NovelToon NovelToon
Sistem Perlindungan Idol

Sistem Perlindungan Idol

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Romansa Fantasi / Sistem / Dikelilingi wanita cantik / Romansa / Light Novel
Popularitas:823
Nilai: 5
Nama Author: Rikazum

Novel ini bercerita tentang seorang siswa biasa bernama Reza yang secara mendadak mendapatkan teman-teman baru yang merupakan sekumpulan group Idol kesukannya.

Apa itu idol? idol adalah seseorang atau sekelompok orang yang dicintai dan diidolakan oleh para fansnya karena suatu hal.

Singkat cerita, Reza ingin melindungi senyuman para idol itu dan tidak ingin melihat mereka menangis.

Namun Impiannya punah, dia hanyalah pecundang yang tidak bisa melakukan apapun disaat idolanya membutuhkannya. Alhasil Reza menangis dengan kencang dan tanpa sadar iapun pingsan.

Saat bangun ia terkejut karena waktu terulang kembali ke saat dimana pertama kalinya idol yang ia cintai datang kesekolahnya, dan secara tiba-tiba juga sebuah sistem muncul di hadapannya.

"Sistem Perlindungan Idol"

Akhirnya kisah Seorang Reza sang pemeran utama pun dimulai...


P : Apakah hidup dengan mengidolakan seseorang adalah hal yang salah?

J : Tidak, itu tidak salah, malahan itu hal yang bagus

P : Alasannya?

J : ...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rikazum, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19 : Perlawanan Di Kereta Bawah Tanah -9-

..."Melawan, melawan, dan melawan. Huff...kenapa harus melawan? kemapa tidak berdamai saja? Menyusahkan sekali"...

^^^-SNK^^^

Hasil akhir sudah terlihat ketika Argus yang dimainkan Reza berhasi melawan lima hero lawan dalam satu kali pertempuran. Tidak ada ketegangan untuk hasil pertandingan ini. Tim Reza akhirnya mendapat skor tertinggi, dan Reza secara alami menjadi MVP.

"Apakah Kau itu aslinya berada di Rank Mytichal honor?"

Di ruang obrolan publik, ID Saito Nikaila “Nicorun” mengajukan pertanyaan serius.

Reza hanya menjawab dengan satu kata: Tidak.

"Benarkah...Aku hanya ingin memberitahu saja, Andai performa bermainmu di game berikutnya sebagus ini, aku mungkin akan membolehkanmu untuk bergabung dengan tim eksportku" ketik Saito Nikaila dengan jari-jarinya.

Aikalin dan Hilmi memandang Reza dengan tatapan iri dan jengkel. Alis mereka berkedut sebagai wujud tanda kekesalan mereka.

“Bisa-bisanya aku tidak di ajak olehnya padahal aku yang memohon-mohon bermain bersamanya agar berhasil masuk kedalam tim resminya tapi malah gagal. Dan kau Rez...kau harus bersyukur karena Nona Nikaila mengatakan dia akan membolehkanmu bergabung dengan timnya,” kata Aikalin dengan kesal namun di akhir berkata serius di hadapan Reza.

"Betul tuh betul...aku juga sudah menantikan bisa berada di satu tim resmi bersamanya tapi pada akhirnya aku malah gagal... Bro, ini keberuntunganmu" Ucap Hilmi.

Reza berkata dengan sedikit usil karena bosan menunggu proses masuk kepada Draf pick hero atau tempat pemilihan karakter, “Apa, bersyukur!? buat apa? Apakah itu adalah sesuatu yang bagus?”

“Apa kau bercanda denganku!? Tentu saja itu adalah hal yang bagus, bahkan aneh sekali kalau kau tidak masuk padahal ada idol yang kau kagumi didalamnya. Atau mungkin kau tidak tahu karena kau menyukai idolmu itu hanya dari segi seni bernyanyi diatas panggung saja dan bukan dari segi yang lain. Jadi biar aku jelaskan, Kalau kau bergabung dengan tim Nona Saito Nikaila, maka kau akan mendapatkan banyak kesempatan untuk bergaul dengannya, bahkan sampai bisa bergaul dengan member idol lainnya, Selain itu kau juga akan memenuhi syarat untuk bermain di kompetisi nasional, Mpl. Dan bahkan hingga Kompetisi internasional, M-Series World Cup dan juga MSC. Kalau kau mendapatkan tempat pertama, ada hadiah uang satu miliar rupiah yang akan kau bawa pulang. Dan setelah membagi-bagikannya kepada seluruh anggota tim sebanyak lima orang, maka setiap orang itu bisa mendapatkan 200 juta rupiah, ”jelas Aikalin dengan iri, jengkel, namun bangga dengan pencapaian yang didapatkan oleh sahabatnya sekarang.

