"Reya seorang gadis cantik yg sangat mandiri kdua org tua ya pergi bekerja k luar kota maka dr itu dia tinggal seorg diri !!..
Dan berutung y dia miliki sahabat dan kekasih yg begtu menyayagi ya.
Namun kejadian yg tak trduga menimpa merka cinta reya d khianati sahabatnya sendri smpai hamil apakah sang pacar akn bertanggung jawab atas kehamilan sahabat reya.. !?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon icha nafisah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 6
Sesampai nya d klinik reya dengan muka ya yang sembab !!!
"selamat pagi kek..hmm maaf maksud saya Dokter !!!"
Reya yang hati nya masih terluka mencoba untuk kuat namun di situasi seperti ini kakek (Dokter) lah yang bisa buat reya terseyum lagi
Kakek;"..iihhsss kenapa cucu perempuan ku ini pagi pagi muka mu kusut nya belum sarapan apa ??.."
Reya;"Tidak apa apa kek.. aku tadi habis nengokin teman kalo kalo begitu aku ijin simpan tas ke belakang dulu ya.. Permisi !!"
kakek(Dokter) melihat reya yang sedang bekerja sampai kini belum tau masalah apa yang sedang di alami nya.
Reya yang bekerja dengan hati yang hancur membuat sang Dokter merasa iba walau sang Dokter sedikit galak namun penuh perhatian dan lalu mengajak reya untuk makan..
Kakek;"Reya sini ayo kita makan !!"
Reya;"hmm makasih kakek tapi aku sudah sarapan !!"
Kakek;"kalo kau tolak kakek hukum kamu !!"
Reya;"apa hanya menolak makan Dokter akan menghukum ku ??"
Kakek;"iya lah itu kan salah satu kerjaan kamu, ,"
Reya yg sebagai karyawan ya harus menuruti apa kata Dokter.
Lalu mereka makan dan saling berbincang kakek pun betanya
"Sebenarnya apa yang terjadi bukan ya kakek mau ikut campur masalah mu tapi di sini kamu sudah jadi karyawan ku itu arti ya jika kamu tidak baik baik saja maka aku harus tau karena ini demi kinerja kamu sendiri !!"
Reya yang malu akan cerita mencoba menjelaskan permasalahannya itu pada Dokter
"aa..kku.(gugup) memang sedang tidak baik ??" ucap reya yang terbata bata
Kakek;"cerita saja tak usah malu kamu bilang sendiri kalo kamu anggap Dokter mu ini sebagai kakek mu sendiri...!!!"
Kakek(Dokter) yg mencoba menghibur reya
Reya;"(terseyum haru) terimaksih jujur kakek lah yang buat aku merasa terlindungi saat ini kalo aku tak bertemu kakek entahlah siapa yang akan bikin aku tenang lagi ..!!!"
Kakek;"orang tua mu mana !!"
Reya;"orang tua ku telah berpisah sejak aku masih duduk di bangku menengah pertama setelah berpisah aku tinggal dengan ibu ku tapi tidak lama kemudian saat aku pulang sekolah aku ibu ku sudah tiada di rumah dia hanya meninggal kan surat dan sejumlah uang di dalam surat itu ibu ku bilang kalo ibu mu pergi bekerja untuk membiayai ku namun sampai sekarang tak kunjung ada kabar juga begitu pun ayah ku yang entah ke mana aku sudah mencoba mencari ya namun tak pernah ada hasil, tapi untung ya aku bertemu gilang dan saat di kenal kan pada kelurga ya mereka begitu baik sampai hidup ku terpenuhi oleh mereka bahkan biaya sekolah ku pun mereka tanggung tapi setelah gilang hamili taman ku aku merasa sakit rasa ya jika melihat gilang yang buat aku beret melepas gilang karna keluarga ya aku begitu dekat sekali dengan ibu ya tapi sekarang aku harus jaga jarak karna demi teman ku ini aku bingung rasa ya kek..!!!"
Kakek;"beruntung ya km bertemu kelurga sebaik kelurga gilang tapi niat kamu itu trus kan saja kan tujuan kamu cuma mau membalas jasa kelurga ya bukan ke gilang ya ...!!!"
Reya;"kakek benar ..,,!!!(menangis)
Kakek;"kenapa menangis apa kamu masih mencintai ya..???"
Reya;"mungkin aku hanya di takdir kan untuk menjaga ya saja jodoh ya bukan aku tapi sahabat ku sendiri ya kek..i !!!..
Kakek;"jodoh takdir rezeki hanya Tuhan yang tau kita sebagai manusia cuma menjalankan ya dengan sebaik baiknya maka ya jangan terlalu mempunyai perasaan berlebihan ambil positif ya saja ada hikmah ya juga dalam semua ini , untung ya bukan kamu yang gilang hamili itu arti ya Tuhan masih sayang sama kamu !!!"
Reya;" iya kek terkasih atas segalanya kakek sudah menerima aku d sini sudah buat aku tenang !!!"
Reya yg begitu nyaman bercerita pada kakek(Dokter)
Begitu pun Dokter(kakek) yang melihat reya sepertu cucu ya seakan merasankan rasa sakit kecewa yang sedang reya alami..
.
.
.
...****************...