NovelToon NovelToon
Jodoh Dari Kota

Jodoh Dari Kota

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.1k
Nilai: 5
Nama Author: Astri Reisya Utami

Fauzia seorang gadis desa yang pergi ke kota untuk mencari pekerjaan bersama sahabatnya Tantri, namun berjalannya hari dia harus di hadapkan dengan seorang pria keturunan konglomerat yang merupakan sahabat dari bos tempatnya bekerja yang bernama Adrian Riyan Pramuka. Dia di rumor kan menjadi selingkuhan dari Adrian namun berita itu malah membuat dirinya semakin dekat bahkan keluarga dari Adrian menerimanya dengan baik membuat Adrian harus rela menerima keputusan keluarganya untuk menjadikan Fauzia sebagai calon tunangannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Astri Reisya Utami, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Membantu Adrian.

Zia dan Tantri masuk seperti biasa namun hari ini Zia di minta buat jaga kasir karena orang yang tugasnya menjaga kasir libur. Awalnya Tantri yang di suruh tapi dia gak mau karena gak mau ribet sama uang.

Karena hari masih pagi jadi restoran masih sepi dan semua orang masih bersantai kecuali di dapur. Saat Zia sedang asik main ponsel tiba-tiba Tia salah satu karyawan di restoran ini menghampiri Zia.

"Zia di depan ada cowok kamu" beritahu Tia membuat Zia mengerut kan kening karena perasaan dirinya gak punya pacar.

"Udah cepetan lihat" tarik Tia pada Zia.

Zia pun mengikuti Tia keluar namun saat di luar Zia terkejut ternyata itu Adrian.

"Dia bukan cowok aku" ucap Zia pada Tia dengan penuh penekanan.

Tia dia hanya tersenyum tanpa dosa.

"Tapi setidaknya kamu sama dia pernah pelukan" ucap Tia membuat Zia menatapnya Kesal.

"Ada apa? " tanya Tantri tiba-tiba.

"Loh itu kan pak Adrian" ucap Tantri saat melihat Adrian duduk di tangga.

"Ayo bantuin aku bangunkan dia lalu bawa masuk ke ruangan pak Kevin" ucap Zia pada Tantri.

Akhirnya mereka membawa Adrian ke ruangan Kevin dan Adrian di sana tidur karena dia mabuk.

"Kamu kasih tau pak Kevin kalau temannya datang dalam keadaan mabuk" titah Zia pada Tantri dan Tantri pun langsung menghubungi Kevin namun jawab Kevin menyuruh Tantri untuk membiarkan Adrian tidur di ruangannya.

Restoran pun mulai berdatangan pengunjung dan saat ini waktunya jam makan siang. Zia yang teringat dengan Adrian dia pun pergi ke dapur dan meminta makanan karena sudah waktunya makan siang. Zia membawa makanan itu ke ruangan Kevin namun saat masuk Zia tidak melihat Adrian namun kamar mandi tertutup dan terdengar suar air.

Adrian yang selesai mandi langsung keluar dengan tidak memakai baju dan handuk di pundaknya. Zia yang reflek langsung melihat ke arah Adrian dia kaget lalu berteriak.

"Lo mau ngapain masuk? " tanya Adrian dengan santai berjalan mendekati Zia sambil memakai kemejanya lagi.

Zia yang tadi menutup matanya melihat dari sela-sela tangannya dan setelah melihat Adrian sudah memakai ke makanya lagi baru dia buka tangannya.

"Aku cuman nganterin makan"jawaban Zia.

" Ya udah kalau selesai sana"usir Adrian dan Zia pun langsung keluar dengan kesal.

Tantri yang melihat wajah kesal Zia langsung menghampirinya dan menanyakan Zia kenapa.

"Aku kesal sama tuh cowok, padahal niat aku baik tapi dia malah marahi aku" beritahu Zia.

"Udah tau dia kaya gitu kamu masih aja sok baik padahal biarin aja" balas Tantri.

Zia menarik tangan Tantri lalu berbisik "tadi aku lihat tubuhnya Adrian bagus banget putih lagi".

" Kamu"kaget Tantri.

"Dengerin dulu, tadi saat aku masuk Adrian baru keluar dari kamar mandi dan gak pakai baju hanya pakai celana jadi aku bisa lihat tubuhnya yang bagus dan putih" penjelasan Zia.

"Mata kumu udah gak suci lagi" ucap Tantri sambil memukul Zia.

Zia dia malah tersenyum dan tak lama Kevin datang dia langsung masuk ke ruangannya dan melihat sahabatnya itu sedang makan.

"Siapa yang ngasih lo makan? " tanya Kevin saat masuk.

