NovelToon NovelToon
I Hate You, Mr. Lucifer

I Hate You, Mr. Lucifer

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Cinta Paksa / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:6.3k
Nilai: 5
Nama Author: JackRow

Demi mempertahankan kedai roti peninggalan sang ibu, Alexa harus berurusan dengan rumit serta kakunya pria dingin yang menjebak nya dalam sebuah ikatan pertunangan.

Pria yang selalu tampil jutek itu justru perlahan menaruh perasaan karena sifat Alexa yang konyol,ceria, namun juga bijaksana, beberapa trauma masa lalu yang dialami oleh Lucifer justru membuat pria itu semakin tak ingin kehilangan Alexa, sang kekasih palsu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon JackRow, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Imbalan Karena Totalitas!

"Caramu bermain lidah masih belum sempurna honey!"

"A-apa? lepasss!!"

Lucifer menyunggingkan senyum tipis, ia justru tak menghiraukan pemberontakan Alexa! pria dengan netra abu-abu itu semakin mengeratkan pelukan, membuat tubuh Lexa dan tubuhnya semakin tak memiliki jarak.

"Samantha juga Rachel milik mu, rasanya sungguh rata! bagaimana bisa kau berani menyombongkan diri untuk membuat dadaku berdebar, jika payudara saja kau tak punya!"

Plaaaakk!!!!!!

"Jaga ucapan mu, Tuan! "

"Kenapa? memang itu kenyataan nya bukan?" Lucifer mengusap lembut pipinya yang sedikit memerah karena ulah dari tangan Alexa.

"Kau-,"

"Aku bisa membantu mu untuk membuat mereka terlihat lebih berisi, seperti ini-,"

"Dasar pria mesum!!!"

Plaaaakk!!!!!

Lagi-lagi wajah Lucifer tertoleh ke kanan dengan paksa karena Lexa kembali melayangkan telapak tangan dengan kasar akibat pergerakan nakal dari jemari tangan kekasih palsunya.

"Aaaiiiish! bisa-bisanya kau menamparku seperti ini! padahal dirimu juga menikmatinya bukan?"

"A-apa? jangan sembarangan! lepasss!!" netra indah milik Alexa kembali membulat sempurna saat Lucifer melayangkan tatapan ke arah bibir juga selat dadanya secara bergantian.

"Kau yang memaksa dan mencium ku lebih dulu honey! apa kau tahu, hal itu membangkitkan sesuatu dari dalam diriku! seharusnya diriku yang marah padamu! apa kau tak merasakan sesuatu yang menyembul dari balik celana ini sekarang?"

Alexa kembali dibuat gagap, Lucifer yang tak kunjung melepas dekapan membuat gadis itu semakin salah tingkah saat pria asing dihadapan nya kembali mendekatkan wajah, belum lagi junior Lucifer yang semakin terasa menegang.

"I-itu! itu karena saya harus totalitas dalam menampilkan drama bukan? bagaimana jika Rosella atau siapa itu namanya mencurigai apalagi sampai mengendus hubungan palsu kita? itu bisa berakibat fatal, Tuan! aaaggghhh saya bahkan rela melepas first kiss dengan pria asing seperti Anda!" Alexa berdecak kesal, ia tak ingin kalah dalam menampilkan wajah kebal saat menanggapi perkataan Lucifer.

Gadis ini, ada benarnya juga! dia cukup pandai untuk bisa ku jadikan partner dalam bermain peran.

"Baiklah! kau memang profesional! tidak seperti gadis-gadis sebelumnya yang justru meminta diriku untuk meniduri mereka! sungguh para wanita murahan!" Lucifer akhirnya membebaskan tubuh Alexa, sebelum akhirnya kembali bersuara. "Aku akan memberikan gaji tiga kali lipat lebih besar dari sebelumnya karena akting mu ini, Alexa! sungguh gadis yang pintar!"

"Benarkah? apa kau yakin Tuan?" mata Alexa kembali membulat sempurna, ia menampik jemari Lucifer yang hampir membelai surai rambut hitamnya.

"Tentu saja! aku tak pernah bermain-main dengan ucapan ku, honey!"

