NovelToon NovelToon
Meluluhkan Hati Suami Dingin

Meluluhkan Hati Suami Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / CEO / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:4.4k
Nilai: 5
Nama Author: DNur

Diajeng Danisa Kusuma Putri, gadis kecil yang memiliki paras ayu khas gadis keraton. Ia adalah cucu dari Budiono Djoyodiningrat. Orang terkaya nomor dua di negara ini. Terpaksa dinikahkan dengan seorang laki-laki dingin yang masih memiliki darah biru juga. Ia anak dari orang terkaya nomor satu di negara ini. Bernama Radenmas Nalendra. Putra dari bapak Surya Maheswara dan ibu Ayu Kusuma Putri. Nalendra atau yang sering dipanggil Nalen sangat menentang perjodohan ini. Begitu pun dengan Ajeng, yang sama sekali tidak mengenal laki-laki dingin yang akan dijodohkan kepadanya. Apakah pernikahan ini akan berlangsung? mari kita simak yaa...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DNur, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

6. Membangun Cinta

Pagi ini, Ajeng telah siap berkutat didapur. Dia memasak masakan nusantara. Seperti yang diceritakan bik Sumi, kalau Nalendra menyukai masakan nusantara. Kali ini ia memasak soto ayam kampung. Untuk sarapan dan bekal suaminya. Setelah siap, Ajeng kembali ke kamar untuk mandi. Dia tidak membangunkan sang mama. Karena malam tadi, mertuanya pulang. Mendadak papa mertuanya pulang dari perjalanan bisnis.

Sampai dikamar ternyata Nalendra sedang mandi. Ajeng pun berinisiatif menyiapkan baju kerja sang suami. Karena ia sudah bertekat untuk membangun cinta. Dia tidak perduli kalau suaminya memiliki kekasih. Ajeng adalah istri yang sah. Dia akan berusaha sekuat tenaganya untuk membangun cintanya dengan Raden Mas Nalendra.

Ajeng menoleh, ketika pintu kamar mandi terbuka. Secepatnya Ajeng menunduk dan memalingkan pandangannya. Karena Nalendra hanya memakai handuk sebatas pusar.

"Baju mas sudah aku siapkan. Aku permisi mau mandi dulu." ijin Ajeng.

"Tunggu...!" perintah Nalendra.

"Ada apa mas?" tanya Ajeng.

"Aku nggak butuh perhatian kamu. Kamu juga tidak perlu memerankan istri yang baik untukku. Karena kamu tahukan, aku sudah memiliki kekasih." dingin Nalendra.

Ajeng tak menjawab ia langsung berjalan menuju kamar mandi. Dia tak menghiraukan apa yang dikatakan oleh Nalendra. Niat Ajeng sudah bulat, ingin membangun cinta. Berusaha sekuat tenaganya. Mendekati Nalendra yang telah sah menjadi suaminya. Usai mandi dan bersiap untuk pergi ke kampus. Ia melihat Nalendra tidak sarapan. Bekal yang disiapkan Ajeng pun tak dibawanya.

"Non, kata tuan muda. Ia ingin sarapan dikantor. Nona tidka perlu repot-repot." jelas Bik Sumi.

"Kenapa ya bik, apa masakan ku nggak enak?" tanya Ajeng.

Bik Sumi hanya menggeleng tidak tahu. Padahal menurutnya masakan nonanya sangat enak dan lezat. Tapi bik Sumi sudah faham betul sifat tuannya. Kalau dia membenci seseorang pasti tidak mau berinteraksi sama sekali. Pagi ini Fran datang untuk mengantar Ajeng pergi ke kampus.

"Selamat pagi nona, saya ditugaskan untuk mengantar nona ke kampus." ucap Fran.

Ajeng hanya mengangguk, tak lupa ia membawa bekal yang ia siapkan untuk Nalendra. Ia menyerahkan kepada Fran, meminta tolong diberikan kepada suami dinginnya itu. Fran hanya menganggu tanda setuju. Sampai dikampus, Ajeng bertemu dengan Arum.

