NovelToon NovelToon
Secret Wedding ( Jimmy & Alisa )

Secret Wedding ( Jimmy & Alisa )

Status: tamat
Genre:Tamat / cintapertama / nikahmuda / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:729.9k
Nilai: 4.9
Nama Author: sendi andriyani

Perjodohan antara dua keluarga yang membuat Jimmy harus menikahi gadis bernama Alisa, teman sekelasnya.

Jimmy pria dingin, cuek, acuh dan datar harus di hadapkan dengan Alisa yang berkepribadian terbalik dengan Jimmy.

Meski awalnya Jimmy sangat menentang perjodohan itu karena dia masih sekolah, tepatnya kelas 3 SMA, namun pada akhirnya dia mulai bisa menerima Alisa sebagai istrinya.

Cek kisah manis pasangan muda dan bagaimana mereka saling meyakinkan satu sama lain agar tetap percaya, hanya disini☺️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sendi andriyani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Robot Ganteng

Keesokan harinya, Alisa sudah bersiap dengan seragam sekolah nya, dia menguncir rambut nya ke atas seperti biasa, dia memang tak suka menguraikan rambutnya, karena menurut nya itu terlalu merepotkan, belum lagi saat rambut nya kusut karena tertiup angin.

"Sayang, kamu berangkat bareng aja sama Jimmy." Saran Larissa, membuat pemuda itu mendelik.

"Gak usah Ma, lihat tuh mata nya udah melotot kayak mau keluar dari tempatnya." 

Larissa melirik sang putra, benar saja matanya membulat sempurna.

"Sayang, ajak istrimu berangkat bersama ya?"

"Tidak, dia terlalu merepotkan!" Jawab Jimmy datar, dia menyelesaikan sarapan nya dan pergi dari meja dengan menggendong tas sekolah nya. 

"Maafin Jimmy ya, sayang?" 

"Gapapa Ma, Alisa berangkat dulu ya." Pamit Alisa.

"Kamu berangkat sama siapa?"

"Alisa udah pesen ojek online kok, Alisa berangkat ya Ma."

"Yaudah hati-hati di jalan nya ya, ini uang jajan mu." Larissa menyelipkan dua lembar uang berwarna merah ke dalam saku menantu nya. 

"Ma, ini terlalu banyak. Lagian Alisa masih punya bekal dari Papa." 

"Dari papa mu simpan saja, kalau mau jajan pakai uang dari Mama ya." Ucap Larissa, Alisa mengangguk lalu pergi setelah menyalim tangan Larissa dengan takzim.

Larissa menyaksikan gadis mungil itu keluar dari rumahnya, sebenarnya dia juga merasa tak tega dengan pernikahan muda yang di usulkan suaminya, namun sekarang semua nya sudah terjadi.

Dan keputusan yang di ambil Raksa pasti sudah mutlak, tak bisa di ganggu gugat lagi. Dia menghela nafas nya berat, bagaimana caranya gadis itu meluluhkan hati Jimmy?

Dia sendiri kewalahan menangani putra nya itu, apalagi Alisa? Tapi semoga aja gadis itu punya solusi untuk semua ini. Meski akan membutuhkan waktu yang lama untuk hal itu terjadi.

Di sekolah, Jimmy duduk di kursi nya dengan kaki yang dia angkat ke atas meja. Di sampingnya ada Ayuna yang setiap hari, setiap menit selalu menempel pada Jimmy dan seperti nya pria itu tak keberatan sama sekali dengan keberadaan nya.

Alisa masuk ke dalam kelas, dia menghela nafas kasar saat melihat Ayuna sedang menggelayut manja di lengan Jimmy. 

'Ckk, murahan.' Alisa berdecak dalam hati, menyebalkan dan jangan katakan dia cemburu, dia tidak cemburu karena pemandangan seperti ini sudah biasa. Hanya saja sekarang status nya adalah istri Jimmy, ralat istri yang tak di anggap.

"Va, gue disini ya?" Pinta Alisa pada Eva yang biasanya duduk bersama Harry.

"Gue gak mau di tempat Lo, biar Harry aja." 

"G-gue?" Ucap Harry sambil menunjuk dirinya sendiri dengan wajah cengo nya.

