NovelToon NovelToon
Penghangat Ranjang Mafia

Penghangat Ranjang Mafia

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:19.5k
Nilai: 5
Nama Author: Lusica Jung 2

Jessica, seorang korban broken home yang terjebak dalam labirin kehidupan yang keras, dipaksa menjadi kuat oleh situasi, keluarganya yang retak. Dia memegang peranan sebagai tulang punggung keluarga untuk menyokong adik dan neneknya yang sakit-sakitan. Namun, dalam perjuangannya, Jessica terperangkap dalam dunia gelap yang tak pernah dikenalnya sebelumnya, dia harus terjerat dalam lingkaran pellacuran.

Di tengah kehidupannya yang rumit, dia bertemu dengan Zayne, seorang pria misterius di sebuah klub malam, yang membawanya masuk ke dalam pusaran kekacauan yang lebih dalam. Di tengah badai itu, Jessica dihadapkan pada pilihan sulit: bertahan atau menyerah.

"Jangan coba-coba untuk kabur dariku. Ingatlah, Jessica, kau hanya milikku!" (Zayne Zhang)

"Aku bukanlah mainanmu. Kau tak bisa mengendalikanku hanya karena sudah membayarku di atas ranjang!" (Jessica)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lusica Jung 2, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Aku Hanya Terkejut

Jessica terkejut bukan main ketika melihat Zayne tanpa penutup di mata kanannya. Kondisi mata Zayne terlihat jelas, dan itu membuat tubuh Jessica gemetaran melihatnya.

Meskipun terkejut, Zayne tetap tenang. Wajahnya tidak menunjukkan ekspresi apa pun, seolah-olah dia terbiasa dengan pandangan orang-orang terhadap kondisinya. Jessica mencoba menahan diri agar tidak menunjukkan ketakutannya, tapi sulit baginya. Ini pertama kalinya dia melihat mata Zayne tanpa penutup, dan pemandangan itu membuatnya terguncang.

Zayne memutar-mutar gelas di tangannya, matanya fokus pada red wine yang tampak berkilauan di dalamnya sebelum dia mengalihkan pandangannya pada Jessica. Wajahnya tanpa ekspresi, namun matanya tajam menembus ruang di antara mereka.

"Kenapa? Apa kau takut melihatku tanpa penutup mata?" tanyanya dengan suara yang tenang, tapi penuh penekanan.

Jessica menggeleng, dia mencoba menemukan kata-kata yang tepat. "Ti... Tidak, aku hanya sedikit terkejut," jawabnya gemetar.

Zayne hanya menatapnya, tatapannya menusuk, tanpa sepatah kata pun. Kemudian, dia menyampaikan pemikirannya, "Aku tahu apa yang sedang kau pikirkan sekarang. Tidak perlu menjaga perasaanku, aku sudah terbiasa dengan pandangan orang-orang tentang keadaanku."

Jessica merasa tersentak mendengar apa yang baru saja disampaikan oleh pria itu, dan menyadari bahwa Zayne mungkin lebih peka terhadap reaksi orang-orang daripada yang dia kira.

Zayne mengambil eyepatch yang tergeletak di atas meja dan memasangnya kembali di mata kanannya. Dia tidak ingin membuat Jessica semakin ketakutan dengan kondisi matanya.

Jessica mendekati Zayne, namun pria itu tetap bereaksi dingin. "Makan malam sudah siap, sebaiknya kita makan malam sekarang. Aku memasak beberapa menu kesukaanmu," ucapnya. Zayne mengangguk. Tanpa sepatah katapun, dia bangkit dari duduknya dan melenggang meninggalkan kamarnya, dengan Jessica yang berjalan mengikuti di belakangnya.

Jessica menatap punggung Zayne dengan tatapan yang sulit dijelaskan. Dia mengulurkan tangannya ke depan seolah-olah ingin menyentuh pria itu. Namun, dia sadar ada dinding tak kasat mata yang menjadi penghalang di antara mereka berdua.

🌺🌺🌺

Pria itu tiba di markasnya setelah bertahun-tahun di luar negeri. Ruangan mewah yang dulu ditinggalkannya seakan menyambutnya dengan nostalgia. Dia tahu bahwa balas dendam harus dilakukan dengan cermat.

