NovelToon NovelToon
Penyesalan

Penyesalan

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintapertama
Popularitas:581.6k
Nilai: 4.9
Nama Author: Aulia putri

Anisa begitu terkejut melihat sang suami yang datang dengan mengganden seorang wanita

Sudah beberapa bulan Anisa meridukan Nino suaminya, karna sebuah tragedi kecelakaan yang membuat Nino hilang dan kembali dengan menggandeng seorang wanita yang mengaku adalah istrinya

Padahan Nino sudah menikah dan memiliki anak dari Anisa namun karna Nino hilang ingatan Nino telah menikah lagi dengan seorang gadis yang telah menolongnya

Sanggupkah Anisa bertahan dalam sebuah rumah tangga yang membuat hatinya hancur karna Nino sama sekali tidak mengingatnya apalagi Nino sengaja mengumbar kemesraan di depan Anisa agar dia pergi dari hidupnya karna Nino yakin dia tidak pernah mencintai Anisa.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aulia putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hari pertama bekerja

Setelah menerima panggilan dari Nadira, Anisa kembali duduk di balkon apartemen nya, wajahnya kembali sendu bahkan lebih parah dari yang tadi, dia tau hanya Nadira yang selalu ada dalam setiap suka dan dukanya namun kini dia harus melepaskan Nadira juga, sahabat satu2 yang dia miliki juga akan pergi, lengkap sudah penderitaan Anisa saat ini.

Sesekali Anisa menyeka air matanya yang terus berjatuhan tanpa henti, sesak yang ia rasakan saat ini, namun apalah daya inilah kenyataan hidup yang harus dia jalani.

Anisa masuk ke kamar dan merebahkan tubuhnya yang terasa lelah karna besok dia akan mulai masuk kerja, dia menyudahi kesedihan nya dan mulai terlelap di keheningan malam.

******

Pagi hari Anisa sudah sibuk membersihkan apartemen nya, hari ini dia tidak masak, entah kenapa hari ini dia malas sarapan dia hanya akan makan roti dan minum susu saja.

Setelah semuanya beres Anisa segera sarapan dan langsung berangkat karna dia tidak mau telat di hari pertama bekerja, dengan senyum mengembang di wajah cantik nya Anisa memasuki gedung yang menjulang tinggi, saat masuk ke lobi kantor semua orang terutama pria memandang Anisa penuh kagum dan minat lain halnya dengan para wanita yang memandang Anisa dengan rasa iri.

Namun Anisa hanya menanggapinya dengan senyuman karna ini sudah hal biasa baginya, karna dari dulu dia selalu jadi pusat perhatian di tempat umum atau pun di pesta yang ia hadiri.

Anisa langsung menuju ruangan kepala bagian HRD, Anisa masuk setelah di persilahkan.

"Selamat pagi pak," ucap Anisa sambil menunduk di depan pak Arman.

"Pagi, apa kamu sudah siap bergabung di perusahaan ini?" tanya pak Arman sambil menatap lekat wajah cantik Anisa.

"Iya pak, saya siap."

"Kalau begitu, mari saya antar kamu ke meja kubikel mu," ucap pak Arman sambil berjalan mendahului Anisa.

Anisa menurut dan berjalan mengikuti pak Arman, pak Arman berhenti setelah sampai di sebuah ruangan yang cukup ramai oleh para kariawan lainya.

"Ini meja kerjamu,dan selamat bergabung," ucap pak Arman dengan senyum menawan nya.

"Terima kasih pak."

"Jika ada yang tidak kamu mengerti, kamu bisa tanya langsung pada teman di samping mu," pak Arman menunjuk seorang gadis yang mejanya paling dekat dengan Anisa.

"Iya pak."

Pak Arman pun keluar meninggalkan Anisa.

"Hai..!"

Sapa Anisa pada teman kerjanya yang di tunjuk pak Arman tadi.

"Hai juga, siapa nama kamu?" tanya wanita itu dengan ramah.

"Anisa."

"Tika,"

Keduanya lalu bersalaman, setelah Anisa dan Tika berkenalan, tiba2 yang lain pada berkumpul untuk berkenalan juga dengan Anisa, mereka menyambut Anisa dengan ramah, Anisa sangat beruntung bekerja bersama mereka semua yang begitu ramah dan baik.

Anisa merasa sangat senang di terima di divisi ini dengan sangat ramah dari kariawan lain.

******

Di bagian petinggi berusahaan Tuan Aldi bagaskara telah mengumumkan dan memperkenalkan Anak nya Nino arya bagaskara sebagai penggantinya untuk menjabat sebagai direktur utama di perusahaan Bagaskara group.

Nino di sambut dengan hangat oleh para petinggi perusahaan, mereka semua sangat yakin bahwa Nino sanggup memajukan perusahaan Bagaskara group.

Setelah acara perkenalan yang hanya melibatkan para petinggi perusahaan, Nino masuk kedalam ruangan nya dan mulai bekerja, hingga jam makan siang tiba dia baru selesai dan berniat untuk makan siang di luar.

Nino keluar dari ruangan nya dan menuju lif yang memang husus petinggi perusahaan, Nino menyadari tatapan dari para wanita di lobi kantor seakan mereka ingin mangsa Nino.

Karna mereka belum tahu siapa yang mereka tatap penuh minat, Nino tidak memperdulikan tatapan mereka, wajah dingin dan cuek nya semakin membuat para wanita penasaran pada sosok Nino.

Nino berjalan meninggalkan lobi kantor meninggalkan banyak pertanyaan di benak para wanita yang memandang nya.

