NovelToon NovelToon
Draw In A Megical Fantasy

Draw In A Megical Fantasy

Status: tamat
Genre:Action / Romantis / Fantasi / Tamat / Persahabatan / Cinta Murni / Romansa
Popularitas:18.4k
Nilai: 5
Nama Author: Diana NS

Petualangan mereka dimulai saat melakukan Riset di sebuah desa terpencil.Mereka mengalami hal ajaib.
Tanpa pernah diduga mereka terjebak dalam situasi yang mengharuskan mereka untuk mengupas rasa penasaran.
Mengapa mereka tiba-tiba memiliki kekuatan?,apakah untuk menumpas kejahatan?.


Petualangan yang penuh misteri menghadirkan persahabatan dan cinta yang tak terduga.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Diana NS, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 6. Pemanis Buatan

Sesampainya di lokasi air terjun mereka harus kembali berjalan kaki,karena akses jalan tidak bisa dilalui kendaraan.Suara air terjun sudah terdengar menandakan mereka semakin dekat dengan air terjun,tapi sampai mata mereka menangkap lokasi air terjun di depan sana, mereka sama sekali tidak menemukan lumpur yang dicari.

Mereka mengulang lagi,berpencar ketepian,menyibak rerumputan untuk memastikan apakah ada lumpur atau tidak.Padahal bisa dipastikan lumpur itu bisa terlihat dari jalan setapak menuju air terjun ini,tapi kenapa sekarang tidak ada,pohon yang memiliki bunga indah berwarna kuning itu juga tidak ada.Mereka terus mencari dan mencari dan hasilnya nihil, mereka tidak menemukan lumpur maupun pohon tersebut.

"Kalian mencari apa?"

Sungguh suara itu membuat jantung Reta serasa ingin melompat.Seorang pria paruh baya berdiri tidak jauh dari Reta nampaknya usianya diatas enam puluh tahun.Dia menatap Reta dengan tatapan yang tajam sampai Reta bergidik ngeri.Reta tidak menjawab,dirinya dibuat merinding oleh tatapan pak tua ini, biasnya dia ditatap seperti itu oleh Langit biasa saja tidak membuat bulu kuduknya berdiri.

"Selamat pagi pak"Haris yang tidak jauh dari Reta mendekatkan dirinya, menyapa pria paruh baya itu dengan sopan.

Pandangan pria paruh baya itu beralih kepada Haris,menatap Haris dari ujung kaki sampai ujung kaki lagi,sungguh Haris juga merinding dibuatnya.

"Kami sedang mencari gelang teman saya yang hilang pak"dengan tenang Haris mengatakan pada pria paruh baya itu.

"Mau ke air terjun?"pria paruh baya tersebut malah mengajukan pertanyaan yang lain lagi.

"I..iya pak,kami ingin melihat air terjun"Haris jadi sulit sendiri menjawabnya, rasanya seperti pencuri yang ketahuan.Padahal mereka tidak sedang mencuri tapi mencari.

Pria paruh baya itu menganggukan kepalanya, sekarang beralih menatap Langit dan semua temannya yang datang menghampiri mereka.

"Jika tidak ketemu, tidak usah di cari lagi.Berarti dia sudah melaksanakan tugasnya"

Setelah mengatakan hal itu, pria paruh baya tersebut langsung melangkah meninggalkan para anak muda dengan pikirannya masing-masing.

Langit segera bertanya pada Haris apa yang terjadi.Apa yang dirinya dan Reta katakan pada pria paruh baya itu.

"Baguslah, jangan mengatakan apapun yang kita alami pada orang lain.

"Aku benar-benar merinding melihat bapak tadi,dia tiba-tiba muncul dan mengagetkanku"Reta mengusap kedua belah lengannya.

"Bapak tadi dia datang dari arah air terjun,aku melihatnya.Hanya saja aku tidak menyangka dia akan berhenti dan bicara dengan mu"Haris menjelaskan apa yang dia lihat.

"Sekarang bagaimana, kita tidak menemukan lumpur itu lagi"Sarah bertanya pada semua temannya.

"Ini akan sulit,lumpur dan pohon itu menghilang.Kita tidak tahu harus mulai dari mana lagi"jelas Clara.

"Apa kita kembali kekota saja,jujur entah kenapa tubuhku serasa merinding"Rio merasa bulu kuduknya berdiri.

"Jangan membahasnya disini,kita kembali kerumah"

Langit segera memutar badannya dan melangkah menuju tempat sepeda motornya terparkir,semua diam dan mengikuti Langit menuju kendaraan masing-masing.

Clara bersama Langit,Reta dengan Rio,dan Haris bersama Sarah.Haris melajukan motornya diurutan terakhir beriringan dengan teman-temannya.Saat melewati jalanan yang kiri dan kanannya kebun jagung, kendaraan Haris mengalami oleng,sulit untuk dikendalikan sehingga Haris menghentikan motornya.

"Kenapa?"tanya Sarah,dia heran kenapa Haris berhenti.

