NovelToon NovelToon
Jodoh Dari Bunda (Lentera Kean)

Jodoh Dari Bunda (Lentera Kean)

Status: tamat
Genre:CEO / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni / Romansa / Dijodohkan Orang Tua / Tamat
Popularitas:183.8k
Nilai: 4.9
Nama Author: shakila kanza

Kean tak seberuntung kakak-kakaknya, yang menemukan jodohnya dengan mudah, Kean berkali-kali gagal menikah bahkan yang terakhir di khianati wanita yang di cintainya dengan tulus.
Lelah mencari jodoh hingga usianya semakin matang Kean nyaris menyerah dan justru di jodohkan dengan gadis desa pilihan Bundanya.
Lentera si gadis miskin yang menjadi tulang punggung keluarganya, kehidupannya tak seberuntung gadis-gadis yang lain, namun semua itu berubah ketika bertemu dengan Bunda Mutia sebagai Bosnya. Akankah Kean mau menerima jodoh dari bundanya??? Bisakah dirinya hidup bahagia dengan gadis desa pilihan ibunya???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon shakila kanza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Lalai

Hari libur.

Kean masih beralasan di kamarnya, jika dulu dirinya dan Melani akan berbelanja untuk stok makanan di rumah atau berjalan-jalan bersama di hari libur namun itu kini tinggal kenangan dan rasa sepi.

Ponsel Kean berdering dan dengan malasnya Kean mengangkat panggilan itu tanpa melihatnya dulu.

📞" Hmmm. Siapa?" Kean berkata malas.

📞" Assalamualaikum sayang, Bunda udah nunggu dari tadi loh." Suara Bunda mengejutkan Kean.

📞"Walaikumsalam, astaghfirullah.. Maaf Bun, Kean lupa, ini belum siap." Kean terkejut dan duduk dengan seketika.

📞"Astaghfirullah, Ya udah deh Bunda ajak Zayn aja." Bunda Mutia terdengar sedih membuat Kean merasa bersalah.

📞"Maaf Bun, Demi Allah Kean lupa, tunggu ya, Kean siap-siap dulu." Ucap Kean.

📞"Ckk, gak usah, kelamaan, kasian mereka mungkin udah menunggu Bunda." Bunda Mutia menutup telfon tanpa salam membuat Kean mengacak rambutnya kasar.

Kean pun mandi dan bersiap ke rumah Bunda berharap Bunda tersayangnya tak marah dan memaafkan dirinya.

Tak lama Kean mandi dan bersiap, dia hanya memakai baju santai dan celana selutut saja, Kean mengambil dompet dan kunci mobil lalu menuju ke area parkir, Kean masih di apartemen yang lama karena apartemennya masih belum laku.

Tak butuh waktu lama setelah mengendarai mobil, Kean sampai di rumah sang Bunda namun ternyata Bundanya beneran sudah pergi bersama Zayn adik bungsunya yang sudah duduk di bangku SMP.

__***__

Di rumah Bunda Mutia.

Ayah Arsya di rumah sedang memandikan burung kesayangannya, Kean menghampiri sang Ayah yang sedang sibuk dengan kegemarannya di hari libur.

"Kau terlambat." Kata Ayah Arsya tanpa menatap Kean.

"Maaf yah, aku lupa." Jawab Kean lalu duduk di sisi Ayahnya itu.

"Kau tau, Bundamu pergi dengan wajah sedihnya." Ucap Ayah Arsya tanpa melihat sembari memberi makan burungnya yang lain.

"Demi Allah, Kean lupa." Sahut Kean.

"Bundamu tak pernah meminta apapun pada dirimu selama ini, sangat di sayangkan hal sesederhana itu saja kamu bisa melupakan." Kata Ayah Arsya lalu menaruh kembali burung itu di tempatnya.

Kean merenung benar saja sejak dirinya kecil sampai dewasa sang Bunda tak pernah menuntut apapun, yang ada Bundanya selalu melakukan semuanya sendiri tak ingin merepotkan siapapun dan kini saat dirinya dewasa hal sederhana begitu saja dia bisa tak mengindahkan.

"Kean,dengar Ayah meskipun Ayah bukan Ayah kandungmu, tapi ayah menyayangi kamu sebagaimana anak ayah sendiri." Kata Ayah Arsya.

"Agama Islam mengajarkan umatnya untuk senantiasa berbakti kepada orang tua. Mereka adalah orang yang melahirkan dan membesarkan anak-anaknya dengan penuh kasih sayang. Seperti halnya yang Bunda lakukan pada dirimu dan saudaramu yang lain, melahirkan dan membesarkan dengan penuh perjuangan." Lanjut Ayah Arsya yang membuat Kean menundukkan kepalanya.

"Hal ini sesuai dengan seruan Rasulullah yang mengajak umatnya agar tidak melawan dan senantiasa bersikap sopan dan patuh terhadap orang tua. Meskipun orang tuanya sudah meninggal sejak kecil, namun Rasulullah selalu memberi contoh yang baik kepada umatnya." Lanjut Ayah Arsya lembut, Ayah Arsya memang selalu bisa menasehati dirinya dengan baik berbeda sekali dengan Ayah Haris yang jarang sekali menasehati dirinya.

