NovelToon NovelToon
Dinikahi Mr. Arogant

Dinikahi Mr. Arogant

Status: tamat
Genre:Tamat / cintapertama / nikahmuda / Romansa
Popularitas:10.8k
Nilai: 5
Nama Author: Geerqiasilatusiluchen

Berawal dari sebuah dendam di hati Sakti yang terpendam selama puluhan tahun kep pada keluarga Rangga. Sakti pun tega menculik Ainun yang tak bersalah, Ainun sendiri adalah gadis dari keluarga sederhana yang berusia 23 tahun di hari pernikahnnya dengan Rangga.

Bahkan Sakti membuatkan sabotase pesta pernikahannya yang begitu megah untuk mengeabui pihak kluarga Rangga.

Akhirnya, Keluarga Rangga pun menetapkan Ainun dan kluarganya menjadi pihak yang bertanggung jawab atas gagalnya pesta pernikahan Rangga lalu menuntut mereka.


akankah ada perasaan di antara pernikahan itu? Sedangkan Sakti hanya memanfaatkan Ainun sebagai alat?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Geerqiasilatusiluchen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Satria mahardika

"Cepatlah keluar dari sana! Apakah kau mau masuk angin?" Tanya Satria menyeru Ainun dari kamarnya.

Sedangkan Ainun masih berendam di bathtub dingin itu tanpa melepas gaun yang di pakainya tadi pagi "Aku tidak mau keluar!" rengek Ainun.

"Ingatlah. Jika kau sakit, aku akan membuang mu ke sungai!" Tegas Satria.

"Memangnya apa yang dia pikirkan sampai sampai membentak dan menyuruh nyuruh seenak perutnya sendiri.

Karna terlalu lama membenamkan diri bathub, tangan Ainun pun jadi pucat dan keriput "Dingin" Pikir Ainun.

Suasana di dalam kamar mulai terasa hening, Ainun pikir "Pria itu pasti sudah tidur!" pikir Ainun yang polos dan Ainun pun lekas mengangkat tubuhnya dari Bathtub itu dan melepas pakaian pengantinnya yang basah kuyup itu.

Saat ia keluar, ia merasakan kaki nya yang nyeri. Nampaknya, Saat Satria melempar tubuh Ainun, tanpa sengaja kakinya terkilir "Aduh... Sakit sekali... Kenapa laki laki itu jahat sekali padaku? Padahal aku sama sekali tidak melakukan kesalahan pada nya. Uuh menyebalkan" gumamnya.

Setelah puas menggumam, akhirnya ia pun mulai membersihkan dirinya secepatnya lalu keluar dari kamar mandi menuju ruang ganti.

"Akhirnya kau keluar juga" Ujar Satria. Ainun membulatkan matanya karna kaget "Ah!" pekiknya.

"Apanya yang ah!" Ia acuh pada Ainun seakan tak melihat Ainun, sebab pandangan Satria terfokus ke arah buku di tangannya.

"Kamu belum tidur!" ucap Ainun, Ainun pun mundur dan kembali mengumpat di balik daun pintu kamar mandi.

"Apa yang kau pikirkan. Cepat ganti pakaianmu dan tidurlah" tegas Satria mulai menutup buku tebal di tangannya. Ia pun mematikan saklar lampu di samping ranjangnya. Lalu lampu malam pun menyala secara otomatis.

"Aku! Aku tidak mau tidur! Karna aku tidak siap!" Ainun malah kembali masuk dan menutup pintu kamar mandi.

Blam!

"Kalau kau tidak mau tidur di kamar! Tidurlah di kamar mandi, lagi pula... Ruangan ini jadi sempit gara gara kamu masuk kemari!" cerocos Satria.

"Aku tidak mau!" Ainun membuka pintu dan keluar belum mau melangkah dan masih mematung menatap Satria yang masih rebahan itu.

"Kalau begitu tidurlah. Jangan bicara ngawur lagi, lagi pula siapa yang tertarik padamu? Buah dadamu saja rata begitu" gumam Satria mulai merebahkan dirinya dan menarik selimut ranjang itu lalu tidur.

Apa katanya? Dari mana dia tahu jika buah dadaku kecil. Uuuh dasar pria mesum! Bathin Ainun menggumam.

"Berhenti menggumam. Aku bisa dengar isi kepalamu..." tambahnya.

Astaga! Dia memang orang aneh. Bahkan, dia juga bisa membaca isi otakku. Mengerikan. Bathin Ainun menggumam.

Mendengar pernyataan Satria, Ainun pun terperanjat dan lekas lari menuju lemari pakaian. Ia pun membuka lemari pakaian milik Satria dan kembali terkejut.

"Apakah ini lemari?" Bisik Ainun terenyuh ketika menatap sebuah ruangan yang di penuhi pakaian milik Satria.

"Pilihlah pakaian yang cocok untukmu. Jangan menyentuh barang pribadi milikku... Atau kau akan ku pukul nanti" jelas Satria mengingatkan.

Mendengar peringatan Satria, Ainun pun terkejut . Ia sungguh kaget di buatnya...

Bukannya dia sudah tidur? Kenapa masih mengomel? Aku kan jadi kaget? bahtin Ainun kembali menggumam.

