NovelToon NovelToon
Cinta Lansia : Akhirnya, Ku Menemukan Mu

Cinta Lansia : Akhirnya, Ku Menemukan Mu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Lansia
Popularitas:3.5k
Nilai: 5
Nama Author: indah yuni rahayu

tag khusus : cinta lansia
“Renata Thomson ?” panggil seorang pria bernama Prima ( 48 tahun ).

Suara yang tak asing dan bahkan sangat lama sekali tak pernah Re dengar tiba – tiba memanggil jelas namanya.

Re menoleh, alangkah terkejutnya ia dengan sosok pria bertubuh tinggi dan atletis itu. Ia tergugu dalam diam. Detik berikutnya ia setengah berlari seolah baru saja melihat hantu.

Setelah 22 tahun dan berumah tangga dengan pria lain, Renata bertemu kembali dengan tunangannya dulu.

Karena Duan sudah bosan dengan kehidupannya bersama Re, pada akhirnya Duan menceraikan Renata.

Lalu apakah Re akan terbuka kembali hatinya untuk seorang Prima ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon indah yuni rahayu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6

“Tuan!” panggil Mike yang membuyarkan lamunan Prima. Semenjak bertemu dengan wanita itu, atasannya ini lebih banyak menghabiskan waktu untuk melamun. Atau kalau tidak berkurang konsentrasinya saat bekerja.

“Sudah sore rupanya,” sahut Prima setelah melirik jam di pergelangan tangannya menunjuk pukul 3 sore. Lalu melihat Mike yang berdiri di ambang pintu kamar kerjanya.

Selama tinggal di apartemen, Prima lebih suka makan diluar ketimbang masakan rumahan. Lidahnya sudah menyatu dengan masakan resto atau cafe.

“Aku ingin menghabiskan waktu diluar sambil menunggu waktu makan malam tiba. Kamu punya ide, kita pergi ke mana ?"

“Baik. Bagaimana kalau kita mengunjungi konser musik.” Tawar Mike sambil menunjukkan brosur musik di ponselnya.

“Itu ide bagus.” Mereka pun segera berangkat.

.

“Aku peringatkan kamu, jangan pernah menggoda Lyon jika kamu masih ingin bernafas lega. Lyon adalah pacarku.” Ancam Lucy begitu mendapati Mika tengah duduk sendirian di kantin.

Mika mengabaikan gadis yang sedang menatapnya dengan fokus menyantap makanannya.

Karena merasa tak dianggap, Lucy menggebrak meja. “Kamu tuli, hah!” kegaduhan yang lucy ciptakan menyita perhatian semua mahasiswa yang berada di kantin termasuk Ella yang baru saja keluar dari kamar mandi.

“Aku tidak mengenal dia. Lalu apa untungku menggoda pacarmu itu.”

Lucy mendelik, “Atau mungkin karena ayahmu telah menjadikan ibumu janda jadi Lyon sebagai pelampiasan.”

Mika tidak terima lalu berdiri dan dengan gerakan cepat ia melayangkan tangannya dan ...

Plak ! Sebuah tamparan menghangatkan pipinya.

Semua orang yang ada di kantin menjadi heboh.

Dio berlari menghampiri kelompoknya, “Mika menampar Lucy, gila Man!” serunya yang membuat Lyon bergegas untuk melihatnya.

Mika lalu berujar dengan tegas. “Aku bisa saja merobek mulutmu yang tak berpendidikan itu. Jangan sekali – kali kamu bawa nama ibuku dalam urusan kita. Sekali lagi kamu berbuat, balasannya adalah seribu kali.”

Lucy mengusap pipinya bekas tamparan Mika yang terasa kebas. Lucy tak terima, ia melihat segelas air putih di meja lalu menyiramkan ke wajah Mika.

Mika sangat kesal karena Lucy tidak mengerti juga agar berhenti mengganggunya. Ia mengusap kasar wajah bekas siraman air itu dan langsung menarik rambutnya. Lucy tak mau kalah membalas menarik rambut juga.

Ella dan Lyon datang bersamaan.

“Sudah, Mika hentikan!” pekik Ella yang langsung menarik tangan Mika agar melepaskan Lucy begitu pula dengan Lyon.

“Lucy, apa – apaan kamu, lepaskan Mika !”

“Aku tidak terima gadis jalang ini merebutmu dariku.”

“Merebut apa maksudmu? Kita sudah tidak punya hubungan apa – apa lagi. Kita sudah putus, jadi STOP untuk cemburu!” tegas Lyon yang membuat Lucy menepis kasar tangannya.

Memang sudah setahun ini mereka putus dan Lucy tak berhenti mengejar untuk balikan. Andai Lucy tak berkhianat dengan tidak bersama cowok lain mungkin sekarang mereka masih bersama dalam status pacaran.

“Aku tidak mau putus darimu. Sampai kapan pun.” Lalu pergi diikuti kelompoknya Kelly dan Betty. Dua temannya itu bagai perangko yang selalu mengikuti Lucy kemana saja ia pergi.

“Mika, kamu tidak apa – apa kan ?” cemas Lyon memperhatikan keadaannya. Terlebih ia sudah tahu penyakit Mika yang sering mimisan dan pusing.

