NovelToon NovelToon
Dua Garis Biru

Dua Garis Biru

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda
Popularitas:19.3k
Nilai: 5
Nama Author: dewidewie

Seorang gadis tiba tiba hamil tanpa ada tahu siapa yang menghamilinya.

Dan seorang pemuda tampan dan tajir yang harus bertanggung jawab atas kehamilannya , karena semua bukti mengarah kepadanya.

Dan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya , dengan terpaksa mereka harus menikah.

Nah , bagaimana kisah selengkapnya?

Bagaimana mereka menjalani pernikahan di usia dini , mampukah mereka bertahan menjalani rumah tangganya di usia yang sama sama masih sangat belia.

Langsung saja kita ikuti jalan ceritanya di karyaku terbaru , yang berjudul * Dua Garis Biru * .
Jangan lupa selalu tinggalkan jejak 🙏, subscribe, like, dan komentar .

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewidewie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

# 6

Di sekolah Nusantara

Davin memarkirkan motor gedenya di tempat biasa dia parkir .

Seorang gadis datang menghampirinya " hai sayang , kemarin kamu tidak masuk , kemana?"

Davin pun mendekati gadis cantik bermata coklat tersebut " Helena sayang, aku ada sedikit urusan "

" O , kamu tidak sedang membohongiku kan " ucap Helena sambil mengalungkan kedua tangannya ke leher Davin kemudian mendekatkan wajahnya ke bibir Davin yang menggoda.

" Vin, nanti malam kita cabut ya , aku sudah kangen sama kamu , sudah lama kita tidak jalan " Helena hendak melumat bibir Davin , tapi tiba tiba saja ada yang melemparkan tasnya tepat di pundak Davin membuat keduanya tersentak dan menghentikan aksinya.

Davin geram dan menatapnya dengan tajam .

Ternyata dia adalah Zea dan gengnya ( Zea, Dita, Rahel dan Lucia )

Keempat gadis itu tertawa melihat kedua insan yang tidak jadi berciuman.

Helena mendengus kesal dan melepaskan tangannya dari leher Davin kemudian berjalan ke arah Zea and the geng " heh , gadis gadis gak jelas ! Berani beraninya kalian mengganggu kami , terutama kamu gadis tak tahu diri !" ( menunjuk pada Zea)

Zea pun melangkah maju dan tersenyum miring sambil berjalan mengitari tubuh Helena yang berdiri mematung " oh tadi apa kamu bilang , gadis tak tahu diri hahaha , siapa ? Memangnya kamu tahu diri , hei non ini sekolah bukan hotel langganan mu dan dia " ( menunjuk ke arah Davin yang sudah mengerutkan rahangnya karena sangat marah ).

" Zea ! " teriak Davin yang membuat semuanya terdiam , karena semuanya tahu kalau seorang Davin Alfarest sudah berteriak maka dunia serasa mencekam.

Zea menatap Davin dengan tajam .

Davin pun mendekati Zea membuat ketiga temannya bergidik ngeri " Zea ayo kita pergi saja , kamu lupa ya dia siapa , meskipun kamu sudah sah menjadi istrinya tapi tetap saja dia seorang Davin Alfarest yang kalau marah sangat mengerikan" pinta salah satu dari mereka.

Zea tersenyum dan melipat kedua tangannya

" kalian tenang saja , mundurlah biar ini menjadi urusanku , apa kalian lupa siapa aku ? " dan ketiga temannya itupun saling menatap dan mundur perlahan ( menjauh dari Zea berdiri ).

Dengan wajah merah padam , Davin mendekati Zea dan mencengkram kerah bajunya " kamu mulai berulah ! sudah aku peringatkan untuk tidak membuat masalah nona Alzea"

Zea tersenyum dan berbisik pada Davin

" Alzea Alfarest , kenapa tidak kamu teruskan? Tuan muda Davin Alfarest " bisik Zea yang membuat Davin semakin marah dengan mata merah mengerikan.

