NovelToon NovelToon
Kembalinya Ratu Ilmu Hitam

Kembalinya Ratu Ilmu Hitam

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Iblis
Popularitas:5k
Nilai: 5
Nama Author: Mom young

Ratih yang tidak terima karena anaknya meningal atas kekerasan kembali menuntut balas pada mereka.

Ia menuntut keadilan pada hukum namun tidak di dengar alhasil ia Kembali menganut ilmu hitam, saat para warga kembali mengolok-olok dirinya. Ditambah kematian Rarasati anaknya.

"Hutang nyawa harus dibayar nyawa.." Teriak Ratih dalam kemarahan itu...

Kisah lanjutan Santet Pitung Dino...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mom young, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

6. Sinta hadiningrat

Ratih menarik nafas dalam saat mendengar pengakuan Bu lurah, ia ingin menentang, tapi apalah daya dirinya hanyalah rakyat jelata mana mungkin bisa melawan sang lurah, bahkan masalah anaknya saja sampai saat ini tidak ada yang perduli, Pak lurah sekalipun lebih memilih bungkam, daripada membatu mengkuak kasus yang sedang di alami anaknya Sati.

Malam harinya, mobil lama itu kembali terparkir di halaman rumah tua yang sudah nampak bersih, karena sudah di Renovasi dibagian depannya.

Sementara itu, terlihat Pak lurah berjalan terburu-buru, senter di tangganya bergoyang-goyang, karena ia setengah berlari.

Ia masuk kedalam rumah itu, menutup pagar besi di depannya pelan, dengan nafasnya yang tersengal ia menaiki undakan tangga.

"Sinta, ada-apa, sampai malam-malam begini kamu meminta paman datang?" ucap Pak lurah, mengedarkan pandangannya.

Sinta duduk anggun di ruang tengah, menatap pamannya datang, ia langsung terseyum penuh makna.

"Akhirnya kamu datang juga paman." Sinta terseyum simpul, ia menaruh cangkir yang ia pegang, di meja bundar

"Aku mau agar paman tidak perlu mengusut kasus gadis desa itu." Ucap Sinta, langkahnya berjalan anggun kearah pamannya.

Pak lurah menganguk pelan, "Iya, tampa kamu minta, aku sudah melakukannya."

"Bagus paman... selama ini aku sudah cukup menderita karena itu, jadi aku juga ingin merasakan dia menderita juga paman." Sinta tertawa sumbang, bahunya terguncang seolah mulutnya tertawa, namun hatinya di penuhi sayatan belati.

"Jangan khawatir Sinta, apapun yang kamu katakan, akan paman laksanakan."

Pak lurah pulang dari sana, Sinta juga kembali pulang ke semarang, bersama kelima pengawalnya.

Setibanya di semarang, ia langsung meminta kelima pengawalnya pergi ketempat masing-masing karena ia hendak menemui suaminya.

Sinta tiba jam tujuh pagi, dimana suaminya akan meminum Teh di Gazebo setiap paginya, sebelum berangkat ke kantornya.

Sinta berjalan dengan anggun menaiki undakan tangga, sambil membawa nampan berisi poci dan cangkir, ia yang memang keturunan ningrat, jadi setiap menghadap suaminya ia selalu mengunakan tutur kata halus, bahkan penyambutan tradisonal, seperti yang sudah di ajarkan turun-temurun.

"Permisi kang Mas, monggo diminum." Sinta tersenyum, menuangkan teh kedalam cangkir

"Heemmm..." Pria separuh baya itu menyudahi membaca berita di koran.

"Darimana saja kamu?" Ya, Laki-Laki yang menjadi suami Sinta itu, adalah tuan Zacky.

Mereka menikah karena di jodohkan, dan setelah menikah Tuan Zacky tidak tingal di jawa barat lagi, melainkan tingal di Semarang tempat kelahiran istrinya.

"Saya, Saya barusaja tiba dari rumah lama kang mas, di pedesaan." Sinta menunduk tidak berani menatap suaminya.

"Harusnya kamu tidak usah merenovasi rumah lama, lagipula untuk apa gunanya semua itu, kalau kamu tidak bisa melahirkan keturunan untukku! adanya menambah rumahkan juga harus ada anggota kelurga baru." kalimat pedas yang di keluarkan Tuan Zacky selalu saja seperti batu krikil yang menghujaninya.

