NovelToon NovelToon
Janda Satu Miliar

Janda Satu Miliar

Status: tamat
Genre:Romantis / Romansa-Tata susila / Chicklit / Tamat
Popularitas:858.4k
Nilai: 4.9
Nama Author: Gentra

Pengorbanan seorang ibu demi pengobatan anak nya rela menjual diri.

Adakah orang yang rela membayar nya dengan harga yang sangat mahal?

Sedang kan dia hanya seorang janda.

Penasaran yuk ikuti terus kisahnya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gentra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 7

Setelah menempuh perjalanan sekitar satu jam, Akhirnya tiba di rumah Mira.Rumah yang sangat sederhana namun masih layak untuk di tempati.Mira pun turun terlebih dahulu, Di susul oleh Jack sambil menggendong Zay.Pintu sudah terbuka, Mira mempersilahkan Jack untuk masuk.

"Silahkan masuk? Ucap Mira. "

" Terimakasih, Jawab Jack sambil melangkah kan kakinya masuk"

Mereka bertiga masuk ke rumah dan mendudukan Zay di atas sofa.Mira langsung menuju dapur untuk membuat minuman untuk Jack.Mira telah kembali dengan membawa secangkir kopi.

"Pak Jack,!Silahkan di minum kopinya," Mira mempersilahkan untuk meminum kopi terhadap Jack.

"Terimakasih,! Kopi nya manis seperti yang membuat nya." Jack bicara dengan nada menggoda Mira.

Seketika wajah mira, merah seperti buah cery.

"Ah bapak bisa aja!Orang itu kopi sachet ko saya hanya menambahkan air saja"

Kopi pun sudah habis di nikmati, Saat nya Jack untuk pamit dari rumah mira.

"Oh ya Mir,! Saya permisi dulu, Zay om pamit ya,?

Kapan-kapan kita bisa bertemu lagi." Jack pun bangkit dari duduk nya, Akan segera berlalu pergi meninggalkan Rumah Mira. "

"Baik om,!Terimakasih mainan nya." Ucap Zay sambil melambaikan tangannya,

Mira pun mengantar Jack sampai ke depan rumah.

"Terimakasih pak,!Sudah bersedia menjenguk Zay dan harus mengantar kami juga." Mira mengucapkan banyak terimakasih terhadap Jack , Karena hari ini Jack sudah berhasil membuat Zay sangat bahagia.

"Sama-sama, Itu hanya hal kecil! Kamu juga sudah bekerja keras untuk perusahaan saya, Meskipun belum satu bulan kamu bekerja dengan saya, Tapi saya sudah yakin bahwa kamu orang yang tepat." Jack berbicara seperti itu karena dia yakin Mira orang yang tepat berada di perusahaan nya, Dan akan semakin berkembang perusahaan nya.

"Pamit pulang ya! Jack pun, Berpamitan untuk yang ke dua kalinya.Setelah masuk ke mobil, perlahan melakukan kendaraan nya, Mobil Jack pun sudah tidak terlihat.

Baru juga Mira akan menutup pintu,Namun sudah terdengar klakson mobil.Mira pun membuka pintu kembali, Menyambut kedatangan Bu Parida dan Bibi.

"Ko lama sih ma,,,!Bukanya tadi mobil mama ada di belakang.Kenapa datangnya terlambat,? Mira melontarkan banyak pertanyaan secara bersamaan.

"Tadi Mama mampir dulu, Ke Mini market Buat beli kebutuhan.Tadi mama tanya bibi tentang bahan-bahan masakan yang biasa di sini masak.

Sama makanan kesukaan Zay juga," Parida men jawab semua pertanyaan Mira sambil tersenyum. Terlihat banyak kantong belanja yang di tenteng Parida.

"Boleh mama masuk? Tanya Parida terhadap Mira, Karena Mira belum mempersilahkan Ibu mertuanya untuk masuk.

"Ia ma!Silahkan..."Mira masih mematung depan pintu, Sangat heran kepada ibu mertuanya itu.Untuk apa juga belanja sebanyak itu toh di sini cuma tinggal bertiga.

Parida yang di bantu bibi menyimpan semua belanjaan ke dapur, Bi saya mau masak buat Zay.

"Tolong bantu saya, Ya?Parida meminta bantuan terhadap bibi untuk mempersiapkan semua nya "

"Baik nyonya, !Ucap bibi."

"Saya ingin memasak untuk cucu saya",Parida dengan telaten mempersiapkan semua bahan yang akan di masak, Dengan senyum yang terpancar di wajah nya Parida mempersiapkan itu semua.

"Ma..!jangan lakukan ini? Ucapan Mira dengan suara lembutnya, Biar bibi saja yang melakukan.Masa mama harus masak, Enggak enak lah mah mira sama mama"

"Kenapa kamu ngomong nya begitu,!Ucap Parida sambil menatap wajah mira,Justru hal ini sangat mama rindukan sejak dulu.Mana ingin memasak buat Anak, Cucu, Mantu mama namun hal itu belum terlaksana.Jika hari ini mama bisa lakukan ini, Jangan larangan mama.Mama sangat menyayangi kalian." Parida berbicara dengan senyum terpancar di wajahnya, Pertanda ia sangat bahagia hari ini.Mira pun memeluk Parida.