Hilmi juga turut senang meskipun bukan dia yang terpilih. Dia mengangguk dan setuju dengan argumen Aikalin dan setelahnya ia semakin mempermanis suasana sore itu, “Ya, ya, ya. aku juga turut berbahagia buatmu, Bro Reza.”

Hmm, ini mulai terdengar bagus. Bergabung dengan timnya Saito Nikaila mungkin akan memberi diriku banyak kesempatan untuk bergaul dengannya dan juga dengan member-member lainnya, terutama Saijo Narumi. Betul seperti apa yang telah dikatakan Aikalin. Dan itu juga akan membuat pekerjaanku menjadi beberpa kali lebih mudah karena bisa mengawasinya lebih dekat. yang terpilih untuk berpartisipasi dalam kompetisi itu menurutku hal baik. Aku bukanlah orang suci. kalau aku bisa menghasilkan berjuta-juta uang hanya dengan bermain game, apa aku ada alasan lain untuk menolak tawaran itu? jawabannya tidak ada!

Apakah itu demi komisi dan hadiah dari Pak Leonardo Tanaka atau hadiah uang tunai sebanyak 200 juta rupiah itu, Reza memutuskan untuk mencoba bergabung dengan tim Saito Nikaila. Saat ini Reza telah menjadi gila, gila dengan harta, gila dengan cinta, dan gila dengan yang namanya Masa Depan...

Dua menit kemudian, pertandingan kualifikasi kedua dimulai dan waktunya untuk memilih hero.

“Rez, coba lihat, Argus milikmu dipilih orang lain,” Aikalin mengingatkan dan terlihat sedikit panik karena berfikir kalau Reza hanya seseorang yang pandai dan juga Spealist Argus saja.

Namun Reza tersenyum kecil padanya. “Aku tidak apa-apa jadi jangan khawatir. aku bisa juga sedikit-sedikit bermain dengan menggunakan hero yang lain. “

"Wah...coba kau lihat semua komentar itu! Karena satu pertandingan tadi, akhirnya kau mendapat ratusan ribu penonton, Princess" Ayaka tiba-tiba berceletuk saat melihat layar komputer Nikalilah yang disudut kanan bawah terdapat ratusan ribu komentar yang Nikailah belum balas kerena kefokusannya.

"Bro, cobalah kau lihat, ada banyak penonton live yang ingin berpacaran dengamu, bukan hanya satu, tapi ribuan! jadi bagaimana kau akan menanggapinya, heheh" Hilmi berkata dengan menggoda, kali ini dia sudah tidak iri lagi karena ia berpikir kalau Reza is deserve it, Reza pantas mendapatkan semua penghargaan-penghargaan itu.

"Aku sama sekali tidak berniat menjadi pusat perhatian orang-orang" jawab Reza dengan tanpa daya.

Tentu saja, dia sangat menyadari bahwa ini adalah panggung virtual milik Saito Nikailah, karena itulah dia selalu mencoba menahan dirinya agar tidak terlalu mencolok pada saat bermain game.

“Baiklah baiklah...Oh, iya. Coba kalian lihat dilayar, sepertinya lawan kita kali ini cukup berat karena darah mereka sangat tebal. Bahkan jika kita Sepertinya mereka hanya seorang bocah yang menghabiskan hari-harinya dengn bermain Ml. Pasalnya kalau kalian berdua melihat hasil pertandingannya, mereka selalu winstreak sebanyak dua puluh lima kali., jadi mungkin kita benar-benar harus berusaha lebih kuat untuk melawan mereka” Suara Hilmi menarik Reza kembali dari pikirannya masalah "Pusat Perhatian" saat itu.

Setelah Reza melihat ke arah hero yang dipilih musuh, dan juga statistik musuh yang ada di handphone Hilmi, Reza memberikan Applause sebesar besarnya. Dia benar-benar kagum melihat dedikasi mereka dalam bermain Mobile Legend. Dan memang lawan mereka kali ini sangat kuat. Yang pertama dan berjaga di Exp memiliki 7000 pertandingan dalam memainkan Argus dan selalu menang, Bagian mid lane diisi oleh Cyclops, Saber bagian jungle di hutan belantara, dan bagian bawah, Gold line, diisi oleh Layla The Starlight Shooter. Satu-satunya support mereka adalah dari dukungan hero Angela yang bisa melindungi mereka dari serangan tim Reza nantinya. Oleh karena itu, lawan mereka memiliki lineup yang cocok.