“Berhenti untuk perduli padaku ! Jangan sampai kamu mendekatiku hingga kejadian ini terulang kembali !” Mika memberi peringatan agar Lyon menjauhinya. Ia reflek menampar Lucy tadi karena baginya itu sudah sangat keterlaluan dan tidak bisa ditolelir.

Ibunya adalah wanita yang patut dihargai dan diperjuangkan. Ia tidak akan rela orang lain menilai buruk ibunya dengan mengatai seperti apa yang telah dikatakan oleh Lucy tadi.

Lyon menatap tak percaya dengan apa yang ia lihat barusan. Sebuah ketegasan dan keberanian yang sebelumnya tidak pernah ia lihat pada gadis lain.

Mika lantas pergi untuk membayar ke penjaga kantin sebelum meninggalkan kantin.

Ella menyusul di belakang. Ia masih tidak percaya jika Mika begitu berani menampar seorang Lucy. Karena sebelum itu tidak pernah ada yang berani melawan atau menentangnya. Lucy begitu ditakuti dan disegani karena orang tuanya sangat berpengaruh di kampus.

Pernah kejadian sekali yang berani melawan Lucy langsung di DO dari kampus. Begitu besar kekuasaan Lucy, tak ada seorang pun yang berani padanya. Sehingga ia bersikap sombong dan semena - mena.

Lyon menatap punggung Mika hingga ia benar – benar tak terlihat lagi. Sungguh, baginya Mika adalah gadis yang lain dari yang lain yang patut untuk didapatkan.

Timmy dan Dio datang menghampiri Lyon. “Mika keren banget ya !” tukas Timmy sebagai bentuk kekagumannya.

“Setelah ini pasti akan ada hal besar yang akan menimpa Mika, Man.” Imbuh Dio yang selalu membesar – besarkan masalah.

“Jika itu yang akan terjadi, aku akan menjadi garda terdepan untuk melindungi Mika.” Tegas Lyon yang sudah sangat yakin dengan hatinya. Ia tidak perduli lagi dengan reputasi dirinya yang sebagai idola kampus. Mau kelas kakap, kelas teri, ia tidak lagi mempedulikan golongan status.

.

Pukul 2 lebih Renata keluar dari butik karena harus beres – beres dulu tadi.

Ia menghabiskan waktu perjalanan yang semakin berat ia rasa dengan berhenti beberapa kali untuk istirahat.

“Mengapa tubuhku terasa lemas ? Jika aku pulang dan beristirahat sekarang sudah pasti Nyonya Eli akan menganggapku sebagai seorang pemalas dan tidak konsisten.

" Aku sudah berjanji akan bekerja dengan sungguh – sungguh dan penuh tanggung jawab. Aku harus segera tiba tepat waktu sebelum pukul 3.”

Baru saja ia berkata demikian kepalanya semakin pusing dan pandangannya tampak kabur. Detik berikutnya ia langsung ambruk telah sebuah mobil akan melintas di depannya.

“Tidak ... !” pekik Mike seketika mengerem mobilnya dengan mendadak membuat kepala penumpang di belakangnya terbentur.

“Hati – hati, Mike!” seru Prima kaget.

Mike bergegas turun dari mobil untuk melihat wanita yang berjalan sempoyongan ke arah mobilnya. Ia takut jika menabrak orang itu. Ia tidak ingin terlibat masalah di kota bukan tempatnya lahir.

“Nyonya, anda tidak apa – apa ?” Mike menepuk pipi wanita itu agar segera sadar dari pingsannya.

Kerumunan pun terjadi. Mike menjadi panik dan berkata akan bertangung jawab.

Melihat Mike yang sedang dalam masalah, Prima lantas turun untuk melihat apa yang terjadi di luar sana.

“Renata ?” Prima langsung menghambur begitu tahu orang yang pingsan itu adalah wanita yang selama ini menghiasi pikiran dan hatinya. Memanggil namanya berulang – ulang namun tak ada jawaban. Ia menjadi sangat panik melihat kondisi dan wajahnya yang pucat. Lalu memberikan perintah. “Mike, cepat bawa ke rumah sakit terdekat !” ujarnya sambil mengangkat tubuh Renata.

Orang – orang yang berkerumun memberi jalan.

Mike segera membukakan pintu mobil. Prima mengangkat tubuh Renata yang teramat ringan baginya meski sudah di usia hampir kepala lima memasuki mobil.

Mike menyusul masuk dan segera menyalakan mesin.

“Cepat Mike!”

“Baik Tuan !”

1
Melly Simatupang
menarik
Kam1la: terimakasih atas penilaian Anda terhadap karya baru author. semoga terhibur
total 1 replies
tata sugandhi
apakah prima ayah mika?
Kam1la: kita lihat saja nanti, ya !
total 1 replies
merry jen
trm re mntn tunanganmu wlpun dh tua tp dia bgtu setia sm jdi bujang lapuk nunguin kmuu wkkkkk ,buktinn PD mantan muu klo kmu BS dpt LBH dr driy
Kam1la
Alhamdulillah, terimakasih sudah mampir kakak - kakak !
范妮·廉姆
lanjut thor....
范妮·廉姆
emang enak di luar si KL makan haha
范妮·廉姆
semangat Renata....
范妮·廉姆
setuju banget ....
Kam1la
Terima kasih yang sudah mampir. Jangan lupa kasih hadiah, vote, rating dan komentar yang membangun.
selamat membaca dan semoga terhibur!
😘😘😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!