Lagi dan lagi Rahayu memaafkan kesalahan suaminya yang baru iya nikahi dua tahun yang lalu, meski kesalahan itu sudah sering suami Rahayu lakukan sejak mereka masih berpacaran tapi selalu Rahayu percaya jika kelak suaminya akan berubah akhirnya Rahayu pun lelah dan memilih diam.
Sebenarnya apa yang suami Rahayu lakukan hingga membuat Rahayu diam seperti saat ini dan apa arti diam yang Rahayu maksud ?
Dan apakah selamanya Rahayu akan selalu diam atau akan ada satu titik dimana Rahayu harus mengambil langkah tegas untuk menyelamatkan dirinya dan pernikahannya ?
Pantengin terus ya ceritanya biar R-kha lebih semangat lagi update nya dan jadikan R-kha author favorit kalian
Happy Reading...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R-kha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sakit Yang Tak Berdarah
Rahayu dan Dewa pun langsung membuka pintu tapi siapa yang ada di hadapan mereka berdua membuat kemarahan yang coba di redam Rahayu semakin memuncak.
Ya bukan ibu mertuanya yang datang tapi wanita yang selalu menjadi alasan Dewa dan Rahayu bertengkar akhir akhir ini.
" sedang apa kamu disini ? " tanya Rahayu yang bahkan tak membiarkan Winda untuk masuk ke dalam rumahnya dengan Dewa.
" aku ingin bertemu dengan Dewa dan lihat jika aku sudah menyiapkan sarapan untuk kita bersama " ucap Winda tak tau malu.
" sarapan ? Hei... apa kamu sadar kamu ini siapa ? Kamu hanya teman mas Dewa yang tak perlu bersikap berlebihan seperti ini " ucap Rahayu yang sudah jengah dengan sikap percaya dirinya Winda pada Dewa.
" apa Dewa belum memberitahu kamu jika antara aku dan de.. "
" Winda diam !!! " bentak Dewa yang bahkan langsung menarik paksa tangan Winda agar menjauh dari Rahayu tapi Dewa tak sadar jika yang iya lakukan membuat Rahayu semakin yakin jika hubungan keduanya sudah lebih dari yang terlihat.
" mau mas bawa kemana wanita itu agar kebohongan kalian tak bisa terbongkar !!" tanya Rahayu sambil menyilangkan tangan di depan dada.
" Yu mas bisa jelaskan tapi biarkan mas mengurus Winda dulu " ucap Dewa yang sangat takut kehilangan Rahayu.
" jelaskan sekarang dan biarkan Wanita itu juga mendengar apa yang ingin mas jelaskan disini " ucap Rahayu yang hanya ingin tau sejauh mana Dewa akan berkata jujur pada dirinya kali ini.
" lebih baik kamu katakan saja pada Rahayu apa hubungan kita agar dia sadar untuk tak membatasi kamu saat kamu sedang bersama ku " ucap Winda yang bahkan terdengar jelas di telinga Rahayu dan Rahayu bisa dengan jelas mencerna makna ucapan Winda tadi.
" apa ini yang ingin mas jelaskan pada Ayu semalam ?" tanya Rahayu sambil menahan rasa pusing dan mual yang tiba tiba saja Rahayu rasakan.
" kalian sudah sejauh ini hingga wanita ini mengemis waktu pada seorang istri sah !! " geram Rahayu tapi tak lama rahayu mulai tak bisa menahan tubuhnya yang tiba tiba saja terhuyung ke belakang dan dengan sigap Dewa menahan tubuh Rahayu yang kini sudah ambruk dalam pelukannya.
" Yu... Sayang ... Kamu kenapa ?" tanya Dewa yang terlihat panik karena Rahayu tak pernah selemah ini selama mereka bersama.
" aku yakin dia hanya berpura pura agar kamu bisa perhatian padanya " ucap Winda yang masih terdengar oleh Dewa.
" diam kamu !! " ucap Dewa yang bersiap untuk menggendong Rahayu agar bisa lebih nyaman dan dirinya bisa menyadarkan Rahayu dengan leluasa.
Dewa pun membawa Rahayu ke dalam ruang keluarga dan meletakkan Rahayu di sofa tapi saat Dewa tau jika Winda mengikutinya dari belakang dengan tegas Dewa menghentikan langkah nya dan berbalik sambil terus menggendong Rahayu ala bridal style.
" jangan pernah masuk ke dalam rumah ini !" ucap Dewa tegas.
" ingat yang aku katakan, jangan masuk ke dalam rumah ini " ucap Dewa yang tak ingin jika Rahayu tau Winda masuk ke rumah ini membuat Rahayu memutuskan untuk keluar dari rumah yang sudah mereka tempati di awal pernikahan mereka.
" baiklah kali ini aku akan mengikuti apa yang kamu katakan tapi aku akan tetap menunggumu di sini sampai kamu mau berbicara padaku " ucap Winda keras kepala.
" terserah " ucap Dewa yang langsung masuk ke dalam rumah untuk bisa menyadarkan Rahayu yang masih tak sadarkan diri.
" sayang, kamu kenapa ?" tanya Dewa sambil meletakkan Rahayu di sofa ruang keluarga yang cukup luas dan panjang.
