NovelToon NovelToon
Ayah Dari Anak Ku

Ayah Dari Anak Ku

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Hamil di luar nikah / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Duda
Popularitas:4.3k
Nilai: 5
Nama Author: Astri Reisya Utami

Kalila gadis desa yang berjuang hidup sebagai orang tua tunggal untuk memenuhi kebutuhan dirinya dan sang anak yang baru berusia tujuh tahun.
Anak dari hasil hubungan satu malam dengan pria yang tidak ia kenal karena di jual oleh sang kekasih. Kekasih yang baru ia kenal satu bulan.
Namun Kalila tidak menyerah saat dirinya tahu hamil dan bahkan di usir dari rumah. Ia pun bertahan hidup dengan bekerja apa saja.

Namun setelah tujuh tahun Kalila harus bertemu seorang pria yang merupakan adik dari bosnya tempat ia bekerja. Tanpa Kalila sadari pria itu, pria yang telah tidur dengannya delapan tahun lalu. Sang pria mengenalnya namun Kalila tidak. Sang pria kaget saat bertemu dengan anak Kalila yang wajahnya hampir mirip dengannya.
Bagaimana kah kisah mereka?
Apa si pria mengakui perbuatannya?
yu baca cerita mereka di bawah....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Astri Reisya Utami, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Datang ke rumah Dimas.

Kalila tiba di tempat kerja dan entah kenapa Kalila merasa suasana tempat kerjanya sedikit berbeda.

"Hei, " tegur Mala membuat Kalila kaget.

"Lo ngagetin aja, " ucap Kalila pada Mala.

"Lah justru lo yang gak fokus dari tadi, " balas Mala.

"Ada apa? " tanya Mala.

"Lo pernah ketemu istri bang Dimas gak? " tanya Kalila pada Mala.

"Pernah sih sekali, dia cantik, " jawab Mala.

"Menurut li ni ya, cowok kaya bang Dimas tipe setia gak? "

"Lo kenapa bahas bang Dimas?, apa jangan-jangan lo suka ya sama dia, " tuduh Mala.

"Ya enggak lah, jangan ngaco deh, " balas Kalila lalu pergi meninggalkan Mala.

namun entah karena kebetulan atau apa tiba-tiba Dimas datang ke butik dan berpapasan dengan Kalila.

"Eh Kal, kamu lihat mbak Tari gak? " tanya Dimas membuat Kalila salah tingkah.

"Woy, aku tanya kenapa lo diam aja? " tegur Dimas membuat Kalila kaget.

"Mbak Tari lagi ke luar bang, " beritahu salah satu karyawan lain.

"Oh gitu, ya udah nanti kalau dia datang bilangin aku datang cari dia, " ucap Dimas lalu pergi.

Kalila yang melihat Dimas hendak pergi dia langsung mengejar Dimas.

"Bang Dimas, " panggil Kalila saat Dimas akan masuk ke dalam mobil.

"Ada apa Kal? " tanya Dimas mengurungkan niatnya untuk masuk mobil.

"Abang ada waktu gak? ada yang mau aku tanyain sama abang, " beritahu Kalila dan Dimas dia menatap Kalila.

"Apa jangan-jangan dia udah sadar masalah Yuda, " pikir Dimas.

"Oke, tar aku kabari. Hari ini aku gak bisa, " beritahu Dimas dan Kalila mengangguk.

Dimas pun langsung masuk mobil dan pergi dari tempat itu. Kalila dia kembali bekerja dan perasaan nya sedikit lega karena dia berhasil bicara dengan Dimas. hari pun sudah sore dan waktunya Kalila pulang. Namun tiba nya di rumah Kalila mendapati Ilham menunggunya di depan rumah.

"Loh adek kenapa dudu disini? " tanya Kalila setelah menghampiri Ilham.

"Ilham ingin tanya sesuatu sama bunda, " jawab Ilham.

"Ya udah kita masuk dulu baru nanti kita bicara, " ucap Kalila dengan lembut.

Ilham pun menurut dan dia masuk lalu langsung duduk di kursi begitu pun Ilham. Fajar di berdiri di ambang pintu dapur dan Kalila melirik Fajar. Fajar dia hanya mengangkat bahu tidak tahu.

"Apa yang mau adek bicarakan dengan bunda? " tanya Kalila dengan lembut.

"Apa benar Ayah ku sama dengan papa nya Maura? " tanya Ilham membuat Kalila atau pun Fajar di buat kaget.

"Adek kenapa punya pikiran seperti itu? " tanya Kalila kaget.

"Malam adek tidak sengaja mendengar pembicaraan bunda dan om Fajar lalu adek lihat ada foto di meja dan itu foto papanya Maura, " penjelasan Ilham membuat Kalila kaget.

"Dengar sayang mungkin kamu salah dengar, Ayah kamu saat ini masih kerja di luar negeri jadi dia belum pulang, " ucap Kalila.

