NovelToon NovelToon
Dia Adikku Bukan Anakku

Dia Adikku Bukan Anakku

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.2M
Nilai: 5
Nama Author: muda Anna

Imma Anjani adalah gadis yang baru duduk di bangku SMU kelas 11 menjalankan amanah ibu kandungnya yang sudah meninggal dunia untuk menjaga Adik nya Faro Sanjaya dengan status putra nya.

Imma harus melindungi Faro Sanjaya dari ketua mafia terbesar di Asia tenggara yang memiliki dendam lama dengan kakek kandung Faro yaitu Tomy Sanjaya

Perjuangannya Imma tidak lah mudah, karena dia harus meninggalkan segala cita-cita, masa depan impiannya hanya untuk Faro.

Perjuangkan itu sedikit demi sedikit berkurang setelah bertemu dengan pujaan hatinya Kenzie Wiguna, yang tulus mencintai Imma satu paket dengan putranya Faro, berjuang bersama dalam satu keluarga demi melindungi putra nya

Dengan ikatan cinta yang tulus dalam keluarga akan lebih mudah untuk mengatasi masalah hidup.

mari kita simak cerita selengkapnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon muda Anna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6 Bertemu Om Ganteng

Hari demi hari Faro semakin pintar, ada saja yang di tanyakan atau yang di minta nya setiap ada hal baru.

Faro sering ke toko kue Imma Bakary hanya sekedar cari teman atau melihat hal baru di disana.

Faro sering melihat uthi Sumi atau uthi Marni menyambut pembeli dengan mengucapkan "Selamat datang".

Setelah selesai mandi dan sarapan selesai Faro berlari ke toko kue.

"Umi...umi palo mau itut uthi ya" kata Faro sambil berlari.

"Iya nak, jangan nakal ya tidak usah sambil berlari juga hati-hati" jawab Imma sambil tersenyum.

Sesampainya di toko kue pas kebetulan ada sepasang suami istri beserta putri kecilnya seumuran Faro.

"Seyamat datang" ucap Faro dengan PD nya.

"Terimakasih ganteng, siapa namanya kok pintar banget?" jawab ibu muda itu.

"Palo anak umi tantik" jawabnya polos.

"Waduuuh, pasti ayah mu bangga banget punya anak pintar seperti ini" ucap ayah muda itu sambil berjongkok mengusap pipi gembulnya.

"Ayah, kok Palo tidak tau ya?" jawab Faro sambil menatap uthi Sumi.

Akhirnya uthi Sumi menghampiri pelanggan itu agar Faro tidak bingung karena selama ini Faro tidak memiliki seorang ayah.

"Maaf Bu, silahkan pilih kue-kue nya" tawar uthi Sumi kemudian.

"Kok Palo tidak puna ayah uthi" kata Faro sambil mendekati uthi Marni.

"Faro sayang nanti Faro tanya sama umi ya" jawab uthi Marni dengan sendunya.

Faro langsung lari ke arah pintu dan masuk rumah untuk mencari umi nya.

"Umi........ umi ....umi dimana?" ucap Faro sambil mencari uminya.

"Umi disini nak, kok cepat ke toko nya?" jawab Imma dari kamar mandi.

"Kok Palo tidak puna ayah, umi?" tanya Faro lagi.

"Oooo itu, sini umi ceritakan" jawab umi sambil menepuk pangkuannya agar Faro datang.

Imma duduk di bangku panjang sambil memangku Faro di ruang keluarga menghadap ke foto ayah Hariyanto dan ibu Lestari dengan ukuran besar, dan sebelahnya ada juga foto Imma dan Faro dengan ukuran yang sama.

"Faro lihat itu foto siapa?" tanya Imma sambil menunjuk foto Imma dan Faro.

"Umi tama Palo" jawab Faro pelan.

"Kalau yang itu?" tunjuk Imma ke foto sebelahnya.

"Atung Hali tama uthi Tali" jawab Faro cepat.

"Naaah, kemana akung Hari dan uthi Tari?" tanya Imma kembali.

"Ke tulda" ucap Faro singkat

"Akung Hari, Uthi Tari ke surga, ayah atau Abi nya Faro juga ke surga, Faro faham" jelas Imma dengan sendu.

"Hem....talo tangen dimana umi?" tanya Faro lagi.

"Kalau kangen ya" jawab Imma sambil melihat langit langit rumah.

"Bagaimana jawabnya ya, susah juga nich, selama ini kok tidak kepikiran kesini, sedang foto juga tidak ada" gumam Imma sendiri.

Setelah beberapa saat akhirnya Imma punya ide setelah melihat kaca cermin kecilnya uthi Sumi di nakas samping televisi.

"Coba Faro lihat foto uthi Tari, wajah nya sama tidak dengan umi" tanya Imma sambil menunjuk wajahnya sendiri.

"Hmmmm ..... tama" jawab Faro penasaran.

"Nah kalau umi kangen uthi Tari bisanya umi lihat pakai cermin seperti ini" jelas Imma dengan mengarahkan kaca ke wajahnya sendiri.

"Jadi wajah Faro itu sama dengan Abi, kalau Faro kangen tinggal ambil cermin aja lihat wajah Faro sendiri" jelas Imma kembali.

"Iya deh" jawab Faro sambil turun dari pangkuan Imma.

"Sekarang main sana ya, umi mau masak dulu" ucap Imma.

Setelah Faro asyik bermain sendiri Imma melamun, banyak hal yang sudah dilaluinya dengan berat.

Keesokan harinya seperti biasa Faro sudah di toko kue menyambut pembeli datang untuk membeli kue.

Ada seorang ayah bersama putra kecilnya masuk ke toko kue.