Tanpa banyak kata, dia memerintahkan anak buahnya untuk segera menyiapkan rencana dengan hati-hati. Wajahnya tenang, tetapi matanya menyiratkan emosi. Setelah sekian lama menunggu, saatnya untuk menuntut balas atas kematian saudaranya.

"Bagaimana keadaan bajingan itu sekarang? Sudah lama sekali aku tidak mendengar kabar tentangnya," ucap Jack, merujuk pada Zayne.

"Dia telah melebarkan kekuasaannya hingga ke beberapa negara. Asia dan Eropa berhasil dia kuasai, dia memiliki jaringan di mana-mana. Dalam waktu satu tahun saja, kelompoknya menjadi kelompok raksasa," ujar Andy.

Jack sedikit terkejut mendengar kabar tersebut. Dia menyadari bahwa Zayne telah berkembang menjadi ancaman yang lebih besar dari yang dia perkirakan sebelumnya.

Andy mengangguk serius, melanjutkan, "Tidak hanya itu, beberapa kelompok besar telah ditaklukan oleh dia dan anak buahnya. Kemudian mereka bergabung dengan organisasinya, setelah bos mereka dihabisi dengan brutal."

Jack mengangkat alis, tercengang oleh keberhasilan Zayne dalam memperluas pengaruhnya. "Dia semakin brutal," ucap Jack, menyelipkan kekagumannya di antara rasa terkejut. "Kita harus bertindak cepat sebelum dia benar-benar tak terkendali." Rencana balas dendamnya semakin mendesak, dan keputusan harus diambil dengan hati-hati.

Jack memandang Andy dengan serius, "Andy, segera cari tahu tentang kelemahannya. Kita perlu tahu segala hal tentangnya."

Andy mengangguk mengerti, memahami urgensi permintaan Jack. "Apa yang ingin Anda lakukan, Tuan Jack?" tanyanya dengan penuh kepatuhan.

Jack tersenyum tipis, "Aku ingin menghancurkannya dengan cara yang tidak terduga. Kita tidak bisa menghadapinya secara langsung, itu akan berisiko besar bagi kita. Kita perlu menggunakan trik," jelasnya.

Andy mengangguk, "Baik Tuan, sesuai dengan perintah Anda." Ucap Andy. "kalau begitu saya permisi dulu," dia membungkuk sekilas sebelum melenggang pergi meninggalkan Jack sendirian di ruang keluarga. Tangan Jack terkepal kuat. Dia pasti akan menghancurkannya.

🌺🌺🌺

Jessica berusaha mengatasi jarak yang telah muncul di antara dirinya dan Zayne sejak pria itu memutuskan untuk mengubah dinamika hubungan mereka dari teman di atas ranjang menjadi kakak-adik.

Meskipun dia setuju untuk menjadi adik angkat Zayne, namun perasaan canggung seringkali menyelinap ke dalam hati Jessica. Bagaimanapun juga, keputusan pria itu terasa agak aneh karena tiba-tiba mereka menjadi saudara setelah menjadi teman ranjang. Tetapi, Jessica juga tidak bisa menolaknya mengingat jika dia telah kehilangan semua orang yang dicintainya di dunia ini.

"Ge," panggil Jessica, mengundang perhatian Zayne.

Zayne menoleh dengan ekspresi serius. "Ada apa?" tanyanya dengan nada datar dan dingin, seperti biasa.

Jessica tersenyum lebar, terbiasa dengan sikap Zayne yang selalu tenang. "Ayo, temani aku berbelanja. Tidak ada persediaan apapun di rumah, hanya ada beras dan daging. Kau tidak keberatan, kan?" pinta Jessica, mencoba membujuk Zayne.

Zayne menatap Jessica sejenak sebelum mengangguk singkat. "Baiklah, kita bisa pergi," jawabnya tanpa ekspresi.

Jessica tersenyum lebar. "Aku tau kau tidak mungkin bisa menolaknya." Jessica mengangguk senang, mengetahui bahwa Zayne setuju untuk menemaninya.

Meskipun pria itu selalu terlihat serius dan tidak pernah tersenyum, tetapi Jessica sudah terbiasa dengan sikapnya yang dingin. Baginya, kehadiran Zayne adalah kejelasan yang menenangkan dalam kehidupannya yang terasa kosong.

