Dibayar Kontan

" Aku gak tahu persis sih ,cuma menebak saja bahwa Bos nya Rendy berselingkuh dengan Lilis ". Kata Dewi membuat Rendy terkejut karena tidak sesuai dugaan nya .

" Lilis ..??". Rendy terkejut dengan fakta yang ada ." Jika Lilis berselingkuh dengan bos nya Reza berarti anak yang di kandungannya bukanlah anakku melainkan anak bos nya Reza . Dan kenapa Lilis meminta pertanggung jawaban ku . Apakah dia ingin mempermainkan aku atau membalas dendam kepadaku ?". Dugaan Rendy di dalam hati.

" Iya Lilis , selingkuhan kakak dulu ". Kata Dewi

" Sudahlah jangan bahas soal perselingkuhan aku sudah tobat ". Sahut Rendy

" Hemmmm... ". Dewi mencibirkan bibirnya

" Aku senang kakak sudah mengakhiri hubungan dengan Lilis dan aku juga baru tahu bahwa dia adalah ular betina ".Kata Lilis

" Ular betina ?".

" Iya ular betina yang suka menjerat mangsanya kemudian memerasnya hingga habis ". jawab Lilis .

" Maksudnya?". tanya Rendy yang masih tidak mengerti

" Lilis terkenal suka menjebak pria kaya lalu dia porotin ,ya persisi kayak sekarang menjebak bos nya Reza". Tutur Dewi

" Tunggu jika dia suka pria kaya kenapa dia harus menjerat aku sedangkan aku di bilang kaya tidak di bilang miskin juga tidak . Apakah ini hanya tipu daya dia agar ada yang mau untuk bertanggung jawab atas benih yang di kandungnya ?". pikir Rendy " Bisa jadi ..". Kata Rendy membuat Dewi tidak mengerti .

" Bisa jadi apanya kak?". tanya Lilis tidak mengerti

" Begini Dewi Kakak gak mau basa -basi lagi . Sebenarnya kemaren Lilis ketemu dengan kakak dan dia mengaku telah hamil anak kakak dan menyuruh aku bertanggung jawab ". Ungkap Rendy

" hamil.. ?. Berarti anak kakak ?". Tanya Dewi terkejut

" Bukan ... bukan ... Aku sendiri gak yakin kalau dia anakku . Aku pernah sih berhubungan dengan dia tapi sudah dari dua bulan lalu tapi dia bilang umur kandungan nya sudah mencapai dua bulan ". ungkap Rendy

" Yang benar kak..?. Ini tidak bisa di biarkan kak . Kakak harus cari tahu kebenarannya sebelum kakak Rindu tahu bisa hancur rumah tangga kakak ". kata Rendy

." justru itu kau mau minta bantuan kamu Dewi ". Pinta Rendy

" Bantuan apa ? . Kalau untuk menghancurkan si ular betina itu aku siap kak ". Jawab Dewi

" Kok kamu semangat banget seperti nya kamu punya dendam ?. Bukannya dulu sahabat kamu ?". tanya Rendy heran

" Itu dulu kak sebelum aku tahu identitas dia sebenarnya apalagi di kantor dia sering pamer barang mewah dan sering mengadu domba aku dengan yang lain , jadi jangan ditanya lagi sekarang . Aku benci sama dia dan ingin dia hancur ". Jawab Dewi penuh dendam .

." jadi begini wi kalau misalnya si Lilis adalah selingkuhan bos Reza berarti Reza ada perantara nya atau Mak Jomblang nya . Aku ingin kamu gali informasi tentang Lilis sebanyak mungkin sebagai bukti bahwa anak yang di kandung Lilis bukanlah anak ku ". Rencana Rendy

" Baiklah kak , kalau soal itu Dewi bantu akan aku gali informasi dari suamiku ". Jawab Dewi menyetujui rencana Rendy

" Sebentar apa kamu tidak curiga dengan suami kamu barangkali dia juga ikut nyicipin si ular betina itu ?". tanya Rendy dengan balutan senyum yang terlihat itu adalah candaan namun itu adalah sindiran kecil untuk Dewi.

"Aku juga curiga kak tapi aku juga tidak punya bukti untuk mencurigai Meraka ".kata Dewi yang ternyata dia mengerti tentang sindiran tersebut.

