NovelToon NovelToon
Assalamualaikum Gus Faiz

Assalamualaikum Gus Faiz

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Spiritual / Pernikahan Kilat / Cinta pada Pandangan Pertama / Keluarga / Romansa
Popularitas:9.7k
Nilai: 5
Nama Author: elaretaa

Diumurnya yang ke 27 tahun, Afra belum terpikir untuk menikah apalagi dengan kondisi ekonomi keluarganya yang serba kekurangan. Hingga suatu hari disaat Afra mengikuti pengajian bersama sahabatnya tiba-tiba sebuah lamaran datang pada Afra dari seorang pria yang tidak ia kenal.

Bagaimana kisah selanjutnya?
Apa Afra akan menolak atau mernerima lamaran pria tersebut?
Siapa pria yang melamar Afra?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon elaretaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 6

Umi Marwa benar-benar membawa Afra pergi ke keluarga Faiz lainnya, Afra yang tidak bisa berbuat apa-apa pun hanya pasrah. Hingga detik selanjutnya, semua mata tertuju pada Afra yang baru saja datang bersama Umi.

"Siapa perempuan ini, Marwa?" tanya seorang wanita yang seumuran dengan Umi Marwa.

"Calonnya Faiz, Mbak," ucap Umi Marwa.

Rasanya Afra ingin sekali berlari sejauh mungkin saat ini, ia malu berada di kerumunan orang-orang penting ini. Afra hanya mampu diam dan memperhatikan sekelilingnya, namun sayang ia justru melihat orang-orang yang masih melihat dirinya.

Namun, yang dapat Afra pastikan jika Ibu-ibu yang berkerumun disekelilingnya merupakan kerabat atau teman pengajian Umi Marwa karena semuanya terlihat begitu elegan layaknya Umi Marwa.

"Oh calonnya Faiz, masyaallah cantik ya. Pinter Faiz milihnya," ucap wanita tersebut.

"Iya, cantik. Namanya siapa?" tanya Ibu-ibu lainnya.

"Afra, Bu," ucap Afra dengan begitu sopan.

"Nama yang cantik," ucap Ibu-ibu tersebut.

Tak hanya sampai disitu, salah satu Ibu-ibu disana memanggil nama Kyai Firdaus selaku pihak yang mengadakan pengajian kali ini dan juga penceramah tadi.

"Panggil Kyai Firdaus," ucap salah satu dari Ibu-ibu tersebut.

Hingga tak lama, Kyai Firdaus pun datang. "Ada apa Umi?" tanya Kyai Firdaus.

"Kenalkan Abi, ini ada calon istrinya Faiz. Calon mantu kita juga," ucap Bu Nyai Fatimah.

"Masyaallah, Faiz sudah punya calon. Kenapa tidak bilang?" tanya Kyai Firdaus.

"Saya juga baru tau tadi Kyai," ucap Umi Marwa.

Abi Fauzan dan Faiz pun datang, "Loh Kyai Firdaus," ucap Faiz lalu menyalami Kyai Firdaus.

"Kenapa kamu gak bilang kalau sudah punya calon? Kalau tau begini kan kita bisa percepat pernikahan," tanya Kyai Firdaus.

"Hemmm, masalah itu...," terlihat jelas Faiz begitu ragu untuk membahas masalah ini, ditambah di sana bukan hanya ada keluarganya. Tapi, juga beberapa kerabat dan teman dari Kyai Firdaus dan juga Abi Fauzan.

Kyai Firdaus yang mengerti pun tersenyum, "Yasudah, kalau begitu ayo masuk ke rumah Abi," ucap Kyai Firdaus, karena lapangan tempat pengajian ini memang tidak jauh dari kediamannya, hanya membutuhkan beberapa menit sja bahkan tidak butuh 5 menit untuk sampai di kediamannya.

Akhirnya saat ini, keluarga Faiz dan juga Kyai Firdaus sudah ada di kediaman Kyai Firdaus dan tentu saja disini lebih tenang dari sebelumnya. Dan jangan lupakan Afra yang sejak tadi tidak tenang bahkan ia sudah merasa terpojokkan kali ini.