Karna di ruang ganti itu terdapat banyak pakaian wanita. Akhirnya Ainun pun memilih salah satu dari pakaian tersebut dan memakainya. Ia mengusir rambut hitam panjang miliknya dan kemudian meng gulungkannya di pucuk kepalanya. Jika tidak di ikat, rambut Ainun bisa menggerai hingga menutupi pinggulnya.

Ainun pun kembali mengendap endap menuju ranjang megah itu dan membayangkan akan tidur di mana "Sedang apa kau di sana?" Tanya Satria seakan tak melihat Ainun sebab matanya memejam.

"A-Anu... Aku..." gagap Ainun.

"Jangan berdiri saja, ayo tidur..." Pinta Satria. Ainun pun mulai berjalan memutar menuju pinggir ranjang sebelah kanan, karna Satria tidur di sisi ranjang yang kiri. Baru saja Ainun duduk di sisi ranjang itu, Satria mulai bangun dan duduk di matras itu seraya bertanya "Apa yang kau lakukan di sana?" tanya nya sinis.

"A-aku mau tidur..."

"Siapa yang mengijinkan mu tidur di ranjangku?" tanya Satria menaikkan nada suaranya.

"Ta-tadi, bukannya anda yang menyuruhku tidur?" Ainun gagap, ia sungguh ketakutan ketika melihat sorot pandangan Satria yang begitu tajam dan menusuk.

"Aku menyuruhmu tidur! Bukan menyuruhmu tidur bersamaku!" tegas Satria.

"La-lalu. Lalu aku harus tidur di mana?" tanya Ainun gagap. Hatinya sungguh tersinggung atas pernyataan Satria yang mengusir Ainun dari ranjangnya.

"Tidurlah di manapun. Asal jangan di Ranjangku!" Ujarnya mulai meringankan nada bicaranya, dan ia pun kembali merebahkan diri dan menggulung tubuhnya dengan selimut.

"Heh!" Dengus kesal Ainun.

Ainun pun lekas menyapu sekeliling dan mencari tempat untuk melepas lelap "Ya allah... Malam pertamaku sungguh tidak berkesan. Bagai mana dengan nasib Rangga ya? Pastinya dia akan sangat terluka gara gara aku yang menghianati nya... Maafkan aku Rangga, ini semua bukanlah kemauanku. Selain itu, bagai mana nasib ayahku... Dia pasti dalam masalah besar. Aku berharap, ini semua adalah mimpi buruk... Dan setelah bangun nanti. Mimpi ini akan segera berakhir dan aku kembali bersama Ranga dan membangun kisah yang bahagia bersamanya" bathin Ainun menggumam.

Ainun lekas duduk di tikar dan meringkukan tubuhnya, malam itu memang dingin dan Satria malah menyalakan Ace hingga ruangan itu makin tarasa dingin... Tubuh Ainun di buat menggigil...

"Heh. Rangga... Aku tak sabar dan ingin segera melihat perusahaan mu hancur secara perlahan" Gumam Satria, ia pun tidur setelah memastikan jika Ainun benar benar menderita.

Pagi pun tiba...

Tok! Tok!

"Tuan muda... Saya masuk" seorang wanita yang tampaknya adalah Yerim pun mulai masuk ke kamar Satria.

Ia menatap sekeliling dan mencari sosok Ainun "Di mana wanita itu?" Batin Yerim menggumam.

Yerim membawa kan satu nampan berisikan air putih dan susu juga beberapa camilan untuk Satria "Tuan saya bawakan kudapan kecil untuk anda" Ujar Yerim lekas menaruhnya di meja lampu malam di dekat ranjang Satria.

Yerim masih belum menemukan sosok Ainun di mana pun "Tuan... Silahkan di nikmati" Yerim pergi dari kamar itu di saat Satria masih memejamkan matanya.

Blam!

Pintu pun tertutup, dan Satria mulai membuka matanya "Sudah ku bilang. Jangan pernah masuk ke kamarku seenaknya! Wanita itu memang tidak pernah mengerti!" Bentak Satria menggebrak ranjangnya.

"Mmmh... Ayah, nanti aku belikan kue bolu untuk mu yaaa... Tunggu aku ayah" Oceh Ainun masih ngelindur. Satria menoleh ke arah wanita itu dan ia pun lekas menyunggingkan bibirnya seakan tampak puas.

"Wanita seperti ini ya yang Rangga pilih? Sungguh urakan sekali... Tapi, aku suka saat mempermainkan nya sepuas hatiku!" Gumam Satria dalam hatinya.

Kasihan Ainun. Kira kira Satria akan berbuat apa lagi ya untuk membuat Ainun sedih... Ainun kan tak salah apapun padanya. Yang salah hanyalah Ainun bekas calon istrinya Rangga...

1
Sharifah Hanafiah
Luar biasa
Ran Cunit
lanjut kakak autor
Keyzo yanndy
lanjut
Aska
seru tour
mimil 1012
menyimak
Ran Cunit
semangat update nya your
Ran Cunit
Masih memantau cek
Ran Cunit
lumayan
Ran Cunit
Mampir Cek
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!