NovelToon NovelToon
Meluluhkan Hati CEO Kejam

Meluluhkan Hati CEO Kejam

Status: tamat
Genre:Romantis / Perjodohan / CEO / Konflik Rumah Tangga- Terpaksa Nikah / Tamat
Popularitas:1.6M
Nilai: 4.9
Nama Author: Ratna Wullandarrie

Pernikahan Tanpa Cinta,, bukankah itu terdengar menyedihkan,,???

Bagaimana bisa dua insan memutuskan untuk menikah tanpa memiliki perasaan apapun, bahkan mereka tidak saling mengenal sebelumnya.

Ya,, itu terjadi karena sebuah perjodohan yang di lakukan oleh kedua orang tua mereka.
Persahabatan mereka sejak di bangku SMA dan sampai akhirnya mereka terpisah karena menikah dan ikut dengan suami mereka masing masing, membuat mereka jarang bertemu.

pertemuan terakhir mereka terjadi 10 tahun yang lalu sebelum salah satu dari mereka memilih untuk tinggal di luar negeri karna suaminya di tugaskan disana. Sebelum perpisahan itu, mereka sudah berjanji akan menjodohkan anak mereka..

Keinarra Chan Hei dan Elvano Mahendra menikah atas dasar perjodohan.
Tapi siapa sangka, Keinarra atau yang biasa di nanggil berusaha menggambil hati Elvano atau Vano..
Meskipun awalnya dia tidak menyukai Vano, namun dia berfikir jika pernikahan bukanlah sebuah hubungan yang bisa di akhiri begitu saja.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ratna Wullandarrie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 7

"Apa yang ingin kau tanyakan,,?" Vano menatap Keina dengan tatapan datar dan dingin.

"Apa kamu juga menerima perjodohan ini,,?" Pertanyaan Keina membuat Vano berpikir keras. Pertanyaan macam apa ini, padahal Vano sendiri yang memaksanya untuk menerima perjodohan mereka. Bukankan itu sudah cukup jelas jika Vano bersedia dijodohkan.

"Tentu saja,," Jawab Vano dengan tegas.

"Hemmm,,," Keina pura pura berfikir.

"Apa saat ini kamu tidak memiliki kekasih,,?" Tanyanya lagi. Vano menatap Keina dengan tatapan membunuh.

"Sayang, apa yang kamu tanyakan. Sejak awal nak Vano menyetujui perjodohan ini, jadi sudah pasti nak Vano belum memiliki kekasih,," Ujar mama Keina.

"Tapi aku hanya bertanya dan ingin mendengar jawaban darinya, apa tidak boleh,,?". Vano semakin meradang.

"Keina,, Vano belum,,," Ucapan Nyonya Mira langsung dipotong oleh Vano.

"Tidak apa mah, tante. Saya akan menjawabnya,," Ucap Vano yang berusaha tenang.

"Baguslah. Jadi, apa jawabanmu,,?" Kata Keina dengan santai.

"Jika aku punya kekasih pasti aku tidak akan duduk disini, mungkin saja saat ini aku sedang bersama istriku. Karna sejak lama aku sudah ingin menikah,," Jawab Vano dengan menekankan kalimat terakhirnya. Jawaban Vano membuat Keina membelalakan matanya.

"Apa maksudnya,,?? sudah lama dia ingin menikah,,? Tapi kenapa dia tidak jujur pada orang tuanya jika sudah memiliki kekasih. Bahkan dia ingin menikah dengannya. Lalu apa yang membuatnya menyetujui perjodohan ini,,?" Batin Keina. Banyak pertanyaan yang muncul di kepalanya.

"Benarkah,,?" Keina pura pura memperhatikan Vano dari atas sampai bawah.

"Kamu sangat tampan, badanmu juga bagus, bahkan kau memiliki segalanya saat ini. Tapi kenapa tidak memiliki kekasih,,? Apa karna kau kejam,,? Sampai tidak ada gadis yang mau menjadi kekasihmu,,?" Keina mengucapkannya dengan santai.

Wajah Vano memerah, dia mengepalkan kedua tangannya. Amarahnya semakin memuncak. Kalau saja hanya ada Keina dan dia, entah apa yang akan terjadi pada Keina saat ini. Vano diam, tidak tau harus menjawab apa.

