NovelToon NovelToon
You Are!! My Destiny

You Are!! My Destiny

Status: sedang berlangsung
Genre:Kisah cinta masa kecil / Teen School/College / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni
Popularitas:896
Nilai: 5
Nama Author: JackRow

Brendis Ansel Rolf merupakan pria mapan kaya raya yang bergulat sebagai seorang dokter bedah di rumah sakit ternama di negeri Cessnockland!! meski ia memiliki keturunan darah bangsawan namun pria tampan itu lebih memilih untuk mengabdikan diri sebagai seorang dokter bedah di rumah sakit Orchard Slope! kesibukannya dalam menjalankan profesi membuat keluarga Brendis menaruh kecurigaan tersendiri! pasalnya Brendis sama sekali tak pernah terlihat berkencan apalagi menggaet seorang gadis!

Hal itu lah yang membuat keluarga besar Brendis berencana untuk mencarikan calon pendamping untuk putra tunggal mereka, namun-, kedekatan Ansel Rolf dengan Jaecar Oriel tampak menarik perhatian tersendiri bagi keluarga sang dokter! apakah dokter Ansel Rolf memiliki kepribadian menyimpang?? atau pria itu justru menyimpan perasaan terhadap sosok gadis yang lebih muda darinya yang sempat ia selamatkan beberapa tahun silam?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon JackRow, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sosok Kekasih Bayaran!

Hari-hari berlalu,

Sosok Jaecar Oriel yang biasanya selalu tampil semangat juga ceria di segala suasana, justru berubah 380°, pria itu lebih sering diam serta menampilkan raut wajah serius dalam beberapa Minggu terakhir! hal itu pula yang membuat Anneliese juga Nyonya Gretchen sedikit kesulitan dalam memulai percakapan di meja makan.

Apa mungkin dia sedang dikecewakan oleh seseorang?? tunggu -, dia tak memiliki sahabat perempuan bukan? lalu apa yang membuat Oriel sediam ini??

"Eeehemm!! mom-, terima kasih atas makanannya! sepertinya aku akan harus berangkat sekarang!!" Anne meraih sling bag serta beranjak keluar tanpa menghiraukan tatapan sang kakak.

Apa dia justru memendam amarah padaku? tapi-, bukankah dia sendiri yang berkata bahwa diriku boleh mencobanya? meski hatiku masih maju mundur! tapi-, rasanya akan aneh jika diriku terus mengacuhkan panggilan dari nomor asing ini bukan?

Langkah Anneliese kembali terhenti, tatapannya tertuju fokus pada gawai yang kini menampilkan sebuah pesan dari nomor tak dikenal yang terus-menerus menghubunginya dalam beberapa hari terakhir.

"Orang ini? dia kembali mengirim pesan yang sama lagi!! bagaimana jika dia seorang pria tua? haruskah aku tetap menemui nya??" gadis itu kembali tertunduk lesu sembari memegangi area kepala.

Aku akan terus menunggu mu di tempat ini, hingga sore nanti!

Sampai kau muncul dan bersedia menemui ku di area taman Bluewhite!

"Apa kau yakin mereka-, atau orang-orang yang akan menyewa jasa itu bisa memperlakukan dirimu dengan baik? bagaimana jika yang menyambangi mu adalah pria hidung belang, Anneliese???"

Nada suara tinggi dari sang saudara lelaki yang kembali terdengar jelas di telinga seketika membuat tubuh Anneliese menggigil.

Dia menyayangi ku? tapi dia sama sekali tak membantu ku atau sedikit memberikan bocoran perihal wawancara pekerjaan yang harus ku hadapi!! kasih sayang tanpa pembuktian, apa maksudnya!!!

Dengan tekad yang kuat dari dalam diri, Anneliese akhirnya memutuskan untuk menghadapi keputusan yang telah ia sepakati dengan pimpinan situs Drop Romance.

"Setua apapun atau sejelek apapun pria yang akan kau temui! dirimu harus bisa menampilkan sikap profesional, Anne!! lagipula kau hanya perlu menemani pria itu makan juga jalan-jalan! tidak lebih!! Huuuuuufffttt!!!"

