NovelToon NovelToon
(BUKAN) CINTA PERTAMA

(BUKAN) CINTA PERTAMA

Status: tamat
Genre:Tamat / cintapertama / ketos / Teen Angst / Teen School/College / Persahabatan
Popularitas:6.9k
Nilai: 5
Nama Author: QueQue

Naina si gadis cantik nan periang itu berhasil membuat beberapa pria diam-diam mengaguminya.

Tapi bagaimana jika salah satu pria itu adalah sahabatmu yang juga berstatus mantan pacar sahabat perempuanmu.

Silsilah yang terlalu memusingkan.
Juga perasaan yang terlalu membingungkan.

Bekas sahabat sendiri bukan berarti sampah yang terbuang!
Akui saja jika memang dia adalah rumahmu.

"Kamu mungkin bukan yang pertama. Tapi aku usahakan kamu menjadi yang terakhir"
-Abraham Nicholas-

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon QueQue, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Cinta ditolak. Dukun bertindak

Lima hari sudah berlalu. Dan hubungan Naina dengan Nicho masih belum membaik juga. Nicho yang gengsi, sedangkan Naina yang terlanjur sebal.

Sampai kedua sahabat lainnya yaitu Billy dan Laura pun juga ikut bingung. Mereka sudah menanyakan kepada masing-masing. Tapi dengan kompaknya Nicho dan Naina menjawab jika mereka baik-baik saja tanpa ada masalah.

🌻🌻🌻

"Assalamu'alaikum, Gista? Maaf ya, gis. Aku telat. Soalnya tiba-tiba supir Papa aku ada acara", seru Naina meminta maaf kepada Agista, sahabat level dua yang pernah Naina ceritakan ke Nicho.

Mereka berpelukan hangat setelah satu minggu tidak berjumpa. Agista Halim. Anak kelas X dari SMA Bakti yang mulai bersahabat dengan Naina semenjak mereka sama-sama menjadi bagian dari tujuh pendiri Komunitas "Tawa Anak Bangsa".

"Wa'alaikumsalam. Hem.. aku sebel sih sebenarnya. Soalnya ini udah terlalu molor ngaretnya". Agista merajuk pada Naina yang sedang merasa bersalah.

"Iya deh. tahu kok. aku yang salah, gis. Sebagai bentuk permintaan maafku. Nanti aku traktir kamu ketan susu kesukaan kamu sepuasnya deh", rayu Naina pada Agista.

"Nah gitu dong. Itu baru sohib aku yang mencari solusi tepat dengan cepat. hehe". Agista memeluk Naina setelah kodenya diterima Naina dengan sempurna.

"Ya udah kita langsung aja ya, Nay. Temen aku sudah menunggu kita di cafe yang kamu pilih kemarin". ajak Agista sembari menggandeng tangan Naina menuju taksi online yang sudah dipesannya tadi.

Saat perjalanan mereka banyak bercerita tentang apa yang terjadi minggu ini. Termasuk tentang Nicho yang menyebalkan. Meskipun Agista adalah sahabat level dua Naina. Tapi sepertinya bercerita kepada Agista yang sama sekali tidak mengenal Nicho adalah pilihan yang tepat.

Bukan maksud mengadu atau tidak bisa menyelesaikan masalah sendiri. Tapi kali ini Naina butuh pendapat orang lain untuk mengoreksi dirinya. Naina tidak mau tutup mata, telinga dan merasa bahwa dirinya lah yang benar.

"Jujur sih Nay, aku sendiri agak ragu mau menanggapinya gimana. Ada dua sisi sih. Kalau kita lihat sisi positif. Teman kamu ada benarnya juga. Kalau memang kamu nggak ada niatan pacaran ya jangan memberi harapan. sekalipun niat kamu hanya bercanda. Soalnya kita nggak tahu isi hati orang, Nay. Jangan sampai deh bikin orang sakit hati. Takutnya cinta ditolak, Dukun bertindak", ujar Agista pada Naina. Bukan hanya Naina, dia sendiri pun bergidik ngeri membayangkan kalimat terakhirnya.

"Tapi kalau dilihat dari sisi yang agak negatif sih. Menurut aku nih ya! tapi belum tentu bener juga lho ya, Nay! Kalau menurut aku sih, teman kamu itu tertarik sama kamu" tambah Agista kemudian.

"Gila ya kamu, Gis! Ya nggak mungkin lah dia tertarik sama aku. Orang ceweknya aja sahabat aku. Sahabat kami lebih tepatnya. Mereka juga sering bareng kok!" Naina kini malah mencubit tangan Agista karena kaget kurang setuju dengan pendapatnya.

"Ya udah sih! orang kamu yang minta pendapat kok! kan aku juga cuma memberikan opini aku. Kalau nggak setuju ya udah. Enak aja, sudah disuruh mikir nyari solusi. Eh malah cubit! Nih aku bales". Agista kini mencubit lengan Naina. Belum puas, Tangannya pindah mencubit pipi Naina gemas.