"Hooh, di kelas ini yang namanya Harry kan cuma Lo doang. Plis ya, bantuin gue. Sehari ini aja." Pinta Alisa, membuat Harry mendengus tapi tetap menuruti keinginan nya, dia mengambil tas dan bukunya lalu duduk di samping Denis. Tepatnya di meja yang berada di depan meja Jimmy dan Ayuna.

"Kenapa Lo pengen disini?" Tanya Eva.

"Lagi pengen aja, kenapa?"

"Nanya doang, btw semalem gue telpon kenapa gak Lo angkat?" 

"Gue dah tidur, ya kali jam 11 nelpon gue jelas gue dah molor. Lo tau sendiri gue tukang tidur, nempel di bantal 5 menit aja pasti langsung beda alam." Jelas Alisa sambil terkekeh, keduanya pun mengobrol hingga obrolan itu harus terhenti saat guru masuk ke ruangan.

Alisa merasa lebih tenang saat belajar karena tak ada yang mengganggu nya, biasa nya gangguan dari Jimmy lah yang membuatnya sering tak fokus dan akhirnya dia mendapat teguran dari guru. Sedangkan yang bersalah malah bersikap bodo amat, kan sialan.

"Oke anak-anak kelas hari ini selesai, jangan lupa kerjakan tugas dari ibu dan harap di kumpulkan besok." 

"Baik Bu." Jawab semuanya serempak. Guru itu pun keluar dengan membawa buku di tangan nya. Setelah nya suasana ruangan kelas kembali riuh, membuat Alisa menutup telinga nya. 

"Berisik banget ya, Va."

"Dah biasa kali, bawa bekel kagak Lo? Laper gue." 

"Bawa dong, gue bawa roti goreng telor hari ini." Alisa mengambil wadah bekal dari dalam tas nya dan membukanya.

"Mau gak?" Tawar Alisa pada Harry dan Denis.

"Jelas kita mau." Jawabnya, mereka mengambil satu potong dan memakan nya.

"Buatan Lo ini?" Tanya Harry.

"Heem, kenapa? Gak enak ya, sorry deh soalnya tadi buatnya buru-buru, takut telat." Jelas Alisa.

"Justru itu, ini roti nya enak banget."

"Oke lah, kapan-kapan gue bikinin lagi." Ucap Alisa sambil tersenyum manis, membuat Jimmy yang berada tepat di belakang Harry mendelik.

'Sialan, dia senyum sama cowok Laen!' batin nya, membuat dia kesal setengah mati. Padahal biasanya dia juga tak peduli, apa karena status mereka saat ini?

"Kamu kenapa Jim?" Tanya Ayuna. Dia memperhatikan wajah Jimmy yang biasanya datar kini sedikit berekspresi. 

"Gapapa." Jawab Jimmy singkat, dia memilih memainkan ponsel dan berselancar di media sosial. 

"Kita selfie berdua yuk, terus kamu upload."

"Dih ogah, emang Lo siapa?" Tanya Jimmy membuat Ayuna cemberut.

Tak lama kemudian, ketua kelas datang dengan membawa tumpukan kertas di tangan nya. 

"Guys, Bu Arin gak masuk hari ini. Jadi kita disuruh ngerjain tugas ini, terus langsung di kumpulin." 

"Yeee jamkos." Sorak sorai mulai terdengar, berbeda dengan Ayuna yang cemberut karena tak suka dengan yang namanya tugas di jam kosong.

"Isshh, gue gak suka ada tugas kek gini pas jamkos." Gumam Ayuna sambil memperhatikan soal-soal yang harus di kerjakan.

"Terus yang Lo suka, apa?"

"Kamu dong." Jawab Ayuna dengan kedipan mata menggoda, membuat Jimmy memalingkan wajahnya.

Diam-diam, Jimmy mengirimkan pesan pada Alisa. Sedangkan di bangku depan, Alisa nampak fokus mengerjakan tugas nya, sebelum dia mendengar ponsel nya berbunyi. 

 

Karena merasa penting, akhirnya Alisa membuka ponselnya, dia memutar matanya jengah saat membaca pesan dari Jimmy, alias suaminya.