Mama tercengang mendengar ucapan anaknya, tidak percaya dengan apa yang keina katakan. Itu membuatnya merasa malu pada Nyonya Mira dan Vano.

"Mira, nak Vano, maafkan ucapan Keina yang tidak sopan.," Ucap mama.

"Aah,, tidak apa. Mungkin Keina hanya ingin tau." Ujar Nyonya Mira pada mama Keina.

"Sebenarnya dari dulu tante memang tidak mengijinkan Vano memiliki kekasih, karna tante sudah sepakat untuk menjodohkan kalian berdua. Itulah kenapa sampai saat ini Vano tidak memiliki kekasih,," Jelas Nyonya Mira pada Keina.

Seketika Keina tersenyum sinis namun terlihat senang, karna dia berhasil mengetahui alasan Vano yang tidak mengatakan pada orang tuanya jika dia memiliki kekasih.

"Jadi itu alasan dia tidak mengakui kekasihnya. Berarti selama ini mereka menjalin hubungan secara diam diam. Sebenarnya apa yang membuat dia mau menerima perjodohan ini, kenapa dia tidak menolaknya dan mencoba mengenalkan kekasihnya pada orang tuanya. Apa ada alasan lain dibalik semua ini,? Apa dia juga terpaksa menerima perjodohan ini karna ada ancaman,,? Seperti dia yang sudah mengancamku. Aku yakin dia mencintai kekasihnya, bahkan dia berharap bisa menikah dengannya. Aku harus cari tau alasannya,," Berbagai pertanyaan berkecambuk di benak Keina. Dia ingin mengetahui alasan kenapa Vano menerima perjodohan ini. Mengingat ancaman Vano dan laki-laki itu juga tetap mempertahankan kekasihnya.

Vano melihat ekspresi Keina yang tersenyum sinis namun juga terlihat senang. Seketika Vano tersadar jika pertanyaan Keina merupakan sebuah jebakan agar Keina bisa mengetahui alasan Vano yang tidak mau mengatakan jika dia memiliki kekasih.

"Ciihh,, gadis ini ternyata tidak sebodoh yang ku kira. Lihat saja, setelah kita menikah nanti aku akan memberi pelajaran berharga untukmu,,! Kau tidak tau siapa yang sedang kau hadapi,," Gumam Vano dalam hati. Matanya dipenuhi amarah pada sosok wanita cantik yang ternyata sudah sejak dulu di jodohkan dengannya.

"Wah benarkah seperti itu tante,,?? Vano memutuskan tidak memiliki kekasih karna sudah dijodohkan dengan ku,? Aku merasa tersanjung, anak tante tidak hanya tampan dan baik, tapi dia juga sangat setia,, Bukan begitu Vano,,?". Ucap Keina dengan nada meledek. Dia menatap mama Vano kemudian beralih menatap Vano disertai dengan senyumnya yang sinis.

"Ya seperti itulah Vano, sifatnya mirip seperti papanya. Di umur pernikahan kita yang sudah lebih seperempat abad, dia masih tetap setia. Vano juga sangat penurut seperti papanya,," Timpal Nyonya Mira dengan sedikit tersipu.

Mama Keina tertawa mendengarnya.

Vano hanya menundukkan kepalanya menahan malu, dia merasa tersindir dengan ucapan Keina dan mamanya sendiri.

"Berani sekali dia menyindirku,," Batin Vano.

"Baiklah, jika memang Vano tidak punya kekasih, aku akan menerima perjodohan ini. Sebagai bentuk terimakasihku padanya karna sudah setia selama ini menungguku,," Ujar Keina.

"Mama sudah yakin kalian pasti setuju,," Kata mama Keina.

"Akhirnya keinginan kita akan segera terwujud ya jeng,," Ucap Nyonya Mira pada mama Keina.

Vano mendekatkan kepalanya ke arah Keina.

"Berani sekali kau berbicara seperti itu, aku kan memberikanmu pelajaran." Bisik Vano.

"Lakukan kalau bisa,," Jawab Keina.

