Genie Beauty adalah seorang gadis muda dari keluarga kaya yang hidupnya selalu dipenuhi dengan kemewahan dan kenyamanan. Namun, dunianya runtuh ketika ayahnya tiba-tiba meninggal karena serangan jantung. Kehidupan Genie berubah drastis ketika dia mengetahui bahwa ayahnya meninggalkan hutang yang sangat besar. Terjebak dalam kebingungan dan ketidakpastian, Genie menyadari bahwa dia tidak tahu bagaimana cara mengatasi masalah ini, terutama karena dia selalu dimanjakan dan tidak pernah menghadapi kesulitan finansial.
Di tengah kesedihan dan kebingungan, Genie tidak sengaja bertemu dengan Petra Pratama, CEO terkaya di kotanya, di sebuah kafe terkenal. Saat menerima berita duka tentang kematian ayahnya, Genie secara tidak sengaja bertabrakan dengan Petra. Melihat ekspresi sedih dan bingung di wajah Genie, Petra merasa iba dan menawarkan bantuan untuk mengantarnya pulang. Pertemuan tak sengaja ini menjadi awal dari hubungan mereka.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Widya Pangestika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 23 Menjaga Pernikahan
### Bab 23: Menjaga Pernikahan
Genie dan Petra sedang duduk di dapur yang cerah, menikmati sarapan bersama. Pagi itu, suasana terasa tenang dan hangat. Mereka telah berkomitmen untuk menjaga komunikasi yang baik dalam pernikahan mereka, dan hal ini terasa dalam keseharian mereka. Namun, seperti halnya semua pasangan, mereka menghadapi tantangan sehari-hari yang perlu mereka atasi bersama.
"Genie, hari ini aku ada rapat penting di kantor," kata Petra sambil menyeruput kopinya. "Mungkin aku akan pulang agak terlambat. Bagaimana denganmu? Apa rencanamu hari ini?"
Genie tersenyum. "Aku ada janji dengan akuntan untuk membahas keuangan keluarga. Setelah itu, aku akan bertemu dengan teman-teman untuk makan siang."
Petra mengangguk. "Kedengarannya bagus. Kalau ada yang perlu kamu bicarakan tentang keuangan, jangan ragu untuk menghubungiku, ya."
Genie mengangguk. "Tentu, Petra. Aku akan mengabari kamu jika ada yang penting."
Setelah sarapan, Petra berangkat ke kantor, sementara Genie bersiap-siap untuk janji dengan akuntan. Meskipun mereka memiliki kesibukan masing-masing, mereka berusaha untuk selalu mendukung satu sama lain dan menjaga hubungan mereka tetap kuat.Mereka selalu berkomunikasi bila ada suatu masalah.
Sore harinya, setelah selesai dengan pertemuan akuntan, Genie merasa sedikit cemas. Akuntan tersebut memberitahunya bahwa ada beberapa masalah keuangan yang perlu segera diatasi. Dengan hati-hati, Genie menghubungi Petra dan menceritakan situasinya.
"Petra, akuntan kita mengatakan bahwa ada beberapa masalah yang perlu segera ditangani," kata Genie melalui telepon. "Kita perlu memutuskan bagaimana mengatasi ini secepat mungkin."
Petra mendengarkan dengan penuh perhatian. "Baik, Genie. Kita akan membicarakannya nanti malam. Jangan khawatir, kita pasti bisa menemukan solusinya bersama-sama."
Ketika Petra pulang, mereka duduk di ruang kerja dan membahas masalah keuangan tersebut. Mereka mencari cara untuk mengelola keuangan mereka dengan lebih baik dan membuat rencana untuk mengatasi masalah yang ada. Meskipun situasinya sulit, mereka merasa lega karena dapat menghadapinya bersama-sama.
"Petra, aku sangat menghargai dukunganmu," kata Genie sambil tersenyum. "Aku tahu ini tidak mudah, tapi aku merasa lebih kuat karena kita melakukannya bersama."
Petra meraih tangan Genie dan menggenggamnya erat. "Aku juga merasa begitu, Genie. Kita adalah tim, dan kita akan selalu saling mendukung."
Setelah membahas keuangan, mereka memutuskan untuk menghabiskan waktu bersama dengan berjalan-jalan di taman. Suasana taman yang tenang dan udara segar membantu mereka merasa lebih rileks dan bahagia. Mereka berbicara tentang impian dan harapan mereka, serta rencana untuk masa depan.
"Petra, aku ingin kita terus menjaga kebahagiaan ini," kata Genie saat mereka duduk di bangku taman. "Aku ingin kita selalu berusaha untuk saling mendukung dan memahami."
Petra tersenyum. "Aku juga, Genie. Kita akan terus bekerja keras untuk menjaga kebahagiaan kita. Aku percaya bahwa kita bisa mengatasi segala rintangan yang datang."
