Menikah di usia muda apalagi masih duduk di bangku sekolah, apakah pernikahan tersebut akan berhasil? Terlebih pasangan itu berbeda sifat, yang satu Cool dan yang satu panas suka meledak-ledak.
Tapi inilah yang terjadi pada pasangan muda Flora dan Rain. Flora terpaksa menikah dengan Rain, pria yang begitu posesif dan begitu tergila-gila padanya sejak kecil karena keluarganya jatuh miskin.
Sementara Rain, memanfaatkan hal tersebut untuk membalas perbuatan Flo yang selama ini selalu meremehkan cintanya.
Jadi bagaimana kisah rumah tangga selanjutnya Rain dan Flora? Akankah berakhir bahagia atau justru sebaliknya?
Follow aku mommy ya.
Ig : mom_tree_17
Tik Tok: Mommytree17
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy tree, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 6
"Jadi bagaimana? Kau bersedia?" Tanya Clara kembali karena Flo diam saja.
"Tidak bisa." Flo menggelengkan kepala.
"Kenapa? Atau jangan-jangan kau sebenarnya menyukai Rain?" Tanya Clara dengan tersenyum tipis saat melihat keberadaan Rain yang tidak jauh dibelakang Flora.
"Menyukai Rain?" Flora tertawa keras. "Aku tidak akan pernah bisa menyukainya, dia pria aneh, posesif, dan datar. Jika kau menyukainya ambilah! Dan jauhi Saka."
"Oke deal, aku akan menjauhi Saka dan kau membantuku mendapatkan Rain." Clara tersenyum puas saat melihat Rain yang pergi dari tempat tersebut setelah mendengar perkataan Flora. Dapat ia pastikan Rain marah, terlihat dari wajah pria itu yang mengetatkan rahang dan mengepalkan kedua tangannya.
"Ck, aku bilang ambil saja. Bukan berarti aku membantumu. Seperti tidak ada kerjaan lain saja." Flora tersenyum mengejek sembari berlalu dari tempat tersebut.
Ya, tadi Flo sengaja memperbolehkan Clara untuk mengambil Rain karena ia tahu pasti mau seperti apa pun wanita itu mencoba untuk mendapatkan Rain. Pria itu tidak akan pernah bisa berpaling darinya, karena cinta Rain Moses hanya untuk Flora Arbeto seorang.
"Baiklah akan aku buktikan padamu, aku bisa mendapatkan Rain." Teriak Clara dengan penuh keyakinan. Karena ia adalah gadis populer di sekolahnya dulu, dan Clara pun berasal dari keluarga terpandang jadi ia yakin bisa mendapatkan Rain Moses.
Sementara itu ditempat lainnya, lebih tepatnya di dalam kelas. Rain yang tengah marah mengambil tasnya dan segera pergi dari sekolah meskipun jam pelajaran belum berakhir. Ia tak peduli jika yang dilakukannya saat ini melanggar aturan sekolah dan pastinya akan terkena sangsi, karena yang Rain inginkan sekarang pulang ke Mansion Moses untuk mengatakan hal penting pada ke-dua orang tuanya berkaitan dengan Flora Arbeto.
*
*
"Aku ingin menikah dengan Flo."
"What?" Pekik Kaylin dengan terkejut saat mendengar ucapan putranya yang tidak masuk diakal. "Rain kau sakit ya?" Kaylin menyentuh kening putranya untuk memeriksa keadaan Rain.
Sementara itu Alex yang mendengar permintaan Rain, hanya diam saja sembari menatap putranya dengan tatapan tak percaya. Karena Rain sudah memintanya pulang dengan segera sampai meninggalkan rapat penting, hanya untuk mendengarkan keinginan gila putranya. Bagaimana tidak gila? Di usianya yang baru tujuh belas tahun Rain meminta dinikahkan dengan Flora. Dan untung saja Kaylin masih punya akal sehat untuk tidak mengiyakan keinginan tersebut.
"Mom aku serius."
"TIdak Rain, kalian masih sekolah. Lagi pula —" Kaylin terdiam sesaat. "Lagi pula Flora belum tentu mau menikah denganmu." Seandainya saja Flora juga mencintai Rain, maka dengan senang hati Kaylin akan mengabulkan keinginan putranya.
"Kalau tidak mau, aku akan memaksanya."
"Rain...!" Kaylin menghela napasnya dengan lelah. Sungguh melihat sifat Rain saat ini seperti melihat sifatnya dulu yang begitu keras kepala dan harus mendapatkan apa pun yang diinginkannya.
"Aku mohon Mom, Dad. Ini permintaan pertama dan terakhir ku, jika kalian mengabulkannya aku akan melakukan apa pun yang kalian inginkan."
"Oke, Daddy akan menikahkanmu dengan Flo."
"What?" Lagi-lagi Kaylin terkejut. "Alexander kau gila ya? Putra kita masih tujuh belas tahun."
Alex memberi isyarat pada Kaylin untuk diam, sembari beranjak dari tempat duduknya menghampiri Rain.
"Dad pegang kata-katamu. Kau harus melakukan apa yang kami perintahkan suatu saat nanti."
Tanpa berpikir panjang Rain pun menganggukkan kepalanya tanda setuju, karena bagi Rain apa pun akan ia lakukan untuk bisa mendapatkan Flora demi membalas sakit hatinya meskipun harus masuk ke neraka sekali pun
Ya, tujuan Rain ingin menikah dengan Flora untuk membuat gadis itu merasakan bagaimana rasanya tidak dipedulikan dan tidak diinginkan, seperti yang dirasakannya selama ini. Rain juga akan membuktikan bisa membuat Flora Arbeto bertekuk lutut padanya.
Smoga kedepannya bisa lebih berkualitas dari segi penulisan tidak hanya kuantitas saja
good job Thor 👍