NovelToon NovelToon
Dinikahi Bos Suamiku

Dinikahi Bos Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Pernikahan Kilat
Popularitas:4.4k
Nilai: 5
Nama Author: Nazurak

Annisa tidak pernah menyangka pernikahan yang diamanatkan oleh mendiang suaminya menjadi sebuah petaka dari berbagai masalah dalam maupun luar. Bahkan belum lama mereka menikah, Ardika sudah tergoda oleh perempuan lain hingga berani bermain api tanpa memedulikan perasaan sang istri yang dihargai sebagai pasangan baru.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nazurak, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Burung Dalam Sangkar

"Yang seharusnya kecewa itu aku bukan kamu!"

"Annisa, kamu ...."

Lagi-lagi Annisa menghiraukan suaminya yang sedang berbicara. Lebih baik untuk megurangi pembicaraan dengan Ardika, karena bisa menyakiti hatinya lagi. Semua pembahasan selalu saja membosankan ketika, mereka berdua tidak ada yang mengalah. Hingga Fahri bingung melihat Annisa menghela nafas selesai menerima panggilan telepon.

Fahri yang melihat Annisa menghela nafas sedikit cemas akan perubahan itu. Dengan ragu dia berkata,

"Kamu baik-baik aja kan?"

"Aku baik-baik saja, gak usah khawatir. Lebih baik kita pulang saja," jawab Annisa tidak ingin menambah pikiran sang kawan. Dia menyuruh Fahri untuk segera pulang ke rumah, Annisa terlihat sangat lelah dengan semua masalahnya.

"Oke, kita akan pulang, tapi kalau ada sesuatu—" kata Fahri terpotong oleh Annisa ketika mengetahui bahwa ada yang tidak boleh dibicarakan untuk perempuan yang sudah menikah.

"Kalau ada sesuatu, insyaallah aku bisa menyelesaikan sendiri. Jangan khawatir!" Annisa tidak ingin ada salah paham dengan pertemanan selama puluhan tahun saat bersama mendiang suaminya.

"Annisa," panggil Fahri pelan dan tidak menyangka bahwa Annisa akan menyampaikan perkataan seperti itu.

"Aku bisa hadapi dia kok," sahut Annisa menggeleng-gelengkan kepala untuk memberhentikan perhatian berlebih dari seorang lawan jenis.

"Ya sudah," gumam Fahri kecewa ketika Annisa tidak menerima rasa simpati terhadapnya walaupun sebagai teman. Rasanya tidak adil untuknya mengalami penderitaan seperti ini.

Suasana di antara mereka menjadi sangat canggung hingga, Fahri mengambil inisiatif untuk menghidupkan radio agar suasana di antara mereka bisa mencair. Tanpa sadar lirik dari lagu radio membuatnya menitikkan air mata, Fahri yang menyadari akan hal itu langsung mematikan musik tersebut.

Dalam perjalanan pulang, Annisa selalu berdiam diri dan membuang muka ketika berhadapan dengan Fahri. Ia paham seharusnya tidak seperti ini, bagaimanapun perempuan yang sudah berstatus istri orang lain tidak seharusnya memperlihatkan perselingkuhan suaminya sendiri kepada orang lain meskipun itu adalah sahabat sendiri. Itu tidaklah mudah untuk diterima.

"Sudah sampai. Sekarang kamu langsung istirahat aja," kata Fahri tersenyum manis ketika sampai di depan rumah Annisa lalu mencoba untuk membuka pintu mobil.

"Terima kasih Fahri," ucap Annisa tidak ingin menjadi canggung lalu membuka pintu dengan buru-buru untuk turun tanpa menoleh sedikitpun ke arah Fahri yang masih menatapnya.

"Annisa kenapa selalu canggung denganku," gumam Fahri melanjutkan perjalanan menuju kantor. Namun, ada satu hal yang tidak pernah dilakukan ketika Annisa meminta yaitu membiarkan video itu. Ia selalu memikirkan cara untuk mengembalikan nama baik Annisa, karena tidak sepantasnya mendapatkan hal buruk seperti itu.

Akan tetapi, sebelum sampai Fahri mengirim pesan untuk Annisa untuk membuatnya nyaman dan tidak menjaga jarak walaupun hanya sekedar berteman.

Fahri

Nisa, aku sangat mengenalmu. Kamu selalu menjaga diri dari pergaulan. Maka dari itu, aku tidak mau pertemanan kita hancur karena hal buruk. Tapi hanya dengan satu permintaan jangan jaga jarak denganku demi pertemanan kita yang sudah lama.

Annisa membaca pesan yang dikirimkan Fahri. Hatinya jadi menghangat hanya dengan membacanya. Untuknya Fahri adalah teman baiknya yang selalu pengertian. _"Fahri, dia laki-laki yang baik. Mungkin alangkah baiknya, memberi penjelasan kalau aku tidak membencinya dengan menjaga jarak,"_ batin Annisa setelah membalas pesan dari Fahri.

Annisa

Maaf, bukan maksudku begitu. Aku hanya berjaga-jaga karena perempuan yang sudah menikah ada batasan dari pergaulan dan ada penjelasan tentang itu semua.

Fahri

Jadi, kamu nggak marah denganku tapi mengikuti apa yang sudah di atur oleh Al-Qur'an dan hadits.

Annisa

Iya ... Jadi, aku harap kamu bisa mengerti dengan perkataan di mobil tadi.