“Bro Rez, Apa kau ingin bermain solo? aku percaya kau akan lebih baik bermain solo. Aku percaya padamu, bro, heheh … ”kata Himi dengan senyum nakal dan menepuk-nepuk pundak Reza. Wajah kurusnya tampak seperti monyet.

Bermain solo, berarti bermain sendiri tanpa dibantu oleh teman setim. Demgan kata lain, Reza harua berusaha bertahab dan juga menyerang hanya dari kemampuan pertahanan dirinya saja. Sebenarnya Alasan Hilmi menyuruh Reza untuk bermain sendiri sudah jelas karena iri, karena itulah dia berniat iseng.

Reza hanya mengangguk dan langsung mengambil Gatotkaca.

"???"

Ketika ikon ksatria berotot kawat dan bertulang besi terkunci, cewek cantik dengan headphone yang terkait di rambut kuning emasnya mengetik sepatah kata di atas keyboard dan mengirimi Reza sederet tanda tanya.

Hilmi yang barada di samping Reza juga sama-sama mengerutkan kening kebingungan, “Bro Rez, kau … apa kau serius?”

"Apa yang salah memangnya?" tanya Reza.

"Bukannya hero Gatotkaca baru saja di nerf dari pihak developer? lalu kenapa kau masih memakai hero ini padahal kau tahu"

“ Hmm...Gatotkaca menurutku merupakan hero yang cocok untuk melawan Argus dalam kondisi terkuatnya nanti. Dia adalah hero teraman untuk pertandingan ini! ” Reza menjelaskan dengan membuat alasan acak saja, padahal alasan aslinya memang tidak ada, dia hanya memilih hero itu berdasarkan pikiran acak dikepalanya.

Setelah mendengar itu, Aikalin dan juga Hilmi yang dengan wajah termenungnya tidak tahu mau bicara apa lagi. Meskipun penjelasan Reza terdengar meyakinkan, tetap saja mereka khawatir Kalau Reza hanya memilih hero itu berdasarkan acak saja. Bagaimana bisa mereka tidak tahu kalau Gatotkaca bisa melawan Argus? padahal mereka berdua lebih sering menuangkan waktu mereka kedalam game. Mereka belum pernah melihat orang menggunakannya sebagai petarung exp lane. Dulu memang benar kalau ada saat-saat dimana Gatotkaca di Revamp dan memiliki kekuatan yang sangat overpower, tapi itu cerita lama, pada kenyataannya Gatotkaca yang sekarang todak lebih kuat daripada hero. Gatotkaca biasanya digunakan sebagai Tank, hero yang membantu jugler di hutan selama pertandingan awal, dan dengan Powerball dikombinasikan dengan Endless Battle atau Blade Of Despair, Dengan itu semua, Gatotkaca bisa dengan mudah mengalahkan musuh dengan bantuan rekan setim di jalur yang sama.

Ruang obrolan dalam Live Streaming Saito Nikaila sekali lagi memanas …

"What the hell!? untuk bagian Exp Lane dia menggunakan Gatotkaca? Apakah dia gila?

"Akhirnya ada juga orang lain yang memakainya, Aku adalah user Gatot kaca!!! Salam interaksi bund!!!"

"Bahkan jika Gatotkaca ini menjadi lebih besar, itu tidak lebih dari perisai daging saja, di saat sekarang ini, ketika Gatotkaca di Nerf oleh developer, Gatotkaca menjadi hero yang tidak berguna meskipun memiliki bentuk badan yang kekar. Apa mereka bercanda? atau mereka pikir itu akan

berlaku sama seperti sebelumnya, saat Argus melawan Minotaur berdarah sangat tebal dan susah dibunuh namun pada akhirnya berhasil menyelamatkan Rank mereka juga? “

"Caranya memilih hero benar-benar Random. Aku jadi penasaran apakah dia benar-benar bisa memainkannya atau dia hanya mengacak saja.

"Aku curiga seperti ada sebuah konspirasi di dalam tim Nona Saito Nikaila."

Untuk sementara, suara keraguan datang dari segala arah.

SaIto Nikaila juga mengerutkan bibirnya dan berkata dengan marah, “ Apa dia benar-benar serius? Seberapa yakin dia untuk memakai Gatotkaca?”