Sinta seolah tertusuk belati oleh ucapan Tuan Zacky, ia menuduk tidak mau menunjukan kesedihannya pada sang suami.

Tuan Zacky pergi begitu saja, tampa mau meminum Teh yang disuguhkan oleh Sinta.

Sepuluh tahun rumah tanga bukanlah waktu yang singkat untuk Sinta, ia tahu keturunan adalah hal yang sangat di nanti bagi pasangan suami istri manapun, bukan hanya dirinya saja, ia sudah melakukan berbagai cara agar cepat hamil, namun hasilnya nihil, hinga sampai sepuluh tahun ini, ia juga tidak kunjung diberi keturunan.

Namun sayangnya ia malah menemukan fakta mengejutkan kalau ternyata selama ini Suaminya masih diam-diam mencintai orang lain. Sinta kala itu tidak sengaja memasuki ruangan kerja Tuan Zacky, di dalam laci ia menemukan sebuah Map coklat yang nampak berdebu, dan nampak usang.

Sinta yang penasaran ia langsung membukanya, hal yang membuat ia begitu terkejut saat ia menemukan foto suaminya sedang bersama wanita lain.

Kala itu hatinya begitu hancur dan remuk. "Pantas saja aku tidak bisa hamil, karena ternyata kamu mengauliku, dengan cinta separuh, bukan cinta yang utuh." Saat itu Sinta menangis hening, dalam ruang kerja suaminya.

Dibawah lemari yang penuh dengan dokumen, Sinta menangis tanpa suara.

Ia membalik foto lama itu, di belakangnya terdapat nama: 'Ratih, wanita yang terpaksa harus aku lupakan' Tulisan tangan suaminya disana, beserta alamat Ratih. 'Jawa barat, Desa Pring Gading' 1975

Sinta langsung meremas tanganya, menempelkan di dadanya yang panas bergemuruh, terbakar api cemburu, ia berusaha mencari informasi Ratih di desa itu, namun warga sana mengabarkan kalau Ratih telah pindah 14 tahun yang lalu. Di desa Almarhum Ayahnya di jawa tengah.

Sinta sangat terkejut, karena nama desa itu, adalah desa milih kakeknya dulu, Sinta pernah berkunjung kesana saat umurnya lima tahun dulu.

Beruntung di desa itu dirinya juga mempunyai paman, dimana pamanya adalah Pak lurah, jadi ia bebas memasuki akses Desa, tampa harus melapor atau meminta persetujuan, karena pamannya adalah lurahnya.

"Sebentar lagi wanita itu juga akan aku musnahkan kang mas, dan kamu tidak akan pernah berfikir untuk bersamanya lagi." Sinta mengusap pipinya yang di basahi air mata, entah kenapa fikirannya di penuhi rasa dendam, karena ia fikir penyebab semua ini adalah ulah Ratih, penyebab suaminya tidak hangat padanya juga ia fikir karena ulah Ratih.

.

.

Pagi harinya di Desa itu nampak berkabut, akan muncul matahari saat jam setengah delapan pagi, jika pada musim hujan desa itu bahkan di penuhi dengan kabut yang cukup pekat sampai berhari-hari.

Ratih di dapur sedang memasak mengunakan tungku berbahan dasar tanah liat, yang mana biasanya orang desa itu menyebutnya pawon.

Bude Sukma, masuk kedalam rumah, di tangannya, ia membawa sebotol jamu, mungkin saja jamu yang sudah ia janjikan untuk Sati.

"Sedang masak apa Tih? dimana Sati?" Sapa Bude Sukma, memasuki pintu dapur

"Ada di depan Mba." ucap Ratih tampa menoleh, karena ia sibuk menyalahkan api yang padam.

Bude Sukma berjalan ke arah Sati yang sedang duduk di depan rumah, "Sati, aku bawa jamu buat kamu, nak," katanya, sambil memberikan botol jamu kepada Sati.

Sati tersenyum, dan mengambil botol jamu dari Bude Sukma. "Terima kasih, Bude," katanya, dengan suara yang lembut.

Ratih keluar dari dapur, membawa sepiring makanan untuk Sati. "Sati, makan dulu, Nduk," katanya, sambil memberikan piring kepada Sati.

