Rahasia Sang Menantu

Roy membuka surat itu seperti halnya membuka surat wasiat , entah tugas apa lagi yg ayah nya tulis untuk nya saat ini .

Sudah 10 tahun ia tinggal diperguruan ,ia belajar ilmu beladiri namun ia tetap bisa kuliah dan memantau perusahaan ayah nya dari jarak jauh , Dirga menjadi kepercayaan nya sejak ayah nya memutuskan pensiun ,. ia berusaha memantau gerak gerik musuh yg ingin membuat perusahaan nya hancur .

Mencari ilmu beladiri ditugaskan untuk nya agar bisa melindungi dirinya dari sergapan para mafia dan musuh tersembunyi ,hal itu diusulkan oleh ayah nya Yang Whangzou , pria lima puluh tahunan keturunan Jepang .

Yang Whongzoe pemilik perusahaan Moba Mobile Grup , saat ini perusahaannya berkembang sangat pesat yg dipimpin oleh Roya Whangzoe anak kedua pewaris Moba Mobile Grup setelah kakak Rio Whangzoe dinyatakan tewas masuk jurang pada sebuah insiden kecelakaan , ia menggantikan posisi kakaknya yg telah tiada.

Hal itu menjadikannya pewaris utama keluarga Whangzoe . Roy tak pernah menunjukan wajah nya ke muka public karena ia tak mau para musuhnya mengetahuinya , ia hanya ingin bersembunyi dan meringkus para musuhnya dari belakang .

Tak terduga mata Roy langsung terbelalak saat membacanya ia terkejut setengah mati .

“ Apa ?”

Hal itu membuat Dirga terkejut dan penasaran entah tugas apa yg Roy dapatkan sehingga membuat nya begitu tertekan . Ia memberanikan diri untuk bertanya pada Roy .

“ Tuan , kenapa kau tampak terkejut ? Tugas apa yg diberikan ayahmu yg membuatmu tertekan ?

Roy hanya terdiam dia menutup surat itu dan menyenderkan badan pada kursi mobil . Sepertinya Roy belum ingin membicarakan isi surat yg ayahnya perintahkan saat ini .

“ Apa aku bisa membantumu Tuan , Kau bisa mengandalkan ku jika kau membutuhkan nya ?”

Dirga menawarkan bantuan nya pada Roy walau bagaimanapun Roy adalah atasan nya yg harus ia layani . Ia tidak ingin melihat atasan nya dalam kesulitan apalagi Roy telah banyak membantunya sampai saat ini .

Akhirnya Roy mau menceritakan isi surat yg ia baca pada Dirga .

“ Aku harus menikah dengan seseorang , ini membuatku terkejut karena ayah ingin secepat nya melihat ku menikah !”

“ Bukan nya ini kabar baik Tuan muda? Kenapa kau cemas , seharusnya kau bahagia !”

Dirga tersenyum menyeringai melihat Roy , ia mengerti kegelisahan yg Roy rasakan ,bahwa menikah bukan sesuatu yg mudah .

Roy menceritakan kegelisahan nya pada Dirga bahwa dahulu ibunya meninggal karena melahirkan nya. Ia takut kehilangan orang yg ia cintai seperti ayahnya yg tampak menderita kehilangan istrinya .

Dirga berkata menasehati Roy.

“Tuan jangan merasa takut , Yakinlah !” lagipula Tuan sudah dewasa sudah saatnya memiliki seorang istri , benarkan ? Apa Tuan ingin selamanya melajang ?”

Pasti Tuan Wangzou sangat menginginkan seorang cucu yg akan jadi pewaris selanjut nya ?”

Roy tersenyum mendengar ucapan Dirga , ia membenarkan apa yg ia katakan padanya.

Dirga nampak menggoda Roy , ia terlihat malu kala mendengar hal itu , Roy teringat Sinta ia mengingat kejadian malam itu yg membuat nya bahagia , sepertinya ia jatuh hati pada Sinta .

Hati kecil nya ia berharap padanya namun ia sepertinya membenci diri Roy hingga menyuruhnya untuk melupakan kejadian malam itu .

Apalagi ayah nya Whangzoe menyuruh nya untuk menikah dengan seorang gadis pilihan nya . Ia tak bisa apa apa selain menuruti titah ayah nya .

“ Baiklah aku akan menerima nya ,

Aku harus mencari kakek Moah dia yg akan mempertemukan ku dengan nya . “

“ Tolong Carikan alamat Kakek Moah dan kirimkan segera padaku ,setelah 15 tahun berlalu aku tidak pernah pergi mengunjungi rumah nya lagi !”

Ucap Roy menyuruh Dirga melaksanakan tugas nya . Ia menganggukan kepalanya dengan hormat.