Perang cubit-cubitan antara sahabat itu akhirnya selesai karena dilerai paksa oleh supir taksi online tersebut. Awalnya masih tetap ingin berlanjut. Tapi ancaman dari supir yang akan menurunkan mereka di tengah jalan akhirnya memaksa mereka untuk menahan diri.

Dua remaja itu turun cekikikan sambil saling bergandengan setelah apa yang mereka lakukan didalam taksi online. Karena mereka merasa bersalah. tentunya mereka sudah meminta maaf terlebih dahulu dan memberi tip yang lumayan sebagai bentuk terimakasih untuk sang supir.

.

.

Hari ini rencananya mereka berdua akan menemui teman Agista yang akan menggantikan Naina beberapa waktu sebagai penanggung jawab Divisi Logistik dan Rumah Tangga Komunitas mereka. Bukan hal dadakan, Naina sudah membicarakan ini sedari lama dengan anggota lain. Mereka menyetujui, asal Ada yang menggantikan posisi Naina dengan kualifikasi yang mumpuni dan melewati beberapa ujian.

"Ayok Nay langsung masuk aja. Teman aku Ada di meja nomor Tiga Belas katanya". Agista menggandeng Naina setelah ia memeriksa HP nya untuk berkomunikasi dengan orang yang dimaksud.

Meja nomor tiga belas berada sedikit paling jauh dari meja lainnya. Cafe dengan Nuansa garden. Hanya ada pohon-pohon dicafe itu. Hampir semua outdoor dan hanya beberapa yang indoor disebuah rumah kayu.

"Askara? Maaf ya terlambat banget. Ada kendala dadakan. Btw, kenalin ini sahabat aku yang bakal banyak merepotkan kamu. hahaha", kata Agista yang disusul cubitan kecil dari Naina.

"Oh halo Aksara. Aku Naina. Sahabat Agista yang bahkan dari kemarin sudah merepotkan kamu. haha. Makasih banget ya, Aksara. Karena sudah mau bergabung sama kita. Dan udah mau dipaksa untuk melewati beberapa test." kata Naina jujur. Ia bersyukur karena kandidat yang akan menggantikannya dalam waktu yang entah berapa lama ini sangat cerdas. Makanya sekali test langsung lulus.

Menjadi anggota tetap yang masuk dalam struktur organisasi komunitas mereka memang tidak mudah. Apalagi divisi yang Naina pegang sekarang bersangkutan dengan dana komunitas. Tentunya membutuhkan orang yang bukan hanya cerdas tapi juga amanah.

"Glad to know you, Naina. Nggak Papa, Naina. Aku justru antusias banget untuk bergabung sama kalian. Beberapa waktu lalu Agista nunjukin dokumentasi kegiatan kalian. Dan itu keren banget menurut Aku. Bisa berbagi pengetahuan dan kebahagiaan untuk orang yang membutuhkan pasti jadi hal yang sangat berharga, Kalian hebat! kata Aksara antusias.

Dari cara bicaranya saja sudah menunjukkan Aksara itu sangat bijaksana. Bahkan dari auranya terlihat jika Aksara memiliki jiwa kepemimpinan.

"Alhamdulillah. Tapi bukan karena kita yang hebat kok, Aksara. Justru kita bisa seperti itu karena energi positif dari anak didik kita yang luar biasa. Pasti mereka bakal seneng deh dapat Kakak baru yang cerdas seperti kamu". Naina tidak suka dipuji. Tapi ia suka sekali memuji orang lain.

"Iya iya. Kita semua hebat. Jadi nggak usah pada rebutan ya saling memujinya. Nanti kalau diterusin, takut helm dirumah nggak pada muat. haha". Agista sengaja menengahi. Jika tidak bisa-bisa waktu mereka habis itu saling memuji.

Mereka saling berdiskusi. Terutama Naina yang banyak berbicara kepada Aksara, menjelaskan tentang apa saja jobdesk dan tanggung jawabnya selama ini. memberikan contoh sebagian data. Juga memberikan gambaran beberapa program kegiatan kedepannya.

"Nah seperti yang pasti Aksara tau, di komunitas kita tidak ada imbalan berupa gaji. Karena dana masuk, kita fokuskan 100℅ untuk perkembangan komunitas. Tapi sebagai pengurus, kita mendapatkan beberapa keuntungan dari sesama pengurus lain atau dari para volunteer", ujar Naina menjelaskan.

"Contohnya saja ya. Volunteer kita ada yang berprofesi sebagai dokter gigi. Biasanya mereka akan memberikan voucher periksa gigi gratis untuk kita. Ada juga yang punya Restauran, dan beliau memberikan voucher diskon atau bahkan kita bisa makan gratis." Tambah Naina.