Sati mengambil piring, dan mulai makan. Bude Sukma duduk di sebelah Sati, dan mulai berbicara dengan Ratih. "Tih, aku dengar ada orang kaya yang datang ke desa ini, apa benar?" tanyanya, dengan rasa ingin tahu.

Ratih merasa tidak nyaman, dan mencoba untuk tidak membicarakan tentang wanita itu. "Aku tidak tahu, Mba," jawabnya, dengan suara yang dingin.

Bude Sukma tidak memperhatikan sikap dingin Ratih, dan terus berbicara. "Aku dengar dia sangat kaya, dan memiliki banyak pengawal. Apa kamu tahu siapa dia, Tih?"

Ratih merasa jantungnya berdetak lebih cepat, dan mencoba untuk tidak membicarakan tentang wanita itu, atau kelima pengawalnya yang ia curigai. "Aku tidak tahu, Mba," jawabnya, dengan suara yang lebih dingin.

Bude Sukma tidak puas dengan jawaban Ratih, dan terus berbicara. "Aku dengar dia masih keponakannya pak lurah, dan cucunya Ki'Gatot Suroyo. Apa kamu tahu siapa dia, Tih?"

Ratih menggeleng, padahal ia sudah tahu siapa nama wanita itu. Pembicaraan mereka terpotong saat Sati, tiba-tiba saja muntah-muntah.

1
vj'z tri
katakanlah sekarang bahwa kau tak bahagia aku punya ragamu tapi tidak hatimu kau tak perlu berbohong kau masih menginginkannya ku rela kau dengannya asalkan kau bahagia🤧🤧🤧🤧
mom young: malah nyanyi 😂😂😂
total 1 replies
FiaNasa
belgedess Lo Sinta,,bilang sangat mencintai tuan Zacky tp kau lebih rendah dr pelacur memberikan tubuhmu pada para bodyguardmu itu..cinta macam apa itu,
FiaNasa: 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
total 4 replies
Liani purnafasary.
kurang greget bls dendam kmu Ratih, masa semua ank buahnya langsung mati semua. 😆
pelan pelan aja berbasa-basi dulu, atau siksa dulu ank buah nya itu, klo mati cpt trlalu enk buat mereka, karena mereka sangat keji sm ankmu loh. 😥
Liani purnafasary.: 😂Pantesan buru buru amat.
total 2 replies
Subhanallah
bener banget yang dikatakan tuan zacky jangan cemburu, karena kau pun beehad bermain gila dengan Gogolo kau
Subhanallah
kerma tepat sasaran😂😂😂😂
Subhanallah
bandotan? aku sampai sarcing ini😂
Subhanallah
sedih banget😢
vj'z tri
gak kebayang reaksi tuan zac zac kalau alasan si sundal karna cemburu dengan Ratih 🤧🤧🤧🤧
mom young: reaksinya meledak😂
total 1 replies
FiaNasa
sati itu anakmu tuan Zacky,,kau tau skrg istrimu itu iblis berwujud manusia,,jadi apa skrg tindakanmua tuan zacky
FiaNasa: ooo...kirain anaknya tuan zacky
total 2 replies
Liani purnafasary.
Smoga mereka ber 2 bisa kembali bersama ya. 😍🤩
Nur Eni123
i lope you buat bude suka sekebon sawit😍😍😍🤭
mom young: yahhh 😘😘😘😘
total 1 replies
Nur Eni123
kebongakr sudah kebusukan Sinta makasih Bude🙏💪😄🤣
Nur Eni123
melowwwwww
Nur Eni123
kalu disini pakai daun ketumpang buat luka
Nur Eni123
gercep👍
Nur Eni123
ratih bb berapa sih?🤣🤣🤣
mom young: 1 kwintal jeng 😂😂😂😂 nur
total 1 replies
Nur Eni123
mau nggomong apa y kira kira?
mom young: adadeh kepo 😂
total 1 replies
Nur Eni123
pakai kalimat getar terus Tor kaya orang kesetrum😄🙏
mom young: iyh yh aku lg suka. yang bergetar soalnya😂
total 1 replies
Nur Eni123
pulang aja sih tih udah bahgia cari pendamping jangan tersesat🤣
mom young: terus-terusan tersesat 😘
total 1 replies
Nur Eni123
banyak cing cong
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!