Dewa pun mengambil kayu putih dan meletakkan benda itu di dekat hidung Rahayu berharap dengan melakukan itu bisa menyadarkan Rahayu wanita yang saat ini sedang terluka karena ulahnya.
" euhhh... " Rahayu yang baru saja membuka matanya langsung memegang kepalanya yang terasa sangat berat ditambah perutnya yang seperti sedang di aduk aduk.
" sayang kamu kenapa ? " tanya Dewa sambil mengikuti Rahayu yang saat ini sedang berjalan menuju wastafel yang ada di ruang makan tak jauh dari ruang keluarga.
" huekkk heukkk " Rahayu memuntahkan apa yang membuat perutnya terasa sangat mual tapi yang keluar dari dalam perut hanya air karena Rahayu belum memakan apapun pagi ini.
" Ayu tidak apa apa, mungkin hanya masuk angin karena sering tidur malam menunggu mas yang sibuk dengan wanita lain " sindir Rahayu yang sudah ingat jika wanita yang iya maksud kini ada rumahnya.
" tunggu, jangan bilang mas membiarkan wanita itu masuk ke dalam rumah kita ?" tanya Rahayu yang bahkan bisa mengalahkan rasa mualnya saat mengingat wanita tak tau malu itu.
" kamu tenang saja, mas tak membiarkan Winda masuk ke dalam rumah kita " ucap Dewa yang beruntung mencegah Winda masuk ke dalam rumah nya dengan Rahayu tadi.
" jangan sampai wanita itu masuk ke.. " lagi lagi ucapan Rahayu terpotong saat melihat Winda yang sudah berada di ruang keluarga bersama Bu Mirna ibu Dewa yang juga ibu mertuanya.
" Yu, kamu dari mana ? Ada tamu bukannya di suruh masuk malah di biarkan di depan rumah " ucap Bu Mirna yang memang kurang menyukai Rahayu karena hingga saat ini Rahayu masih belum bisa memberikannya seorang cucu.
" Rahayu sedang tak enak badan Bu " ucap Rahayu sambil mengulurkan tangan menyalami Bu Mirna tapi di tampik dengan kasar oleh Bu Mirna di hadapan Winda.
" jangan banyak alasan, cepat buatkan ibu sama Winda minum " ucap Bu Mirna yang kini sudah duduk di ruang keluarga bersama Winda yang merasa memiliki peluang untuk bisa bersama dengan Dewa melalui Bu Mirna ibu nya Dewa.
" Bu, jangan bersikap seperti itu pada Ayu " ucap Dewa yang tak ingin Rahayu semakin di rendahkan oleh ibunya apalagi di hadapan Winda.
" jika dia tak ingin di perlakukan seperti itu cepat berikan ibu cucu baru ibu akan bisa bersikap baik padanya " ucap Bu Mirna tanpa rasa bersalah.
" tapi jika dia tidak sanggup memberikan ibu cucu biarkan Dewa mencari wanita yang bisa memberikannya anak dan memberikan ibu cucu "
" Bu !! bentak Dewa tanpa sadar sedangkan Rahayu hanya bisa menangis dalam diam mendengar perkataan kasar ibu mertuanya yang selalu seperti itu jika datang berkunjung ke rumah ini.
" Ibu tenang saja, Dewa pasti bisa memberikan ibu cucu sebentar lagi " ucap Winda memancing di air keruh.
" maksud kamu apa ? " tanya Bu Mirna yang merasa jika yang Winda maksud bukan untuk Rahayu menantunya.
" ibu bisa tanya langsung pada Dewa karena saya tak bisa mengatakannya tanpa izin dari Dewa " ucap Winda sambil melihat ke arah Dewa dan juga Rahayu yang masih berlinang air mata.
" apa ini Wa ? Apa ada yang kamu sembunyikan dari ibu ?" tanya Bu Mirna penuh curiga.
" tunggu, apa jangan jangan dia istri keduamu yang akan memberikan ibu cucu ? " tanya Bu Mirna tanpa memikirkan perasaan Rahayu saat mendengarkan kata katanya tadi.
" jawab mas, apa yang ibu duga itu benar ? " tanya Rahayu sambil menyiapkan dan menguatkan hatinya jika apa yang di duga Bu Mirna benar adanya.
" jawab wa, atau kamu mau aku yang menjelaskan semuanya ? " tanya Winda semakin tak tahu malu.
✍️✍️✍️ Apa ini adalah akhir dari pernikahan Rahayu dan Dewa setelah semuanya terbongkar ?
Pantengin terus ya ceritanya biar R-kha lebih semangat lagi update nya
Jangan lupa like dan tinggalkan jejak biar R-kha lebih semangat lagi update nya
Love you moreee 😘😘😘
yng pnting hidup rahayu. dn temn"ny bhgia dn pd sukses 🤣🤣💪💪 rahayu linda.
rahayu smga d tmpt krja yng baru bs mmbwa berkah krna jauh dr pra smpah masyarakt..dn hidup bhgia seht"kndunganny lncar smpai wktu mlhirkan
smga br2 d pecat biar otkny gk kongslet.dpet buly dr nitizen .klo dket aak cabein sumpah bkin negk thu mulut ..yng culas siapa mnudh orng culas dsar iblis kau winda .tnggu sbntr lg pelan"krmamu dtang.😠😠😠😠😠