"Jadi diriku bisa segera mengoperasikan kedai roti milik ibu secepatnya? aaaaaaggghhhh! diriku sungguh bahagia!" wajah Alexa pun berbinar, gadis itu bahkan melompat-lompat tanpa sadar untuk meluapkan kebahagiaan.

"Mmmuuuuuuachh!!! terima kasih my pookie! aku akan benar-benar mendalami peran untuk menjadi tunangan mu! kau tenang saja!" Lexa berbicara dengan wajah serius sebelum akhirnya mengedipkan satu netra indahnya.

Astaga! gadis ini ..., ada apa dengan dirimu Lucifer? kenapa kau membiarkan Lexa memperlakukan dirimu dengan seenak jidatnya? kemana sikap garang yang selalu kau tampilkan sebelumnya?

Lucifer membeku, bukan karena kesakitan! bahkan rasa panas yang sempat menjalar karena dua kali tamparan itu menghilang begitu saja, ia kembali mengusap-usap kembali pipi sebelah kanannya sembari memperhatikan gerak-gerik gadis asing yang kini justru menguasai ruangan pribadinya.

*****

Madam Levina juga Nyonya Brigitta seketika menatap sinis Roselin yang kini muncul dan berjalan dengan raut wajah masam ke arah mereka.

"Oh madam! kenapa bisa Lucifer bermain dengan perempuan bayaran itu? kenapa kalian membiarkan nya, aaaaaghh!" lagi-lagi wanita molek nan genit itu berbicara dengan setengah berteriak.

"Hentikan! tolong kecilkan volume suara mu itu Roselin! kau sungguh merusak gendang telinga yang ku miliki!" Nyonya Brigitta tampak melontarkan kalimat sembari menyelimuti telinga dengan kedua telapak tangan.

"Kau nenek tua!!! apa maksudmu berbicara seperti itu?"

Sikap angkuh serta mata yang terlihat melotot yang tertampil dari wajah Roselin dihadapan Nyonya Brigitta semakin membuat sang Nyonya Besar di kediaman itu menampilkan raut wajah tak suka.

"Astaga! pantas saja Lucifer tak ingin melirik dirimu sedikitpun! kau ini sungguh wanita yang congkak dan tak tahu sopan santun!"

"Aku? tak tahu sopan santun? lalu bagaimana dengan gadis murahan yang sekarang berada di kamar Lucifer? kenapa kalian membiarkan gadis itu menggoda kekasih ku!"

"Diamm!!! Alexa bukanlah gadis murahan! dia calon cucu menantu di rumah ini!"

"Jangan berharap! aku tak akan pernah merestui mereka! Lucifer hanya tergila-gila padaku! lihat saja nanti! dia pasti juga akan segera bosan dengan gadis itu!" Roselin kembali berseloroh dan turut menanggapi perkataan nenek Lucifer dengan tak kalah ketus.

"Jangan pernah berharap! dasar rubah!"

"Apa kau bilang?-," Roselin seketika meninggikan dagu, namun ibu dari Lucifer tampak menengahi percekcokan di antara keduanya.

"Madam Levin! aku sungguh membenci ibu mertua mu ini! benar-benar wanita keriput yang terlalu banyak bicara! sungguh menyebalkan!"

"Thares!!! dimana kau! Thares!!!"

"S-saya! saya disini Nyonya!" sang pelayan senior seketika tampak muncul dengan raut wajah panik.

"Bawa perempuan ini keluar!"

"Saya mengerti Nyonya!"

"Aww-awhh! lepas!!! lepaskan aku! jangan menyentuh ku makhluk rendahan!" Roselin menghempas genggaman tangan sang pelayan sebelum akhirnya mendorong kasar badan Thares.

"Maaf Nona! saya hanya menjalankan perintah!"

"Tapi tidak seperti ini caranya! lepasss!!! kalian lihat saja! akan ku adukan semua perbuatan buruk kalian padaku pada daddy! terutama dirimu nenek tua!"

"Aaaaaaggghhhh! sungguh menyebalkan!"

Roselin akhirnya melangkah keluar dari kediaman Madam Levin dengan wajah murka.

1
Alex
aku mampir thor
JackRow: Terima kasih kak, dan salam kenal 🙏
total 1 replies
octa❤️
tetap semangat menulis yaaa😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!