"Karyawan lo lah siapa lagi" jawab Adrian dingin.

"Ada apa? " tanya Kevin duduk di hadapan Adrian.

Adrian menyandarkan tubuhnya di sandaran kursi lalu berkata "Gue lihat Helena sama cowok lain di pesawat".

Kevin dia tersenyum karena sahabatnya yang satu ini masih saja belum sadar dengan kelakuan kekasihnya itu.

" Gue udah pernah bilang, Helena itu udah gak cinta masa lo"ucap Kevin.

"Tapi kita belum putus" balas Adrian.

"Ya udah lo putusin aja apa susahnya" ujar Kevin yang memang tidak suka dengan kekasih sahabatnya ini.

"Udah ah gue balik" ucap Adrian lalu keluar dan pergi namun saat di luar dia malah berpapasan dengan Zia.

Zia terdiam begitu pun Adrian namun tak lama Adrian dia langsung pergi begitu saja. Zia pun dia hanya mengangkat bahu acuh dan melanjutkan pekerjaannya.

Sorenya Zia dan Tantri hendak pulang dan sedang menunggu angkot lewat namun tiba-tiba sebuah mobil berhenti di depan mereka.

"Tuh pangeran kamu datang" beritahu Zia yang tau siapa di dalam mobil.

"Kamu ikut gak? " tanya Tantri.

"Gak deh aku mau beli sesuatu dulu" jawab Zia dan Akhirnya Tantri dan Kevin langsung menjalankan mobilnya.

Zia berniat untuk membeli ponsel karena ponselnya sudah mulai rusak. Zia masuk ke sebuah Mall dan dia langsung naik ke lantai yang khusus berjualan ponsel. Setelah memilih dan mendapatkan yang cocok Zia turun kembali namun saat baru turun dia melihat keributan di lantai tersebut membuat Zia penasaran ingin melihatnya.

Zia terkejut saat melihat orang yang sedang adu jotos itu ternyata Adrian teman dari sang bos.

"Ayo kalian ikut saya ke kantor" ucap sekuriti dan mereka langsung pergi ke kantor.

Zia yang melihat jas Adrian tergeletak di lantai langsung mengambilnya dan mengikuti mereka ke kantor sekuriti. Zia menunggu di luar dan tak lama Adrian keluar bersama seorang wanita yang cantik.

"Kita putus" ucap si wanita dan Adrian dia hanya diam saja.

"Aku capek dengan hubungan ini dan aku memilih menyerah" lanjut si cewek.

"Tapi kenapa kamu harus selingkuh kita bisa bicarakan baik-baik" ucap Adrian dengan nada masih marah.

"Maafkan aku" ucap si cewek lalu pergi bersama cowok yang tadi adu jotos sama Adrian.

Zia pun mendekati Adrian lalu menyerahkan jas milik Adrian membuat Adrian terkejut karena melihat Zia.

Adrian mengambil jas miliknya lalu hendak pergi namun Zia menahannya.

"Bapak ikut saya" ucap Zia.

"Kemana? " tanya Adrian bingung.

"Buat mengobati luka bapak" jawab Zia.

"Gak usah" ucap Adrian hendak pergi namun bukan Zia jika tidak memaksa. Zia menarik tangan Adrian membuat Adrian mengikutinya.

"Bapak duduk disini saya beli obatnya dulu" ucap Zia menyuruh Adrian duduk di bangku depan apotek dan Zia membeli obat dan tak lama dia kembali dengan membawa obat lalu duduk di samping Adrian dan mulai membuka obat dan membantu mengoleskan di wajah Adrian membuat Adrian tertegun karena dia tidak pernah menyangka masih ada yang peduli dengannya dan tidak takut pada dirinya.

"Aku heran deh sama tuh cewek, kenapa dia bisa selingkuh dari bapak" ucap Zia yang menyayangkan tingkah mantan Adrian.

"Gue kurang baik kali" jawab Adrian.

"Sadar juga" balas Zia membuat Adrian menatap Zia kesal.

"Harusnya bapak itu lebih lembut dan bisa memahami cewek bukan malah oper protektif membuat si cewek muak" ucap Zia.

Selama Zia mengoleskan obat Adrian terus menatap Zia dan tanpa Zia sadari.

1
Fitri Yani
padahal aku menanti saat Adrian ngemis ngemis minta maaf,karna Adrian secara diam diam nemuin Agnes dibelakang dia,trus Zia kasih pelajaran sedikit biar Adrian tau rasa,,GX seru geh Thor
Fitri Yani
nanti kalo Zia udah pergi baru nangis nangis km Adrian
Rafly Rafly
dah like..dah subrek...kasih hadiah biar othornya semangat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!