"Terimakasih ma,! Sudah menyayangi Mira dan Zay, Tapi sayang ya ma Jul sudah tiada."

Parida membalas pelukan itu sambil mengelus punggung mira,

"Itu semua sudah takdir jangan bersedih terus ketika mengingat dia, Kamu harus tunjukin sama Jul bahwa kamu bisa bahagia meskipun tanpa jul di samping kalian.Belajar membuka hati untuk yang lain, Jangan terus berharap Karena sampai kapanpun jul tidak akan kembali.Belajar untuk mengikhlaskan semuanya," Nasehat Mama parida untuk Mira.

"Tapi ma!Posisi Jul di hati aku tidak mungkin terganti dengan yang lain" Mira mengucapkan itu sambil mengurai pelukannya.

"Ia mama tahu,!Ucap Mama Parida."Sudah sanah, Jangan sedih-sedihan seperti ini.Mama mau masak, Parida meminta Mira untuk pergi dari dapur.

"Baik ma,!Ucap mira sambil pergi berlalu meninggalkan dapur.. "

Mira pergi ke kamar Zay, Menata barang yang di beli Bu parida untuk Zay.

"Astaga untuk apa juga mama beli semua barang ini, Toh ini tidak di butuhkan oleh Zay." Mira pun terus berbicara sendiri di kamar Zay,Sambil menata semua nya. Secara tidak langsung telah mengajarkan cucunya untuk menjadi orang yang boros.Membeli semua barang tanpa di butuhkan.

Bu Parida telah selesai memasak, Semua masakan telah di tata rapih di atas meja.Mereka semua menikmati makan malam yang penuh dengan kehangatan.Canda dan tawa tercipta pada sa'at menikmati makan malam.

Makan malam pun telah selesai, Sa'at nya Parida pun berpamitan.

'Sayang nenek pulang dulu ya, ?Ucap Parida sambil memeluk Zay dan mendaratkan ciuman bertubi-tubi di pipi Zay.

"Ia nek,!Hati -hati di jalan"ucap zay.

🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾

Di kediaman keluarga Basrie, Parida baru saja pulang Telah di sambut oleh suami tercinta.

Terlihat juga mereka semua sedang duduk bersama di ruang keluarga.

"Baru pulang? Tanya Basrie kepada sang istri"

"Ia, Tadi Zay sudah bisa pulang, Aku mampir ke rumah nya dan makan malam di sanah. "ucap Parida.

"Ya sudah sanah mandi dulu,Nanti jangan lupa turun lagi, Aku rindu kopi buatan kamu"Ucap basrie sambil menggoda istrinya.

"Baiklah,!Parida melangkah pergi meninggalkan Mereka semua yang ada di ruang keluarga, Menuju kamarnya. Ingin segera membersihkan diri, secara seharian dia belum ganti baju.Rasanya sudah lengket sekali"

Setelah membersihkan diri, Parida pun turun dan ikut gabung bersama semuanya yang ada di sana.

1
Rosmani Mat Isa
Luar biasa
☠Arin_
zay anak yg baik, pasti semua akan sayang zay, apalagi dia anak yatim lho
fifid dwi ariani
trus bahagia
fifid dwi ariani
trus ceria
fifid dwi ariani
trus sabar
fifid dwi ariani
trus bahagia
fifid dwi ariani
trus sabar
fifid dwi ariani
trus bahagia
fifid dwi ariani
trus ceria
fifid dwi ariani
trus sehat
fifid dwi ariani
trus lancar tejekinya
fifid dwi ariani
trus sukses
fifid dwi ariani
trus ceria
violet
hemmmm pantas jika begitu ceritanya kupikir dia tulus ternyata eh ternyata
violet
next
☠ᵏᵋᶜᶟ𝓡⃟⎼ᴠɪᴘ🎯𝐀𝖙𝖎𝖓 𝐖❦︎ᵍᵇ𝐙⃝🦜
modus tuh pak bos bilang hukuman padahal moduuuuus😀😀😀
☠ᵏᵋᶜᶟ𝓡⃟⎼ᴠɪᴘ🎯𝐀𝖙𝖎𝖓 𝐖❦︎ᵍᵇ𝐙⃝🦜
wah sapa yg keluar taringnyA tuh🙈
☠ᵏᵋᶜᶟ𝓡⃟⎼ᴠɪᴘ🎯𝐀𝖙𝖎𝖓 𝐖❦︎ᵍᵇ𝐙⃝🦜
gegara rujak pedes kam mir bos jack mencreeet😆😆😆🙈
natal Natal
mulai baca siapa tau menarik😊
Raflesia
mertua Mira kah???
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!