di mana ia tidak pernah menyangka bahwa hidup nya akan mengalami perubahan yang sangat besar,
Di awali dengan hancurnya sebuah karir yang ia bangun selama ini hingga di campakkan oleh tunangannya begitu saja tanpa suatu alasan yang jelas,
Alea, merupakan seorang wanita karir berusia 25 tahun dan hidup sebatang kara, tanpa sanak saudara, tinggal dan di besarkan di panti asuhan dan tak pernah ada yang mencari ataupun mengadopsi nya sebagai anak angkat membuat Alea sudah terbiasa menganggap dirinya sebagai yatim piatu dan hanya menganggap orang-orang di panti asuhan sebagai keluarga nya
Klik untuk 👉🏻 (lanjutkan membaca)🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mey Andani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 7
Tak tahan lagi dengan sikap suaminya yang acuh tak acuh terhadapnya, Yunira pun memilih untuk masuk ke kamarnya dan memberikan ketenangan untuk dirinya sendiri
Faktanya, selama empat tahun menikah, Yunira dan Daniel sama sekali tidak pernah menghabiskan waktu bersama, bahkan mereka juga tidur di kamar yang terpisah, dan fakta itu juga di ketahui oleh Dita dan bi Nami (art) di rumah itu
Keesokan harinya nya...
Seperti biasa, Daniel akan berangkat kerja pagi-pagi sekali dan Dita yang biasanya hanya suka bermain-main di luar dengan teman-teman nya dengan dalih pergi kuliah
sementara Yunira akan selalu bangun saat penghuni rumah lainnya sudah pergi dengan aktivitas masing-masing, Pagi ini terlihat Yunira sudah rapi dengan pakaian nya dan bersiap akan berangkat
"Eh... Nira kau sudah bangun?!" tanya Bi Nami ketika melihat Yunira yang baru keluar kamar
"Iya Bu Nami, apa yang lain sudah berangkat?!" tanya Yunira sambil sesekali melihat ke sekelilingnya yang begitu sunyi
"yang lain sudah berangkat, baru saja!" jawab Bi Nami seraya tersenyum dan meletakkan sebuah piring berisi sandwich untuk sarapan Yunira
...----------------...
Bi Nami berusia 55 tahun dan dia adalah satu-satunya asisten rumah tangga yang bekerja selama 35 tahun di rumah keluarga Sanjaya, dengan kata lain dia sudah bekerja bahkan jauh sebelum Daniel di lahirkan di keluarga itu
Bi Nami juga merupakan salah satu orang kepercayaan Almarhum mamanya Daniel yakni nyonya Maria
Nyonya Maria lah yang memperkerjakan Bi Nami sejak ia berusia 20 tahun, hingga pada saat nyonya Maria melahirkan Daniel dan ia jatuh sakit, bi Nami lah yang membantunya merawat Daniel sampai akhirnya nyonya Maria menghembuskan nafas terakhirnya pada saat Daniel menginjak usia nya yang ke 7 tahun
Sejak saat itu, Bi Nami telah di percaya dan di beri wasiat oleh almarhum nyonya Maria agar merawat Daniel dengan tangan nya sendiri
Bukan karna ia tak percaya dengan orang lain, tapi karna ia tau sendiri bagai mana karakter seorang Nami yang sudah ia kenal bahkan sudah menganggap nya sebagai adiknya sendiri, itu lah mengapa hingga kini baik Daniel atau siapapun yang tinggal di rumah Sanjaya, semuanya akan memanggil Bi Nami dengan sebutan yang sama yaitu IBU (Bu Nami)
...----------------...
Di lain tempat...
POV Alea
Pagi ini terlihat sangat cerah, tapi sayangnya tidak secerah hidupku saat ini, di saat semua orang telah kembali bertempur melawan keras nya hidup dengan berbagai macam pekerjaan, aku justru tidak melakukan apapun, itu di sebabkan karna aku yang baru saja di pecat dari perusahaan tempat ku bekerja sebelumnya
Tapi meskipun begitu tidak meruntuhkan semangatku sama sekali, aku akan bangkit dan tidak ingin terlalu lama berlarut dalam kesedihan seperti ini
Hari ini aku berencana untuk menemui sahabatku Rima, aku akan mendiskusikan sesuatu yang sangat penting dengannya
Beberapa saat kemudian...
