NovelToon NovelToon
Cinta Yang Tak Terlupakan

Cinta Yang Tak Terlupakan

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Diam-Diam Cinta / Romansa
Popularitas:14.9k
Nilai: 5
Nama Author: Sindya

Kematian sang kekasih membuat Anna memutuskan untuk mengasingkan dirinya di tempat yang sangat jauh dari negaranya. Ia berdiri di ujung tebing curam sambil melihat ke dalam lembah itu tanpa rasa takut sedikitpun.


Sepasang kekasih yang sedang melakukan selfie menangkap gambar Anna sebagai background dari foto mereka karena berada di seberang di tempat mereka melakukan selfie.


Yang menyadari keberadaan Agatha hanya pria tampan sedangkan kekasihnya tidak. Pria tampan yang bernama Wira itu membalikkan tubuhnya untuk memastikan apa yang dilihat di kameranya bukan mahluk jadi-jadian.


Namun sang gadis berjalan pulang kembali ke villanya dan sempat terlihat oleh Wira yang begitu penasaran dengan Anna.


Siapa sebenarnya Anna? mengapa dia selalu mendatangi tebing curam itu? apakah Wira rela meninggalkan kekasihnya demi mencari siapa sosok Anna yang telah mencuri perhatiannya?


"Ayo kita ikuti bagaimana pertemuan Wira dan Anna selanjutnya!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sindya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

7. Ingin Bertemu

Semenjak memori aneh yang kerap muncul dalam benak Wira, pria muda nan tampan ini tidak ingin buru-buru menanyakan kepada kedua orangtuanya perihal apa yang ia alami.

Ia ingin memastikan sendiri bahwa dirinya sedang tidak berhalusinasi tapi entah mengapa dirinya merasa ada keterikatan batinnya dengan suatu masa yang pernah ia lewati bersama seseorang dalam hidupnya.

Wira lalu memutuskan untuk tidak lagi meminum lagi obat yang selalu diberikan oleh ibunya atau yang biasa dipanggil nyonya Kayla.

Sejak sibuk dekat dengan Anna, Wira seakan tidak mempedulikan obat-obatan yang harus ia konsumsi. Bahkan ia ingin menanyakan perihal obat ini pada teman dekatnya sekaligus asisten pribadinya yaitu asisten Agam.

"Apakah kamu bisa menyelidiki komposisi yang terdapat di kandungan obat ini?" menyerahkan bungkusan obatan itu pada Agam.

"Kenapa harus diperiksa?" tanya Agam tidak mengerti.

"Lakukan apa yang aku minta tanpa diketahui oleh siapapun termasuk kedua orangtuaku...! Aku akan menceritakan kepadamu setelah hasil dari penelitian itu keluar. Apakah kamu paham, Agam?" tegas Wira yang tidak ingin menjelaskan lebih lanjut pada asisten Agam.

"Ok. Aku akan menyerahkannya ke Lab. Mungkin dua atau tiga hari lagi kita baru akan mendapatkan hasilnya," ucap Agam.

"Terimakasih Agam. Kamu boleh kembali ke tempatmu," ucap Wira.

Sementara itu di tempat lain, asisten Chacha yang sedang membuka Instagramnya melihat sebuah foto yang background pemandangannya sama seperti foto Anna yang pernah dikirim kepadanya saat pertama kali mereka mengunjungi danau di mana tubuh Zidane menghilang.

"Bukankah gadis di dalam foto ini adalah nona Hanna? Mengapa orang ini ingin sekali bertemu dengan nona Hanna? tapi kenapa dia malah menyebut nama Anna? Baiklah. Aku akan memberitahukan hal ini pada nona Hanna." Menemui Anna yang saat ini sedang berada di ruang tamu perusahaannya. Di mana Anna sedang didatangi oleh seorang kliennya.

"Aku dengar kamu saat ini sudah sendiri Hanna. Apakah tidak punya niat untuk menikah lagi?" tanya tuan Indra yang dari dulu sudah jatuh cinta pada Anna namun sudah keduluan Zidane.

"Aku tidak berminat untuk menikah lagi. Tidak ada yang sebaik almarhum suamiku," datar Anna.

"Kalau belum dicoba bagaimana bisa membedakannya antara kebaikan almarhum dengan pria lain yang sangat menginginkan kamu," balas tuan Indra.

"Untuk apa membuang waktu untuk sesuatu yang pada akhirnya membuatku terluka. Menghindarinya jauh lebih baik daripada berupaya untuk menerima cinta yang lain yang aku tidak tahu nasib hidupku untuk masa depanku kelak," sarkas Anna untuk menghentikan rayuan tuan Indra padanya.