.

.

Jessica dan Zayne tiba di pusat perbelanjaan. Zayne mendorong troli sementara Jessica berjalan disampingnya, terlihat antusias dengan rencana berbelanja mereka. Mereka memasuki bagian pertama toko, di mana terdapat berbagai macam buah dan sayuran segar. Jessica dengan cepat bergerak menuju rak-rak yang penuh dengan warna-warni buah dan sayur, sementara Zayne tetap tenang di sampingnya.

"Ge, bantu aku memilih sayur dan buah," pinta Jessica pada Zayne, mengalihkan perhatian pria itu dari pikirannya yang serius.

Zayne mengangguk singkat, menyesuaikan dirinya dengan permintaan Jessica. Mereka mulai memilih di antara berbagai jenis sayuran dan buah yang tersedia. Ketika mereka sampai di rak mentimun dan buncis, Jessica mengambil buncis dengan cepat sementara Zayne mengangkat sebatang mentimun.

"Kita butuh buncis, Ge. Aku tidak suka mentimun," ujar Jessica, mencoba mempengaruhi pilihan Zayne.

Zayne menyentuh mentimun dengan tangan ringan,"Aku lebih suka mentimun," katanya dengan tegas.

Jessica mengangkat alisnya, "Kita bisa menggantinya dengan buncis. Aku benar-benar tidak suka mentimun."

Setelah sebentar berdebat, Zayne akhirnya mengalah. "Baiklah, kita ambil buncis," ucapnya dengan nada datar, menunjukkan bahwa dia bersedia mengalah demi Jessica. Wanita itu tersenyum lebar, dia tau jika Zayne pasti akan mengalah untuknya.

Saat memilih buah, perdebatan kembali muncul. Dan kali ini masalahnya adalah Semangka dan Melon. "Jangan lupakan semangka, ambil yang ukurannya besar," pinta Zayne.

Jessica menolak, "Aku tidak suka semangka atau melon. Jadi buah yang lain saja, anggur misalnya, atau mungkin strawberry?" usul Jessica

Zayne tetap bersikeras, "Tidak!! Kota butuh semangka untuk variasi. Kali ini aku tidak mau mengalah."

Jessica menyipitkan matanya, "Tapi aku benar-benar tidak suka."

Zayne menatapnya dengan mantap, "Kita akan mencoba. Percayalah padaku."

Jessica menghela napas, mengingat jika Zayne adalah orang yang sangat keras kepala seperti dirinya. Meskipun ragu, dia akhirnya mengangguk setuju, menyadari bahwa kadang-kadang kompromi perlu dilakukan dalam hubungan mereka. "Baiklah, kita ambil semangka juga."

🌺🌺🌺

BERSAMBUNG

1
sella surya amanda
lanjut
Radya Arynda
menikah saja zayne dengan jessica,,,,biar kalian selalu ber sama....jangan ke duluan orang lain lho nanti nyesel
sella surya amanda
lanjut
sella surya amanda
next
sella surya amanda
lanjut
sella surya amanda
next
sella surya amanda
lanjut
Bunda HB
Lho....lho...lho...mba thor udh tamat to piye iki...tulisan tamat
Ellnara: gak kak, masih lanjut kok. Ini lagi nulis buat bab barunya
total 1 replies
sella surya amanda
lanjut
sella surya amanda
next
sella surya amanda
lanjut
Bunda HB
Lama gk update kak thor,tk pikir udah END..😃
Ellnara: belum kak, masih lama . lagi sibuk aja sama si bocil
total 1 replies
yumna
sabr ya daniel ga boleh kecewa ya....
Sumawita
zayne kamu harus bisa mw jaga jesica sama Daniel, jngan sampai kamu lemah zayne,,
yumna
kau mnkn mulai mencintai jesi zayn
sella surya amanda
lanjut
Sumawita
mereka pantas mati
Radya Arynda
mantap,,,,benalu busuk seperti mereka memang pantas mendapat kan nya....semangaat jesica
sella surya amanda
lanjut
yumna
owh jadi selma nih nnek maria cuma akting....kashn kmu jes...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!