Davin hanya melotot tajam dan melepaskan cengkeramannya" ok , tapi ancamanku masih berlaku , apabila kamu membuatku malu maka aku akan lebih membuatmu malu, juga keluargamu "

Zea gantian mencengkram kerah baju Davin dengan tatapan tajam " jangan bawa bawa keluargaku , ini adalah masalah kita berdua "

Davin tersenyum menyeringai " aku pastikan kamu akan menyesali telah berani masuk dalam hidupku "

Davin melemparkan tangan Zea kemudian meraih tangan Helena dan membawanya pergi .

Zea sangat kesal " Davinnnnn,awas kamu ya aku yang akan membuatmu menyesal lihat saja nanti !".

Tampak dari kejauhan Dion dan Alex berlari ke arah Zea berdiri .

Dengan nafas tak beraturan Alex mencoba menanyakan keadaan Zea " Zea , kamu tidak apa apa ?"

Zea mendengus kesal " bilang sama ketua geng kalian , urusan belum selesai aku tunggu nanti pulang sekolah di sini !"

Dion meraih tangan Zea saat Zea hendak melangkah " Zea , terus kandunganmu bagaimana, kok kamu sekolah lagi , ya kami takut terjadi apa apa dengan kamu dan anak kamu ?"

Tentu saja Zea melotot tajam " Dion , jaga mulutmu ! Jangan sampai ada yang tahu masalahku , rahasia ini hanya kita ber tujuh yang tahu , kalau sampai bocor berarti salah satu dari kalian, awas !" Zea melotot tajam dan berjalan dengan langkah panjang menabrak satu sisi bahu Alex dan membuatnya hampir terjatuh.

Dion dan Alex saling menatap.

" Lex, sepertinya Davin sekarang punya lawan yang tangguh " bisik Dion sambil menatap dari belakang tubuh Zea yang berjalan menuju kelasnya.

" iya betul Dion , wah ternyata si Davin sekarang punya kelemahan, tapi awas jangan ada yang bocor soal mereka berdua atau kita akan habis " jawab Alex dengan senyum miringnya.

#

Jam istirahat pun seperti biasa para siswa menghabiskan waktu bersantai dan sekedar ngobrol di kantin sekolah.

Terlihat Davin sedang duduk bersama Dion dan Alex .

Sedangkan Helena berada di samping Davin dan selalu nempel pada tubuh kekar pemuda tampan itu.

Helena yang tergila gila dengan Davin rela berbuat apa saja asalkan tidak putus dengannya, bahkan rela menjual diri demi memenuhi kebutuhannya untuk perawatan dirinya agar terlihat cantik di depan Davin.

" Davin, nanti benar ya jemput aku jam 7 malam kita cek in sudah lama kamu tidak mencumbuiku " bisik Helena yang dibalas senyuman malas oleh Davin.

Helena memang sering menginap dengan Davin di hotel, mereka sering menghabiskan waktu bersama .

Davin mendengus kesal " stop Helena , kamu minta sama Dion atau Alex saja , malam ini aku ada urusan mendadak"

Alex dan Dion tersenyum menyeringai dan memainkan matanya membuat helena ikutan kesal .

Zea dan ketiga temannya itupun datang dan meminta duduk di sebelah Davin karena kebetulan tempat untuk istirahat habis.

Helena melotot tajam melihat kekasihnya dipepet oleh Zea.

Sedangkan Davin hanya diam karena dia tahu kalau sampai Zea mengeluarkan kata katanya pasti akan membuatnya terjebak lagi.

Sebenarnya Zea tidak suka duduk gabung bersama para maniak itu tapi itu adalah bentuk amanah dan kepercayaan dari mertuanya agar menjaga Davin dari pergaulan negatif.

Davin mendengus dan merebahkan kepalanya di sandaran kursi " aduhhh, pusing kepalaku Alex , Dion , ayo kita beli minuman lagi "

Zea melotot tajam dan menabok keras pipi kanan Davin " terus saja kamu minum minuman keras itu atau kau akan tahu akibatnya "

"au , apaan sih kamu Zea, cuma minum

doang " jawab Davin sambil memegangi pipi kanannya bekas tamparan Zea.

Zea beralih melotot tajam pada Alex dan Dion

" ingat ya kalian , kalau sampai lihat dia atau malah ngajakin dia ( menunjuk pada Davin) untuk mabok lagi kalian tahu akibatnya ! paham !"