Hari-hari berlalu dengan cepat, dan Genie serta Petra terus menghadapi berbagai tantangan bersama. Mereka belajar bahwa menjaga pernikahan adalah sebuah proses yang membutuhkan usaha dan komitmen dari kedua belah pihak.Pernikahan bukanlah akhir untuk menggapai kebahagiaan bersama, melainkan bersama sama kita berusaha untuk menghadai segala masalah yang timbul dan mencapai kebahagiaan .Banyak yang mengira menikah adalah hal yang menyenangkan bisa memadu kasih bersama tanpa ada gangguan,padahal menikah adalah awal mula dari segala macam masalah yang akan muncul banyak ujian yang akan di hadapi.
Salah satu tantangan terbesar yang mereka hadapi adalah menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Petra seringkali harus bekerja lembur di kantor, sementara Genie juga sibuk mengurus keuangan keluarga dan kegiatan sosialnya. Meskipun demikian, mereka selalu mencari cara untuk menghabiskan waktu bersama dan menjaga hubungan mereka tetap kuat.
Suatu malam, setelah Petra pulang terlambat dari kantor, Genie memutuskan untuk membuat makan malam spesial untuk mereka berdua. Dia memasak hidangan favorit Petra dan menyiapkan meja dengan lilin-lilin yang indah.
"Petra, aku tahu kamu lelah setelah seharian bekerja," kata Genie dengan senyum lembut. "Aku ingin kita menikmati malam ini bersama-sama dan bersantai."
Petra merasa terharu dengan perhatian Genie. "Terima kasih, Genie. Ini sangat berarti bagiku. Aku juga ingin kita menghabiskan waktu bersama dan menikmati momen-momen kecil ini."
Mereka duduk di meja makan dan menikmati hidangan lezat yang telah disiapkan Genie. Malam itu, mereka berbicara tentang berbagai hal, dari pekerjaan hingga rencana liburan yang ingin mereka lakukan di masa depan. Mereka tertawa, bercanda, dan merasa semakin dekat satu sama lain.
Di hari-hari berikutnya, mereka terus berusaha untuk menjaga komunikasi yang baik dan saling mendukung dalam setiap aspek kehidupan mereka. Mereka belajar untuk mengatasi perbedaan dan menghargai kekuatan masing-masing. Meskipun tidak selalu mudah, mereka merasa bahwa usaha tersebut sepadan dengan kebahagiaan yang mereka rasakan bersama.
Genie juga mulai lebih aktif dalam mengelola keuangan keluarga dan membantu Petra dengan pekerjaan kantornya. Dia merasa lebih percaya diri dan mampu mengatasi berbagai tantangan yang datang. Petra pun merasa bangga dengan kemampuan Genie dan semakin mencintainya.
Salah satu momen penting dalam hubungan mereka adalah ketika mereka memutuskan untuk berlibur bersama. Mereka memilih untuk pergi ke sebuah vila di pegunungan, jauh dari hiruk-pikuk kota. Di sana, mereka bisa benar-benar bersantai dan menikmati kebersamaan.
"Petra, aku senang kita bisa meluangkan waktu untuk berlibur," kata Genie sambil memandang pemandangan indah di sekitar vila. "Ini memberi kita kesempatan untuk meresapi kebahagiaan kita."
Petra mengangguk setuju. "Aku juga merasa begitu, Genie. Liburan ini memberi kita waktu untuk lebih dekat dan mengenal satu sama lain lebih dalam."
Selama liburan, mereka berjalan-jalan di alam, menikmati pemandangan, dan berbicara tentang berbagai hal yang selama ini mungkin terlewatkan. Mereka merasa lebih terhubung dan semakin yakin bahwa mereka bisa mengatasi segala tantangan bersama.
Ketika mereka kembali ke rumah, mereka membawa pulang kenangan indah dan semangat baru untuk menjaga pernikahan mereka. Mereka terus berusaha untuk saling mendukung dan memahami, serta membangun kebahagiaan bersama.
Genie dan Petra menyadari bahwa menjaga pernikahan adalah sebuah perjalanan yang penuh dengan tantangan dan kebahagiaan. Mereka berkomitmen untuk selalu berusaha yang terbaik dan saling mencintai dengan sepenuh hati. Meskipun ada rintangan yang harus mereka hadapi, mereka percaya bahwa dengan komunikasi yang baik dan kepercayaan yang kuat, mereka bisa melewati segala hal bersama-sama.
Malam itu, sebelum tidur, Petra memeluk Genie dengan erat. "Genie, aku sangat beruntung memiliki kamu dalam hidupku. Aku berjanji akan selalu berusaha untuk membuat kita bahagia."
Genie tersenyum dan membalas pelukan Petra. "Aku juga merasa begitu, Petra. Kita akan selalu saling mendukung dan menjaga kebahagiaan kita."
Dengan hati yang penuh cinta dan harapan, mereka menutup hari itu dengan keyakinan bahwa pernikahan mereka akan selalu kuat, apa pun yang terjadi. Mereka tahu bahwa perjalanan ini tidak akan selalu mudah, tetapi dengan komitmen dan cinta yang tulus, mereka akan selalu menemukan kebahagiaan bersama.Menjalani lika liku dunia yang dan masalah yang tiada henti bersama.