"Ok. Kalau begitu, apakah kita bisa makan siang berdua siang ini sebelum aku kembali ke Jerman, Hanna?"

"Maaf. Aku sudah buat janji dengan dokter pribadiku. Aku masih dalam masa pemulihan selama tiga bulan ini sampai aku sembuh total," tolak Anna secara halus.

"Apakah dia dokter laki-laki?"

"Bukan urusanmu, tuan Indra. Maaf. Aku masih banyak urusan lainnya." Anna meninggalkan tuan Indra dan asisten pribadinya untuk kembali ke ruang kerjanya.

Saat baru mau masuk ke lift, asisten Chacha langsung menarik pergelangan tangan Anna.

"Ada apa Chacha?"

"Ada seseorang mencarimu," ucap Chacha.

"Siapa..?"

"Lihatlah foto di Instagram ini...! Bukankah wanita yang ada di foto ini adalah kamu?" memperlihatkan foto Anna yang berdiri di atas tebing melalui ponselnya.

"Sepertinya foto ini diambil dari kejauhan. Kenapa dia begitu penasaran ingin bertemu denganku?"

"Jadi, benar ini foto kamu? tapi mengapa dia memanggil namamu Anna?" tanya asisten Chacha saat pintu lift terbuka dan Anna langsung melangkah keluar.

"Bagaimana dia tahu nama panggilan kesayangan Zidane padaku? Dari mana dia tahu?" bingung Anna.

"Berikan nomor ponselnya padaku...! Biar aku yang menghubungi orang itu..!" pinta Anna dan asisten Chacha langsung menyebutkan nomor ponsel yang bisa dihubungi oleh bosnya.

"Di sini ada dua nomor yang tertera yang bisa dihubungi. Apakah kamu ingin keduanya?"

"Hmm."

"Tolong tinggalkan aku sendiri..!" pinta Anna saat sudah berada di dalam ruang kerjanya.

"Baik." Asisten Chacha menutup pintu itu perlahan.

Anna menghubungi nomor ponselnya Wira yang baru yang pernah diberikan Agam, namun sialnya Wira tidak membawanya saat ini karena ia ingin menjemput Anna untuk makan siang.

Anna beralih ke nomor yang satunya lagi yang ternyata milik asisten Agam.

"Ini nomor siapa?" tanya asisten Agam yang lupa dengan postingannya beberapa bulan yang lalu di beberapa media sosial.

"Hallo. Selamat siang...!" sapa asisten Agam.

"Siang. Aku adalah Anna yang ada di foto di atas tebing yang adi di pinggir danau," ucap Anna membuat asisten Agam tersentak.

"Tunggu. Bagaimana aku percaya kalau kamu adalah Anna?" tanya asisten Agam.

"Aku tidak bisa menjelaskan padamu di telepon sebelum aku bertemu denganmu. Mengapa kamu ingin sekali bertemu denganku? Dan bagaimana kamu bisa mengambil fotoku?" tanya Anna.

"Jika kamu benar-benar Anna, tolong ceritakan apa saja yang kamu lihat yang ada di sekitar danau itu?" cecar asisten Agam.

"Hanya ada jembatan penyebrangan, tumbuh-tumbuhan dan bunga liar yang ada di sekitar danau."

"Di mana itu?"

"Canada."

"Ternyata kamu benar-benar Anna yang dicari sahabatku. Kalau begitu aku akan buat jadwal pertemuan kalian di galeri seni yang ada di daerah Jakarta Selatan. Apakah kamu mau bertemu dengan sahabatku itu?" tanya asisten Agam.

"Baiklah. Tapi, bagaimana aku mengetahui wajah sahabatmu itu sedangkan kami tidak saling kenal satu sama lain, apalagi mengenali wajah masing-masing?" tanya Anna.

"Begini saja. Lebih baik kamu kenakan lagi gaun biru seperti yang ada di foto itu. Dengan begitu kami akan tahu bahwa kamu adalah Anna yang kami cari. Bagaimana?"

"Ok. Itu gampang diatur. Atur jadwal pertemuan kami dan kita akan bertemu di galeri seni itu," ucap Anna lalu mengakhiri obrolannya setelah melihat wajah tampan Wira yang sudah masuk ke ruang kerjanya.

Keduanya saling menyapa satu sama lain dan duduk di sofa yang ada di ruangan tersebut.

"Habis telepon sama siapa?" tanya Wira pada Anna yang sedang menyiapkan teh hangat untuknya.

"Seseorang yang ingin sekali bertemu denganku," ucap Anna seraya meletakkan dua gelas teh hangat di meja tamu.