" Ya udah begini saja . Aku akan mengulur waktu dengan cara mengiyakan kalau aku mau bertanggung jawab tapi aku akan menggali informasi dan mengawasi Lilis siapa saja yang berhubungan dengan Lilis. dengan begitu kita akan tahu suami kamu juga ikut berhubungan atau tidak .Sedangkan kamu tetap dengan rencana awal menggali informasi dari suami kamu . Gimana kamu setuju ?". rencana Rendy

"Setuju kak ". Jawab Dewi ." Ya udah lah kak Dewi balik kantor dulu , gak enak lama - lama di luar kantor nanti banyak yang iri . Tahu sendiri di kantor banyak orang jahatnya ". imbuh Dewi .

" Baiklah kalau begitu hati-hati ya! Kabari kalau ada informasi penting !". pesan Rendy

" siap kak !". Kata Dewi kemudian meninggalkan Rendy sendiri di cafe tersebut.

"Ck..dasar ular betina berani - beraninya dia mempermainkan aku . Lihat saja akan aku perlihatkan bagaimana aku mempermainkan kamu ". umpat Rendy dalam hati sambil menyeduh kopi yang dia pesan dengan tatapan penuh dendam dan amarah.

" Tapi jika benar Reza dan Lilis ada hubungan bagaimana perasaan Dewi . Atau mungkin adalah karma karena telah mengkhianati Rindu dan lalai atas tanggungjawab ku kepada anak-anakku . Ya Allah maaf kan aku jika itu memang benar . Maafkan papa nak !. Maafkan aku Rindu !" penyesalan Rendy di dalam hati

###

Setelah bertemu dengan Dewi rencana nya Rendy ingin menjemput Rindu dan mengajak Rindu untuk makan malam sebagai rasa bersalah dan penyesalan . Saat berada di depan kantor Rindu tiba - tiba Rama memeluk Rindu hingga terlihat merak salah tingkah .

deg...

" Rindu ...". Kata Rendy rasanya ada yang sakit di dalam dadanya sesak sekali dia sampai gak mampu melanjutkan kata-katanya sepertinya ada yang ingin keluar dari pelupuk matanya namun Rendy menahan nya .

" Mungkinkah mereka ??". dugaan Rendy

" Tidak ... tidak... tidak mungkin Rindu seperti itu . Apalagi Rama adalah teman kecilnya ". Rendy menangkis semua dugaan .

" Tapi jika memang dia adalah teman kecilnya pasti Rama lebih mengerti Rindu daripada aku apalagi aku yang telah mengkhianati Rindu mungkin membuka celah di hatinya untuk orang lain ". Dilema hari Rendy

" Hah... Cobaan apa lagi ini ya Allah. Saya sudah menyesal tolong jangan biarkan aku kehilangan orang aku sayangi !". Doa Rendy didalam hati sambil melajukan mobilnya tidak jadi berhenti untuk menjemput Rindu dan memutuskan untuk pulang saja menemani cinta paling tidak menjadi pengobat untuk Rendy .

###

" Awas rindu !". Pekik Rama saat Rindu terpeleset oleh lantai yang licin karena habis di pel dan cleaning service lupa untuk memberi papan peringatan.

" Akh.... ". teriak Rindu saat ingin jatuh namun dengan sigap di tangkap oleh Rama dan jatuh di pelukan Rama .

Deg ..

jantung mereka berdetak lebih kencang dari biasanya. Ada sesuatu yang dulu terkubur kini akan bangkit lagi . Tatapan mereka seakan ada magnet yang saling terhubung namun mereka tidak tahu apa . Rasanya pelukan ini hangat dan tidak ingin mereka lepas . Rasa hangat ini yang pernah mereka rasakan saat - saat bersama . Sejenak mereka bernostalgia tentang masa indah bersama .

" Maafkan saya nyonya dan tuan , saya lupa menaruh papan peringatan!" permintaan maaf dari cleaning service

Eheemmm...

Suara deheman dari Rama membuat mereka membuyarkan kehangatan masa lalu dan sejenak tentang perasaan mereka .

" Apa-apaan sih kamu untung saja tidak terjadi apa - apa ,kalau terjadi apa - apa kamu saya pecat !". Rama memarahi cleaning service yang ceroboh itu .