"Sepertinya kempes"

Sarah segera turun disusul Haris dan segera memeriksa kendaraan mereka.

"Kempes gak bocor ini"ucap Sarah

"Bahaya kalau dipaksakan sampai rumah"seakan mengerti maksud Sarah,Haris langsung menimpali dengan cepat.

Langit dan yang lainnya sudah tidak terlihat lagi di depan sana, sepertinya mereka tidak menyadari kalau motor Haris tidak ada dalam rombongan.

"Aku akan hubungi Clara,agar Langit dan Rio menjemput kita"

Haris diam membiarkan Sarah menghubungi temannya,ia mengedarkan pandangan ke sekeliling mana tahu ada yang bisa memberikan bantuan pada mereka.

Tepat didepan Haris,satu kendaraan motor berhenti.Sepertinya seorang wanita, karena terlihat dari rambut panjangnya yang tergerai,saat kaca helm itu dibuka benar saja ada sosok cantik didalamnya,ia tersenyum tipis pada Haris dan bertanya.

"Motornya kenapa?"suara itu masuk kedalam pendengaran Haris dengan sangat sopan,seperti mengatakan permisi sebelum bertamu kedalam gendang telinga.

"Banya kempes"tak kalah lembut Haris menjawab.

"Naiklah aku akan mengantarmu"wanita tersebut menawarkan tumpangan kepada Haris.

"Aku bersama temanku"Haris menujuk Sarah yang sekarang berdiri disampingnya, sepertinya sudah selesai menghubungi Clara.

Wanita itu mengalihkan pandangannya kepada Sarah dan tersenyum tipis.

"Langit dan Rio akan segera menjemput kita setelah mengantar Clara dan Reta".Sarah mengatakan hal tersebut dan dapat Haris juga wanita itu dengar.

"Salma"wanita itu memilih turun dari kendaraannya dan mengulurkan tangan kepada Haris.

Haris menyambut uluran tangan wanita yang bernama Salma tersebut dan juga memperkenalkan dirinya beserta Sarah.

"Kalian yang menempati rumah Mak Ijum?"

Sekarang Haris tidak mengerti apa yang ditanyakan Salma,siapa Mak Ijum,dia tidak mengenalnya.

"Iya,kami yang menyewa rumah Mak ijum"Sarah memilih menjawab pertanyaan Salma,karena dia pernah mendengar nama pemilik rumah yang mereka tempati dari Langit.

"Kalian betah didesa ini?"

Haris dan Sarah saling pandang.

"Ya..udara didesa ini sangat segar"Haris memilih jawaban yang aman.

"Aku senang bertemu kalian disini, karena kalau didesa pasti akan sulit untuk berbicara sedekat ini, apalagi banyak yang mengawasiku"terang Salma.

Sekali lagi Haris dan Sarah saling pandang, tidak mengerti dengan apa yang dikatakan Salma.Wanita itu tersenyum melihatnya.

"Aku anak kepala desa, semua yang aku lakukan akan sampai ditelinga ayah ku,jadi aku senang bertemu kalian disini"

Haris dan Sarah tersenyum,bingung ingin menanggapi seperti apa curhatan Salma ini.

"Apa menurut mu aku cantik?"pertanyaan absurd tersebut diajukan Salma, pandangnya jatuh pada Haris.

Haris yang mendapat pertanyaan seperti itu jadi salah tingkah,dia menggaruk tengkuknya.

"Cantik"

Yang ada didepannya ini anak pak kades,dia tidak ingin mencari masalah didesa ini.

"Ternyata bekerja"entah apa yang dimaksud Salma,Haris tidak mengerti.

"Apa kamu juga menggunakannya?"sekarang Salma bertanya pada Sarah.

Sarah bingung dengan pertanyaan tersebut."Menggunakan apa?"

"Pemanis"

Pemanis..?bahan tambahan untuk kue?untuk apa aku menggunakannya.

"Kamu terlihat cantik,wajah mu bersih dan bercahaya"Salma mengatakan pendapatnya tentang Sarah.

"Kamu juga tampan,apa kamu juga menggunakannya?,tapi sepertinya tidak,mungkin memang bawaan lahir"kali ini Salma menilai Haris.

Sarah sampai tidak bisa berkata-kata lagi dibuatnya,dirinya dituduh memakai pemanis buatan, sedangkan Haris bawaan lahir.Sarah menjadi geram meskipun tidak dibohongi dia menghabiskan banyak biaya untuk perawatan wajah dan tubuhnya,tapi dia juga cantik dari lahir.

"Sarah tidak memakai pemanis, dia memang cantik dari lahir"Haris takut akan terjadi pertengkaran antara dua wanita dihadapannya, jadi dirinya segera menjawab untuk menengahi.

"Benarkah, atau kamu hanya tidak ingin mengatakannya"Salma tidak percaya jika Sarah tidak memakai pemanis.