"Nah! Ada lagi yang menarik bagi kita kawula muda. jadi beberapa waktu lalu Kakak Naina yang di Surabaya namanya Kak Neona. Dan Kak Neona ini punya agen travel yang cukup besar Dan terkenal. Beberapa waktu lalu Kak Neona kasih kita traveling gratis juga, Sa!. Agista kini turut semangat menjelaskan. Tentunya supaya Aksara semakin tertarik. Meskipun tanpa embel-embel seperti ini pun dia juga akan tetap antusias bergabung.

Pembicaraan mereka terus berlanjut dan bukan hanya sekedar membahas komunitas. Tetapi juga ranah pribadi. Sesama anak kelas X dan sama-sama dari Sekolah favorit, tentunya banyak hal menarik untuk dibahas bersama.

.

.

Kini Naina sudah berada di mobil Aksara menuju perjalanan pulang kerumahnya. Aksara lah yang memaksa mengantar mereka. Setelah mengantar Agista sesuatu urutan rute terdekat. Kini tinggal mereka berdua di Mobil tersebut.

Bagi Naina Aksara adalah teman baru yang menyenangkan dan nyambung diajak bicara. orangnya santai dan yang paling membuat Naina nyaman karena Aksara tidak genit dan tidak modus kepadanya.

.

"Thank you banyak ya Aksara. Nanti kalau ada apa-apa chat atau telpon langsung aja ya. Nggak usah sungkan. Selama ak free pasti aku bales atau angkat", ucap Naina lalu melambaikan tangan ke Aksara yang sudah melajukan mobilnya.

Tanpa Naina sadari. Ternyata ada sepasang mata yang mengamatinya dan mendengarkan obrolan singkat mereka.

"Jadi ada yang siap membalas pesan dan mengangkat telepon orang lain. Sedangkan pesan dari sahabat level satunya sendiri diabaikan".Suara khas dari seseorang yang beberapa hari ini ia abaikan.

🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

1
Efvi Ulyaniek
lha kok Moro"sdh 14th aja...🤔🤔
Mii_Mii: hehe.. soalnya gantian sm kisah anaknya kak. Oh ya, kak efvi maaciw banget ya udah sllu semangatin mimi selama ini🖤🖤🖤
total 1 replies
Efvi Ulyaniek
Nicho masih sekolah apa sdh lulus nih...ga jd kuliah ke Singapore kah?
Mii_Mii: masih sekolah kak. 1 bulan lagi insyaallah baru ujian. Hihi.. masih galau doi,kak. Kalau ke Singapore takut nggak kuat LDM (ू˃̣̣̣̣̣̣︿˂̣̣̣̣̣̣ ू)
total 1 replies
Efvi Ulyaniek
lha keasikan ini ga muncul "setelah sah😀😀😀🙏
Mii_Mii: wkwkwk.. lagi sibuk pacaran setelah menikah, kak🤗
total 1 replies
K. N. A. P
itu mau nikah beneran apa bercand sih?
K. N. A. P
Haha.. nicho nih mau ngikut ajaaa
K. N. A. P
Sa ae si Billy
K. N. A. P
Naina ngeselin yaaa wkwkwk
K. N. A. P
lanjut Thor.. penasaran
Efvi Ulyaniek
tumben belum up...sampe capek bolak balik ngintip
Mii_Mii: Kak Efvi, Maafkan daku. Padahal sudah upload satu jam lalu. Tapi masih kendala di review. Wait yaaa... Maaf sudah buat menunggu (ू˃̣̣̣̣̣̣︿˂̣̣̣̣̣̣ ू)
total 1 replies
Ida Dida Sendawa
berasa jadi anak SMA lagi huhuhu
Mii_Mii: nah kan! efek temenan sama Naina ini kak. haha
total 1 replies
Ida Dida Sendawa
apakah pada akhirnya mereka ber 3 menyusul? hahaha
Ida Dida Sendawa
eehhmmm... hampir ketebak endinge kayanya
Ida Dida Sendawa
semangat thor
Ida Dida Sendawa
ini pengalaman pribadi ya thor? 😂😂
Mii_Mii: haha... pengalaman pribadi readers apa othor?
total 1 replies
K. N. A. P
baru baca beberapa episode. tapi seru
K. N. A. P
baru baca thor
Mii_Mii: Hai? selamat berkenalan dengan Naina
total 1 replies
Efvi Ulyaniek
hahahahahaha...cari penyakit kan
Efvi Ulyaniek
ayo Nicho jgn menyiksa diri....Pepet LG cemburu ga enak kan
Mii_Mii: Iya kak. Tapi untungnya cemburu hanya menguras hati dan bukan menguras kantong ya kak? hihi
total 1 replies
Efvi Ulyaniek
emmmmm...rasain sakit kan digituin.. cemburu kan kan...
Efvi Ulyaniek
putus buat dinikahin kah?apa putus beneran..duh kasian hbs dibawa ke langit langsung dihempas GT aja...
Mii_Mii: Hehe.. Kita tanya Nicho dikisah selanjutnya ya kak! Dasar cowok labil ಥ_ಥ
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!