Gue Benua Biru Baskara Untuk Pertama kalinya Gue menemukan gadis yang sangat Cantik yang selalu menemani gue kemanapun gue Pergi.
Kalo bukan karena Doa gue sendiri yang selalu Bilang Hopefully we can meet the Beautiful Woman again Mungkin gue gak akan Pernah mengenalmu Senja Nayyra Aurelie Gue akan Pernah mau ada orang yang menyakiti hatinya mau gue sekalipun. karena Bagi gue kebahagiaan Senja adalah kebahagiaan gue sendiri membuat Senja tersenyum adalah tugas gue.
Tapi hal yang gue Takutin adalah jika semesta tidak menakdirkan gue dan Senja untuk bersatu.
ini Cerita Perjalanan Cinta gue Dan Senja?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pena Cahayaku, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 7. Cinta Pertama
...Kamu itu Cinta Pertama aku...
Mobil yang ditumpangi Biru dan Senja kini telah sampai di depan rumah gadis itu. Sesampainya di rumah Senja, gadis itu bergegas membereskan semua barang bawaannya. Biru yang berada di sampingnya terus memperhatikan gadis itu sambil tersenyum.
" Aku turun ya " ucap Senja menoleh Pada Biru
" Udah lengkap semua barangnya? "
Senja mengecek kembali barang bawaannya
" Hm Kayak nya udah lengkap kok, "
" Aku boleh minta Peluk sekali nggak sebelum kamu turun? " tanya Biru menatap lekat mata Senja.
Senja tersenyum seraya menganggukkan kepalanya, membuat senyum Biru kian merekah. Di detik kemudian lelaki itu langsung merentangkan tangannya mengarah Pada Senja siap untuk memeluk kekasihnya.
Senja yang melihat lelaki itu merentangkan tangannya langsung tersenyum. Tak menunggu lama lagi, Senja mendekatkan tubuhnya Pada Biru, lalu melingkarkan tangannya di Pinggang lelaki itu, diikuti oleh Biru yang ikut melingkarkan tangannya erat di tubuh Senja memeluk erat tubuh kekasihnya.
Tak ada Percakapan antar keduanya untuk beberapa saat selain saling menberikan, Biru Pelukan hangat satu sama lain. Hingga beberapa saat kemudian, Biru membuka obrolan kembali.
" Terima kasih sudah mau menerimaku Senja, " ucap Biru seraya mengusap Punggung gadis itu.
" Terima kasih juga sudah memilihku, Biru, " jawab Senja yang ikut mengusap Punggung Biru
Setelah itu, Biru sedikit menundukkan kepalanya hingga netral keduanya saling bertemu.
" Kamu mau tau sesuatu nggak Senja? "
" Apa "
" Kamu itu Cinta Pertama Aku belum Pernah menjalin hubungan dengan siapapun sebelumnya, " terang Biru
Senja sedikit terkejut atas Pernyataan lelaki itu hingga membuatnya langsung terdiam. Bagaimana tidak ? Seorang Benua Biru Baskara yang terkenal dengan ketampanannya dan sangat Populer di kalangan banyak wanita, mana mungkin tidak Pernah menjalin hubungan sebelumnya. Terlebih lelaki itu anak dari keluarga kaya raya yang sudah Pasti dapat dengan mudah untuk mencari Pasangan di zaman seperti ini.
Biru yang melihat kekasihnya diam menatapnya tanpa bersuara langsung tertawa kecil, menertawakan kegemasan kekasihnya.
" kok malah diem, " ujar Biru mencubit gemas hidung Senja
" Kamu Pasti bohong ya ? Masa seorang Benua Biru Baskara nggak Pernah Punya Pacar sebelumnya?"
" Kamu Gak Percaya? "
" Bukan gitu, tapi aku heran aja, "
Biru terkekeh. " Kamu itu Cinta Pertama aku, Senja. Mungkin aku udah jatuh cinta sama kamu sejak kita Pertama bertemu di halte waktu itu, Yang Pasti setelah bertemu dengan kamu, isi Pikiran aku Penuh dengan ingatan tentang kamu. Dan hanya dengan mengingat kamu, aku bahagia. Senja trust me. Aku tidak Pernah merasa sebahagia ini sebelumnya Tapi setelah bertemu dengan kamu, aku rasa hidup aku mulai Penuh dengan warna, " terang Biru menyisihkan beberapa belain rambut Senja ke belakang telinganya
Senja kembali terdiam. Matanya mulai berkaca-kaca, ia bisa melihat ketulusan dari mata lelaki yang kini telah resmi menjadi kekasihnya itu.
" Biru "
" Hm? "
" Kamu juga Cinta Pertama aku. aku juga tidak Pernah berhubungan atau dekat dengan laki-laki mana Pun sebelumnya? " ungkap Senja
kedua ujung bibir Biru langsung terangkat sempurna ketika mendengarkan ungkapan kekasihnya.yang bernama Senja itu " So i'll be your first and your last, " ucap Biru mengusap lembut Pipi Senja. " Kita sama-sama belum Pernah Punya Pengalaman berpacaran, tapi aku yakin kita bisa menjaga hubungan ini dengan baik. kita akan bahagia dengan cara kita sendiri, right? "
Senja tersenyum seraya menganggukkan kepalanya
Setelah itu, keduanya kembali mengeratkan Pelukan hangat keduanya
" Udah Pulang sana, nanti Kamu terlalu malam sampe apartemen-nya, " ucap Senja mengusap Punggung lelaki itu yang kini tengah memeluknya erat.
" Belum Pisah dan masih di sini aku udah mulai kangen kamu, "
Senja terkekeh. Beberapa saat kemudian, Senja melepaskan Pelukannya dari Biru. " Udah sana Pulang keburu malam? " Perintah Senja mengusap Tangan Biru
Biru Tersenyum. " Nanti kita sleep Call, ya? "
" iya, Kamu hati-hati di jalan ya. Langsung kabari aku kalo udah sampe apartemen, " ucap Senja dibalas anggukan dari Biru
Senja hendak turun membuka Pintu, namun tangannya secara tiba-tiba ditahan oleh Biru.
" Senja tunggu, " Panggil Biru menahan tangan Senja
Senja kembali menoleh Pada Biru, menunggu ucapan Biru selanjutnya.
Biru langsung mengambil sesuatu yang ada di jok belakang mobilnya
" ini buat Kamu " ucap Biru menyerahkan sebuah buku
" Buku note buat apa " ujar Senja kebingungan
" Nanti kamu juga tahu isinya itu apa? "
Senja tersenyum seraya menganggukkan kepalanya.
" Nanti aku baca. Aku masuk ke rumah dulu ya? "
" aku juga Pamit Pulang dulu ya, " Pamit Biru Pada Senja
" iya Kamu hati-hati dijalan, "
" iya l love you, Senja, "
" l love you to Biru, "
Setelah itu, Senja turun dari mobil Biru dan beranjak memasuki gerbang rumahnya. Biru yang terus memperhatikan kekasihnya dari dalam kaca mobil tak hentinya tersenyum melihat gadis itu. Tak lama kemudian, mobil yang ditumpangi lelaki itu mulai melaju meningggalkan rumah senja untuk Pulang kembali ke apartemen
☀️☀️☀️☀️
