Seorang Pemuda bernama Astrajingga dari bumi , mengalami kecelakaan dan meninggal.
Astrajingga mengalami time travel dan bereinkarnasi di dunia Penguasa Wilayah.
Saat dia berusia 18 tahun, saat itulah semua pemuda harus membangkitkan kekuatan Penguasa.
Astrajingga mendapatkan berkah dengan bantuan sistem membuat wilayah nya berevolusi menjadi tingkatan yang lebih tinggi, dan menjadi penguasa wilayah tak terkalahkan .
Mirip dengan sebuah game Tower defense, dan game2 online di mana player bisa mendapatkan hero2 tingkat tinggi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Stemy Swargana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 6, Menjelajahi Area Kabut
[Bangunan: Menara Api]
[Tingkat: Tingkat 1]
[Peningkatan yang Diperlukan: 100 Koin Roh]
[Pertahanan: 500/500]
[Spesial: Serangan Api]
[Jarak serangan: 20 meter]
[Pendahuluan: Dapat mengeluarkan semburan api untuk menyerang musuh, yang akan membawa mimpi buruk bagi musuh.]
Astrajingga melihat menara pertahanan dan terkejut
"Sungguh Kuat"
Astrajingga mendapatkan menara pertahanan Elemen Api di awal, ini sangat berarti bagi Astrajingga.
Poin kunci nya adalah [Flame Tower] adalah menara pertahanan tipe serangan AOE.
Dalam game, serangan AOE adalah Serangan Area of Effect yang merupakan efek dari skill yang mencakup suatu wilayah dan dapat mengenai beberapa target sekaligus.
Menara pertahanan semacam ini akan menjadi menara pertahanan yang kuat di medan perang dan bangunan terpenting untuk mempertahankan seluruh wilayah.
Dia tidak memiliki banyak Koin Jiwa dan koin roh sekarang.
Bahkan jika dia ingin meningkatkan bangunan dan pahlawan, sama sekali tidak mungkin.
Jadi, Astrajingga mulai berpikir menjelajah di luar wilayah nya.
Selama ada Dewi Manohara, maka Astrajingga akan bisa menjelajahi luar wilayah tanpa perlu khawatir.
Selain atribut nya sendiri yang kuat, Dewi Manohara juga telah melampaui banyak orang normal, dan dia juga dapat menghadapi bahaya di luar.
“Dewi Manohara, kamu telah melihat bahwa dengan mengandalkan kekuatan kita berdua, kita sangat membutuhkan terlalu banyak sumber daya untuk melindungi wilayah kita seluas itu. Saya ingin pergi ke luar wilayah untuk mencari sumber daya.”
"Maukah kamu menemani ku menjelajahi di luar sana?"
"Tentu saja, Tuan ku, tidak ada masalah sama sekali"
Dewi Manohara pun ingin mengembangkan wilayah tuan nya ini, jadi tentu saja dia tidak menolak ajakan Tuan nya untuk menjelajahi luar wilayah nya.
Setelah mereka melewati pagar tanaman berduri.
Dalam jarak 50 meter di depan mereka terdapat padang rumput.
Juga terdapat kabut yang menutupi pandangan.
Jadi mereka harus menjelajahi wilayah yang tertutup kabut tersebut.
Yang seharus nya di lakukan oleh penguasa yang memiliki kekuatan yang cukup setelah uji coba selesai.
Astrajingga sangat lah beruntung, karena dia tidak di kirim ke wilayah padang gurun.
Para penguasa baru akan di kirim kan secara acak, sehingga tidak ada yang tahu akan di kirim ke mana.
Karena tidak ada yang bisa memprediksi bahaya apa yang akan ada di dalam kabut, maka tidak ada yang berani menjelajahi sampai luar wilayah.
Berbeda dengan Astrajingga yang dengan tegas berani menjelajahi di luar area berkabut dengan hanya mengandalkan Dewi Manohara yang memiliki atribut yang tinggi.
Jika sang penguasa wilayah ingin kuat, maka harus mengambil inisiatif menyerang, dan memanfaatkan tingkat sumber daya selama satu bulan pemula dengan baik, sehingga Anda bisa mendapatkan lebih banyak hadiah sumber daya.
Astrajingga bertanya-tanya kepada Dewi Manohara.
"Bagaimana kamu tahu ada monster sebelum nya?"
"Hamba tidak tahu, hamba hanya merasa ada sesuatu yang mendekat dengan aura permusuhan"
Astrahingga merasa ini pasti ada hubungannya dengan bakat Dewi Manohara.
Lagipula dia adalah pahlawan dengan kualitas RRR, yaitu pahlawan dengan kualitas paling tinggi.
Persepsi Dewi Manohara juga sangat tinggi.