"Selamat pagi nona..." sapa Arum menggoda.

"Hmm... Mood ku udah bad ya Rum. Jangan menambahnya lagi." keluh Ajeng tak bersemangat.

"Kenapa? Capek ya..."

"Bukan, nanti istirahat aku cerita. Masuk dulu yuk..." ajak Ajeng.

Mereka pun berjalan masuk ke ruang kelas mereka. Untuk mengikuti mata kuliah pertama. Usai itu jam istirahat, Ajeng mengajak Arum pergi ke kantin. Arum.memesan makan dan minum, sedang Ajeng hanya memesan minum. Disana Ajeng mulai bercerita tentang kehidupan barunya.

"Tapi jangan sampai bang Guntur tahu. Atau sampai kakek dan om Yudi. Pasti mereka akan kawatir Rum." jelas Ajeng.

"Bagaimana tidak kawatir Jeng? Nona kecil sedang tidak baik-baik saja." kawatir Arum.

"Tidak apa-apa, selama kalian menjaga kakek dengan baik. Dan kesehatannya stabil, aku akan berusaha bertahan Rum. Aku pun berusaha membangun cinta ku. Doakan saja, aku kuat ya... Demi kebahagian keluarga ku." tekad Ajeng.

Arum pun memeluk Ajeng, karena merasa iba. Dengan rumah tangga yang dijalani sang nona. Keterlaluan sekali tuan Nalendra itu. Batin Arum ingin mencakar wajah ganteng si tuan. Jam masuk pun tiba. Mereka masuk ke kelas kembali. Pepajaran telah usai, Ajeng ingin pulang sekedar menjenguk sang kakek. Tapi Fran sudah datang menjemput. Ajeng pun berpamitan kepada Arum.

Dia bertemu juga dengan Guntur. Ajeng menyapa dengan senyum dan anggukan. Guntur pun membalas dengan seny dan anggukan pula. Diperjalanan Ajeng hanya diam dan menerawang jauh keluar jendela. Fran pun merasa iba dengan ap yang tuannya lakukan terhadap nona muda. Hanya karena seorang j*lang seperti Kesya. Tuan membuang berlian seperti nona Ajeng tuan. Gumam Fran dalam hatinya.

Fran pun bertekat mengumpulkan bukti kebusukan Kesya. Barang kali suatu saat akan ia butuhkan untuk membantu sang nona. Sampailah mereka dirumah. Ajeng turun dan langsung masuk ke dalam kamar. Ia mengganti bajunya dan turun kembali. Ia menyibukkan diri dengan berkebun. Seperti yang ia lakukan dirumahnya.

Sibuk dengan hobbynya, Ajeng tak tahu kalau sedari tafi ada yang memperhatikan. Siapa lagi kalau bukan Nalendra yang baru saja pulang dari kantor. Nalendra yang penasaran ia mendekat. Ajeng berbalik ingin mencuci tangannya. Alhasil, Ajeng hampir terjatuh karena menabrak tubuh kekar Nalendra. Tapi Nalendra menangkap Ajeng. Sepersekian detik merela saling tatap.

Nalendra yang sadar segera melepaskan tubuh Ajeng. Yang saat ini dalam dekapannya. Akhirnya Ajeng terjatuh juga.

"Aduh..." pekik Ajeng.

"Sial, bajuku jadi kotorkan ! Lagian apa-apaan sih. Kurang kerjaan tahu nggak?!" bentak Nalendra.

"Ya ampun nona, sini bibik bantu." kata bik Sumi sembari membantu Ajeng berdiri.

"Lain kali diem aja. Jangan sok-sok.an jadi tukang kebun. Yang akhirnya nyusahin orang !"

Nalendra terus mengumpat dan bernada tinggi. Ajeng yang biasanya hanya menunduk. Fia menatap tajam seorang Nalendra. Ia sudah hampir tak bisa bersabar dengan sikap Nalendra kepadanya.

