NovelToon NovelToon
Story My Life

Story My Life

Status: sedang berlangsung
Genre:Ketos / Nikahmuda / Mafia / Berbaikan / Lari dari Pernikahan / Pembaca Pikiran
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: Ria qomara

Menceritakan Fera seorang wanita yang keras kepala, yang selalu membuat orang tuanya seperti naik darah. Ada saja yang wanita itu lakukan. Hingga pada suatu hari papanya menjodohkan dia dengan pria muda yaitu rekan bisnis papanya tapi Fera menolak. Lalu bagaimana kisah selanjutnya tentang keseharian dan kehidupan Fera ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ria qomara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bertemu laki-laki menyebalkan

Keesokan paginya, ini adalah hari kedua Fera harus ke kantor milik Papanya sebagai pemimpin walaupun hanya sebagai pengganti sementara saja. Namun saat diperjalanan mobilnya tiba-tiba berhenti.

"Aduh...ini kenapa sih malah berhenti di tengah jalan," ucapnya lalu ia mengeluarkan ponselnya untuk menghubungi seorang montir yang biasa memperbaiki mobil miliknya.

"Tidak aktif lagi nomornya, kalau sampai aku telat papa pasti ngomel lagi," ucapnya.

Tak lama ada sebuah mobil berhenti, Fera heran siapa pemilik mobil itu biasanya jika tidak kenal dengannya tidak ada yang berhenti seperti kendaraan lainnya. Orang di dalam mobil itu pun keluar, seorang laki-laki yang berpenampilan rapi dan kacamata hitam yang menjadi ciri khasnya.

"Dia kan lelaki yang menabrakku di cafe cahaya," gumam Fera pelan.

"Kenapa, mobilnya mogok ya?" Tanya pada Fera.

"Enggak," kilahnya.

"Lalu kenapa berdiri di sini seperti orang bingung," ucap lelaki itu.

"Siapa yang bingung, aku ini lagi nunggu teman," ucap Fera.

"Ngapain nunggu teman di sini, jujur saja kalau mobil kamu itu mogok kan atau_" ucapnya menjeda kalimatnya.

"Lebih baik kamu pergi deh daripada bikin aku kesal hari ini," ucap Fera.

"Sebenarnya saya tadinya mau membantu kan sesama manusia harus saling membantu, apalagi pak Hamdani itu adalah rekan bisnis saya," ucap lelaki itu melirik pada Fera yang sekarang pandangannya mengarah ke arah lain agar tidak melihat laki-laki yang menurutnya sangat menyebalkan ini.

"Memangnya saya butuh bantuan kamu, tidak akan pernah," ucap Fera, ia pun menghubungi seseorang tapi tak kunjung di jawab juga.

"Mereka kemana sih, giliran aku dalam keadaan genting begini malah menghilang," ucap Fera.

"Sudah terima saja bantuan saya daripada kamu telat nanti ke kantornya," ucap lelaki itu.

"Lalu mau di taruh dimana mobil saya, lagian saya tidak mau naik mobil bareng kamu," ucap Fera.

"Kenapa?"

"Alergi tau,"

"Oh ya, memangnya mobil kamu sangat bagus sampai kamu alergi naik kendaraan lain," ucap lelaki itu.

"Iya,"

"Lalu kenapa mobil sebagus ini bisa mogok di pinggir jalan ya, aneh sih tapi nyata," ucap lelaki yang membuat Fera semakin kesal.

"Udah sana pergi, kehadiran kamu bagaikan debu tidak ada gunanya," ucap Fera.

Lelaki itu pun tersenyum sinis, dalam hatinya dia berkata kenapa ada wanita yang sok jual mahal seperti Fera padahal sudah jelas dia itu butuh bantuan. Ia pun menuju mobilnya sendiri dan kembali melanjutkan perjalanan.

"Dasar manusia tidak punya hati, seharusnya tanpa aku tanya dia mau ngebantu ini malah di tinggal," ucap Fera, ia pun terpaksa meminta bantuan mobil derek untuk membawa mobilnya ke bengkel, lalu memesan ojek online untuk mengantarnya ke kantor.

"Mbak Fera, kenapa baru sampai tadi pak Hamdani ngasih pesan ke saya kalau pak Reza akan ke sini tapi sampai pak Reza datang, Mbak Fera belum datang," ucap Diana yang menghampiri Fera.

"Pak Reza? siapa dia?" Tanya Fera.

"Dia itu client pak Hamdani waktu meeting di cafe cahaya Mbak," jawab Diana.

"Bu Diana, bagaimana apa pak Hamdani sudah datang?" Tanya seorang laki-laki yang menghampiri Diana dan Fera seraya menanyakan pak Hamdani.

Fera membelalakkan mata karena dia tak asing dengan lelaki itu.

"Pak Hamdani hari ini tidak bisa datang pak, ini putri beliau yang menggantikan tadi pesannya seperti itu," ucap Diana.

"Kamu, Diana dia ngapain di sini," ucap Fera.

"Dia pak Reza Mbak," ucap Diana.

"Kenapa kaget, oh ya bagaimana mobilnya udah nyala," ucap lelaki yang bernama Reza itu.

"Bukan urusan kamu ya, Diana dia ngapain sih di sini," ucap Fera.

