NovelToon NovelToon
Scandal Si Kembar

Scandal Si Kembar

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / One Night Stand / Crazy Rich/Konglomerat / Romansa
Popularitas:199.5k
Nilai: 4.9
Nama Author: Dilla_Nurpasya_Aryany

"Lupa dengan malam itu? mau lari kemana? kau tidak bisa mengklaim bahwa dia putra adikku, Jenifer Felicia." Reino Arshaka Bernand.

Jalan hidup selalu jadi rahasia tidak ada yang tahu ke depannya bagaimana, seharusnya ini tak harus terjadi tapi itulah kenyataannya.

Jenifer Felicia (23 tahun) wanita berparas jelita dan seorang sekretaris perusahaan ternama menjalin hubungan dengan pria bernama Rakha Bernand, namun di suatu malam ia terlibat scandal dan memiliki seorang anak bersama Reino Bernand yang ternyata merupakan kembaran dari kekasihnya.

Lantas bagaimana dengan kelanjutan kisah mereka?
.
.

SIMAK KISAH SELENGKAPNYA>



WARNING!!!
(Terjadi plagiarisme dipastikan akan menerima konsekuensinya)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dilla_Nurpasya_Aryany, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 7

.

Hari ini hari libur..

Jenifer seperti biasa meluangkan waktunya untuk jogging disekitaran kompleks dengan membawa Noah pada stroller, hal ini dilakukan untuk kebugaran dan stamina tubuhnya agar tetap terus terjaga.

"Mommy capek?." Tanya Noah dengan ceria dan lucunya.

"Tidak sayang, ini menyegarkan."

"Yasudah."

Tak berselang lama dari depan sana Jeni dan Noah berpapasan dengan sepasang keluarga terdiri dari ayah dan ibu juga seorang anak perempuan kecil lewat.

Noah yang masih kecil itu menoleh sampai mereka lewat.

"Mommy mommy, yang satunya lagi itu daddy-nya ya?."

Jeni menoleh mengikuti pandangan putranya. "Iya, memangnya kenapa Noah?."

"Noah daddy-nya mana?."

Jeni mengerutkan kening, kenapa akhir-akhir ini anaknya sering mengatakan kata daddy?. "Mommy bisa jadi dua, bisa jadi mommy bisa jadi daddy juga buat Noah."

"Tapi kata bibi Jara Noah diciptakan oleh dua orang, tapi selama ini cuma satu mommy."

"Apa mommy membuat Noah sama bibi Jara?."

"Ya ampun!."

Jenifer menepuk jidatnya mendengar apa yang dilontarkan sang anak. Dasar Jara, sudah tahu anaknya itu pikirannya kritis walaupun masih kecil Noah ini cerdas jadi kalau semisal ada hal yang belum terjawab dia pasti akan menanyakannya sampai puas.

"Lupakan apa yang bibi Jara katakan ya, ingat mommy jangan membahas daddy lagi oke?."

"Dan bibi Jara bukan daddy kamu, dia perempuan."

"Apa daddy Noah yang sering datang ke rumah?."

Jenifer terdiam, memang mirip sebenarnya Rakha dengan Rei tapi tidak mungkin Jeni mengatakannya.

"Beberapa tahun lagi kamu akan tahu ya, sekarang belum bisa." Lembut Jeni agar Noah mengerti.

"Baiklah mommy." Patuh Noah tersenyum hingga matanya hilang, menggemaskan sekali.

"Sip hebat anak mommy."

Setelah puas jalan santai dan berjemur, Jeni dan Noah kembali lagi ke rumah.

Noah dimandikan setelah itu baru ia main di ruangan khusus main, hari ini Jara ke kampus jadi Jenifer tetap di rumah menikmati akhir pekannya dengan sang anak.

Sebagai seorang sekretaris dari petinggi perusahaan ternama, Jeni tentunya tak lepas dengan iPad di tangan, ia selalu memeriksa dan memantau data perkembangan perusahaan juga jadwal-jadwal.

Seperti biasa jari lentik itu mengotak-ngatik apa yang harus diselesaikan.

Dalam waktu bersamaan handphone Jeni berdering, rupanya itu dari pak Bram.

"Pagi pak."

"Ya, pagi Jee."

"Pada minggu ini penyerahan kekuasaan akan dilaksanakan di perusahaan, atur jadwalnya sebaik mungkin." Ucap pak Bram.

"Secepat ini pak? bukannya minggu depan?." Tanya ulang Jee.

"Ada pembaruan karena calon pemimpin kita sudah ada di sini, beliau mengonfirmasikan."

"Reino sudah di sini?." Batin Jee bertanya seolah tak percaya sebentar lagi ia akan berbakti pada orang yang paling begitu ia hindari.

"Jee? hallo?."

"Oh iya baik pak saya atur semuanya."

