NovelToon NovelToon
Akankah Kita Menikah

Akankah Kita Menikah

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta / Romansa
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: ♍Virgo girL 🥀🌸

Tak di sangka tak di duga,mereka yang dulu awalnya bermain bersama,bersekolah di sekolah yang sama kini menjadi sepasang suami istri.
Namun bukan restu yang menghalang mereka melainkan perasaan,kedua nya bahkan tidak sadar saling mencintai hingga sama sama merasa kehilangan.

Ria Maheswari,Dendy Prasetya akan kah lamaran Dendy berujung ke pelaminan atau hanya cinta yang beda perasaan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ♍Virgo girL 🥀🌸, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB. 7 Hampir saja

Acara resepsi pernikahan Nia pun sudah di puncak acara,setelah memberikan langsung buket bunga pada adik nya ia memeluk sekali lagi Ria.

"Pokok nya mba tunggu,jangan lama lama.Kita maternity bareng!"

Isshhhh... Ria mencubit pinggang Nia,wanita itu pun melenguh.

"Sakit Ri!"

Ria melerai pelukan kakak nya,cekikikan karena ia merasa menang.Tapi seketika wajah nya berubah sedih.

Hal yang membuat nya sedih adalah ketika rumah sudah berkurang penghuni nya.

Padahal Ria sendiri jarang dirumah.Di rumah,hanya dua bulan sekali atau semau nya saja pulang,namun ia tetap merasa kehilangan walau masih bisa bertemu.

Rencana Raka akan membawa Nia setelah tiga atau seminggu berada di rumah.Raka anak satu satu nya di keluarga nya namun ia sudah mapan dini,menjadi manager membuat ia mampu memiliki hunian sendiri.Dan itu sudah di siapkan saat setelah bertunangan dengan Nia.

Tamu di sana sudah mulai berpamitan pulang.Tejo,Dewa,dan Dendy pun tidak sesibuk dua jam yang lalu.Nana juga demikian,ia beralih dari stand satu ke stand yang lain.Ria,jangan di tanya.Dia satu satu nya orang yang paling sibuk di sana.Sibuk foto foto dengan para tamu,teman Nia dan beberapa lagi ada yang mengenali nya karena sering muncul di beranda sosmed mereka.

Banyak pertanyaan untuk nya,mulai dari.Kalian benar saudara kandung?.Apa Noah ikut?.Noah mana?.Dan masih banyak lagi.Ria pun merasakan paling lelah disana karena di tarik sana sini untuk berfoto.Bahkan teman teman ibu nya pun sama saja.

"Kak besok kami minta video endorse ya,nanti kita bicarakan potongan harga nya!"

Ria terkejut,ia menelan ludah nya berat.Salah satu karyawan bagian wedding organizer mendekati nya dan meminta di promosikan.

"Ohh boleh.." akhirnya Ria menjawab walau terbata.

Dan bukan hanya itu saja,makanan penyedia dan MUA juga demikian.

"Mba!! Lo bayar mahal gue!"

Ucap Ria di bawah panggung pelaminan,ia bahkan berkacak pinggang dan Nia hanya terkekeh.

Jam terus berputar hingga halaman itu sudah sepi dan hanya beberapa gelintir manusia.Panggung hiburan yang di isi music klasik dan Jaz pun sudah akan mengakhiri penampilannya.

"Ri..."

Nana mendekat,nafas nya ngos ngosan seperti dikejar hewan piaraan.

"Minum Na kalau capek.Lagian kalian beda komplek mau an di suruh si Nia!" ucap Ria,dagu nya menunjuk ke atas,dan Nia di sana tahu.

"Gak enak lah, Mba Nia baik ke kita terutama Tejo.Dia juga kan sering anter jemput Lo dulu gimana kita gak kenal.Emang sih kita cuma beda komplek,tapi kan bukan beda dunia!" jawab Nana.

Mereka pun tertawa.Tanpa mereka ketahui seseorang sedang merapihkan stand yang sudah selesai supaya tak berantakan.

"Awas!!!...Ahhh!" Dendy entah dari mana datang nya,stand itu miring dan bagian atas nya jatuh,hampir saja mengenai Ria jika tidak ada Dendy.

Kedua teman nya bergegas mengangkat both yang menimpa Dendy.

Dendy mendesis merasa sesuatu perih di bahu nya.Ria yang berada di bawah nya menoleh.Sangat terlihat jika Dendy menahan sakit.

"Di bongkar saja,di bereskan saja,sudah tidak ada tamu.Lagi pula sudah malam." ucap Ayah Ria lantang,ia memerintahkan.Semua nya pun bergerak.

Setelah Dendy duduk dan mencoba menyentuh bagian bahu nya Ria mencegah.

"Ikut gue!" ucap Ria,ia meraih pergelangan tangan dan menarik membawa Dendy masuk ke dalam rumah.

.

.

.

"Eh ngapain ke kamar?" ucap Dendy saat masuk kamar Ria,ia pun berhenti sejenak.

"Cckk.. Udah biasa saja kenapa sih!"

Mereka kembali melangkah namun arah Ria ke kamar mandi,ia menarik Dendy untuk masuk lebih dulu lalu membuka kancing kemeja Dendy cepat.

"Eits jangan buru buru,pelan saja aku ikhlas!"

Plak!!

"Ayss Ri!" ucap Dendy lagi.

"Mulai Lo ketularan Dewa!.."

"Ya Lo buka kancing kemeja,emang mau ngapain?" tanya Dendy,tanpa menjawab Ria keluar dari sana melangkah ke sebelah ranjang tempat tidurnya.Membuka laci dan mengeluarkan kapas beserta antiseptik.

"Ri,Lo mau ngapain?" tanya Dendy yang menyembulkan kepala nya di pintu.

Ria kembali ke kamar mandi "Nih,Lo gak liat gua bawa apa? Buka baju Lo!"

"Kita belum halal Ri,masa se..."

"Stop Dendi!! gue gak bercanda buka baju nya,gue obatin!"

Tidak bisa untuk bercanda akhirnya Dendy membuka kemeja nya dan benar,bahu bagian belakang nya luka.Padahal kemeja nya tidak sobek sama sekali.Namun kulit nya terlihat merah seperti akan melepuh.

Dengan perlahan Ria mencuci nya memakai alkohol.Beberapa kali Dendy terkejut karena merasa sakit dan perih,namun tiupan Ria membuat ia merasa nyaman kembali.Berulang ulang mengusap lalu yang terakhir Ria memberikan antiseptik di sana dan meniup mengipas memakai tangan.

Dendy menikmati,menunduk merasakan nafas yang terhembus dari bibir Ria,ia tersenyum namun Ria tak tahu itu.

.

.

.

To be continue

1
Herman Lim
apa ria dah ada cow nya
Herman Lim
Dendy mah bucin bgt ne kyk mantau terus ne ria nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!