Alex dan Dion pun mengangguk bersamaan

" i i iya Zea kami janji tidak akan ngajakin dia lagi "

Helena heran dan bingung " tunggu tunggu, memangnya kamu siapa berani ngatur ngatur hidup kita apalagi yayang bebeb Davin Alfarest?"

Zea tersenyum miring dan menatap Davin yang juga melotot kepadanya " aku , aku adalah teman kalian , sudah selayaknya sesama teman saling mengingatkan"

Davin pun lega dan mendengus perlahan.

Helena melotot tajam dan mendorong Zea untuk menjauh dari kekasihnya " ok , sekarang kamu sudah terlalu banyak bicara , pergi jangan ganggu kami , pergi !"

Zea pun hampir terjatuh tapi Davin cepat menangkapnya kemudian memeluknya dan berbisik di telinga Zea" hati hati dong , jaga kandunganmu "

Deg

Zea pun terdiam dan mematung di samping Davin.

Tentu saja Helena tidak terima melihat Davin memeluk wanita lain , dia pun segera meringsek dan duduk di pangkuan Davin, Helena membuat Davin risih dan memintanya untuk turun.

" ih , sayang, aku mau dong dipeluk juga " jawab Helena manja sambil memaksa mencium Davin dan Davin pun menuruti mencium singkat bibir Helena yang membuat Zea melotot dan menarik tangan Davin membuat helena kaget .

" Vin , apa apaan sih , ini di sekolah, jangan gila kamu !" teriak Zea sambil melotot tajam .

" udah , jangan lebai , nanti di rumah giliran kamu ? Hahahaha "bisik Davin kemudian melangkah pergi bersama Helena dan teman temannya dan meninggalkan Zea yang terdiam di tempatnya.

1
aca
g rela Q dpet bekass mending cari duda lain aja lah Zea qm berhak bahagia bukan hanya di jadiin cadangan
Zhu Yun💫
Udah punya istri masih sempat nyosor kemarin si Davin 😏🤦🤦
Zhu Yun💫
Zea mau juga ternyata dicium, efek sudah rindu berat 😆
dewidewie: itung-itung kesempatan kali kak🤭🤣🤣
total 1 replies
Zhu Yun💫
Weeehhh langsung nyosor aja si Davin 🤭
Zhu Yun💫
Ojo-ojo Aisyah ini istrinya Davin 🙄🙄🙄🙄🙄🙄🙄
dewidewie: yappp
total 1 replies
Zhu Yun💫
udah matang aja nih 10 tahun 🤭
dewidewie: author gak suka berlama lama kak
total 1 replies
Zhu Yun💫
Patah hati lagi ya Vin 🤭💔💔💔💔
Zhu Yun💫
aasseekkkk... aasseekkkk... 💃💃💃
Zhu Yun💫
Ayo Vin... jangan goyah.... 🤭
Zhu Yun💫
Penyesalan memang selalu datang terlambat, jika diawal berarti pendaftaran 🤭
dewidewie: bisa aja
total 1 replies
Zhu Yun💫
Tiba-tiba sang penyelamat datang 🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸
dewidewie: 🤭🤣🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
Zhu Yun💫
Kalian masih dibawah umur alamat mendekam dibalik jeruji besi karena kenakalan luar binasa kalian 😏
Zhu Yun💫
Ayo Raffa, cepat selamatkan Zea 🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃
Zhu Yun💫
Sepertinya Gavin perlu pengawasan ketat terhadap Zea demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Zhu Yun💫
Lebih baik mama Anggita jujur saja, daripada nanti Zea dengar dari orang lain tentang kecelakaan yang menimpa keluarganya.
Zhu Yun💫
akhirnya kakakku ini update lagi 🤗
Zhu Yun💫: Bisalah... ayo semangat... semangat 💪💪💪🤗
Zhu Yun💫: Tetap semangat kakak 💪🤗
total 4 replies
Mardiana Akbar
lanjut ceritanya,sangat menarik
Iren Nursathi
waaaah penasaraaaaan niiiiiiih up nya jngn lama² thor
Vannes Andreas
sangat bagus ceritanya
Melia Bregi
thor kok gk update
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!