Apa yang akan kalian lakukan jika bertemu dengan seorang anak kecil yang tengah menangis karena terlepas dari orang tuanya? Panik ouh sudah pasti, seperti itulah yang di alami oleh kenzia. Niat hati pergi ke taman untuk merefresh otak nya yang hampir mau meledak, dirinya malah bertemu dengan seorang bocil yang menangis karena terpisah dari orang tuanya. Untungnya saja Zia anak baik rajin menabung tidak sombong,dan menyukai anak kecil, dia pun mengajak anak itu bermain, hingga tanpa sadar sang bocil itu nyaman padanya sampai memanggil nya dengan sebutan mommy. "Kayaknya anak itu gak punya ibu, sampai manggil gue mommy gitu. Kasihan kamu nak, andai aja bapak mu duda ganteng kaya raya, aku siap jadi mommy mu."ucap zia sembari memandang ke arah anak kecil .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon natassya siregar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kemarahan Akas
Dion yang melihat Akas memarahi zia di marahi membuat dia bangkit dari duduknya. "maksud kamu apa kas ? Kenapa datang-datang main marah-marah aja?" dan kamu hubungan apa sam Zia? tanya Dio yang heran karena tiba-tiba saja laki-laki itu memarahi zia tentu saja dia tidak terima.
"Ini bukan urusan Lo dan lebih baik Lo diem!"ucap akas yang kemudian dia menatap Zia
"Maaf pak, saya lupa meninggalkan Oliv di taman." mendengar itu membuat rahang Akas mengeras bahkan sekarang ini amarahnya sudah memuncak mendengar ucapan Zia yang meninggalkan Oliv sendirian di taman.
"APA!!! Kamu meninggalkan anak saya di taman sendirian dan kamu malah asik berduaan dengan pacar kamu ini!!"ucap Akas yang membuat Zia menggelengkan kepalanya.
"Nggak pak, saya lupa dan kak Dion juga bukan pacar saya." jelas Zia yang membuat Akas menatap tajam pada Zia .
"Kalo sampai Oliv kenapa-kenapa kalian yang harus tanggung jawab."ucap Akas yang langsung pergi dari sana bersama dengan Zein . Zia yang mendengar membuat dirinya ketakutan, takut jika terjadi sesuatu pada Oliv .
"Ada apa zi? Kenapa Akas memarahi ada hubungan apa Kamu sama dia"tanya Dio yang melihat wajah zia yang panik.
"Oliv itu anak majikan aku , majikan aku itu Akas dan aku lupa meninggalkan dia di taman."ucap Zia yang membuat Dio terkejut
"Kamu jagain anak orang dan kamu lupa ninggalin dia tadi? " Zia mengangguk mendengar itu.
"Aku harus gimana kakak Dion? Aku takut oliv kenapa-kenapa." ucapnya yang panik, dion langsung memeluk tubuh Zia dia mencoba untuk menenangkan Zia
"Tenang ya, kita cari sama-sama semoga saja anak Akas baik-baik saja." Zia mengangguk mendengar itu. Kemudian keduanya langsung pergi dari sana setelah membayar minuman yang mereka pesan.
Sedangkan itu Akas dan Zein Mereka sudah sampai di taman.
"Kenapa saya harus percaya sama dia!! Bisa-bisanya dia Ninggalin Oliv cuma buat pacarnya itu!"ucap Geo yang tiba-tiba saja merasa khawatir pada putrinya itu.
"Pak, anda harus tenang kita pasti ketemu sama Oliv ," ucap Zein i yang mencoba untuk menenangkan Akas .
"Bagaimana bisa saya tenang, anak saya hilang zein dan orang yang saya kasih kepercayaan buat jagain Oliv malah asik berduaan dengan pacar nya!! Dan pancarnya itu adalah teman saya Dion " bentak geo yang membuat Zein terdiam. zein juga tidak tahu kenapa Zia bisa lupa dengan Oliv dan kenapa Zia bisa ketemu Dion ada hubungan apa mereka yang penasaran dengan Dion dan Zia .
"Pak, Oliv sudah ketemu?"tanya Zia yang membuat Zia menatap tajam padanya.
"Ngapain kamu disini? Nggak usah sok peduli!! Ini semua terjadi gara-gara kamu yang Ninggalin oliv sendirian dan lebih milih pacaran dengan pacar kamu itu" bentak Akas yang membuat Zia menggelengkan kepalanya.
" kenapa sih kas aku tidak pacaran Dengannya dia temanku" ucap Dion
" apakah aku peduli tentang itu tidak Dio" tegas Akas
"Nggak pak, saya tidak pacaran dan saya benar-benar minta maaf karena saya meninggalkan Oliv tadi."zia benar-benar merasa bersalah karena sudah meninggalkan Oliv sendirian.