Bersamaan dengan itu Anisa juga keluar untuk makan siang dengan Nadira, mereka berdua sudah janjian karna besok Nadira akan berangkat ke singapura.

Nino masuk kedalam mobilnya dan segera melajukan nya denga kecepatan sedang dia menuju sebuah restoran, namun Nino tidak ada janji dengan siapapun dia hanya ingin makan sendiri, karna bawaan nya yang cuek dan dingin Nino memang tidak banyak memiliki teman hanya Farhan satu2nya yang jadi sahabat Nino.

Di sisi lain ternyata Anisa juga menuju ke restoran yang sama, namun saat Anisa sampai ternyata Nadira membatalkan rencananya untuk makan siang dengan Anisa.

Anisa sedikit kecewa namun ia duduk juga karna terlanjur sampai restoran itu, Anisa malai memanggil pelayan restoran untuk memesan makanan, Anisa mengedarkan pandangan nya untuk mengusir rasa bosan karna dia duduk sendiri tantpa seorang teman.

Tiba ada seseorang yang langsung duduk di depan nya yang sukses membuyarkan lamunan Anisa.

"Apa kabar?" tanya Nino setelah diduk di depan Anisa yang sedang melamun.

Anisa begitu terkejut dengan kedatangan Nino yang tiba2.

"Mas Nino!" ucap Anisa dengan raut wajah terkejut.

"Jagan melamun nanti kerasukan setan."

Anisa sontak tersenyum ke arah Nino.

"Kalau setan nya seperti mas Nino aku sih gak apa2, kerasukan," ucap Anisa tanpa sadar kalau ucapan nya membuat Nino salah tingkah.

"Bercanda Mas, heheee." Anisa tersenyum cengengesan karna tingkah nya yang mulai tidak tau malu.

"Emang ada setan setampan aku?" tanya Nino dengan sombong nya.

"Dih sombong amat."

Nino hanya terkekeh dengan ucapan Anisa yang ketus karna kesombongan nya.

"Kamu sama siapa kesini?"

"Aku cuma sendiri mas, tadi janjian sama temen tapi setelah aku sampai di sini ternyata dia membatalkan makan siang sama aku," ucap Anisa dengan nada kecewa.

"Itu artinya tuhan menakdirkan kita untuk bertemu berdua saja, mungkin kita memang jodoh."

Anisa mengerutkan kening nya mendengar ucapan Nino, Anisa hanya diam tanpa menjawab ucapan Nino, dia tidak tau harus menjawab apa, karna Anisa tau Nino pasti orang kaya dan Anisa tidak mau kembali terjebak dengan cinta dari keluarga kaya.

Anisa selalu membentengi dirinya untuk tidak kembali jatuh cinta pada pria yang terlahir dari keluarga kaya, karna Anisa tahu cintanya pasti gagal dan putus di taengah jalan.

Anisa tahu dengan keadaan nya yang sebatangkara, pasti akan mendapat penolakan dari orang tuan kekasih nya, seperti saat ini yang ia alami dengan keluarga Radit, Anisa tidak ingin kembali jatuh cinta pada pria yang terlahir dari keluarga kaya.

"Kenapa kamu melamun?" tanya Nino karna Anisa hanya diam tanpa bicara apapun.

"Eh, enggak mas, aku hanya ingat soal pekerjaan, bohong Anisa.

Anisa tahu jika berada di dekat Nino membuat jantung nya seperti bermasalah.

"Kenapa berada di hadapan nya jantung ku seperti kurang sehat, ya Allah kuatkanlah hati hamba yang lemah ini," Anisa terus bergumam dalam hatinya.

1
tuti sriyono
Luar biasa
Nanik Lestyawati
👍
Wisell Rahayu
wehhh parahhh si Radit
Maria Magdalena Indarti
wulan bener ga punya sopan santun
Maria Magdalena Indarti
waduh Nino tetap ga ingat anisa.
Maria Magdalena Indarti
wulan ulet bulu juga
Heny Rahayu
bodoh juga Nino gak menyakal perkataan dinda
Heny Rahayu
dasar maniakk
guntur 1609
ceritanya endingnya gak sesuai ekspetasi. anisa terlalu gampang memaafkan nino
guntur 1609
jadi kurang seru ceritanya. akhirnya kisah zahra dan si al terulang lagi sm nino bodoh
guntur 1609
jadi kurang seru ceritanya. akhirnya kisah zahra dan si al terulang lagi sm nino bodoh
guntur 1609
betul tu memang tu yg pantas tk mu
guntur 1609
bagus tu wulan. buat nino menjauh sm anisa. biar mampus kau nino
guntur 1609
kok kayak gini alurnya thor. gak asik jadinya
guntur 1609
yang bodoh lah kau nisa kalau kau mau terima nino lagi
guntur 1609
seharusnya nimo talak 3 si nisa. biar gak bisa lagi bersatu. biar mampus kau nino
guntur 1609
kalau aku sih maunya nisa hidup sm abi atau farhan. biarkan saja nino hidup falam penyesalanya seumur hidup
guntur 1609
anisa yg bodoh. knp meati bertahan. kalau byrungnya nino sdh di bagi sm org. lebih baik cari burung yg lain. biarkan sj dia hidup dalam oenyesalan
guntur 1609
nino kau sungguh bodoh. knp gak kau jelaskan sm mamu biar kau gak di ributin lagi masalah perjodohan tu lagi
guntur 1609
apa farhan anaknya intan sm irfan ya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!