Fahri

Ya sudah kalau itu keyakinan kamu. Aku menghargai semua keputusan kamu asalkan tidak memutuskan pertemanan. Semoga pernikahanmu menjadi lebih baik karena, kamu perempuan yang Sholehah dan mengerti aturan agama.

Annisa

Terima kasih.

Tak lama, Annisa selesai membalas pesan. Seseorang membuka pintu rumah dengan sangat kasar hingga membuat orang di dalam mendengarnya terkejut. Wajahnya yang ditekuk membuatnya terlihat muram tanpa senyum, Annisa tidak tahu orang itu adalah suaminya memasang mimik menyeramkan untuknya.

"Sudah puas kamu buat aku jadi seperti ini." Marah Ardika tidak menyangka perubahan sikap setelah mengetahui perselingkuhannya berbeda banget hingga keberadaan ketika pulang ke rumah biasanya.

"Puas? Apa sih maksudmu? Pulang-pulang langsung bicara seperti itu?" tanya Annisa tidak paham dengan arah pembicaraannya. Kalau suaminya marah karena, kasus perselingkuhan semuanya akibat perilakunya sendiri.

"Eh ... Jangan pura-pura nggak tahu apa-apa. Asalkan kamu tahu, semua orang yang lihat aku di luar pada merasa jijik. Orang yang melakukan hal itu sudah pasti kamu!" tuduh Ardika sudah habis kesabarannya terhadap Annisa ketika diabaikan di sana dan sekarang di tambah dengan omongan orang tentang dirinya.

"Oh, itu. Kamu yang menyebabkan sendiri untuk berselingkuh ... jadi, jangan salahkan orang lain atas perbuatanmu sendiri. Makanya peka terhadap lingkungan sekitar dan jaga sikap serta ucapanmu," tegur Annisa merasa tenang walaupun suaminya sangat tidak menyukai dengan perkataannya.

Ardika terlihat lelah serta cape pulang ke rumah tidak di sambut dengan hangat membuatnya lepas kendali, Ardika dengan kasar melempar tas dan kemeja yang dia kenakan sedari tadi. Lalu dia menghampiri istrinya dengan pandangan yang kebencian. Amarah yang melonjak, muka yang memerah menahan sejak pagi hampir memukul wajah istrinya dengan tangan kanannya.

"Kenapa berhenti, Mas Ardika! Lanjutin aja sekarang!" teriak Annisa tidak terima atas sikap kasar suaminya bukannya hanya perkataan saja. Akan tetapi, perbuatan sekarang juga sudah menyakiti hatinya saat ini.

"Kamu bukannya meminta maaf, malah berteriak. Lebih baik kamu introspeksi diri di dalam kamar, hari ini jangan keluar rumah. Ingat perkataan aku!" perintah Ardika menyeret lalu melempar Annisa ke dalam kamar sebelum emosinya lepas kendali dan main tangan.

"Nggak mau. Tolong jangan paksa aku! Besok masih harus ngajar anak-anak," tolak Annisa tidak mau mengikuti perintah yang diberikan oleh suaminya. Apalagi harus masuk ke kamar dan tidak bisa keluar lagi.

"Jangan sampai emosiku terlepas dan main kasar dengan kamu, sekarang masuk. Jangan ngelawan lagi!" bentak Ardika melepas genggaman di pintu kamar dengan paksa hingga memerah kedua tangan istrinya itu.

"Mas Ardika kenapa harus kasar denganku sih? Kita masih bisa bicara dengan baik-baik," bujuk Annisa mencoba mencari cara melunakkan keras hati suaminya terlanjur penuh amarah dan tatapan mengerikan yang siap menerkam dirinya kapan saja.

Akan tetapi, Annisa tidak tahu cara untuk meredam emosi suaminya yang sudah sampai puncaknya. Mau bagaimanapun usahanya tetap saja, ia bakal kalah debat kalau sudah berhadapan ketika amarah laki-laki yang tidak seharusnya diganggu olehnya terbangun akibat beberapa perkataan yang diucapkan Annisa.

"Mas, aku mohon jangan kunci kamar! Aku akan berubah. Tolong jangan kurung aku di kamar! Aku benar-benar nggak mau! Mas Ardika ... Mas Ardika, aku minta maaf. Aku menyesal banget sudah membuatmu seperti itu. Mas Ardika," pinta Annisa hampir melepas genggaman lalu beralih ke kaki suaminya.

1
hyacinth
next semangat thor
hyacinth
meninggal?😯😯
Azura Cantik: saya juga kaget
hyacinth: owalah Thor aku udh Shik shek shokk
total 3 replies
hyacinth
nextt Thor semangatt
hyacinth
ya kalau tiba-tiba gituu emang berasa ilfil yaaa
hyacinth
mantap keren bikin gregettt mantap lah pokok nya semangattt Thor dalam berkaryaaaa !!!
hyacinth
nextttt semangatt thorrrr..... ceritanya keren 😭🤟 aku tunggu kelanjutannya yaaaa

oh iya btw mampir juga dong kecerita aku kita sama sama saling dukung yukkkkk
hyacinth
mau tenang gak gitu juga caranya woii 🥲
hyacinth
khilaf pala bapak kau lahhh 🗿
hyacinth
jangan lupa bawa kayu mba
hyacinth
good 👊
hyacinth
dasar buaya jantan 🥶🫵
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!