"Maaf kamu nggak berguna, karena sekarang oliv nggak tahu ada dimana!" ucap akas yang tiba-tiba saja dia mendapatkan telpon. Akas terkejut saat melihat nama yang tertera di layar ponselnya dan ternyata itu adalah nomor Zia
"Dimana ponsel kamu?"tanya akas yang membuat zia baru ingat jika dia menitipkan ponselnya pada oliv
"Sama OLIV ,tadi saya titipkan sama dia takutnya oliv bosen."jawab Zia yang kemudian Akas langsung menjawab telpon dari zia itu
. "Halo..ini dengan pak Akas?"tanya seorang wanita yang membuat Akas khawatir.
"Iya, ini saya."jawabnya yang membuat semua orang Di Sana menatap Akas.
"Apa anda bisa ke rumah sakit melati, anak yang memegang ponsel ini pingsan dan dia sedang di rawat di rumah sakit melati."
Deg...benar saja apa yang di takutkan oleh Geo menjadi kenyataan.
"Baik, saya akan segera kesana."ucap Akas yang kemudian telpon itu terputus. Geo menatap tajam pada Zia dan Dion semua ini terjadi gara-gara zia
jadinya Oliv pingsan dan di larikan ke rumah sakit
"Zein kita ke rumah sakit melati sekarang, Oliv ada di sana."ucap Akas yang membuat Zein, Dion dan zia terkejut mendengarnya.
"Kalo sampai oliv kenapa-kenapa kamu yang harus bertanggung jawab!!" lanjutnya yang kemudian dia dengan zein langsung bergegas pergi ke rumah sakit melati tempat dimana Oliv di rawat. Zia yang mendengar Oliv masuk rumah sakit membuat dia merasa bersalah dan Dion yang melihat itu dia langsung memeluk tubuh Zia mencoba untuk menenangkannya.
"kak , OLIV ...dia masuk rumah sakit gara-gara aku lalai jagain dia!."ucapnya yang membuat Dion mengangguk mendengar itu.
"Iya zi, kamu yang tenang ya Semoga Oliv baik-baik saja. "ucap Dion yang tidak tahu kenapa Zia bisa sesayang ini dengan anak yang dia tau itu anak sahabatnya, yang dia tau Oliv sangat susah dekat dengan orang lain, apakah rasa sayang Zia itu hanya sebatas baby sitter saja atau malah lebih.
"kak Dion aku mau ke rumah sakit. Aku mau ketemu sama Oliv"Dion mengangguk mendengar itu.
"Iya zi , sebentar aku telpon supir dulu ya biar kita bisa ke rumah sakit buat jengukin Oliv ."Zia mengangguk dan kemudian Dion langsung menelpon supirnya yang tadi untuk menjemputnya di taman.
Sementara itu Akas dan Zein sudah sampai di rumah sakit melati dan mereka sudah ada di depan ruangan Oliv yang sudah di beritahu oleh orang yang menemukan Oliv.
*Dimana anak saya?"tanya Akas pada seorang wanita yang menatap Akas .
"Anda ayahnya?"tanyanya yang di Angguki oleh Akas .
"Dokter masih belum keluar dari ruangan anak bapak."ucapnya yang membuat Akas tiba-tiba saja merasa khawatir takut terjadi sesuatu yang buruk pada putranya itu. Tidak lama setelah Akas dan zein sampai di rumah sakit dokter yang menangani Oliv sudah keluar dari ruangan Oliv .
"Dok bagaimana keadaan anak saya dok? Dia baik-baik saja kan?"tanya Akas yang khawatir pada putranya itu.
"Anda ayahnya?"tanya dokter itu yang langsung di Angguki oleh Akas.
"Iya dok, saya ayahnya bagaimana keadaan anak saya ?"tanyanya lagi.
"Anak anda tidak apa-apa mungkin dia hanya kelelahan dan juga dehidrasi, jadinya dia pingsan."ucap dokter yang menjelaskan kondisi oliv.
"Tapi dia akan baik-baik saja kan Dok?"dokter itu menganggukkan kepalanya.
"Anda tidak perlu khawatir anak anda akan baik-baik saja, tapi untuk sementara ini dia harus di rawat di rumah sakit dulu sampai kondisinya membaik."ucap dokter itu yang membuat Akas langsung mengangguk paham.
"Apa saya bisa menjenguknya?"tanya Akas yang ingin melihat kondisi putranya itu.
..cpt pulih y Oliv
sampe nunggu lama ini thor