"Seyamat datang" kata Faro sambil membungkukkan badannya.

"Terimakasih" jawab ayah itu sambil menggandeng putranya.

" Eee taos na ada pololo na, badus" ucap Faro senang.

Pororo dan Tayo adalah film kartun favorit Faro jika sedang menonton televisi, mainan nya juga sebagian besar mobil-mobilan dengan berbagai macem model.

"Palo mau taos pololo" kata Faro lagi.

"Nanti Faro minta di belikan sama umi ya nak" jawab uthi Sumi.

"Silahkan pak, memilih kuenya" kata uthi Sumi kembali.

Tanpa menunggu lama Faro berlari kerumahnya seperti biasa, jika Faro menginginkan sesuatu tanpa nanti-nanti pasti langsung merengek minta kepada uminya.

"Umi tantik" rayu Faro.

"Naaah apabila Faro berlari dari toko dan merayu umi pasti ada yang dimaui" gumam Imma sendiri.

"Ya nak, Faro ingin apa ganteng?" tanya Imma sambil memeluk nya.

"Palo mau taos pololo" pinta Faro dengan memegang pipi Imma.

"Oooo kaos Pororo, emang ada?" tanya Imma pura-pura tidak tahu.

"Ada umi, tadi Palo yihat temen pate taos pololo" jawab Faro.

"Baiklah nanti setelah umi masak dan beres-beres, kita ke mall, beli kaos Pororo" janji Imma.

"Tama es Telim tobeli ya ummi" pinta nya lagi

"Iya anak umi yang ganteng".

Inilah sekarang Imma dan Faro pergi ke mall dengan memakai motor matic andalan nya.

Setelah masuk ke dalam mall stand pertama ada food court berderet rapi disana, salah satunya es krim kesukaan Faro.

"Faro mau beli es krim dulu atau kaos Pororo dulu?" tanya Imma.

"Es telim tobeli" jawab Faro sambil berlari ke stand es krim.

"Es krim rasa stroberi satu ya mbak" pinta Imma.

Setelah mendapat es krim kesukaan nya kemudian Imma dan Faro masuk ke stand bagian baju anak-anak.

"Naah, Faro duduk di bangku ini dulu ya sampai es krim nya habis, biar nanti tidak jatuh terkena baju baru" kata Imma.

" Iya umi" jawab Faro sambil memegang es krim nya.

Sedangkan Imma memilih baju Pororo, ada sesosok laki-laki berjalan tergesa-gesa dengan membawa map di tangan nya.

Ada segerombolan anak muda yang bercanda dan menabrak laki-laki itu.

"BRUG.... Aduh..."

"Maaf pak" kata salah satu anak muda itu.

"Ya tidak apa-apa" jawab laki-laki itu lagi.

"Om danteng, om danteng... teltas na datuh" ucap Faro sambil belepotan es krim.

"Terimakasih, kamu juga ganteng, siapa namanya?" tanya laki-laki itu.

"Palo" jawab nya singkat.

"Palo sama siapa" tanya nya lagi.

"Umi, tuuuh yadi beli Badu pololo" tunjuk Faro dengan tangan kanan nya kearah Imma.

Laki-laki itu memandang lekat-lekat ke gadis itu "Umurnya sekitar 20 tahunan kok sudah punya anak segini ya" gumam laki-laki itu.

"Itu umi palo ganteng, terus abinya kemana" tanya nya penasaran.

"Abi Palo tudah peldi ke tulda" jawab Faro dengan polosnya.

"Apa itu kok tidak faham.... OOO pergi ke surga" jawab nya sambil tersenyum.

Lucu banget sih suara cadelnya itu Lo yang bikin gemes.

________________

hayo........

siapa sih om ganteng.....

bab setelah nya ya jawabnya

jangan lupa like, vote dan komentar nya ya

terimakasih

1
Kartika Sari
next
Kartika Sari
huaaaa sedih😭😭😭
Kartika Sari
lanjut
Riri Lala
aneh bngt ceritanya
Kartika Sari
😍👍👍
Tamirah
cerita nya semakin menarik penasaran bagaimana Ahir dari cerita ini maunya sih happy ending
Elok Pratiwi
tidak menarik ... biar cerita nya panjang banyak yg sebenar nya tidak perlu dibikin cerita tp dibuat cerita
Tamirah
itu sih maunya author membuat cerita begitu untuk menghapus jejak papa dona agar Faro aman dr keluarga papa dona.tuh kelemahan kalau kawin siri gk bisa nuntut.
Tamirah
ceritanya menarik masih awal blm ada intrik intrik
Apan Alparij
😭😭😭😢
Setianingrum Ningrum
Luar biasa
🌹Nabila Putri🌹
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣

ketawa.sampai.keras.perutku


.kretttt...kreeeeetttt🤣🤣🤣
lita nisa
bagus ...
Siti Munawaroh
luar biasa cerita autho bgus bngeet sukses selalu buat author
Siti Munawaroh
😭😭😭😭😭😭😭😭😭
Rumini Parto Sentono
Hmmmm Firo pasti punya bakat keturunan dari kakek nya...
Rumini Parto Sentono
wah bisa jadi Faro menjadi cucu menantu nya Anton, kan Faro umur 3 th lah cucu nya Anton umur 1th cocok aja....
Rumini Parto Sentono
kasihan umi Faro, hidup nya selalu ketakutan dibayangin masa lalu yang menakutkan. Semoga abi Ken bisa membahagiakan Faro dan umi nya. 🥰🥰
Rumini Parto Sentono
ooh mami nya om ken itu teman nya ibu lestari tooo.....
Aliono Yandi
kenapa siih thoorr,,,kayak nya Ndak ada kerjaan lain ,,,selain suami istri itu,,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!