Namun, Dewi Manohara kemudian berkata:
"Tuan, setelah hamba berada di luar wilayah, persepsi hamba menjadi sangat lemah, dan hamba hanya bisa merasakan pergerakan dalam jarak beberapa meter saja, jadi kita perlu lebih berhati-hati."
“Persepsi melemah?”
“Ini harus nya terkait dengan wilayah. Wilayah tersebut dapat meningkatkan persepsi dan kekuatan pahlawan.”
Astrajingga mengingat nya dalam hati, informasi semacam ini tidak disebutkan dalam buku teks.
Astrajingga dan Dewi Manohara dengan waspada terus berjalan menyusuri daerah berkabut di depan.
Tak lama kemudian, mereka sampai di daerah hutan.
Di sini Astrajingga mempunyai dua pilihan.
Pilihan buruk nya adalah seluruh hutan pasti di penuhi oleh monster, dan kemungkinan di serang dari arah mana saja besar terjadi, jadi Astrajingga harus berhati-hati.
Pilihan baik nya adalah, meski Astrajingga memasuki hutan dia tidak perlu khawatir tentang wilayah nya, sebab wilayah nya memilliki pagar tanaman berduri dan menara pertahanan elemen api.
Selain itu, pada uji coba pemula, monster tidak akan muncul sekaligus, melainkan hanya akan bertambah secara bertahap. Ini juga merupakan manfaat perlindungan bagi wilayah pendatang baru.
Jadi Astrajingga merasa bersyukur , karena dia tidak perlu sumber daya kayu untuk meningkatkan pagar pertahanan nya.
Dia hanya membutuhkan koin spiritual yang cukup untuk mengupgrade nya.
Jadi Astrajingga saat ini harus memperoleh keterampilan terlebih dahulu.
Dan tentu saja keuntungan yang lain nya adalah, di hutan ini dia bisa mendapatkan sumber daya berupa kayu.
Kayu yang ditebang membutuhkan alat dan tangan.
Dia tidak punya waktu untuk menyia-nyiakan penebangan sekarang.
Kedua nya berjalan ke dalam hutan dan mulai menjelajahi hutan.
Sejauh ini, tidak ditemukan bahaya.
Namun hutan ini jelas bukan tanpa bahaya.
Saat berikut nya, Dewi Manohara berhenti dan meraih tangan Astrajingga.
“Tuan, Hati-hati, ada monster yang bersembunyi.”
Dewi Manohara merasakan nafas monster itu, dan melihat ke kiri dengan sepasang mata yang indah.
Sebuah bayangan hitam terbang keluar dan datang ke arah mereka.
"Whossh!!"
Dewi Manohara mengangkat pedang nya dan menebas dengan mudah.
"Slashh"
Seekor monster berwarna hijau jatuh langsung ke tanah dan dipotong menjadi dua oleh Dewi Manohara.
Sebuah peti harta karun kayu muncul di tanah.
[Membunuh goblin level 1 akan memberi Anda tambahan 2 Koin Jiwa ]
Goblin Level 1!
Astrajingga melihat ke tanah.
Dia pernah melihat monster semacam ini di buku.
Penguasa biasa tidak akan pernah mampu bereaksi tepat waktu terhadap serangan monster yang begitu tiba-tiba, tetapi untung nya ada Dewi Manohara kali ini.
"Benar saja, selama periode pemula, membunuh monster di luar wilayah akan memberimu keuntungan tambahan.”
Mata Astrajingga berbinar, ini pasti keuntungan terbesar bagi pendatang baru.
“Dewi Manohara, kamu sungguh hebat sekali!”
Puji Astrajingga.
"Tuan, biasa saja."
Dewi Manohara tersenyum tersipu.
[Selamat telah mendapatkan Koin Jiwa +2. ]
Sekarang dia sudah memiliki 55 Koin Jiwa, namun untuk upgrade Dewi Manohara dia membutuhkan 100 Koin Jiwa untuk mengupgrade ke level 1.
Koin Jiwa mengandung kekuatan jiwa yang kuat dan dibutuhkan oleh semua pahlawan dan penguasa untuk meningkatkan kemampuan.
Secara umum, untuk meningkatkan seseorang dari level 0 ke level 1, hanya 10 diamond saja sudah cukup.
Tapi, ini berbeda dengan Dewi Manohara, yang membutuhkan 100 Koin jiwa untuk dipromosikan, bahkan diri nya sendiri membutuhkan 100 Koin jiwa untuk dipromosikan ke level 1.
Koin Jiwa sendiri sangat sulit di dapatkan.
Melihat kenyataan ini, Astrajingga sungguh tidak bisa berkata apa-apa.
Jika bukan karena kekuatan Dewi Manohara, tentu saja Astrajingga tidak akan berani masuk jauh ke dalam hutan.
(Akhir bab)