝒂
lanjut author 👍🏻👍🏻👍🏻😊
𝑩𝒆𝒓𝒍𝒊𝒂𝒏 𝑷𝒆𝒓𝒎𝒂𝒕𝒂
bagus author👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻♥️
Sholahuddin Bara
😎👍👍👍
Sholahuddin Bara
bagus author👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!