Tak lebih dari sepuluh menit,

Anneliese tampak celingukan, ia menatap ke sekeliling area Bluewhite park yang hening juga lengang, perlahan netra indahnya membulat saat ia mendapati sosok seseorang yang sibuk tertunduk dengan gawai dalam pangkuan.

Astaga!!! apa pria beruban itu?? Anneliese!!! apa kau sudah gila!!!?? seorang kakek-kakek?? Aaaaiiissh!! bagaimana ini??

Gadis itu seketika memutar tubuh, ia memilih untuk menepi dan berdiri di belakang pohon yang cukup besar demi menyembunyikan diri.

"Astaga!! kenapa dia terus menghubungi?? apa dia sudah melihat ku??" Anneliese kembali meracau dengan raut wajah yang semakin panik.

Kenapa ia justru bersembunyi seperti itu? bukankah ia melangkah dengan percaya diri sebelumnya? apa dia telah mengetahui sesuatu perihal diriku?

Ansel Rolf yang dengan sengaja memperhatikan gerak-gerik dari Anneliese dari kejauhan akhirnya memutuskan untuk menghampiri sang gadis yang masih setia berdiri di tempat persembunyian.

"Hey!! kau gadis dibawah umur!!!"

"Kau!!!!"

Aaaiiissshhh!!! kenapa harus ada pria menyebalkan ini di saat nyawaku hampir melayang???

"Apa yang membuatmu bersembunyi seperti ini??" Ansel Rolf berucap santai, ia bahkan turut berdiri tepat di samping tubuh Anneliese.

"Tolong diam lah!!"

Aroma ini? perpaduan antara buah peach juga lavender?? rasanya sungguh menusuk kalbu! mungkin shampo yang ia kenakan merupakan sari dari bunga lavender! bukankah ini sungguh menenangkan?

Ansel Rolf pun mematung, ia sedikit membungkuk demi bisa semakin menghirup aroma dari tubuh Anneliese dengan lengan yang bertumpu pada batang pohon! netra Ansel Rolf pun tanpa sadar terus memperhatikan paras cantik sang gadis yang kini nampak serius tertuju pada seorang kakek tua yang terduduk tak jauh dari tempat mereka bersembunyi.

"Apa dia kakek mu??"

"A-apa?? bukan!!! maksud ku-,"

Bagaimana aku menjelaskan nya??

Anneliese tertunduk bungkam dengan wajah kian muram,

"Apa yang terjadi?? apa kau mendapatkan ancaman dari pria tua itu??"

"Mmmm-, bisakah kau membantuku? aku tahu-, kita memang belum saling mengenal! tapi aku berjanji akan membalas kebaikanmu suatu saat nanti! aku mohon!!!"

"Katakan!!"

"Sebenarnya aku-, tak ingin menemui rekan kencan ku itu, Tuan!!"

Astaga!!! gadis ini!! apa dia memang sekonyol ini?? lagipula!! kenapa dia tak kunjung menjawab panggilan dariku???

"Kenapa Anda diam saja??! tertawa lah sepuasnya jika memang kau ingin tertawa Tuan asing!!"

Ansel Rolf yang hanya menampilkan raut wajah datar seketika membuat Anneliese berucap ketus dengan tatapan sinis.

"Jadi-, rekan kencan yang kau ambil dari situs Drop Romance itu adalah seorang kakek-kakek??" alis Ansel Rolf tampak tertarik ke atas, ia juga perlahan mendorong tubuh Anneliese hingga sang gadis bersandar sepenuhnya pada batang pohon dengan wajah mendongak karena terkungkung oleh tubuh besarnya.

"A-apa??"

"Kakek-kakek itu! apa dia partner kencan mu??"

Bagaimana ini?

Tunggu -, darimana pria ini tahu bahwa diriku merupakan talent dari situs Drop Romance??

1
Sahriani Nasution
katakan cinta juga cukup sulit ya
Sahriani Nasution
suka sekali
Sahriani Nasution
ceritanya bagus. aku suka
JackRow: Terima kasih atas support nya kak 🙏😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!