Bagaimana jika awalnya cowok yang mencintaimu secara ugal-ugalan, Tiba-tiba seperti orang yang asing, seperti keindahan senja yang hilang ditelan gelapnya malam
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon My. dark, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kecewa
#Langit
You:|Langit nanti kita ngomong| chat Aura kepada Langit berharap mendapatkan balasan dan dibaca oleh Langit.
You: |aku jelasin biar nggak salah paham, oke!!|
Lalu Aura menutup Hpnya dengan frustasi.
.
.
"Lyaann Lo apa'ann sihhh,,, kita udah putuss tau nggak, semenjak kita pisah dan Ldr lalu lost contact aku pikir kita udah berakhir, jadi tolong jangan ngaku ngaku sebagai pacar gue lagi, dan Langit tadi dia pacar gue sekarang" Terang Aura secara mengebu, karena dirinya saat ini sulit untuk mengontrol keadaan yang diluar kendali.
Lyaan pun jugaa syok atas pengakuan Aura, karena dia kembali ke Jakarta karena ingin memperbaiki hubungan nya dengan Aura, melihat gadis yang masih dia cintai sampai detik ini menangis, membuat hatinya sakit, sakit yang dobel-dobel, dan Lyan pun menghembuskan nafas beratnya. " Sorry Ra aku pikir kamu masih milikku hingga detik ini, makanya aku kembali kesini untuk kamu." Ucapnya kecewa.
"Tellaatt Lyaan, kemarin aku masih menunggu kamu, tapi apa kamu sama sekali nggak ngabarin aku." Ucap Aura makin sesungukan
"Sorryyy... Oke aku mantan kamu, boleh aku peluk kamu untuk tanda perpisahan kita, dan awal menjadi teman, nanti aku akan bantu jelasin ke Langit. " Ucap Lyan menyakinkan dan menarik Aura kedalam pelukan nya. Dan disetujui oleh Aura.
*
*
Di pagi ini Langit makin dibuat murka oleh Aura, tangannya mengepal kuat dan rahangnya mulai mengeras menahan emosi yang siap meledak. "Bajinngaaann" Teriaknya dalam hati dan meninju kearah udara.
Saat matanya melihat Aura turun dari motor sport Lyan. "Kemarin Lo bilang nggak suka naik motor, sekarang apa malah pamer tu paha. " Batin Langit sambil mengacak acak rambut nya frustasi.
Saat ini Langit berjalan ke arah dimana Lyan dan Aura berada.
.
.
Buuugggght...!!!
Bugggght...
Bugghttt...
"Banngsaaattt... " Murka Langit sambil menyerang Lyan. Lyan yang dapat serangan tiba-tiba langsung kalah telak dan terkapar lemass.
" Langgiiiiiittttt.... Stoppppp...!! Kamu apapa'an sihhhh" Teriakk Aura sambil terengah-engah dan membantu Lyan untuk bangun.
"Lo belain dia" Ucap Langit tambah murka. Dadanya naik turun menahan sesakk,melihat pemandangan yang menyakitkan untuk dia lihat di depan matanya secara langsung.
"Kamu salah paham.. Bisa nggak jangan kayak anak kecil gini, ini sekolahan,kamu nggak malu apa??" Ucap Aura agak mengebu dan panik.
"Ohhh... Oke, aku lupa di sini kan gue yang jadi selingkuhan yaa. Jadi gue bukan prioritas Lo yaa... Sorry gue nggk tau diri" Ucap Langit sambil mundur dan akhirnya meninggalkan Aura.
Adegan tersebut tidak lepas dari pandangan mata teman-temannya, yang ngumpul dan ikut nimbrung untuk melihat adegan Langit, dan mereka dibuat syhokk oleh pernyataan Langit, yang menyebutkan dirinya adalah selingkuhan Aura.
Aurapun mengejar Langit dan meningalkan Lyan diparkiran "Langit dengerin aku dulu, aku bisa jelasin" Teriak Aura sambil memegang tangan Langit, namun tangan Aura langsung ditepis oleh Langit.
"STOOOPPPP...!!! CUKUUUPP JANGAN GANGGU GUE... URUSIN PACAR LO ITU..!!! maki Langit yang masih murka. Aura yang melihat Langit murka langsung menciut dan membeku, hingga air matanya runtuh tak dapat dibendung ,bersama kepergian Langit yang meninggalkannya sendirian.
" Langit gue minta maaff.. " Ucap Aura lirihhh, dadanya terasa sakitt, badannya pun melemas dan akhirnya Aura tertunduk lesu sambil menutup mukanya, agar air matanya tidak dilihat banyak orang.
Melihat sahabat nya dalam kondisi seperti ini Amel berlari menghampiri Aura."Raa Lo gapapa" ucap Amel lalu memberikan pelukan untuk sahabatnya yang saat ini sedang rapuhh. Dan Aura hanya mengelengkan kepala tapi masih menangis.
saat ini Lyanpun juga ikut menghampiri Aura" Sorry Ra gara gara gue jadi gini" Harusnya gue ngak ada disini lagi" Ucapnya dengan nada kecewa.
"Gapapa yan.. Gue yang harusnya minta maff Gara-gara gue Lo jadi babak belur di pagi hari" Ucap Aura merasa bersalah.
" Lo siapa???" Tanya Amel ikut meringis nyeri karena lihat muka Lyan memar dan ada sedikit darah di bibir samping nya yang robek.
"Gue Lyan murid baru disini" Ucap Lyan datar.
"Waiiiiittt.... Brati Langit tadi salah paham dan cemburu sama Lo gara gara Lo bareng Aura??? Tanya Amel. Dan Lyan hanya mengangkat kedua bahunya.
" Mel Lo bisa bantuin Lyan ke UKS buat ngobatin lukanya?, Gue mau ke kelas Langit duluan, gue mau jelasin semuanya.. "Ucap Aura memohon dan di anggukin Amel sambil mengangkat dua jempolnya.
.
.
.
"Sepenting itukahh langit buat kamu Raa, hingga kamu nggak bisa lihat aku yang berdarah-darah disini"batin Lyan yang membuat hatinya semakin sakit dan hancur.