"Maaf saya tidak sengaja mas." ucap Ajeng.

Setelah ia sedikit meredakan emosinya. Nalendra pun pergi tanpa menghiraukan Ajeng. Ajeng menyalakan kran air dan membersihkan badannya. Ia masuk ke dapur untuk memasak makan malam. Semua sudah dihidangkan Ajeng masuk ke kamar untuk mandi. Tak.melihat keberadaan Nalendra. Kemana pergi laki-laki dingin itu. Batin Ajeng, ia pun melanjutkan masuk ke kamar mandi. Usai mandi ia pergi ke meja makan.

"Bik, ini masakan siapa?" tanya Nalendra.

"Masakan nona semua tuan. Cobalah dulu tuan, masakannya sangat enak tuan." jelas bik Sumi.

"Aku ingin makan diluar bik. Kalau dia ingin masak bilang untuk dirinya saja. Saya nggak akan pernah mau makan masakannya." tega Nalendra.

Nalendra berbalik dan melihat Ajeng yang berdiri tak jauh darinya. Serasa tak.tega melihat raut wajah Ajeng yang sedih. Tapi Nalendra tak begitu menghiraukan Ajeng. Dia pun melangkah pergi, untuk makan malam bersama kekasihnya. Sedari sore mereka berdua memang sudah janjian untuk makan diluar. Ajeng pun makan dengan laha..

"Bik Sumi temani aku makan ya..." pinta Ajeng.

"Tapi nona, tidak sopan jika saya duduk bersanding dimeja ini bersama nona." takut Bik Sumi.

"Bibik tenang aja, aku yang bela bibik kalau si dingin marah."jelas Ajeng.

"Siapa si dingin non?" tanya bik Sumi.

"Si tuan muda Raden Mas Nalendra. Dia itu kalau sama aku kan dingin bik kaya kulkas dua pintu. Bahkan mengalahkan dinginnya es dikutup utara. Beeerrrrrrr..." cengir Ajeng.

Mereka pun tertawa bersama. Bibik juga ikut senang jika sang nona tidak begitu menanggapi sikap semena-mena tuannya. Ia merasa bahagia jika nonanya tersenyum seperti saat ini.

1
Iges Satria
co cweettt /Heart//Heart/
Iges Satria
dah elah duren nih wkwk
Iges Satria
jodohnya arum nanti fran ya thor wkwk
Iges Satria
peluk sayang dong
Iges Satria
/Joyful//Joyful//Joyful//Joyful/
Dnur: terima kasih suportnya kaka☺️🙏
total 1 replies
Iges Satria
kesya kamu cari mati dg mempunyai gusik nalen dan ajeng.. kamu tau siapa keluarga mereka kan? kamu sendiri nanti akan menyesal senjata makan tuan kamu
Iges Satria
hilang dibawa jelang keysamu biar diganti cerianya ajeng /Heart/
Iges Satria
dah ada rasa masnya ajeng wkwk
Iges Satria
bahagianya Ajeng punya keluarga seperti guntur dan alumni yg dianggap saudara krn kebaikan mereka /Heart/
Iges Satria
sumpah ajeng mah manjur
Iges Satria
baru sadar ya nalen
Iges Satria
tuh kan baru seminggu
Iges Satria
bagus ajeng cuekin saja si tuan muda biarkan dia menyesal dan mengejar bahkan mengemas cinta darimu
Iges Satria
dirumah sendiri di Ratukan di Rumah Suami menyedihkan kamu Jeng
Iges Satria
kebangetan kamu nalen/Panic/
Iges Satria
bodoh ya kamu nalen... keysa cuma butuh uang dibelakang dia selingkuh gkuh juga x wkwk
Iges Satria
mantu idaman kamu jeng /Heart//Good/ singkirkan pacar nalen dg cara halus, kamu yg berhak
Iges Satria
talhlukkan masuk itu jeng...buat dia jatuh cinta dan tergila² padamu/Heart/
Heny Susanti
Luar biasa
Dnur: terima kasih
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!