"Seseorang yang ingin bertemu denganmu? Siapa dan untuk apa dia ingin bertemu denganmu?" tanya Wira seraya mengambil cangkir teh untuk ia teguk.

Anna membuka galeri foto yang ada di ponselnya dan memperlihatkan foto dirinya yang ada di galeri itu.

"Seseorang yang memposting fotoku saat aku berdiri di atas tebing di pinggir danau," ucap Anna membuat Wira tersedak.

"Uhuk...! Uhuk...!"

"Pelan-pelan minum tehnya...!" Anna mengusap punggung Wira begitu lembut.

Wira mengambil ponselnya Anna dan melihat foto itu." Ya Allah jadi, Hanna adalah Anna? Alhamdulillah ya Allah. Pantas saja hatiku merasa yakin kalau Hanna adalah Anna," Wira memejamkan matanya menahan haru.

Ingin rasanya ia memeluk Anna saat ini namun ia begitu malu pada Anna jika dirinya yang selama ini mencari Anna.

"Kenapa kamu diam, dokter? Apakah kamu tidak suka aku bertemu dengan orang yang begitu penasaran ingin bertemu denganku? Apakah kamu tahu kalau dia juga mengetahui nama kecilku yang biasa dipanggil oleh mendiang suamiku, Zidane," ucap Anna lagi-lagi membuat dunia Wira seakan berhenti sesaat.

"Zidane...? Nama itu..?" Wira merasakan dadanya terasa sesak dengan kepalanya berdenyut sakit.

Tiba-tiba saja dia mendengar seorang wanita memanggil nama Zidan.

"Zidannnnn....! Tolonggggg.....!"

"Ya Allah. Siapa wanita yang memanggilku itu? kenapa aku merasa tubuhku melayang?" Zidane memegang kepalanya yang terasa sangat sakit.

"Dokter Wira. Kamu kenapa...?" Anna terlihat panik saat melihat wajah Wira yang terlihat sangat pucat dengan keringat dingin menghiasi wajahnya.

1
kaylla salsabella
dasar si Vini .....semoga rencana mu tidak ada yang berhasil
kaylla salsabella
wihhhhh Vini kena mental 😂😂🤭
kaylla salsabella
wuhhaaaaa kan jadi ribet sendiri keluarga Wira

dan kamu Zidan lebih baik cepat berterus terang kepada anna
Sakura 💚🤍
anna jgn terlalu emosian ya nnti bakalan menyesal tanpa minta penjelasan
kaylla salsabella
cepat pulang Zidan dan berterus terang kepada Anna
dika edsel
baru juga mengudara eh tiba2... ngedubraaak..jatuh dan menggelinding..!!! itu salahmu bang kenapa gk terus terang aja klo situ msih ada status pny pacar model cabe2an dan skrg liat istrimu jd slh pahamkan? , hah alamat gk dapat jatah dan tidur diluar..sungguh kasian nasibmu zid..,urusan tas aja ngambek berhari2 apalagi ini peluk memeluk hadeeeh..siap2 kena hujat klo kamu gk tegas sama tuh cewek
kaylla salsabella
Zidan cari masalah aja kamu
Ninik
Zidan jg bodoh harusnya dia menghindar saat mau dipeluk Vini dia kan bukan Wira lagi hanya mukanya saja kepalanya kan udah inget semuanya
Rosdiana Diana: dipeluk dari belakang jadi zidannya tidak mampu menghindar
total 1 replies
kaylla salsabella
cerita nya seru thor 🥰🥰❤️❤️ romantis, dramatis

semoga Zidan bisa hidup bahagia bersama Anna
kaylla salsabella
Alhamdulillah akhirnya mereka buka unboxing 😂🤭
kaylla salsabella
sabar Zidan makan malam dulu baru unboxing 😂🤭
Ninik
Anna dah lupa sama tas nya ya dah g ngambek lagi soale dah ganti org skrg BKN lagi dr Wira tp suaminya sendiri
kaylla salsabella
beruntung banget Anna dapat zidan
Dame Manalu
aduh siana ga waras²🤦🤦
kaylla salsabella
semangat Wira bin Zidan 😂😂🤭
kaylla salsabella
semoga mereka bisa berdamai sama" memiliki Wira/zidan
kaylla salsabella
jreng ...jreng bagaimana kelanjutan bikin penasaran
Japril Tapian Koto
up yg banyak kk
kaylla salsabella
ayo Anna dan semangat buat wira
dika edsel
suka..suka..suka banget sama ceritanya apalagi tokoh cowoknya aduuuh suit banget,tegas dan cerdas..,sat set das des..bagus👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!