"Oke, saya kirim data pribadi tuan Rei setelah itu mulai hubungi beliau untuk memulai komunikasi dan kamu tahu apa yang harus dilakukan." Ujar Bram.

"Iya pak jangan khawatir."

"Bagus."

Panggilan pun berakhir..

Jee terkulai lemas. "Jangan khawatir apanya? sepertinya dari minggu sekarang hari-hariku tidak tenang."

Wanita cantik itu meratapi nasib sendiri, ia diam bergelut dengan pikiran.

Tak lama data pribadi Rei masuk dari Bram, Jeni harus tetap profesional jadi ia sebisa mungkin tak menggubris kekhawatirannya.

Dibukanya data itu, semua tentang Reino Bernand ada. Dengan seksama Jee mengamati dengan baik.

"Benar, dia sudah menikah." Lirih Jee saat melihat nama Cassie sebagai istrinya.

"Oke ini hanya kekhawatiranmu sendiri, jadi ayo mulai lagi dengan kehidupan baru." Ucap Jee menyemangati diri langsung meraih handphone untuk memberikan pesan pribadi pada calon atasannya itu.

.

Setelah berkunjung beberapa hari pada kedua orang tuanya, kini Rei akan kembali menempati rumahnya yang sudah ditinggalkan beberapa bulan bolak-balik LA-Indonesia.

Dua orang pembantu, Merry pekerjaan di rumah putra pertamanya itu untuk membantu merawat.

Malam itu..

Dengan anggun Cassie yang hanya mengenakan lingerie membawakan teh hangat pada Rei yang tampak sibuk pada layar laptopnya.

"Honey..."

Rei menoleh.

"Ini minumlah." Cassie meletakkan secangkir teh hangat itu di atas meja kerja Rei.

"Oke terimakasih." Rei kembali melanjutkan pekerjaan.

Wanita itu masuk ke dalam kungkungan Rei duduk di atas pangkuan dengan tangannya yang melingkar pada leher. "Suasananya mendukung aku butuh sentuhan mu honey."

"Katakan apa maumu jangan basa-basi."

Cassie mengerutkan kening, suaminya ini semakin hari semakin menunjukkan ketidaksukaan nya.

"Jangan seperti ini, ada apa? apa aku melakukan kesalahan?." Ujar Cassie dengan manja mengelus dada kekar itu.

"Introspeksi diri lah aku tidak ada waktu untuk menjelaskan." Dingin Rei.

Cassie terdiam ia paham namun memilih tak peduli kalau harus membahas soal anak, ia tak berucap lagi namun bibirnya lihai menciumi leher suaminya. "Ayo, kita sudah lama tak melakukannya."

"Turunlah! jangan sampai aku kasar, aku sedang sibuk." Lanjut Rei.

Cassie mengepalkan tangannya kesal, tanpa berucap lagi ia pun berdiri dari pangkuan suaminya.

Rei kembali melanjutkan pekerjaan, terlihat ada beberapa pesan pribadi masuk ia pun langsung membukanya.

"Jenifer Felicia.."

1
Novi idrus
ada visual'y GK ni biar tambah semangat mbaca'y
Nawalia Mohdlekat
tolong......🤣🤣
Nawalia Mohdlekat
🤣🤣🤣
Ning Suswati
nyimak
Syarifah Syarifah
Luar biasa
Risna Tanjung
tak tunggu karyamu lg thor 💪💪💪
Binti nuranisa
Luar biasa
sharvik
siapa kra2 yg ptut d slah kn . .mereka yg mmliki mslah rumit kok q yg kesal ya hahah
16/06/1977
Luar biasa
Masriah Masriah
semangat kk ceritanya bagus.. di tunggu cerita lainnya..
Ririn Nursisminingsih
hemm panassss🤣🤣
Ririn Nursisminingsih
nah gini rei sat set .ndak muter2...
Okto Mulya D.
Othor, kasihan Diego belum dapat jodohnya hehehe...
Okto Mulya D.
Yahhhh mengandung bawang dehhh nihhh
Noey Aprilia
Laahhh.....
udh end y kk????
d tnggu crta lainnya y...jgn lpa notif..ok....smngttt....
🍁 Fidh 🍁☘☘☘☘☘
🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰
yellya
karya yang 👍🏻👍🏻👍🏻tq 😍🙏🏻
Nuri Kirana
ya tamat dah,,,, season 2 nya dong kk ceritanya seruuu,,, Please,,, tetap semangat thorr karyamu selalu kutunggu,,,, is the best pokok e
Fitri Prasetyo
Noah jangan pergi.. adexnya belum lahir, adex dari Papa Rakha juga belum launching.. om Luke dan onty Jara juga belum sah.. 🙊🙊🙊
yumna
ya ampun dah tmt aj ka....d tggu karya barunya ka
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!