"Sekarang kamu bisa ceritakan semuanya," ucap Kyai Firdaus.

Lalu Faiz menatap sekilas Afra dan mulai menceritakan apa yang terjadi dengan dirinya yang ingin mengenal Afra, tidak ada yang ditambah atau dikurangi oleh Faiz, ia menceritakan sesuai dengan apa yang terjadi tadi.

"Nak Afra? Apa benar semua yang dikatakan Gus Faiz?" tanya Kyai Firdaus.

Dengan ragu, Afra pun menganggukkan kepalanya, "Benar, Kyai," ucap Afra.

"Saya tidak tau apa yang sedang kamu pikirkan tentang Faiz, tapi yang saya tau Faiz serius dengan niatnya untuk mengenal kamu," ucap Kyai Firdaus.

"Tapi, Kyai. Maaf karena saya benar-benar bisa menerima Gus Faiz, saya ini orang miskin sedangkan Gus Faiz orang kaya, status kita berbeda Kyai," ucap Afra.

"Astaghfirullah, untuk apa kamu berpikir soal perbedaan status," ucap Kyai Firdaus yang tidak percaya di jaman sekarang masih ada yang memikirkan soal perbedaan status.

"Saya hanya tidak ingin membuat Gus Faiz malu, Kyai," ucap Afra.

"Salah, jika kamu berpikir seperti itu. Kamu, sudah berpikir buruk tentang hal belum terjadi bahkan bisa saja apa yang kamu pikirkan itu tidak akan terjadi. Dengarkan saya, selama Faiz dan keluarganya tidak mempermasalahkan soal perbedaan status kalian yang berbeda, itu tidak masalah, kamu tidak bisa hidup dengan suudzon terus menerus," ucap Kyai Firdaus.

"Tapi, semua keputusan ini semuanya ada ditangan kamu. Saya tidak akan memaksa dan menerima semua keputusan kamu, begitupun dengan Faiz," ucap Kyai Firdaus.

"Saya akan mengirimkan cv saya ke teman kamu dan kamu bisa membacanya nanti," ucap Faiz.

"Tunggu dulu, kalau kamu bis jawab sekarang. Silahkan jawab," ucap Kyai Firdaus yang seolah mengerti jika Afra ingin menjawabnya saat ini.

"Benar jika Gus Faiz dan keluarga tidak mempermasalahkan dengan ekonomi Afra?" tanya Afra.

"Iya, kita tidak mempermasalahkannya," ucap Faiz.

"Kalau begitu, bisa saya memikirkannya terlebih dahulu?" tanta Afra.

"Silahkan, tapi saya tidak punya banyak waktu. Dua hari lagi, saya hatus kembali ke kota saya da saya tudak tau kaoan saya harus kembali," ucap Faiz.

"Insyaallah, sebelum Gus Faiz pulang. Saya sudah memberikan jawabannya," ucap Afra.

"Saya akan menunggu jawaban itu," ucap Faiz dan diangguki Afra.

Ditengah asiknya mengobrol tiba-tiba Kenan datang lalu memeluk Faiz, "Ayah, tadi Kenan beli gulali loh, ini enak banget," ucap Kenan.

"Ayah," gumam Afra.

Dan betapa terkejutnya Afra ketika melihat Kenan yang sudah ada di gendongan Faiz, ditambah kedatangan Hira yang semakin mengejutkan Afra.

'Astaghfirullah, inikan Mbak Hira? apa jangan-jangan Mbak Hira sama Gus Faiz menjalin hubungan, terus Kenan anaknya Mbak Hira tadi manggil Gus Faiz Ayah. Ya Allah, Afra, kamu hampir merebut Ayah dari seorang anak yang tidak berdosa,'

"Loh, kamu kan Afra. Kok bisa ada disini?" tanya Hira yang terlihat terkejut melihat Afra ditengah-tengah keluarganya.