"Untuk apa aku menggunakan bahan seperti itu,aku menggunakan perawatan mahal yang memang dikhususkan untuk wajah"Sarah yang biasanya tenang seketika menggebu karena kecantikannya yang dari lahir diragukan.Apa jadinya jika mama dan papanya mendengar hal ini,bibit premium mereka diragukan oleh anak pak kades.

Haris segera menyentuh lengan Sarah,dia menggelengkan kepalanya,agar Sarah tidak melanjutkan pembahasan ini.Dia juga membisikkan Sarah sesuatu hingga Sarah membulatkan matanya.

"Apa hal itu biasa didesa ini?tanya Haris.

Salma tersenyum."Jika belum memiliki pasangan gunakan saja, dijamin banyak yang bakal mengantri.Seperti diriku,hampir semua pria muda didesa sudah pernah datang melamar ku"

Haris terdiam,seprtinya pemanis yang Salma maksud adalah susuk.Sejenis benda asing yang ditanam dalam diri dengan kekuatan gaib,untuk memikat seseorang.

*

*

*

Hai...Hai...semuanya 👋

Bagaimana ceritanya??,,apakah kalian menantikan kelanjutan cerita ini.🤭

Terimakasih ya sudah membaca ceritaku,aku berharap cerita ini mendapat respon yang baik dari kalian semua ❤️

Aku sangat menantikan koreksi dan masukkan dari kalian semua 🙏

❤️❤️❤️

1
Suki Feci
kak.. udh end? kasihan Rio🥲
👑Queen of tears👑: untuk Rio ada tempatnya tersendri nnti kk 😁🤗 akan rilis setelah karya saya yang ke 2 selesai. 😊
total 1 replies
Rahmah Amoorea
Ceritamu keren banget Thor, 😎.semua rasa ada,paket komplit dah👍.aku sampai maraton siang malam bacanya, sehat selalu dan sokses selalu Thor...🙏🙏
👑Queen of tears👑: Terimakasih kk baik atas apresiasinya 🤗🙏
Aamiin🤲. Doa yang sama juga untuk kk🤗
total 1 replies
Bening Hijau
salma jgn jadi obat nyamuk, ok
Bening Hijau
baca ini rasanya q msuk ke dunia berbeda2
Bening Hijau
kalau makan mie pelan2, ok
S. M yanie
aku meninggalkan jejak dsini, bunga untuk author, /Grin//Grin//Grin/
S. M yanie: /Grin//Proud//Proud/
👑Queen of tears👑: 🤣🤣
senyumnya kmu lh ya ni💚
total 4 replies
MentariSenja
akhirnya semua happy, meski masih menyisakan satu perasaan yg menggantung 👍🌹😍😘
👑Queen of tears👑: thanks eboooo😘💚

yang menggantung nnti ada kameranya tersendri 🤣🤣🤭
total 1 replies
MentariSenja
gercep rupanya babang langit
MentariSenja
kapok loe Ris 😂😂😂
MentariSenja
minimal punya oenghasilan dulu lah, baru nikahin anak orang
MentariSenja: 𝚍𝚊𝚞𝚗 𝚜𝚒𝚗𝚐𝚔𝚘𝚗𝚐 𝚖𝚜𝚑 𝚖𝚎𝚗𝚍𝚒𝚗𝚐 😂
👑Queen of tears👑: betul👍

klw gak... bisa² dikasih makan daun anak orng🤣🤣
total 3 replies
MentariSenja
😂😂😂😂😂😂 mak nyus ya
MentariSenja
😂😂😂😂😂😂😂
MentariSenja
manis manis gula jawa,
MentariSenja
bukan senja yg kau rindukan tp sosok Reta kan Yi 🥹🥹🥹
MentariSenja: 𝚒𝚢𝚊𝚔𝚊𝚑 😂😂😂
👑Queen of tears👑: eboooo memang yang paling mengerti 💚🥰🥰
total 2 replies
MentariSenja
aamiin🤲 diriku sll berharap duo R bs bersatu 😍
MentariSenja: 𝚊𝚊𝚖𝚒𝚒𝚗
👑Queen of tears👑: semoga ya,,, 🤣🤭
total 2 replies
MentariSenja
hal inilah yg menjadi salah satu alasan, kenapa anakku tidak mau kuliah.
MentariSenja
kemana ????🤔🤔🤔🤔🤔
MentariSenja
cuma 6 jam ini, suamiku aja, dr tangerang ke kampung 14 jam sanggup tuh. 😂
MentariSenja
istirahat bang, biar ngantuknya ilang
MentariSenja
kan emang sudah seharusnya kebenaran/ kebaikan akan selalu menang melawan kejahatan. karena tidak ada kejahatan yg sempurna
MentariSenja: 𝚖𝚊𝚜𝚊 𝚜𝚒𝚑, 𝚋𝚒𝚊𝚜𝚊 𝚊𝚓𝚊 𝚡 /CoolGuy/
👑Queen of tears👑: selalu ada celah untuk membuka rahasia


ahhh eboooo hebat 👏👏😍
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!