"Jadi kapan kalian akan menikah,," Tanya mam Keina.

"4 hari lagi,," Jawab Vano dengan tegas, tanpa keraguan.

"Apaaaaa,,,!!" Keina terkejut mendengar ucapan Vano, dia menatap Vano dengan tajam.

"Kenapa,,? Bukankah kau senang jika cepat menikah dengan laki laki tampan sepertiku,," Ucapan Vano seolah ingin membalas Keina.

"Vano, apa itu tidak terlalu cepat. Tidak mungkin menyiapkan pernikahan dalam waktu 4 hari,," Ujar mama Vano.

"Bukankah lebih cepat labih baik,," Kata Vano, dia menatap Keina.

"Semakin cepat pernikahan ini, maka semakin cepat aku bisa memberimu pelajaran" Batin Vano sembari mengulas senyum smirk.

"Aku yang akan menyiapkan semuanya. Aku hanya ingin pernikahan kami hanya dihadiri oleh keluarga, dan tidak dipublikasikan sampai kita sendiri yang akan mempublikasikannya. Bukankah kamu juga ingin seperti itu,,?" Vano melirik Keina, dia mencengkram tangan Keina agar Keina menyetujui ucapannya.

"Iya tante,, kita yang akan mengumumkannya jika kita sudah siap dan saling mencintai. Agar saat dipublikasikan nanti kita tidak terlihat seperti pasangan yang belum saling mengenal dan tepaksa menikah,, Eeem maksudku menikah karna dijodohkan. Aku tidak mau hal itu menjadi pembicaraan orang diluar sana,," Jelas Keina, sebisa mungkin dia mencari alasan.

Mama dan Nyonya Mira keberatan dengan permintaan Vano dan Keina. Mereka ingin pernikahan mereka di umumkan dan dirayakan secara besar besaran dan meraih, mengingat Vano dan Keina sama sama anak tunggal dan Vano dari keluarga kaya.

Vano dan Keina terus membujuk mereka agar menyetujui rencana mereka. Dengan berat hati akhirnya kedua orang tua mereka setuju dengan permintaan Vano dan Keina. Tapi mereka mengajukan syarat agar mereka segera mengumumkan dan merayakan pesta pernikahan setelah 3 bulan pernikahan mereka.

1
Sweety_R🌽
lnjt kak
Adila Ahmad
bgs
Dahlia Anwar
cih mau aja Ama laki laki kotor dan murahan menjijikan
Dahlia Anwar
vano yang jalang tolol bego murahan mati saja sana tolol
Dahlia Anwar
laki laki tolol kenapa di novel kebanyakan tolol laki nya kaya pintar tapi bego dungu
Dahlia Anwar
laki laki tolol
Dahlia Anwar
paling laki laki bodoh dan tolol yang di bodoh i ama pacar nya .. nanti menyesal. laki laki tolol emang
Rafi Gibran
Luar biasa
Selin Tari
duch koq Uda tamat z Thor ..cerita nya masih nanggung lho ...💪💪💪
Sri Tati
Luar biasa
Retno Elisabeth
keren keina
Retno Elisabeth
mampir thor
Sanatun Eka Ayu Aprilya
𝘤𝘦𝘳𝘪𝘵𝘢𝘯𝘺𝘢, 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘨𝘢𝘯𝘵𝘶𝘯𝘨..
-
𝘌𝘯𝘥𝘪𝘯𝘨 𝘯𝘺𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘪 𝘯𝘢𝘯𝘵𝘪𝘬𝘢𝘯, 𝘯𝘢𝘮𝘶𝘯 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘢𝘥𝘢 𝘬𝘦𝘭𝘢𝘯𝘫𝘶𝘵𝘢𝘯𝘯𝘯𝘯..
Siti Rohaemy
wahh.. bakal ketemu nih??
Nuraini Ade
bagus thor
hasna asthyna
lanjut thor
dianaRa
semangat keina
Laini Lavigne
aku suka alur cerita nya
Liana Liana
kein kein menyumpai berani nya ka belakang
Liana Liana
Pertama jumpa keberanian nya minta ampun, sekarang dijodohkan jadi isteri nya nyalinya mlempem macam kropuk kein, dasar keina
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!