Jodohku Berondong Tampan

Tiga puluh menit waktu yang ditempuh Bintang untuk sampai di tempat tujuan,ya kali ini Bintang tak mengantarkan Sheryl pulang ke rumahnya,melainkan ia membawa Sheryl ke apartemen miliknya.Karena sangat tak mungkin jika ia mengantarkan Sheryl pulang jika keadaan Sheryl saja seperti ini.

Sesampainya di apartemen Bintang langsung menyalakan AC dengan suhu paling dingin,karna Bintang berharap jika ia menyalakan AC dengan suhu paling dingin,Ia bisa membuat Sherly mengurangi rasa sakit yang di deritanya.

Jujur saja sebenarnya Bintang bukan tidak tahu bagaimana cara untuk menyembuhkan Sheryl sekarang,sebenarnya ia pun tahu jika ia ingin menyembuhkan Sheryl ia harus melakukan hal yang tak seharusnya mereka lakukan.

Namun sebisa mungkin Bintang mencoba untuk menyembuhkan Sheryl dengan cara lain,bahkan Bintang pun kini berinisiatif untuk mencari cara di sebuah aplikasi yang ada di handphone nya untuk mencari obat yang bisa menyembuhkan seseorang dari pengaruh obat p*r*ngs*ng.

Segala cara telah Bintang lakukan,namun dari semua percobaan yang Bintang lakukan sama sekali tak ada yang bisa membuat Sherly menjadi sembuh,karna kemungkinan obat yang di berikan oleh laki-laki asing tersebut melebihi dosis biasanya.

"Tolong Gue ,,,, Gue udah gak kuat!!"ucap Sheryl memohon kepada Bintang dengan keadaan setengah sadar akibat terpengaruh obat yang ia minum sebelumnya,bahkan dengan lancang kini Sherly sudah menautkan bibir mungil miliknya dengan bibir milik Bintang.

Bintang di buat melotot tak percaya dengan apa yang telah di lakukan Sherly kepadanya,ada rasa senang saat ia mendapatkan ciuman dari Sheryl namun sebisa mungkin Bintang juga berusaha untuk terus menjaga kewarasannya supaya ia tak merusak wanita yang dicintainya.

"Jangan kaya gini ,aku gak bisa kak!!aku gak bisa kalau harus merusak Kakak,apalagi dalam keadaan kakak yang gak sadar kaya gini!!"ucap Bintang

"Tolong Gue ,,,,, Gue mohon, Gue udah gak kuat.Rasanya Gue mau mati kalo harus terus nahan sakit ini ,kalau Loe gak mau bantu Gue tolong cariin orang yang mau bantu Gue,karna gue udah gak bisa nahan ini semua!!!."ucap Sheryl yang kini sudah berurai airmata,karna sudah tak sanggup ketika menahan sakit yang di deritanya.

"Kakak gak boleh ngomong kaya gitu!"ucap Bintang yang malah semakin di buat bimbang oleh perkataan Sheryl.

"Oke,kalo Loe gak mau nyuruh orang lain datang ke sini buat bantuin gue , fix berarti Loe yang mau bantuin Gue."ucap Sheryl sembari mendaratkan kembali bibirnya di bibir Bintang,kali ini tak ada lagi penolakan seperti sebelumnya dari Bintang,karna Bintang juga tak mau jika wanita yang di cintai nya sampai mencari orang lain untuk menggantikannya.

"Hoam,,,,!!"Sheryl menguap sambil mengucek mata ketika ia baru saja terbangun dari tidurnya.

Yang pertama kali Sheryl rasakan sekarang ia lah rasa pening dan rasa sakit di sekujur tubuhnya terutama di daerah area k*w*nita*n nya yang begitu terasa ngilu, Sheryl yang belum sepenuhnya tersadar dan mengingat kejadian semalam pun hanya berpikir mungkin sakit yang ia rasakan saat ini,adalah epek dari minuman yang ia minum,namun ketika Sheryl membuka mata Sherly merasakan ada keanehan.

"Loh ini dimana??ini bukan kamar Gue!"ucap Sherly ketika melihat nuansa kamar yang sedang di tidurinya bukanlah kamar miliknya.

Sherly di buat menjerit saat melihat,ada seorang laki-laki sedang tertidur yang ada di sebelahnya.Dengan keadaan yang begitu mengenaskan,karna banyaknya tanda merah keunguan yang tercetak di tubuh laki-laki itu.