"Bun, Ilham bukan anak kecil lagi yang bisa bunda bohongi, kalau memang Ilham punya ayah pasti di rumah ini ada fotonya, " ucap Ilham dengan nada marah.

"Sayang, " panggil Kalila namun Ilham dia malah lari keluar membuat Kalila kaget dan segera menyusul namun tidak bisa mengejar.

Fajar yang melihat itu dia langsung naik ke motor dan mengejar Kalila.

"Teh ayo naik, "

Kalila pun naik dan mereka segara mencari Ilham namun tidak menemukannya. Hingga tiba di jalan raya Kalila melihat kerumunan orang, Kalila turun begitu pun Fajar. Kalila kaget saat melihat Ilham terbaring di jalan dengan berlumuran darah.

"Ilham, " teriak Kalila lalu duduk di samping Ilham.

"Teh, " ucap Fajar dia ikut duduk di samping sang kakak.

"Panggil ambulan, " teriak Fajar.

Tak lama datang ambulan dan polisi baru lah Ilham di bawa ke rumah sakit, Kalila ikut di dalam ambulan sedangkan Fajar dia naik motor. Tibanya di rumah sakit Ilham langsung di tangani dan Kalila dia hanya bisa duduk pasrah di bangku tunggu sambil menangis. Fajar baru tiba dan dia langsung lari menuju Kalila dan melihat Kalila dia menangis. Fajar pun segera mendekat dan memeluk sang kakak.

"Ilham pasti selamatkan Fajar? " rintih Kalila.

"Dia pasti bangun teh, " jawab Fajar.

Tak lama rungan operasi pun terbuka Kalila dan Fajar segera bangkit mendekati dokter.

"Pasien sudah bebas dari masa kritisnya hanya saja kaki kanannya patah, " beritahu dokter membuat Kalila kaget.

"Sebentar lagi pasien akan di pindahkan ke ruangan jadi selesaikan dulu administrasinya, " lanjut Dokter dan Fajar mengangguk.

"Teteh nunggu disini aku akan ke depan untuk bayar semua biayanya, " ucap Fajar lalu pergi dan Kalila dia hanya diam saja karena dirinya tidak memiliki uang.

Tak lama Ilham di pindahkan dan Kalila mengikuti Ilham ke ruangan. Tibanya di ruangan Fajar masuk dan dia melihat Kalila sedang menangis sambil memegang tangan Ilham.

"Teh, " panggil Fajar.

Kalila melirik Fajar lalu berdiri. "Teteh titip Ilham, teteh pergi duku, " ucap Kalila namun Fajar menahan Kalila.

"Teteh mau kemana? " tanya Fajar.

"Teteh ingin ganti baju karena teteh ingin temani Ilham di sini, " jawab Kalila berbohong.

"Biar aku saja yang ambil baju teteh, ".

" Gak usah Teteh sekian mandi, "Kalila langsung pergi.

Kalila menghentikan taksi lalu menyebutkan sebuah alamat ke sopir taksi. Alamat yang dia dapat dari Mala yaitu alamat rumah Dimas. Tak butuh waktu alam Kalila tiba di depan rumah Dimas. Seorang satpam menghampiri Kalila.

"Mbak cari siapa? " tanya satpam itu pada Kalila.

"Saya cari pak Dimas, " jawab Kalila.

"Oh sebentar saya panggilkan, " ucap satpam itu lalu pergi.

"Bilangin Kalila datang, " teriak Kalila.

Namun tiba-tiba ada mobil datang dan itu adalah Dimas yang baru pulang. Dimas yang melihat Kalila berdiri di depan rumahnya dia segera turun.

"Kamu sedang apa disini? " tanya Dimas namun dia kaget saat Kalila berbalik melihat kondisi Kalila yang berantakan bahkan di bajunya ada noda darah.

"Kamu habis bunuh orang dimana? " tanya Dimas asal bicara .

Namun belum sempat Kalila menjawab tiba-tiba gerbang terbuka dan keluarlah seorang wanita cantik.

"Papa, " ucap wanita itu yang tak lain istri dari Dimas.

"Ma, "

"Dia siapa pa? " tanya sang istri pada Dimas.

"Kita masuk dulu, " ucap Dimas namun Kalila menolak.

"Kita bicara disini saja, " ucap Kalila.

Dimas melirik sang istri dan dia mengerti dari tatapan sang suami.

"Mbak kita kedalam dulu, kita bicara di dalam gak enak kalau di lihat tetangga, " bujuk istrinya Dimas dan Kalila pun menurut dia pun masuk.

Kalila di beri minum oleh pembantu Dimas karena Kalila terlihat gak tenang. Kalila bingung harus bicara dari mana apa lagi setelah melihat wanita cantik di hadapannya.

1
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!