Aku sudah selesai mandi dan bersiap untuk pergi, namun sebelum itu aku juga tak lupa untuk sarapan, pagi ini aku berencana meminta bantuan pada Rima untuk membersihkan nama baikku di hadapan publik, bagaimana pun sebelumnya aku merupakan seorang designer ternama dan aku tidak akan membiarkan karier yang sudah ku perjuangkan selama bertahun-tahun runtuh begitu saja
Seperti biasa, aku akan menyetir mobil ku sendiri dan melaju menuju kediaman sahabat ku yang jarak rumahnya hanya perlu menempuh waktu hingga 40 menit saja, menurutku itu sangat dekat bukan!
Tak butuh waktu lama aku pun sudah tiba di depan pintu rumah Sahabatku, saat aku bersiap akan mengetuk pintu, tiba-tiba!
"Klek". Pintunya terbuka! Ternyata Rima sudah menungguku sejak tadi
"Selamat pagi, Hehee!" sapaku pada Rima sambil memperlihatkan senyuman termanis ku
"Pagi, pagi, udah jam berapa sekarang masih bilang pagi aja!" kata Rima sambil berlalu masuk kedalam rumah dan akupun mengekorinya
"Baru juga jam delapan, kan termasuk masih pagi?!" kataku santai
Di ruang tamu, aku duduk dan mengeluarkan ponsel dan laptop ku dari dalam tas, aku dan Rima berencana untuk membuat sebuah video klarifikasi untuk membersihkan nama baikku yang sebelumnya telah di cap buruk di berbagai kalangan bisnis karna di tuduh memplagiat karya milik orang lain
"Kamu udah siap?!" tanya Rima
Aku mengangguk mantap pada Rima dan kami akan segera memulai merekam sebuah video klarifikasi, namun sebelum itu tak lupa aku memakai sebuah topeng aksesoris yang biasa ku pakai saat tampil di tempat umum ataupun dalam sebuah acara penghargaan
Aku bukan sengaja menutupi pada publik tentang siapa diriku sebenarnya dan bagai mana wajah dan penampilan ku
Aku hanya tidak ingin orang tau lebih banyak tentang aku dan kehidupan pribadi ku, karna setiap kali aku tampil di depan umum sebagai Alea dengan topeng ku, maka mereka akan memperlakukan aku dengan sangat berbeda (spesial),
Tapi sebenarnya bukan itu yang ku inginkan, aku hanya ingin ketika aku berada di tengah keramaian semua orang hanya akan memperlakukan aku sebagai Alea yang biasa dan tidak ada yang spesial dari diriku
Bahkan di tempat kerja sekalipun, selain tuan Rangga (mantan bos) tak ada yang mengetahuinya bahwa aku merupakan seorang designer ternama yang telah di kenal oleh seluruh dunia
Mereka hanya tau, aku, designer ternama dengan nama panggilan (Lan) yang telah bekerja untuk Group R.A.G yang bergerak di bidang fashion, dan aku telah di pecat sejak beberapa hari yang lalu dengan tuduhan plagiarisme yang jelas-jelas tidak pernah ku lakukan
Ku pikir itu hanya sebuah lelucon, aku hanya tak habis pikir, hanya dengan sebuah tuduhan sepihak yang tidak jelas, bisa-bisanya tuan Rangga malah memecat ku
Ah sudah lah, memikirkan itu hanya akan membuatku pusing, sebaiknya sekarang aku fokus pada apa yang akan aku lakukan untuk masa depan ku nanti
"Sekarang kita mulai ya!" kata Rima
"Oke" jawabku mantap
Tiga.
Dua.
Satu. (mulai)
( Hallo semuanya selamat pagi menjelang siang dan bertemu lagi sama saya 'Rara' (nama tenar Rima) hari ini saya akan menemani seseorang untuk membuat sebuah klarifikasi terkait kasus plagiarisme yang dituduhkan pada designer Lan, yang seperti kalian ketahui, designer Lan merupakan seorang designer ternama dan namanya juga telah di kenal di seluruh penjuru dunia,
Saya sangat yakin bahwa Sejak kejadian beberapa hari yang lalu hingga sekarang topik itu masih memanas di pencarian sosial media juga kalangan masyarakat, itu sebabnya saya akan menemani seseorang mengklarifikasi tentang kasus ini berdasarkan bukti-bukti yang sudah saya kumpulkan sebelumnya)
.
.
.
BERSAMBUNG
maaf jika saya lacang, thor
ini kan keluargany daniel... spt tahu keluarga aditya malah sebalikny...
bukti, masak cuman dpt photo yg backgroundny hotel aja sdh memutuskn pertunangan tanpa menerima penjelada alea