Ayaka pulih dari keterkejutannya dan tertawa kecil dengan mata menyipit, “Aku suka anak ini...dia susah ditebak, hahah...Princess, Lihatlah dulu dan jangan buru-buru menyimpulkan. Mungkin saja Reza itu akan melakukan pertunjukan yang menarik lagi seperti sebelumnya. “

“Aku tidak peduli, kalau dia membuat suatu hal yang membuatku malu di depan para fansku hari ini maka akan aku buat dia menyesal!”

Saito Nikaila berkata dengan marah. Dia adalah seseorang yang sudah menyentuh Rank Mytichal honor. Dan dari pandangannya kali ini dia hanya melihat orang bodoh memainkan Gatotkaca di Exp Lane disaat hero gatotkacanya itu telah di nerf selemah mungkin. Bagi Nikaila, gaya bermain seperti itu tidak akan pernah muncul di Rank atas baik Mytichal Honor maupun mytichal Glory. Meletakkan Gatotkaca di Exp Lane saja saja sudah tidak diragukan lagi menjadi suatu hal yang paling aneh di antara hal-hal yang paling aneh. Apalagi Gatokaca itu adalah fighter/Tank, dia sudah ditakdirkan menjadi kalah dengan gaya bertarung yang mengandalkan kemampuan jarak dekat, kemampuannya untuk menjatuhkan musuh juga sangat rendah. Ketika tidak menggunakan item Immortality, atribut Gatotkaca jauh lebih rendah daripada hero tank biasa.

Dan untuk Melawan Argus, Tigreal akan menjadi pilihan yang lebih baik.

Namun, banyak juga suara-suara pendukung datang dari kelas 2-D yang juga ikut terpikat dengan skill yang dimiliki Reza.

"Wih...suasananya semakin seru..Kakak Dewa Anime, semangat!! semoga kau memenangkan pertandingan ini dan Membantai mereka seperti di game terakhir"

"Saat melihat permainanmu aku langsung terpikat melihatnya. Tolong ajari aku bermain!"

Sangat banyak penonton Live streaming yang memberikannya dukungan, dan salah satunya adalah Delvita, ia berteriak langsung untuk mengungkapkan rasa kagumnya yang terlalu over kepada Reza layaknya srorang Fans berat dan suprr fanatik "Kak Reza nikah yuk! aku ingin punya anak bersamamu!

Pfft

Melihat kata-kata Delvita, Reza hampir memuntahkan air yang baru saja dia teguk. Dia tidak bisa membayangkan seorang gadis sekolah menengah atas mengatakan hal itu. ketika ia baru saja masuk ke sekolah ini, gadis-gadis memang sudah banyak yang tertarik dengannya, namun tidak ada seorang gadispun yang bertingkah layaknya gadis bernama Delvita ini.

“Welcome To Mobile Legend!!!"

Suara wanita yang disintesis komputer dengan khusyuk terdengar, menandai awal dari sebuah permainan.

"Apa-apaan ini?" Hero Cyclops yang berada di tim lawan berkata dalam obrolan publik. "Ini adalah pertama kalinya aku melihat Exp diisi Gatotkaca!

"Wihh anj**y ada dewa langit..waktunya bermain-main, hehe…" musuh yang lain, Argus, juga mengirim pesan. Ada rasa ironi di sepanjang ejekan itu.

Musuh yang lain, Layla, juga mengingatkan dengan nada sarkasme: Hati-hati, bisa jadi dia dengan sengaja mengambil Gatotkaca, untuk mengecoh kita dengan strategi hebatnya.

Memang benar kalau Hero yang dipakai oleh mereka merupakan hero-hero yang sesang top saat ini. Argus berada diperingkat atas dalam hal serangan jarak dekat, Cyclops dengan sihirnya mendapatkan Revamp yang sangat tinggi baru-baru ini. Saber tidak seperti keduanya yang bisa bertarung langsung dengan musuh, namun ketika musuh lengah, Saber dapat dengan mudah menyergap dan membunuh musuh itu layaknya seorang ninja, dan dengan gerakannya yang lincah dan gesit membuatnya bisa mengambil buff lawan secara diam-diam bahkan sebelum musuhnya menyadari pergerakan darinya. Layla juga tidak kalah kuat, meskipun dia seorang Marksman yang mempunyai pertahanan paling rendah, namun itu semua menjadi imbang dengan daya serangan dari tembakannya yang sangat terasa hebat dan menyakitkan. Dan dari semua hero itu, yang menjadi inti dari semuanya adalah Angela yang merupakan Supported dari semua hero itu, dengan adanya dirinya kemenangan tim terjamin.

