NovelToon NovelToon
Gadis Kecil Milik CEO

Gadis Kecil Milik CEO

Status: tamat
Genre:Tamat / Sudah Terbit / Patahhati / CEO / Mengubah Takdir
Popularitas:19.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: To Raja

Terlahir dari keluarga kaya raya dan memiliki bakat yang terlalu sempurna bukannya membuat hidup Loren berjalan mulus, justru karena kelebihannya dia membuat sepupunya menjadi iri hingga membuang Loren ke luar negeri.

Semua orang mengejek dan menghindarinya karena tubuhnya yang gemuk dan kotor sebab dia berakhir menjadi gelandangan di luar negeri.

Namun tak disangka, ketika dia mengalami kecelakaan dan berpikir akan mati, ternyata dia malah dipertemukan dengan CEO kejam yang malah membantunya merubah takdirnya.

Bagaimanakah perubahan takdir Loren? Yukkk baca..!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon To Raja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

#6. Apa pun

Menjelang malam dikediaman Christian.

"Hah......" Loren menyelesaikan pendinginannya setelah berolahraga lalu melangkahkan kakinya meninggalkan ruang gym.

Perempuan itu kemudian meneguk setengah botol air mineral lalu membersihkan tubuhnya dan berniat menonton TV di ruang keluarga.

Namun, ketika dia hendak berjalan ke ruang keluarga, dia terkejut melihat salah satu pintu terbuka dengan bebas.

Loren memperhatikan lokasi sekitarnya lalu dia berjalan ke arah pintu itu dan melihat keadaan di luar.

"Regina benar-benar ceroboh, tapi ini kesempatanku untuk keluar dan melihat-lihat sembari mencari pria bernama Christian yang diceritakan Kak Marisa di surat wasiatnya." Kata Loren dengan pelan menutup pintu dibelakangnya lalu dia mengendap-endap meninggalkan pavilium.

"Woahh,, rumah ini jauh lebih bagus daripada rumahku di negara xx."Loren mengomentari taman yang ia lewati.

Taman itu didekorasi dengan sangat sempurna, bahkan satu helai rumput pun tidak tumbuh lebih dari 2,5 cm.

"Di sana ada kolam, sebaiknya aku ke sana untuk menikmati sinar rembulan yang dipancarkan air kolam." Ucap Loren lalu dia melangkahkan kakinya ke arah kolam renang yang terlihat dari kejauhan.

Dia baru akan tiba ketika langkahnya terhenti Di balik sebuah pohon besar karena melihat seorang pria ternyata sedang duduk disalah satu kursi yang menghadap ke kolam renang.

"Woahh, pangeran tampan." Ucap Loren sembari memperhatikan pria yang terlihat indah di bawah sinar rembulan.

"Apakah dia pria yang bernama Christian itu? Pria yang sangat kejam tapi juga memiliki wajah yang tampan?" Loren merasa terpesona, calon suaminya ternyata sangat tampan meski terlihat sombong dan menutup diri.

Sembari menikmati pangeran tampan yang sedang berada di bawah sinar bulan, Loren memegang jantungnya yang berdegup sangat kencang namun tiba-tiba masa kekagumannya berhenti ketika dua orang tiba-tiba mendekati Christian.

"Mereka..?" Dada yang semula sesak karena baru pertama kali melihat pria tampan digantikan sesaknya karena melihat orang yang telah membuangnya.

Vionita dan Bian datang secara bersamaan dan langsung menyapa Christian yang yang tetap duduk dengan tenang tanpa ada ada sedikitpun niat untuk berdiri menyambut dua orang tamunya.

Setelah menyapa, kedua orang itu akhirnya duduk di kursi.

"Saya sudah membawakan beberapa desain sesuai yang Tuan minta. Silahkan di lihat," kata Vionita menyerahkan daftar desainnya pada Christian.

Setelah menyerahkan daftar desainnya, Vionita duduk bersama Bian sembari berpegangan tangan dan terlihat Vionita sangat bangga terhadap dirinya sendiri.

Loren yang melihat hal itu menutup mulutnya dan terjatuh dalam gelapnya malam.

'Mereka,, jangan bilang mereka menjalin hubungan?' tangannya yang menutup mulutnya bergetar tak terkendali dan air matanya jatuh berderai melihat orang yang ia kagumi sedang bersama dengan orang yang ia benci.

"Bagus, apa konsepnya?" Tiba-tiba suara Cristian terdengar bertanya pada Vionita.

"Seorang pria yang dilahirkan untuk menjadi penguasa, garis-garis tegas di bagian tengah memperlihatkan ketegasan seorang pria yang memakainya hingga semua orang tidak berani berbuat sembarangan di depan pria itu. Ini saya buat sesuai dengan karakter tuan Christian." Jawab Vionita dengan penuh percaya diri.

"Hm.." Cristian mengangguk-angguk setelah mendengar ucapan vionitta dan kembali melihat desain di tangannya.

Hal itu membuat Vionita merasa sangat senang dan semakin mengeratkan pegangannya di tangan Bian karena dia terlalu bersemangat.

'Benar kata ibu, apapun yang kulakukan semuanya akan berjalan dengan lancar asalkan Loren si pembawa sial itu menghilang!' gumamnya dalam hati merasa sangat senang bisa bekerjasama dengan Christian Balthasar.

1
Sweet Girl
Klo kleyan yg julid cerdas... lo paham yeeeee
Sweet Girl
LorenChristian
Sweet Girl
Ya...ya ya ya...
Sweet Girl
Biarin aja di bangga dengan kedudukan nya.
Christian tidak akan tutup mata.
Sweet Girl
Bobok siang dia... kekenyangan habis makan, terus ngantuk.
Sweet Girl
bwahahaha pendarahan haid
Sweet Girl
bwahahaha kasihan Loren... kata Otor seperti anak Anjing saat dikasih susu.
Sweet Girl
bwahahaha belum diapa²in wes hamil ae Ren....
Sweet Girl
Turuooo ae....
Sweet Girl
Anggep aja layak...
Sweet Girl
bwahahaha Elu yg goyang ...
Sweet Girl
iya iya...
Sweet Girl
Hampir
Sweet Girl
ruwet koe Loren... main lari aja... Khan orang jadi mikir lain lain ya...
Sweet Girl
Baik banget Asisten Ransi....
Sweet Girl
Gak wani...
Sweet Girl
ya pasti bohong lah...
Sweet Girl
kamu sih... pakek lari ...
Sweet Girl
lha lhaaaa laopo koe mlayu Loren....
Sweet Girl
bwahahaha modus mu kelihatan cekali Chris....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!