'Kerjain tugas gua!' isi pesan dari Jimmy yang membuat Alisa kesal. Dengan cepat dia membalas pesan dari pria itu dengan kata-kata pedas.

"Kerjain aja sendiri, Lo punya tangan sama otak buat apa sih?" Terkirim dan langsung centang biru.

Tak lama, Farhan datang dan berusaha mengambil kertas berisi jawaban miliknya, namun dengan cepat Alisa mengambil nya kembali. 

"Apa Lo?" Sewot Alisa pada Farhan, dia berdiri tangan berkacak pinggang. Mata nya menatap tajam ke arah Farhan.

"Sorry, gua cuman di suruh bos."

"Pergi sana Lo, kerjain tugas." Ucap Alisa ketus, dia tak ragu menendang pantatt pria itu hingga membuatnya meringis. 

"Sakit njir."

"Bodo amat, Lo kira gua peduli? Kagak!" Setelah mengatakan itu, Alisa kembali duduk di tempatnya dan kembali mengerjakan tugas nya. 

'Galak bener bini si Jimmy, bisa-bisa nanti gue di makan idup-idup.' batin Farhan, sambil mengusap-usap pantatt nya yang barusan kena tendang kaki jenjang Alisa.

Setelah selesai, Alisa langsung mengumpulkan nya pada ketua kelas agar dia merasa aman, karena dia yakin Jimmy takkan menyerah semudah itu untuk menyontek tugas nya.

Dia buru-buru pergi ke kantin bersama Eva, Harry dan Denis karena sudah jam istirahat. Ke empatnya kompak memesan mie ayam agar lebih kenyang, namun pemandangan yang langka benar-benar terjadi hari ini.

Dimana Jimmy and the geng juga datang ke kantin, tentunya dengan Ayuna yang selalu nempel bak perangko.

'Tumben tuh robot ke kantin.' 

"Ehh ehh, tumben si Jimmy sama temen nya ke kantin ya?" Bisik Denis.

"Laper kali." cetus Harry.

"Emang robot bisa laper ya?" Tanya Alisa membuat ketiga nya kompak menatap nya.

"Robot?"

"Jimmy kaku kayak robot." jawabnya sambil terkekeh.

"Ada ya robot ganteng kek Jimmy." celetuk Eva, membuat Alisa tersedak.

Jimmy memang ganteng maksimal, dia juga mengakui nya, andai saja teman-teman nya tahu kalau pria yang dia sebut robot itu adalah suaminya sendiri, pasti mereka akan terkejut setengah mati.

.....

🌻🌻🌻🌻

1
Hafis Ramadhan
Denis ko jdi gitu,,
Dede Fitri
Luar biasa
Luchos Selinaclara
kamukah itu...dennis?
Luchos Selinaclara
dennis and yuna?
yeonjunlope
Luar biasa
shadowone
panggilannya ketukar uda.
shadowone
yuna?
Rini Anggraini
suka sm ceritanya, lucu dan gemesin 😁
ALIKA🥰🥰CHEN ZHE YUAN.LIN YI
jimin alisa😁
Lodhy Pandi
cerita anak muda baguslah,aku suka cerita berbau mafia and geng" motor gitu
Istrinya Jungkook🌻: ada tuh, mari mampir🤣
total 1 replies
resaiza
jngn" denis ketua baru dari geng yang suka bikin rusuh itu
resaiza
knpa kaget cuma ciuman lewat lipblam kan kmu udah merasakn ciuman secara langsung lis,knpa kaget coba
Pina ajh
whh cerita ini sangat menarik dan bikin salting terus 😶😩
Styvn rzk
,gemezzzz
Styvn rzk
seruuuu
Lastri Jhie
sangat baguss
062002
lucu
sansan
Denis...
Fitriyani
aq sbg cewe g nyalahin Farhan,Krn Eva yg jls2 ngajak n nawarin,hanya cowo dgn iman yg bnr2 kuat yg berani nolak ajakn cewe utk bgtuan,apalagi hanya cowok ky Farhan yg pergaulan nya bs d dliat dr cerita ini.jd mnrt q sikap Farhan udh ok lh..🙏
Fitriyani
waaaah,jd itu ntar Lis...🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!