Ketika terjadi gejolak perbutan kekuasaan di alam semesta, kaum jin dan malaikat berseteru demi nama baik dan eksistensi.
tapi siapa sangka ada satu yang lebih kuat dari kedua nya....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SNSC, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
penyusup!!!!!
malam itu kapten barbossa tidak mendapatkan jawaban atas ungkapan hatinya, seperti hanya menggantung saja.
mereka berdua pun bergegas kembali ke istana.
saat tiba di istana, mereka berdua melihat para penjaga tergeletak di lantai, mereka semua tak sadarkan diri.
bahkan kapten barbossa mencoba membangunkan mereka satu persatu, "hey apa yang terjadi, kenapa kalian semua tertidur? ." para penjaga itu tak memeberi jawaban apapun, seperti yang sedang kebingungan.
Lantas aralea langsung mengingat keadaan vale, dan ia bergegas lari menuju kamar nya.
Saat tiba di pintu kamar ia melihat semua penjaga sudah jatuh pingsan, bahkan perawat bayi pun tergelatak di lantai bawah.
Perlahan ia memasuki kamar nya, dan ia sangat terkejut melihat seseorang dengan jubah hitam, sedang bermain dengan vale, vale berada tepat di pelukan nya.
Karena sangat panik aralea langsung berteriak "penyusup!!!!!!!!!! ".
Kapten barbossa dan para penjaga yang sudah terbangun bergegas lari menuju kamar aralea. mereka semua berdiri tepat di hadapan pria itu.
"hey, siapa kau, apa kau jin yang mencoba menculik vale, kembalikan bayi itu!!!! " perintah barbossa.
Lalu pria itu meletakkan vale ke atas ranjang tidur nya, dan langsung saja kapten barbossa menyerang pria itu, pria yang mengenakan jubah hitam itu tak melakukan perlawanan, sehingga para penjaga menangkap nya, dan membawa nya ke ruang tahanan.
Aralea sangat panik dan menangis ketakutan, ia dangat takut akan terjadi sesuatu dengan vale, lantas ia meneluk erat vale.
Sedangkan penyusup yang sudah tertangkap, ia di bawa ke ruang tahanan, kapten barbossa pergi ke ruang tahanan untuk menemuinya, dan mengintrogasi nya.
"Lepaskan seluruh pakaian nya, dan lihat apakah ia menyembunyikan senjata!!!!!!!!! " petintah kapten barbossa kepada para kesayria itu.
Seorang kesatria lantas menghampiri kapten Barbossa dan membisikkan sebuah laporan "Kapten, semua penjaga hingga perawat bayi, tidak ada yang terluka, di duga mereka hanya tertidur akibat obat bius yang kuat".
Kapten barbossa diam dan merasakan kejanggalan dengan peristiwa itu, apa tujuan penyusup itu datang menemui vale, sedangkan dia bukan iblis, bukan juga jin.
"hey, apa kau di bayar seseorang untuk menculik bayi itu!!!!!! " Barbossa bertanya kepada orang utu dengan tegas.
"ah....... ha.. ha ha..... ha.. . " orang itu tak menjawab, dan dia hanya tertawa, sikap nya jelas membuat kapten barbossa menjadi geram,lantas kapten barbossa melayangkan cambuk nya kepada penyusup itu, hingga membekas luka luka yang banyak di bagian tubuhnya.
Puas menyiksa pria itu, namun tak mendapati jawaban, kapten barbossa kembali menemui aralea dan vale, "apakah vale baik baik saja?" tanya barbossa.
Dan ternyata vale sama sekali tak terluka, bahkan ia tak menangis, vale seperti nyaman saat bermain dengan pria itu.
Aralea juga merasakan hal yang janggal, kenapa seorang bayi tidak menangis saat bertemu dengan orang asing, bahkan ia tak melukai bayinya itu, aralea menyadari nya juga, saat ia mendapati pria itu sedang mengais vale, terlihat vale sangat tertawa riang gembira, mereka hanya seoerti bermain,
Kapten Barbossa pun menceritakan hal yang sama, bahkan ia mengatakan kalau para penjaga sama sekali tidak terluka.
barbossa berkata kepada aralea bahwa ia semakin yakin bahwa pria itu hanyalah berandalan yang menerima bayaran untuk menculik vale, bahkan cara ia menyususp merupakan cara yang kotor, hanya bermodalkan bom asap yang mengandung beracun bius, ia sama sekali tidak menunjukkan bahwa ia bisa berperang atau menggunakan pedang.
" mungkin trik nya untuk menculik seorang bayi, dengan cara menghibur nya, karena jika seorang bayi menangis, tentu akan membuat kegaduhan, aku yakin dia memang hanya berandak yabg menerima bayaran. "..... ucap kapten barbossa..