"Karena beratnya menjadi ibu itu mengapa kita harus mendahulukan berbakti kepada ibu. Seperti yang diketahui, ayah dan ibu adalah orang tua yang harus dihormati tanpa syarat apapun." Lanjut Ayah Arsya menepuk pundak Kean yang masih setia menundukkan kepalanya.

"Namun kamu dan yang lain tetap harus berbakti pada keduanya, karena keduanya telah berjasa dalam melahirkan, membesarkan, dan merawat anaknya dengan penuh kasih sayang. Hanya saja, dalam agama Islam terdapat perbedaan kedudukan antara ayah dan ibu yang mana seorang anak diharuskan lebih mengutamakan untuk berbakti kepada ibunya." Kata Ayah Arsya lagi yang di angguki Kean.

"Maka dari itu jangan kecewakan Bundamu Kean, jika kamu masih tak paham. Mengapa kamu harus nurut sama Bunda, Rasulullah SAW menegaskan sebanyak tiga kali bahwa seorang anak harus memberikan perhatian kepada ibunya. Sedangkan perintah untuk berbakti kepada ayah hanya sebanyak satu kali." Tegas Ayah Arsya kembali.

"Tiga doa yang mustajab yang tidak diragukan lagi, yaitu doa orang yang dizalimi, doa orang yang bepergian, dan doa baik orang tua kepada anaknya. Kau tau Bundamu tak putus mendoakan untuk kebaikan dirimu." Kata Ayah Arsya lagi.

"Terimakasih Yah, Kean susulin Bunda di kebun bunga saja." Kata Kean lalu pamit hatinya merasa semakin tak enak hati setelah membuat bundanya kecewa di tambah nasehat banyak dari Ayah Arsya tadi.

...__***__...

Up terlambat karena semalam mati lampu, listrik padam terkena petir.

Jangan lupa jejak manisnya ya dukungannya juga🙏😍😍😍

1
sitti suharni hermanses
terima kasih cerita yang menarik dari autor cantik
Shakila khanza: terimakasih juga kak🙏🥰
total 1 replies
Heryta Herman
terima kasih thor..
bahagianya kean dan lentera yg kembali sadar,bahagianya kita juga sebagai pembaca ceritamu ini.
Heryta Herman
semoga dukungan semua keluarga kean dan lentera akan membuat segalanya menjadi lbh baik..semangat Kean,ada baby yg harus kamu perhatikan.
semangat juga thor...
Heryta Herman
jangan tamatkan riwayat lentera,kasihan si bucin Kean thor..kasihan juga baby nya...ga kebayang klo sampai baby nya di benci bapaknya sendiri,gara" lentera meninggal.
Heryta Herman
ayo semangat thor...
Heryta Herman
semangat thor💪
Heryta Herman
hihihi...kelakuan si faiza bikin hati senang baca nya...mood booster buat yg baca nih thor...
ayoo semangat thor...
Heryta Herman
ooohhh eupanya si diksa musuh dlm selimut,alasan membantu kean rupanya ada maksud lain,ga taunya ingin menjadi pelakor...
Heryta Herman
kata" kasarmu membawa penyesalan yg tiada berujung kean...istrimu peegi dgn membawa luka di hati...selamat berusaha dgn keras untuk membawa istrimu kembali kean...
Heryta Herman
kamu tetap salah kean.dan salah tetap salah jangan pakai alasan apapun..
Heryta Herman
jangan jadi lelaki pengecut kean.
jangan jadi lelaki nusyuz.
bundamu mencarikan jodoh terbaik untukmu,tdk ada ibu yg mau menjerumuskan anak pada masalah..
Septiani Rahim
Maaf kak di hadits dn di buku2 yg ku baca rombong2an tsb dtang menanyai istri Nabi (Aisyah RA) terkait ibadah yg dijalankan oleh Nabi SAW dn setelah di ceritakan mereka mrsa ibadah yg mereka lakukan slma ini tdk ada apa2nya di banding NABI SAW, lalu kemudian mereka BERNIAT HENDAK menjalankan ibadah2 tsb dengan lebih ekstra dn kebetulan wktu itu Beliau SAW sdh dirumah dn mendengar perkatan2 tamunya yg ingin beribadah lebih (tdk menikah, berpuasa sepanjang hari, dn sholat mlm) lantas kemudian NABI SAW bersabda spt yg kk sebutkan setelah ucapan2 tamunya td... Jd yg ingin sy GARISI disini bhwa org2 yg berkunjung itu blm melakukan ibadah spt yg kk sebutkan melainkan baru hendak berniat untuk melakukan ibadah2 ekstra spt yg disebutkan td tp blm sempat melaksanakannya Nabi SAW sdh mengomentarinya terlebih dahulu.... Afwan kak, hnya berbagi ilmu tdk ada maksud menjatuhkan atau selainnya.🙏♥️
Shakila khanza: masya Allah kak terimakasih... 🙏
total 1 replies
Nifatul Masruro Hikari Masaru
calon istri Beneran kali
Nifatul Masruro Hikari Masaru
zayn jangan jadi kompor
Nifatul Masruro Hikari Masaru
masa sih gak bisa memberikan hati
nissa
awas hamil lagi
nissa
alhamdulila akhir nya lentera sadar juga
nissa
semoga kentera cepat bangun dan baik2 saja kasian si kean
nissa
kasian si kean
moureza
top bgt alur ceritanya,sampai ikutan mewek klo baca
Shakila khanza: terima kasih kak mauren...
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!