“Jangan panggil aku Tuan jika kita bertemu di suatu tempat manapun ,!” pesan Roy pada Dirga .

Baiklah Tuan , saya akan melakukan apapun titahmu .

Dirga membungkukkan badan nya .

***

Sementara itu Sinta sampai ke rumah nya ia langsung menuju kamarnya . Amarah masih menguasai dirinya , ia melempar semua skincare yg ada di tempat rias , ia juga melempar beberapa bantal miliknya yg membuat kamar nya terlihat berantakan .

Ia masih mengingat dengan jelas apa yg ia lakukan dengan Roy tadi malam .

“ Ini sungguh memalukan , sepertinya aku sudah gila !”

Sinta menjatuhkan tubuh nya pada kasur ia terdiam setelah semua amarahnya reda.

Kejadian itu membuat nya terlena dan merasakan nikmat yg belum pernah ia rasakan , sentuhan Roy membuat nya merinding dan melayang . Ia tidak bisa melupakan nya sedetik pun dan ingin merasakan nya lagi .

Namun ia juga menyesalinya karena keperawanannya telah direnggut dengan orang yg salah menurut nya .

Bagaimana ia menghadapi suaminya nanti jika ia mengetahui bahwa ia sudah tidak perawan lagi , Roy memang keterlaluan dia seorang mata keranjang yg ulung.

“ Dia sungguh berbahaya , bahkan seingat ku aku melakukan nya tidak hanya sekali , Dia sangat perkasa ! Aku membencinya !” Gumam Sinta dalam benak nya .

“ Argh !” dia sungguh membuatku hilang akal !”

Tiba tiba suara ketukan pintu terdengar seorang ibu memanggil nya keluar untuk makan pagi bersama . Sinta bersiap untuk makan bersama keluarga nya.

Sinta duduk di kursi kiri meja makan ia sudah tidak sabar menyantap masakan ibu nya yg sangat enak .

Seorang kakek berusia enam puluhan bertanya pada Sinta yg merubah penampilan nya .

“ Sejak kapan rambutmu berubah pendek ? Kakek baru melihatnya ?”

“Kemarin sore Sinta memotong rambut kek , ini model terbaru style di salon dengan rambut yg sebahu .” Ucap Sinta menjelaskan .

Nampak nya kakek itu tidak terlalu mengerti style rambut seorang anak muda.

Sinta tertawa mendengar ucapan kakek Moah .Namun tiba tiba ayahnya menyela permbicaraan nya.

“ Apa kau baru pulang ? Ayah tidak melihatmu di kamar mu tadi malam , apa kau lembur dikantor ? ucap ayah nya menaruh rasa penasaran .

“ Ia ayah maafkan aku tidak sempat memberitahu mu ponselku habis batre , di kantor sedang launching produk baru dan ada beberapa produk yg harus Sinta tangani sendiri .”

Sebenarnya Sinta tidak mau berbohong tapi ia tidak mau membuat keluarga nya cemas kalau ia telah diculik oleh penjahat tadi malam .

Ibunya duduk di samping ayah nya ia mengambil beberapa nasi dan lauk pauk untuk diberikan pada Sinta dan adiknya ,

“ Makanlah yg banyak !” ibunya menatap Sinta dengan tatapan yg tak biasa. Belum sempat Sinta mengambil sebuah suapan ibu nya berkata .

“apa ada sesuatu yg kau sembunyikan ?”

“T-tidak Bu !’ Sinta baik baik saja ."

Ibunya merasa ada hal yg aneh dari Sinta.

Sambil makan ayah nya tiba tiba menyela dengan penasaran .

“ Apa di perusahaan mu tidak terjadi sesuatu hal yg serius , kemarin aku mendapat panggilan dari sekertrismu dia memberitahukan jika ada dua orang misterius yg menerobos kantor , banar kah hal itu ? “

Sinta terdiam ,seluruh anggota keluarga memandangnya penuh penasaran ,

**bersambung ***

Hai para pembaca tercinta ?

Ikuti Author Eg.Martina Bertabur Hadiah dalam Novel terbaru saya " Rahasia Sang Menantu ."

Sebagai Rasa Terima kasih dan syukur .Saya akan memberikan Hadiah dan Uang Tunai pada ;

Tiga Komentar Terpopuler akan diumumkan di bab 40 .

Dengan cara memberikan Komentar di setiap bab pada novel " Rahasia Sang Menantu ."

Tiga Ranking TOP FANs akan diberikan pada Bab 80 BB.

Dengan Banyak memberi Hadiah Dan VOTE

Di novelku " Rahasia Sang Menantu.":

Hadiah akan diumumkan secara berlangsung di bab 40 dan 80 ya . Author akan menghubungimu lewat Chat di aplikasi Noveltoon dan mengumumkannya secara Transparan .

Terimakasih.