"Hmph. Apa yang bisa dilakukan Gatotkaca? Aku bahkan tidak perlu menggunakan battle speel Flicker milikku, Aku yakin bahkan hanya dalam kurang dari lima serangan juga dia pasti akan tumbang. musuh yang lain, Cyclops merespon dengan arogan.

Cyclops mengeluarkan beberapa pembicaraan sampah selama pertandingan terakhir. Aikalin merasa terpicu melihat kata-kata itu. Dia mengetik dan mengejek, "Berisik, diam dan mainkan saja hero yang kau pakai itu. berhenti mengeluarkan kata kata yang konyol!

Musuh secara kolektif membalas "hehe, apakah player yang baru saja menjadi tidak berguna di match sebelumnya layak untuk berbicara?" Ketik Player Cyclops bertanya dengan jijik dan sarkas kepada Aikalin.

“Baj**gan si**an! kenapa kita harus selalu bertemu dengan orang seperti ini...Aku sudah muak!” kata Aikalin dengan sangat marah.

“Haha...Tenanglah, Kal. kau seharusnya sudah terbiasa setelah bermain ML untuk waktu yang lama, jadi sudahlah...anggap saja mereka itu sampah.”Hilmi mencoba meredakan amarah Aikalin. Dan ia juga sudah merasa capek juga mengurusi Aikalin yang tidak bisa melawan amarahnya sendiri.

Aikalin lalu segera mengeluarkan napas panjang seperti bola karet yang bocor. Dia benar. Komunitas game ini kurang lebih seperti itu, Toxic. Dia tidak akan bisa mengubah apa pun, tidak peduli betapa sinisnya dia. Yang dia bisa saat ini mengendalikan dirinya saja agar tidak termakan oleh emosinya sendiri.

"Seluruh prajurit dikerahkan!"

Dengan suara wanita yang disintesis komputer, antek-antek muncul dari kedua base camp, membentuk garis panjang, dan berlari ke arah base lainnya.

Setiap orang dengan hati-hati memukul dan menghancurkan lawan-lawan mereka di jalur yang mereka lewati

Sekitar 45 detik dalam permainan, suara wanita yang disintesis komputer terdengar, First Blood!

Gatotkaca yang berada di exp Lane membunuh Argus dan mendapatkan First Blood.

"Aku belum siap, aku izin dulu!"

"Izin!? memangnya ini petak umpet?" Ucap Reza yang tidak mampu mehahan gelak tawa yang sedari tadi ditahan olehnya

Musuh Argus segera menjelaskan. Dia sedang bersiap untuk mundur menggunakan Flicker. Namun seperti melihat ada kesempatan akhirnya dia memutuskan menyerang, dia akhirnya berlari menuju Gatotkaca, yang awalnya niat untuk membunuh hingga akhirnya dengan gemilang memberi First Blood pertama untuk Gatotkaca yang menyerang dirinya.

Aikalin dan juga Hilmi melirik kearah Reza dengan terkejut ketika sisa-sisa keraguan terakhir dalam hati mereka menghilang.

“Lihat? Reza berbakat, ”kata Ayaka Tachibana pada Saito Nikaila.

“Memangnya kenapa kalau dia mendapatkan First Blood!? Gatotkaca bahkan tidak bisa menghentikan Argus dan malah membiarkannya kabur, “kata Saito Nikaila dengan tidak setuju.

Begitu kata-katanya jatuh, suara Announcer memberitahu kalau musuh telah terbunuh. Dan setelah melihat dari dekat, Gatotkaca yang berada di level dua membunuh Argus yang baru saja bangkit dan membunuhnya untuk yang kedua kalinya..

“Apakah Argus ini bodoh? Bagaimana dia bisa melawan Gatotkaca level dua di level satu dengan creep yang membantu menyerangnya? ” kata Saito Nikaila dengan putus asa.

Ayaka Tachibana mengoreksinya, “Princessku sayang, apa kau akan masih terus menyangkal bakatnya, baiklah biar aku beritahu. Perhatikan baik-baik. Gatotkaca masuk ke dalam turet musuh untuk membunuhnya dan melarikan diri dengan hp yang sangat sedikit. Argus yang melihat kesempatan sebelumnya juga berniat membunuh Reza dengan menyerangnya dibawah turet. Saat dia menyerang Gatotkaca, dia menarik para pasukan minion tim kita yang membuatnya diserang. Itu sebabnya dia mati lagi … “ jelas Ayaka yang dengan cermat sambil mengibaskan rambut panjangnya.

1
Kholik Moh
Janda sebelah rumah gak tuh 🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!