Seorang Pekerja Asal Indonesia Yang, Mempunyai Fisik Kuat dan Tubuh yang Pendek, Menyukai Bela Diri Pada Masa SMAnya. Dengan Dijuluki Protective Black Shadow Hand. 4 Tahun Lalu Sejak Ditinggal Orang Tuanya Akibat Kecelakaan, Dia Menjalani Kehidupan Seorang Diri Tanpa Mencolok Maupun Romansa.
Kemudian Pamannya Mengajak Dia Untuk Tinggal Bersama Keluarganya DiJepang. Ketika Dia Ingin Kesupermarket dan Melihat Seorang Kasier Wanita, Dia pun Seperti Menyukainya. Akan Tetapi Wanita Itu Memiliki Masalah yang tidak diketahui oleh dia, Setelah Mengetahui Hal Tersebut, Wanita itu Sudah Terbunuh. Kemudian Dia Memutuskan Untuk Mengikutinya Dengan Cara Membunuh Dirinya Sendiri dan Dia pun Percaya Akan Adanya ISEKAI yang Dimana Akan terlahir kembali.
Tirai Kehidupan Di Dunia Lain Dengan Pedang dan Sihir Pun Dimulai...
Konten Ini Berisi Ilustrasi Pribadi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Xpyhad, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Undangan
Namaku adalah sasha nevanus. orang tuaku seorang count yang diberi wilayah oleh yang mulia atas prestasinya. ayahku bernama alex nevanus dan ibuku bernama tifa nevanus.
Disampingku ini pembantu pribadiku. dia bernama rilea, berusia enam belas tahun. dia yang melamar kerja kepada keluargaku dua tahun yang lalu. dia orang yang baik dan seperti aku anggap seperti kakakku sendiri
Aku berusia lima tahun. dan aku tidak menyukai semua pria kecuali ayahku, mereka semua itu aneh bagiku. tapi entah kenapa aku yang sekarang merasa aneh dengan diriku sendiri.
Aku tidak tahu kenapa detak jantungku, berdetak dengan sangat kencang seperti ini dan ini muncul ketika aku menghadiri ke acara ulang tahun seroang pangeran. itu ketika orang tuaku mengajaknya.
Beberapa Hari yang Lalu...
"sasha, apa kau ingin ikut dengan kami?" jawab tifa
"memangnya ayah dan ibu akan pergi kemana?" jawab ku
"kita akan pergi ke acara ulang tahun pangeran leo, karena hari ini pangeran leo sudah berumur delapan tahun dan banyak orang-orang yang ingin berkunjung melihatnya" jawab alex
"kalau kamu tidak ingin ikut, sebaiknya tunggulah kami pulang dan jaga sikapmu. kalau kamu ingin ikut dengan kami, kamu bisa mengajak rilea untuk menemanimu" jawab tifa
"hm, ulang tahun kah. sebenarnya aku tidak ingin ikut akan tetapi jika ibu mengizinkan rilea untuk menemaniku maka aku akan ikut bu-bukan be-berarti aku ingin melihat si pa-pangeran itu" jawab ku dengan wajah memerah.
"baik-baik, terserah kamu saja. kalau begitu cepat bersiap-siap dan ajak rilea" jawab tifa
"baik, tunggu aku. aku akan mengajak rilea terlebih dahulu" jawab ku.
Aku yang memanggil nya sambil berjalan.
"rilea, rilea dimana kamu?!" jawab ku.
"iya nona, apa nona memanggil saya?" jawab rilea.
"rilea, cepat bersiap-siap kita akan pergi ke acara ulang tahun pangeran leo" jawab ku.
"ehh, no-nona mengajak saya?" jawab rilea.
"iya, cepatlah aku akan menunggu" jawab ku.
"ba-baiklah, kalau begitu" jawab rilea.
Dengan begitu aku maupun rilea yang sudah bersiap-siap, kemudian aku menghampiri orang tuaku.
"ayah, ibu kami sudah siap" jawab ku.