"Beliau mau membahas soal kerja sama yang pak Hamdani ajukan," ucap Diana.

"Kenapa harus ke saya seharusnya ke Papa saja," ucap Fera.

"Karena pak Hamdani tidak datang hari Mbak," ucap Diana.

Diana pun pergi meninggalkan mereka berdua, lelaki itu terus memandangi Fera yang sejak tadi terus menatapnya aneh.

****************

"Kenapa kamu ngajak aku ketemuan tumben banget," ucap Milani, Fera menghubungi dirinya untuk bertemu di cafe dekat kantor saat makan siang.

"Tadi aku kesal banget, sudah tau mobil mogok, bengkel ditempat biasa tidak bisa dihubungi malah bertemu lelaki menyebalkan banget," ucap Fera mengeluarkan apa yang ada dalam pikirannya.

"Lelaki menyebalkan, siapa?" Tanya Milani.

"Itu pemilik perusahaan Media groups," jawab Fera.

"Kok kamu bisa tau nama perusahaannya," ucap Milani.

"Iya karena Papa dengan dia sedang melakukan kerja sama, lagian kenapa sih Papa itu harus melakukan itu," ucap Fera.

"Itu sih terserah Papa kamu Fera, kamu memanggilku ke sini hanya untuk bahas itu. Kamu buang-buang waktuku saja, aku juga banyak kerjaan," ucap Milani.

"Jadi kamu tidak mau lagi jadi teman curhat aku, kamu marah sama aku," ucap Fera.

"Bukan begitu, udah deh kamu fokus dulu sama apa yang kamu rencanakan selama satu minggu ini untuk menjadi pemimpin sementara di perusahaan Papa kamu nanti kalau sudah selesai kamu boleh memutuskan apapun termasuk ketemu sama aku," ucap Milani.

"Ini baru dua hari dan aku rasa tak sanggup apalagi satu minggu Mil, kemarin aja waktu acara teman aku tidak datang," ucap Fera.

"Acara apa?" Tanya Milani.

"Ulang tahun dia tapi aku sudah mentransfer uang sih untuk membeli hadiah untuk dia," jawab Fera.

"Kamu mentransfer uang berapa ke dia," ucap Milani.

"Bukan ke teman yang lain," ucap Fera.

"Kamu menitipkan uang ke dia untuk di kasih ke teman kamu yang ulang tahun itu, kenapa kamu tidak membeli hadiahnya saja lalu kamu titipkan ke dia," ucap Milani.

"Kemarin aku lupa jadi mendadak banget jadi aku janjikan uang saja," ucap Fera.

"Kamu transfer berapa," ucap Milani.

"Sepuluh juta,"

"Sepuluh juta? Hanya untuk hadiah ulang tahun. Memangnya kamu beli hadiah apa sampai segitu, dan kamu memberikan uang itu pada orang yang bukan kamu tuju dengan alasan menitipkan," ucap Milani.

"Iya memangnya kenapa," ucap Fera.

"Kamu itu terlalu percaya sama orang, bagaimana jika uang yang kamu beri hanya di gunakan sendiri oleh dia," ucap Milani.

"Tidak mungkin lah Mil, temanku ini orangnya jujur kok," ucap Fera.

"Memangnya kamu tau dia dibelakang kamu sedang berbuat apa? Tidak tau kan, Hati-hati aja Fer zaman sekarang itu teman bisa menjadi pengkhianat," ucap Milani.

"Udahlah Mil, kamu lama-lama sama seperti Papa curigaan terus sama orang, yang tau mereka itu aku karena mereka temanku," ucap Fera.

"Bukan curiga tapi sekarang banyak kan_"

"Udah lebih baik kamu kembali saja ke kantor kamu, jam makan siang juga hampir selesai," ucap Fera lalu pergi begitu saja, Milani sampai heran dengan Fera hanya karena berbicara soal teman pengkhianat dia langsung berubah begitu saja.

1
eka siti N
efeknya gini, kalau ayah mau A eh s ibu milih B. jadi ke anaknya bingung 😁✌️
ditampung dulu Thor. . semangat
eka siti N
pemikiran bocah emang 😅
eka siti N
bener loh fer, kasian tuh papa nya hehe
eka siti N
ngakk aku tuh 😅✌️
eka siti N
Fera ternyata anak mami ni ya 😁
eka siti N
imajinasi ku langsung menerka", gimana kalu si Fera tiba" dianterin Sama pria yg mau dijodohkan. secara tidak sengaja ya 🤭 aduh udah nebak kmna aja, maaf kan ya Thor.
eka siti N
pasti pria itu 🤭✌️
eka siti N
dari sini aku mikir ada maksud lain dari papanya. apakah tentang perjodohan itu?
eka siti N
tokoh utamnya Fera ya... duh nona muda
eka siti N
semangat
eka siti N
mampir juga ya kak "Mata Batin"
eka siti N
semangat
eka siti N: aku tampung dulu ya buat Baan bacaan ,ditandai dulu hehe ..
Ria qomara: terimakasih kak
total 2 replies
eka siti N
mampir juga ya kak☺️
Rina Zulkifli
semangat kak ❤️
Ria qomara: insya Allah kak, terimakasih 🙏
total 1 replies
Ria qomara
Hallo kak! Mampir yuk ke cerita ini
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!