Hingga tak lama datang Icha dengan Abinya yaitu Ilham, "Loh ini kan Kakak cantik yang tadi," ucap Icha yang berhasil menarik perhatian semua orang.

"Tunggu, jadi maksud Icha. Kakak cantik yang lagi di incer Ayah itu Kakak ini?" tanya Hira.

"Iya Umi," jawab Icha.

"Masyaallah, kalau yang ini Kakak setuju Faiz," ucap Hira dan menghampiri Afra lalu memeluk Afra.

"Alhamdulillah, kalau Kakak setuju," ucap Faiz.

"Abi, ingat kemarin Hira kan bilang kalau ada perempuan yang bantu Kenan waktu Kenan sempat hilang dan perempuan itu ya Afra ini Abi," ucap Hira.

"Masyaallah ternyata Allah begitu mempermudah jalan nak Afra untuk bertemu dengan keluarga Gus Faiz," ucap Kyai Firdaus.

"Terus kapan mau serius?" tanya Hira.

"Belum ada jawaban dari Afra, dia masih mempertimbangkannya," ucap Abi Fauzan.

"Kenapa? kasihan Afra, kamu gak lihat Adik Mbak yang udah kelamaan sendiri ini," ucap Hira.

"Memang begitu Afra kalau Faiz dan Hira ketemu, tapi anehnya anak-anaknya Hira justru lengket banget sama Faiz bahkan mereka sampai manggil Faiz Ayah," ucap Umi Marwa.

'Astaghfirullah, ternyata Kenan bukan anaknya Gus Faiz. Ya Allah, kenapa aku jadi suka suudzon ya, benar kata Kyai Firdaus, aku kebanyakan berpikir yang gak penting makanya segala pikiran buruk datang begitu saja,'

.

.

.

Bersambung.....

1
Herman Lim
bgs senang nya py KK ipar yg BS bela kita
Naufal Affiq
lanjut thor
muna aprilia
bagus
Naufal Affiq
makanya mulut itu di jada,dan jangan suka membanding bandingkan orang siapa yang lebih pantas untuk gus faiz
muna aprilia
lanjut kak suka dengan ketegasan keluarga nya faiz
Nurminah
suka novel nya tidak ribet dan berbelit-belit
rhani bhelLo💕
tegas bgd Ning Hira
mantaaaabh
lanjut ka elaaaa 👍🏻🌹🌹
semangaaaaaaats 💪🏻💪🏻🌹🌹
rhani bhelLo💕
kn kn kn ketahuan tindak tegas Abi Fauzan, kasih sanksi
dasar cocote Ra pada ada akhlaknya
lanjut ka elaaaaa 👍🏻🌹🌹🌹
semangaaaaaats 💪🏻💪🏻
Naufal Affiq
sabar faiz,datangin istrimu ke kamar temui dia,buat dia tidak terlalu memikirkan apa omongan orang
Naufal Affiq
jangan baper arfa,faiz itu gak mandang status keluarga mu gimana,jadi faiz itu memang suka sama kamuarfa
muna aprilia
lanjut
Mira Hastati
bagus
elaretaa: Terimakasih atas dukungannya Kak🥰
total 1 replies
Naufal Affiq
senang banget lihat perhatian gus faiz,jadi buat semua santri jadi iri melihatnya
Naufal Affiq
Romantis banget gus faiz,sampai aku bacanya senyum-senyum sendiri
Herman Lim
kyk Masi byk lagi cew yg modus masuk pesantren 🤣🤣
Herman Lim
ahh sweet bgt sih mereka
Naufal Affiq
gak jelas kamu tika,gus fais itu gak suka sama kamu,jadi jangan mimpi ya
rhani bhelLo💕
waaaah dasar perempuan sundel, belaga kaya yg punya Faiz Bae
senewen q jadinya
lanjut ka elaaaaaaa
semangaaaaaats 💪🏻💪🏻
Naufal Affiq
kak bisa pesan satu seperti gus fais,karena dikampung ku gak ada yang seperi itu,
Herman Lim
wahhh baru juga jadi istri 1 hari dah bucin bgt Faiz....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!