"wwaaahh, kalian cantik sekali. pasti pangeran leo ketika melihatmu nanti jatuh cinta" jawab tifa
"hmph, aku tidak akan menerimanya" jawab ku.
"um, tuan nyonya, apa tidak apa-apa saya ikut untuk bergabung?" jawab rilea
"yah, tidak apa-apa. lagi pula sasha yang mengajakmu" jawab alex
"be-begitu ya, terima kasih nona sasha" jawab rilea
"kalau begitu, ayo kita berangkat" jawab alex
Dengan sesampainya kami diacara tersebut, banyak sekali orang-orang yang berdatangan. padahal ini hanya acara ulang tahun.
Begitu aku sampai diruangan, tidak lama yang mulia dan ratu datang menghampiriku kami dan berkata.
"kami sudah menunggu kalian, tuan alex berserta keluarganya" jawab yang mulia azkov.
"terima kasih banyak atas undangan anda berserta keluarga anda, yang mulia azkov" jawab alex.
"tidak usah terlalu kaku seperti itu, ini bukan diruanganku. ohh, apakah ini putrimu? dia terlihat sangat menawan" jawab yang mulia azkov.
"hahaha, bisa saja anda ini yang mulia. sasha perkenalkan dirimu" jawab alex.
"selamat malam, yang mulia beserta keluarganya. perkenalkan nama saya sasha nevanus, berusia lima tahun" jawabku.
"waahhh, meskipun masih muda kamu ini sopan sekali. tidak seperti leo yang saat berusia lima tahun" jawab ratu cintiila.
"hm?" jawab ku
Lihat kan. aku bilang juga apa, semua pria itu aneh. aku berpikir.
"ano, maaf yang mulia. aku tidak melihat pangeran leo. padahal ini adalah acaranya" jawab alex
'aahh, mungkin anak itu sedang bersiap-siap" jawab yang mulia azkov
Yang mulia berbisik kepada ratu cintilia, dengan berbicara, sedang apa leo itu? semua orang disini menunggunya, karena ini acara dia. lebih baik kamu mencoba untuk melihatnya. yang mulai azkov yang berbisik kepada ratu cintilia.
"ka-kalau begitu aku akan melihatnya dahulu" jawab ratu cintilia.
"tok..tok..tok leo apa kamu sudah bersiap-siap?" jawab cintilia
Tidak lama ratu cintilia membuka pintu itu, karena tidak ada jawaban.
"leo, sedang apa kau ini?!" jawab ratu cintilia.
"i-ibu kenapa tidak mengetuk terlebih dahulu?" jawab leo
"ibu, sudah mengetuknya tetapi kamu tidak menjawabnya. dimana aleia? dan sedang membuat apa kamu ini?!" jawab cintilia dengan terkejut.
"aku, sedang membuat sesuatu untuk hadiah aleia. ucapan terima kasih ku karena dia selalu membantuku. aku tidak tahu dia dimana, mungkin dia sedang beristirahat" jawab leo
"lakukan hal itu nanti. sekarang cepatlah bersiap-siap, mereka semua menunggumu" jawab ratu cintilia
"baik-baik aku akan membereskannya dan aku akan besiap-siap. ibu kembalilah dahulu, nanti aku menyusul" jawab leo
"kalau begitu, cepatlah" jawab cintilia
Kemudian ratu cintilia keluar dari ruangannya.
Tidak lama yang mulia azkov bertanya kepada ratu cintilia mengenai pangeran leo, kemudian berkata.
"bagaimana?" jawab yang mulia azkov
"iya, dia sedang menuju kemari" jawab ratu cintilia.
"ohh, syukurlah. kalau begitu kita juga tuan alex, karena leo sedang menuju kemari" jawab yang mulia azkov
"oh, begitu ya. saya pikir pangeran leo tidak ingin hadir" jawab alex
"hahahaha, mana mungkin dia tidak hadir" jawab yang mulia azkov.
"benar juga perkataan anda yang mulia" jawab alex yang tidak jadi tertawa.
Ketika dia turun dan ada diruangan ini. aku yang begitu kagum dan selalu memperhatikan pangeran leo.
up bang thor